Anda di halaman 1dari 13

Pengertian UML

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi,
kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau
dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model,
deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis
dan system non perangkat lunak lainnya.

UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk
visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat
lunak.

Jenis-jenis Diagram UML

1. Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara
mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.

Use Case Diagram

Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :

Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)

Komunikasi dengan klien

Membuat test dari kasus-kasus secara umum

Kelebihan:

Interaksi antara pengguna dan system lain dengan system yang akan di buat cukup tergambar
dengan baik.

Penggambaran dengan sederhana membuat identifikasi kebutuhan dengan use case dapat
dengan lebih mudah untuk dipahami.
Pendekatan identifikasi kebutuhan dapat berdasarkan top down (keinginan dari manajemen
level atas) maupun bottom up (keinginan pengguna akhir).

Dapat meng-include (memasukkan) fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses
dalam dirinya.

dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat
dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.

Dapat meng-extend (memperpanjang) use case lain dengan behaviour-nya sendiri.

Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu
merupakan spesialisasi dari yang lain.

Kelemahan:

Kekurangan mengenai data masih kurang teridentifikasi dengan baik.

2. Activity Diagram

Activity diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam
suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case
individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual3. Activity diagram
juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Activity diagram lebih lanjut .

Activity Diagram
Pada dasarnya, diagram aktifitas canggih dan merupakan diagram aliran data yang terbaru.
Secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses pemodelan dengan teknik yang
berbeda termasuk model acara, statecharts, dan Petri Nets.

Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai barikut:

Activity: Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dalam aliran
pekerjaan.

Transition: Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke
activity.

Decision: Notasi yang menandakan kontro cabang aliran berdasarkan decision point.

Synchronization bars: Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat
diselesaikan secara bersamaan (pararel).
3. Package Diagram

Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram UML yang
berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu berupa
sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah diagram kelas yang hanya menampilkan
paket, disamping kelas, dan hubungan ketergantungan, disamping hubungan khas yang
ditampilkan pada diagram kelas.

Package Diagram

Sebagai contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk kantor dokter, mungkin masuk akal
untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah medis pasien bersama-sama untuk
membentuk paket kelas pasien. Selain itu, dapat berguna untuk membuat paket perawatan
yang mengandung gejala penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas yang diresepkan untuk
mereka.

4. State Diagram

State diagram menggambarkan urutan keadaan yang dilalui objek dalam suatu kelas, karena
suatu kejadian menyababkan suatu perpindahan aktivitas/state. State dari objek adalah
penggolongan dari satu atau lebih nilai attribute pada kelas.
Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan statestate pada system, memuat state,
transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat
dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan system –
system yang reaktif.

contoh :“Peminjaman Barang”

Seorang peminjam yang akan meminjam akan mengisi form peminjaman.

Sistem akan megecek keadaan barang. Barang tersebut tersedia apa tidak, atau barang tersebut
dapat di pinjam atau tidak

Setelah barang tersedia, sistem akan memvalidasi persetujuan peminjaman barang dan
menyerahkan barang kepada peminjam.

Sistem juga akan mencari informasi tentang barang yang akan dipinjam, maka akan dilakukan
permintaan akan informasi barang.

Jika informasi yang diterima masih kurang, akan dilakukan permintaan ulang sampai seluruh
informasi yang dibutuhkan didapatkan.

Saat informasi sudah cukup, informasi tersebut akan diserahkan kepada peminjam barang
tersebut.

5. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara
mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan
untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan
adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu
tertentu.

Sequence diagram menekankan penyusunan berbasis waktu untuk kegiatan yang dilakukan
dengan satu set dari objek yang berkolaborasi. Sequence diagram sangat berguna dalam
membantu analis, memahami spesifikasi real-time dan menggunakan kasus yang rumit (lihat di
bawah). Diagram ini dapat diguanakan untuk mendeskripsikan baik secara fisik dan logis
interaksi antara objek.

Sequence Diagram

Pada contoh

sequence diagram diatas digambarkan contoh use case investasi perdagangan. Pada diagram
tersebut obyek yang berinteraksi adalah user, userinterface sistem, dan interface terhadap
sistem eksternal.Pada diagram tersebut terlihat aliran secara umum,yakni :

User memilih account investment.

Kemudian, sistem akan mengirimkan pesan pada sistem investor untukmelakukan query harga
saham dari investasi pada account user.

Sistem akan menampilkan harga saham pada account investasi user.


User memilih investasi dan jumlah saham yang akan dijual.

Sistem akan mengirimkan pesan kepada sistem investor untukmenyampaikan permintaan


untuk menjual saham yang telah ditentukan oleh user.

6. Class Diagram (Class Diagram)

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi
yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas
sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang
lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat
membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-


kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan system berorientasi
objek.

