Anda di halaman 1dari 3

NGAJI ONLINE DI MASA PANDEMI

Nama : Muhammad Faizul Aufa


NIM : 1910910053
Kelas : B2IPS
Covid-19 telah mengubah kondisi kegiatan sehari-hari, mulai dari aspek
sosial, ekonomi, maupun aspek lain dalam kehidupan sehari-hari yang salah satunya
adalah kegiatan keagamaan. Sebelum ada pandemi kegiatan keagamaan seperti
pengajian, majelis-majelis ilmu, kajian-kajian ilmu agama (ngaji) khususnya pada
bulan ramadhan ini dilakukan dengan begitu leluasa tanpa adanya protokol kesehatan
yang mengekang, tanpa adanya sosial dictancing, tanpa adanya jarak. Tetapi setelah
adanya pandemi covid-19 ini, kegiatan keagamaan berubah drastis, yang semula
dilakukan dengan leluasa, sekarang dibatasi dengan aturan sosial distancing, harus
jaga jarak dan harus mematuhi protocol kesehatan, bahkan kegiatan keagamaan
seperti ngaji ditiadakan untuk mengurangi tingkat penyebaran virus covid-19 yang
kemudian kegiatan mengaji tersebut digantikan dengan sistem online melalui
berbagai media sosial mulai dari Youtube, Instagram, Facebook, WhatApp, dan lain
sebagainya demi terlaksananya kegiatan ngaji yang biasanya diadakan di bulan
ramdhan ini.

Ngaji online adalah ngaji yang dilakukan antara Pengisi ngaji dengan peserta
ngaji tidak dapat berkumpul satu majelis dan dilaksanakan melalui perantara media
sosial, hal ini tentunya menjadikan suatu pergeseran/perubahan paradigma dalam
mengaji, tentunya sedikit banyak pergeseran pardigma ini memiliki kendala dalam
pelaksanannya diantaranya yaitu dari segi penyampaian materi kajian yang terbatas
oleh jarak dan waktu yang kemudian menjadikan penyampaian materi kajian ngaji
tidak bisa dilakukan secara efisien dan maksimal, dari segi Partisipan ngaji online
yang tidak sebanyak ngaji yang dilaksanakan di majelis-majelis ilmu yang biasanya
dilakukan di bulan ramadhan dan kemungkinan juga partisipan kurang menyimak
materi yang disampaikan karena ngaji dilaksanakan secara online, realistis jika tidak
sedikit para partisipan kemudian mengalihkan perhatiannya ke medsos yang lain
(selain ngaji online yg diikiuti) yang kemudian menjadikan partisipan tidak
menyimak secara baik apa yang di sampaikan oleh pemateri sehingga tingkat
kepahaman partisipan terhadap ngaji online itu kemungkinan rendah . Dari sisi lain
Siaran online pastinya membutuhkan sinyal yang sangat kuat untuk menayangkan
ngaji online yang terkadang sinyal buruk menjadikan kajian ngaji online terkendala
sehingga menjadikan kajian online tidak bisa dilaksanakan ataupun kualitas siaran
ngaji online yang tidak baik, masalah sinyal juga menjadikan banyak partisipan yang
kemudian terkendala tidak dapat mengikuti ngaji online atau tidak dapat menyimak
ngaji online secara baik karena sinyal yang kurang mendukung.

Terlepas dari beberapa problem ngaji online diatas, ngaji online memiliki
beberapa keunggulan yang kemudian menjadikan ngaji online itu perlu
dikembangkan ditengah-tengah kemajuan zaman seperti sekarang ini, dimana segala
sesuatu memungkinkan untuk dilakukan secara online. Kemajuan tersebut kemudian
menjadikan umat islam harus bisa menerimanya dan mengembangkannya dengan
cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berdakwah dan syiar agama
islam atau dalam istilah lain "dakwah bil medsos". Selain itu ngaji online memiliki
nilai plus karena sistem ngaji online tersebut menggunakan media sosial yang mana
dalam hal ini ngaji online pastinya terekam dan tersimpan di dalam media sosial yang
ada sehingga ngaji online tersebut dapat di ulang-ulang kembali. Ngaji online juga
memiliki manfaat bagi seseorang yang memiliki kesibukan tersendiri, misalnya
seseorang yang bekerja di kantor yang tidak memungkinkan untuk mengikuti ngaji
secara langsung dapat memanfaatkan media sosial untuk memutar-mutar kajian-
kajian ngaji online yang ada untuk dapat menambah siraman rohani di tengah
kesibukan yang ada.

Ngaji online pada masa pandemi ini memang sangat dibutuhkan sebagai
solusi ditiadakannya ngaji secara langsung yang biasanya dilaksanakan di bulan
Ramadhan tahun ini, semoga kita selalu terlindungi dari paparan virus covid-19 ini
dan semoga pandemi ini dapat berangsur menghilang, sehingga kita dapat
melaksanakan aktifitas sehari-hari secara normal. Amiin……

Anda mungkin juga menyukai