Anda di halaman 1dari 6

EVENT RAMADHAN COMPETITION PW IPM JATIM

A. JUDUL ; DAKWAH KREATIF DI ERA MILENIAL


B. NAMA ; ANDY RIZAL. A
C. ASAL PIMPINAN ; PD IPM LAMONGAN
D. LOMBA ;ESSAY
E. ISI ;

Dakwah kreatif di era milenial

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semuanya. Hari ini
Seiring berjalannya waktu kita semakin merasakan perubahan yang amat signifikan terhadap
lingkungan dan peradaban manusia. Ini menjadikan sebuah fenomena yang mengharuskan
manusia itu juga ikut berubah. Jika dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat maka
juga harus diimbangi dengan pemikiran manusia. Pada saat ini untuk selalu bisa, memilih
memilah sesuatu hal yang baik dan buruk. Jika manusia hanya bersandar pada sebuah perubahan
yang akan merubah dirinya tanpa didasari keimanan dan ketakwaan maka tidak menutup
kemungkinan bahwa setiap individu akan mengalami yang namanya kemunduran moral.

Karena hari ini kita dapat menyaksikan banyak sekali keburukan-keburukan yang ter struktural
dilingkungan kita dan juga khusus di media,bahkan tidak adanya batasan untuk menggunakan
media sosial menjadikan setiap individu lebih mudah untuk mengakses apapun yang ada di
dalamnya.

Dimedia sosial banyak kalangan yang dapat singgah disini tapi kebanyakan anak muda yang
mengisi ruang ruang seperti Facebook,instagram,youtube dan masih banyak lagi hingga tidak
ada lagi celah celah kosong yang tersisa. Maka tidak jarang perkembangan teknologi saat ini
memakan banyak sekali korban, jika mereka tidak benar-benar sadar terhadap lingkungan dan
agamanya serta tidak bisa menggunakan teknoligi dengan bijak. Sehingga mereka seakan-akan
mengalami kemunduran moral,sosial, dan kehilangan kepribadian mereka. Hari ini untuk kita
yang sadar terhadap teknologi Dan Dakwah Islam menjadikan sebuah tantangan yang besar
untuk berdakwah di kaum milenial khususnya di masa revolusi industri 4.0 karena kita akan
menghadapi badai besar yang nantinya pada waktu itu harus kita lewati dengan cara-cara yang
kreatif dan menarik. Kita bisa ambil pelajaran dari firman Allah yang artinya "Wahai Nabi!
Sesungguhnya kami mengutusmu untuk menjadi saksi, membawa kabar gembira dan pemberi
peringatan; dan untuk menjadi penyeru kepada agama Allah dengan izinnya dan sebagai cahaya
yang menerangi. Dan Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang Mukmin bahwa
sesungguhnya bagi mereka karunia Nya yang besar dari Allah.

Dan janganlah engkau ( Muhammad ) menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu.
Janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertaqwalah kepada Allah. Kan cukuplah
Allah sebagai pelindung." ( QS.al-ahzab [33]:45-48 ).Kalau di masa itu Rasulullah Muhammad
SAW diutus oleh Allah untuk membawa kabar gembira kepada umat Islam dan memperbaiki
akhlak dari manusia.

Maka dakwah Rasulullah bukannya tanpa hambatan,untuk menyebarkan agama Allah dan
pemberi risalah kebenaran Rasulullah menemui banyak sekali hambatan-hambatan dari mulai
yang dikatakan gila dan juga dikatakan seorang penyihir yang dengan sihirnya Iya memisahkan
seorang anak dari ayahnya, seorang lelaki dari saudaranya, dan juga seorang suami dari istrinya.
Begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh Rasulullah untuk menyebarkan agama Islam dari
yang mulai difitnah dan dihujat oleh kaum kafir Quraisy yang Merasa tersaingi oleh agama yang
dibawakan Rasulullah sebagai utusan Allah. Namun Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi
wasallam yang ditemani istrinya tercinta ibunda Khadijah tanpa Kenal Menyerah terus
menyebarkan dakwah Islam. Dan tentunya masih banyak lagi kisah-kisah dakwah yang
dilakukan oleh Rasulullah untuk menyebarkan agama Islam yang bisa menjadi teladan bagi umat
Islam pada masa yang akan datang.