Kelas Diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari object sistem dan hubungannya dengan
object yang lain. Object adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Pada
penggambaran kelas diagram ada dikenal dengan kelas analisis yaitu kelas ber-stereotype. Tapi
yang biasanya dipakai adalah kelas diagram tanpa stereotype.

Kelemahan:

Sulit untuk penentuan antara atribut atau kelas, sering terjadi kesalahan

Pengimplementasian struktur data sukar dilakukan

Class memiliki 3 area pokok :

Name (dan stereotype);

Attribute;

Method.

Class Diagram (Class Diagram)


Penjelasan dari gambar di atas yaitu class pegawai memiliki hubungan langsung dengan slass
department, class pelanggan memiliki keteterhubungan langsung dengan class transaksi, class
transaksi tidak akan bisa tanpa adanya class departemen, begitu pun class produk yang dapat
terbentuk tanpa adanya class transaksi, lalu class perlengkapan, makanan dan minuman
dihungungkan menggunakan generalisasi ke class produk.

7. Communication Diagram

Communication diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram,


tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek. Setiap message memiliki sequence
number, dimana message dari level tertinggi memiliki Nomor 1. Diagram membawa informasi
yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada
kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.

Contoh : Diagram Collaboration “Pemesanan kamar di Hotel”

Communication Diagram

8. Composite Structure Diagram


Diagram struktur komposit adalah diagram yang menunjukan struktur internal classifier,
termasuk poin interaksinya ke bagian lain dari system. Hal ini menunjukkan konfigurasi dan
hubungan bagian, yang bersama-sama melakukan perilaku classifier. Diagram struktur komposit
merupakan jenis diagram struktur yang statis dalam UML, yang menggambarkan struktur
internal kelas dan kolaborasi.

Composite Structure Diagram

Struktur komposit dapat digunakan untuk menjelaskan:

Struktur dari bagian-bagian yang saling berkaitan;

Run-time struktur yang saling berhubungan.

9. Object Diagram

Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah system pada
satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah dari pada class, object diagram
lebih sering disebut sebagai sebuah diagram perintah.

Object diagram sangat mirip dengan diagram kelas. Perbedaan utama adalah bahwa diagram
objek menggambarkan objek dan hubungan mereka. Tujuan utama dari diagram objek adalah
untuk memungkinkan analis untuk mengungkap rincian tambahan kelas. Dalam beberapa
kasus, pernyataan variabel dari sebuah class diagram dapat membantu pengguna atau analis
dalam menemukan atribut tambahan yang relevan, hubungan, dan atau operasi, atau mungkin
menemukan bahwa beberapa atribut, hubungan, atau operasi yang salah tempat.

Bersifat statis. Diagram ini mempelihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram
objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

Object Diagram

10. Timing Diagram

Memperlihatkan interaksi ketika tujuan utama diagram adalah waktu. Menggambarkan


perubahan dalam state atau kondisi dari pengelompokkaninstance atau tugas berlebihan.
Biasanya dipakai untuk memperlihatkan perubahan dalam state objectberlebihan dalam
merespon ke external events. Dipakai untuk memperlihatkan perilaku dari sebuah/ beberapa
object melaluiperiode waktu.

Ada 2 jenis Timing diagram yaitu

Concise/simple notation: Dipakai untuk mengeksplorasi sebuah/beberapa object melalui


periode waktu
Robust notation

Timing Diagram

Diagram tersebut akan menjadi ideal ketika kita mampu menyeimbangkan ke-6 elemen yang
ada, bukan menariknya ke satu atau dua arah saja. Tiap orang biasanya punya satu elemen yang
dominan, tinggal bagaimana mengoptimalkan elemen-elemen yang lain saja.

11. Component Diagram

Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk
menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui jaringan. Misalnya, ketika
merancang sistem client-server, hal ini berguna untuk menunjukkan mana kelas atau paket
kelas akan berada pada node klien dan mana yang akan berada di server.
Component Diagram

Diagram komponen juga dapat berguna dalam merancang dan mengembangkan sistem
berbasis komponen. Karena berfokus pada analisis sistem berorientasi objek dan desain.

12. Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam


infrastruktur system, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras),
bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang
bersifat fisikal. Hubungan antar node ( misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga
didefinisikan dalam diagram ini.

Deployment Diagram

13. Interaction Overview Diagram

Interaction Overview Diagram adalah pecangkolan secara bersama antara activity diagram
dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram dapat dianggap sebagai activity
diagram dimana semua aktivitas diganti dengan sedikit sequence diagram, atau bisa juga
dianggap sebagai sequence diagram yang dirincikan dengan notasi activity diagram yang
digunakan untuk menunjukkan aliran pengawasan.
Interaction Overview Diagram

Category: Metode Perancangan Berbasis Objek Tag: Diagram UML, Jenis-Jenis Diagram UML

Anda mungkin juga menyukai