Hari ini Siapa yang ingin meneladani Rasulullah harus terus-menerus berdakwah menurut yang
diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala namun tantangan dakwah hari ini tentu tidak sama
seperti yang dilakukan oleh umat Islam di masa-masa sebelumnya hari ini kita dihadapkan
dengan sebuah tantangan besar di mana Medan dakwah hari ini tidak hanya kepada orang-orang
non islam tetapi lebih dari itu kita sebagai orang yang sadar akan kebaikan kebaikan maka kita
harus kreatif dan aktif dalam berdakwah di zaman milenial ini. Sedangkan dakwah sendiri
mempunyai arti adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk
beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata
dakwah bisa juga berarti panggilan, seruan atau ajakan.Ini menunjukkan apapun yang mengajak
kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran itu juga termasuk dakwah hari ini kita berdakwah
di kalangan milenial di mana dakwah kali tidak hanya melulu menyampaikan sebuah ilmu di atas
mimbar dan di dalam buku tapi lebih dari itu ada banyak sekali kreativitas dan banyaknya alat
untuk berdakwah.

1. dakwah lewat sosial media.

hari ini di kehidupan kita semakin tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya internet setiap
kali seseorang itu beraktivitas pasti tidak luput dengan yang namanya sosial media karena itu
sudah menjadi kebutuhan manusia sehari hari. Ketika saat itu pernah terjadi WhatsApp dan
Instagram error beberapa hari melihat respon dari masyarakat begitu negatif karena pada saat itu
Negara Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat ketergantungan terhadap sosial media
sangat tinggi. Hingga keresahan muncul ketika sosial media sedang mengalami masalah.

ini menjadikan kita sebagai manusia yang sadar akan agama mengerti akan celah-celah untuk
kita berdakwah lewat sosial media. Karena hampir setiap menit manusia apalagi anak muda tidak
akan pernah meninggalkan handphone sebagai sarana interaksi sosial maupun yang lain. maka
kita bisa menjadikan media internet untuk alat kita berdakwah bagaimana hari ini anak muda
harus memenuhi konten konten dan sosial media dengan hal-hal yang positif dengan hal-hal
yang mengajak kepada kebaikan sehingga tidak ada satupun seseorang yang melihat celah
negatif di dunia maya.

Dan kita juga bisa berdakwah melalui tulisan kita,hari ini tidak ada yang susah semua serba
muda dengan adanya teknologi yang memudakan manusia berbuat atau beraktivitas karena itu
manfaatkanlah setiap kemudahan untuk berdakwah kepada setiap orang. Kita bisa membuat blok
di dunia maya untuk menampung tulisan tulisan yang positif untuk umat. Sehingga dakwah itu
tidak seolah olah milik orang tua dan kita sebagai umat islam yang harusnya memiliki kewajiban
berdakwah malah angkat tangan dan meninggalkan kewajiban kita berdakwah. Namun ini tidak
bisa di lakukan sendiri harus bersama sama sehingga dapat menarik satu persatu seseorang untuk
menuju kepada kebaikan maka teringat perkataan "Ali Bin Abi Thalib" kebaikan yang
terorganisir akan dapat mengalahkan kejahatan yang terorganisir.

2. Kemas masjid semenarik mungkin

melihat kondisi saat ini mungkin sangat memprihatinkan bagaimana ketika masjid yang
notabene adalah tempat ibadah tidak dikhususkan antara anak kecil anak muda dan orang tua
menjadi berbanding terbalik dengan realita yang ada. Melihat kondisi masjid yang hari ini
banyak dipenuhi orang-orang lansia yang menjadikan kita prihatin bagaimana kondisi generasi
penerus bangsa Bagaimana kondisi generasi penerus agama yang hingga detik ini pemuda tidak
mau kembali ke masjid.

Mungkin banyak yang mengira ada hal-hal yang mengerikan yang membuat seseorang itu takut
untuk datang ke masjid atau bahkan malu karena mereka bahkan tidak sempat setiap kali datang
waktu sholat pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah. Padahal kita tahu bahwa pada zaman
Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam masjid bukan hanya tempat untuk
melaksanakan sholat tapi lebih dari itu Masjid adalah tempat yang serba guna yang dapat dibuat
berbagai macam aktivitas seperti halnya menuntut ilmu atau tempat belajar mengajar, menyusun
strategi perang, tempat bermusyawarah para pemimpin atau rakyat, tempat berbicara tentang
ekonomi, sosial, budaya dan tentunya tempat untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa
Ta'ala.

Maka hari ini kita harus bisa merubah mindset masyarakat kepada masjid kita harus ke Mas
masjid semenarik mungkin agar masjid tidak dipenuhi oleh orang-orang tua tetapi Semua orang
dapat berbondong-bondong pergi ke masjid yaitu bisa dengan cara Buat kajian yang intensif
secara menyeluruh dengan tema yang menarik tentang anak muda dan kehidupan zaman
sekarang tentunya ini tidak bisa dilakukan secara sendiri namun harus melibatkan semua elemen
yang mana harus menjalankan peran dari remaja yang ada di masjid sehingga ketika seseorang
itu berdakwah apalagi anak muda akan lebih mengena jika berdakwa dikalangan nya masing-
masing. Selanjutnya pasang Wifi agar pemuda tertarik untuk pergi ke masjid. Ini bukanya tanpa
pertimbangan bagaimana ketika kita lihat point di atas bahwa seseorang sangat ketergantungan
kepada internet maka dimanapun ia berada akan dia cari. Namun bukanya semuda itu ketika
nanti masjid dikemas dengan memakai wifi maka harus ada aturan aturan yang membatasi
penggunahan.

Seperti mematikan ketika sholat berjama'ah mengubah sandi setiap saat agar pemuda setiap kali
bisa berinteraksi dengan orang lain dengan bertanya dan ini memang sudah diterapkan
diberbagai masjid dan alhamdulillah banyak anak anak yang tertarik ya mungkin awalnya niat
mereka mau cari Wifi di masjid tapi tidak menutup kemungkinan lama kelamaan mereka akan
terbiasa pergi ke masjid dan sadar akan pentingnya sholat berjama’ah di masjid. Kemudian
setelah itu beri fasilitas makanan atau kopi di masjid agar setiap kali seseorang datang ke masjid
dia betah.

Karena dari pada anak muda pergi ke warkop untuk nongkrong dan ngopi kenapa nongkrongnya
tidak dimasjid saja itu lebih bermanfaat dan juga anggap kopi dan makanan adalah shodakoh
bagi jama;ah masjid tersebut. Kita juga bisa mengadopsi ke kreatifan pengurus masjid diturki
yang membuat taman bermain di masjid untuk anak anak sehingga kita bisa mengenalkan masjid
mulai dini kepada anak anak kita yang mana maindset masyarakat melihat anak anak yang
berada dimasjid mengganggu jalanya ibadah mereka tidak tau dampat ketika anak kecil tidak
diperkenalkan dengan masjid maka ketika mereka besar akan jauh dari masjid.

Sehingga harus difikirkan cara cara untuk mengembalikan budaya masyarakat pergi ke masjid.
Konsep ini memang menarik bagaimana ketika anak anak dapat pergi ke masjid untuk bermain
tanpa mengganggu jalanya ibadah. Buat ruangan bermain anak yang menarik dan bisa dibuat
sampai 50.an anak dan dilengkapi dengan permainan permainan menarik sehingga orang tua
tidak lagi ragu untuk mengenalkan anak mulai dini kepada masjid.

3. Manfaatkan potensi

Pada kesempatan kali ini kita tidak bisa menunggu teman kita pergi ke masjid untuk berbuat baik
tanpa ajakan dari kita sendiri maka perlunya kita untuk terjun langsung menemui orang orang
yang saat ini belum mau untuk berbuat kebaikan bukankah dalam Al Qur'an surah Al Imran ayat
110 di mana seseorang yang beruntung adalah mereka yang berbuat kebaikan dan mencegah
kemunkaran. Maka kita harus kreatif kita ikuti alur teman kita sembari mengajak mereka untuk
bersama kita berbuat kebaikan. Ketika kita hoby seni musik,melukis,desain grafis ataupun
olaraga maka kita gunakan potensi kita untuk berdakwah di kalangan kita masing masing dengan
itu setiap apa yang kita miliki adalah anugrah dari Allah maka harus kita buat untuk kebaikan
dijalan Allah Swt. Dengan itu carilah teman yang satu hoby atau kesenangan dengan kita kalau
sudah maka dekati teman kita tersebut buat mereka nyaman hingga merasa akrab dengan kita
kemudian ajak pelan pelan untuk berbuat kebaikan kebaikan.

Maka perintah berdawah adalah sebuah keharusan bagi umat islam dengan ini umat muslim
harus sadar akan agamanya memperjuangkan agamanya sebagaimana rosululloh SAW
berdakwah mulai dari awal hingga terciptanya masyarakat ilmu dan perubahan peradaban dunia.
Semoga tulisan diatas membuat kita sadar akan pentingnya berdakwah dan tentunya masi banyak
lagi cara acara kreatif anak muda apalagi pelajar untuk berdakwah dikalanganya, apalagi melihat
kondisi hari ini yang serba dimudahkan oleh teknologi dengan itu tidak ada alasan untuk kita
yang sadar agama dan peradaban islam berhenti berdakwah. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai