Anda di halaman 1dari 14

FORMULASI HAND AND BODY LOTION EKSTRAK

KULIT BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus)


DAN UJI KESTABILAN FISIKNYA
H. Benjamin M Noer1, Sundari2
1
Dosen Jurusan Farmasi, 2Alumni Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Palembang

ABSTRAK
Buah naga adalah salah satu tanaman yang dibudidayakan di Indonesia yang memiliki kandungan
antioksidan. Terutama bagian kulitnya yang mengandung betasianin yang dapat digunakan sebagai antioksidan
alami untuk antipenuaan. Telah dibuat beberapa formula hand and body lotion yang mengandung ekstrak kulit
buah naga putih (Hylocereus undatus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu ekstrak kental
kulit buah naga putih yang diperoleh dengan mengekstraksi kulit buah naga putih dengan cara maserasi lalu
didestilasi vakum. Formulasi hand and body lotion dibuat dengan memvariasikan TEA dengan konsentrasi
0,2%, 0,4% dan 0,6%. Serta dilakukan uji kestabilan fisik hand and body lotion selama 28 hari penyimpanan
meliputi pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, pemisahan fase, warna dan bau. pH ketiga formula berkisar
5,36-6,57, viskositas ketiga formula antara 6707-17383 cp, daya sebar ketiga formula antara 4-5,5 cm hanya
formula II yang memenuhi syarat, homogenitas hanya formula II yang memenuhi syarat, pemisahan fase hanya
formula I yang memenuhi syarat. Formula I, II, dan III dengan penambahan ekstrak kulit buah naga putih tidak
mengalami perubahan warna dan baru. Dari penelitian dapat disimpulkan ekstrak kulit buah naga putih
(Hylocereus undatus) tidak dapat dibuat menjadi formula hand and body lotion yang baik dan stabil secara fisik.

Kata kunci : hand and body loyion, ekstrak kulit buah naga putih, TEA

PENDAHULUAN body lotion. Kandungan zat aktif yang


Kulit merupakan salah satu jaringan terdapat pada sediaan hand and body lotion
tubuh yang secara langsung salah satunya adalah senyawa antioksidan.
memperlihatkan terjadinya proses penuaan Kulit buah naga putih (H.undatus) yang
(Cunnningham, 2003; dalam Jusuf, 2012). diteliti oleh Nurliyana dkk, (2010)
Berdasarkan survei yang diadakan mengandung antioksidan betalain yaitu
oleh independent research agency Taylor betasianin.
Nelson Sofres (TNS) kepada 1.800 wanita Menurut penelitian Nurliyana dkk,
berusia diantara 20 – 39 tahun di lima (2010), dalam 1 mg/ml kulit buah naga
negara Asia: India, Indonesia, Korea, putih mampu menghambat radikal bebas
Filipina dan Thailand. Hasil survei tersebut sebanyak 87,02±2,24% sedangkan dalam
adalah Wanita Asia mulai melihat tanda- buah naga putih mampu menghambat
tanda penuaan pada usia rata-rata 25 tahun 7 radikal bebas sebanyak 16,56±2,96%.
bulan. Berdasarkan penelitian tersebut kandungan
Perawatan kulit sangat dibutuhkan antioksidan lebih banyak terdapat didalam
agar kulit tidak menjadi kering, kasar, dan kulit dibandingkan buahnya. Fidrianny,
kusam. Salah satu cara untuk mengatasi Nadiya, dan Komar, (2014), melakukan
masalah tersebut adalah dengan penelitian aktivitas antioksidan terhadap
menggunakan pelembab yaitu hand and ketiga jenis kulit buah naga yang

ISSN 0126-107X 101


Jurnal Kesehatan Volume XI No. 1 Juni 2016

menunjukkan IC50 dari kulit buah naga 2. Melakukan pengujian homogenitas


putih ekstrak etanol dengan uji DPPH hand and body lotion ekstrak kulit buah
sebesar 1,83 ppm dan diantara ketiga jenis naga putih (Hylocereus undatus).
buah naga tersebut kulit buah naga putih 3. Melakukan pengujian viskositas hand
memiliki antioksidan yang kuat . and body lotion ekstrak kulit buah naga
Berdasarkan penelitian Faramayuda, putih (Hylocereus undatus).
Alatas, dan Rayani, (2013), telah 4. Melakukan pengujian pemisahan fase
melakukan sebuah penelitian stabilitas hand and body lotion ekstrak kulit buah
fisik sediaan lotion dari ekstrak etanol kulit naga putih (Hylocereus undatus).
buah coklat dengan basis lotion yang stabil 5. Melakukan pengujian daya sebar hand
yaitu Asam stearat 2,0% dan TEA 0,2% and body lotion ekstrak kulit buah naga
selama penyimpanan. putih (Hylocereus undatus).
Berdasarkan kandungan kulit buah 6. Melakukan pengujian perubahan warna
naga putih dan formula Faramayuda, hand and body lotion ekstrak kulit buah
Alatas, dan Rayani, (2013) tersebut maka naga putih (Hylocereus undatus).
kulit buah naga putih berpotensi untuk 7. Melakukan pengujian perubahan bau
dibuat menjadi sediaan hand and body hand and body lotion ekstrak kulit buah
lotion yang stabil secara fisik. Penulis telah naga putih (Hylocereus undatus).
melakukan penelitian untuk membuat
formula hand and body lotion dari ekstrak
METODE PENELITIAN
kulit buah naga putih (Hylocereus
Jenis Penelitian
undatus).
Jenis penelitian ini adalah
eksperimental yang dilakukan dengan
TUJUAN PENELITIAN
membuat beberapa formulasi hand and
Tujuan Umum
body lotion yang mengandung ekstrak kulit
Untuk memformulasikan ekstrak
buah naga putih (Hylocereus undatus) dan
kulit buah naga putih (Hylocereus undatus)
uji kestabilan fisiknya.
sebagai hand and body lotion dengan
menguji kestabilan fisiknya
Objek Penelitian
Tujuan Khusus
Objek penelitian ini adalah kulit buah
1. Melakukan pengujian pH hand and body
naga putih (Hylocereus undatus) yang
lotion ekstrak kulit buah naga putih
masih segar yang didapat dari pasar 16 Ilir
(Hylocereus undatus).
Palembang.

102 ISSN 0126-107X


H. Benjamin M Noer1, Sundari2. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (hylocereus Undatus) Dan Uji Kestabilan Fisiknya

Cara Pengumpulan Data asam asetat 3% (9:1) sampai semua


1. Pembuatan Ekstrak Kental Kulit sampel terendam dan ada selapis cairan
Buah Naga Putih diatasnya.
Ekstrak kulit buah naga putih e. Tutup dan biarkan selama 4 hari di
didapatkan dengan cara maserasi. tempat yang gelap atau terlindung dari
Prosedur kerja : cahaya, sambil dikocok sebanyak tiga
a. Buah naga putih dicuci bersih dengan air kali sehari.
mengalir. f. Lalu saring, biarkan beberapa jam
b. Kupas dan pisahkan kulit buah naga kemudian dienaptuangkan ke wadah
putih dari buahnya. lain. Ulangi sampai semua sampel
c. Kulit buah naga ditimbang sebanyak 2 tersari sempurna.
kg. Iris-iris kecil kemudian dikering g. Ekstrak cair yang didapat lalu
anginkan lalu masukkan dalam botol dipekatkan dengan cara destilasi vakum
maserasi. sehingga didapatkan ekstrak kental kulit
d. Siram dengan campuran etanol 96% dan buah naga putih.

Tabel 1. Formula Hand and Body Lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Putih

Komposisi
Formula I Formula II Formula III Keterangan
Lotion
Ekstrak Kulit Buah
3,7% 3,7% 3,7% Zat aktif
Naga Putih
Asam Stearat 2% 2% 2% Pengemulsi
Paraffin cair 1% 1% 1% Pelembab
Setil alcohol 2% 2% 2% Pelembut
Trietanolamin 0,2% 0,4% 0,6% Pengemulsi
Propilenglikol 3% 3% 3% Pelembab
Nipagin 0,15% 0,15% 0,15% Pengawet
Nipasol 0,05% 0,05% 0,05% Pengawet
Aerosil 1,75% 1,75% 1,75% Pengental
Air ad 100 100 100 Pembawa
Modifikasi formula Faramayuda, Alatas, dan Rayani, (2013)

2. Formulasi Hand and Body Lotion memvariasikan TEA yaitu 0,2%, 0,4%,
Ekstrak Kulit Buah Naga 0,6%. Konsenstrasi zat aktif sebesar 3,7%
Formula sediaan hand and body di dapatkan dengan membandingkan IC50
lotion dalam penelitian ini diambil dari ekstrak kulit buah naga putih dengan
formula Faramayuda, Alatas, dan Rayani, vitamin c sebagai kontrol lalu dikali dengan
(2013) yang telah dimodifikasikan dengan konsentrasi vitamin c untuk kulit.

ISSN 0126-107X 103


Jurnal Kesehatan Volume XI No. 1 Juni 2016

3. Pembuatan Hand and Body Lotion dapar pH 7, putar tombol skala


Formula I, II, III sampai menunjukkan angka
a. Fase minyak dibuat dengan melebur 7,0
asam stearat, setil alkohol, paraffin cair, c) B i l a s e l e k t r o d a d e n g a n
dan nipasol bersama-sama dengan panas aquadest lalu celupkan
pada suhu 800C. kedalam dapar pH 4, layar
b. Fase air dibuat dengan memanaskan digital akan menunjukkan
aquadest,propilenglikol,trietanolamin, angka 4,0. Bila belum tepat,
nipagin bersama-sama pada suhu 800C putar tombol slope sampai
sambil diaduk secara terus menerus menunjukkan angka 4±0,002
hingga homogen. dengan demikian kaibrasi pH
c. Campur massa (1), (2), gerus sampai telah selesai. Setelah
homogen. pengkalibrasian selesai bilas
d. Campurkan aerosil sedikit demi sedikit. elektroda dengan aquadest.
e. Tambahkan sedikit demi sedikit ekstrak 3) Larutkan lotion dengan 10-20 ml
kulit buah naga putih kedalam mortir aquadest didalam beaker glass.
pada suhu 350C, gerus homogen. 4) Celupkan elektroda kedalamnya.
5) Catat angka pH yang tertera pada
4. Uji Kestabilan Fisik monitor pH meter.
Uji kestabilan lotion meliputi b. Homogenitas
pengamatan pH, homogenitas, Uji lotion dilakukan dengan
pemisahan fase, viskositas, daya sebar, mengoleskan pada sekeping kaca
bau dan warna. setipis mungkin lalu dilihat dibawah
a. pH mikroskop untuk mengetahui
Mengukur pH lotion dilakukan partikel yang menunjukkan
dengan menggunakan alat ukur pH homogenitasnya atau dapat juga
meter. diamati secara langsung.
Cara Kerja : c. Pemisahan Fase
1) Nyalakan alat dengan menekan Uji yang dilakukan untuk
tombol “ON” mengetahui pemisahan fase yang
2) Kalibrasi alat pH meter dengan terjadi dalam lotion dengan
cara : menggunakan alat sentrifugasi.
a) Tekan tombol pH Cara Kerja :
b) Celupkan elektroda kedalam 1) lotion dimasukkan kedalam

104 ISSN 0126-107X


H. Benjamin M Noer1, Sundari2. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (hylocereus Undatus) Dan Uji Kestabilan Fisiknya

tabung sentrifugasi ±10cm. ditampilkan pada monitor


Volume lotion dalam setiap viskometer, dinyatakan dalam
tabung harus sama. centipoise.
2) Masukkan tabung kedalam alat 6) Pengukuran viskositas ini
sentrifugasi lalu tutup. dilakukan pada suhu kamar.
3) Tekan tombol “ON”. e. Daya sebar
4) Atur kecepatan 3500 rpm selama Pengukuran daya sebar lotion
5 jam. sebanyak 1 gr, sediaan diletakkan di
5) Catat pemisahan fase yang terjadi tengah 2 cawan petri yang telah
tiap jam. dibalik dan dilapisi plastik
d. Viskositas (Kekentalan) transparan di bawah. Lalu
Mengukur kekentalan tambahkan beban di atasnya seberat
dilakukan dengan menggunakan alat 125 gr, didiamkan 1 menit.
viskometer Brookfield Kemudian ukur diameter lotion
menggunakan spindel nomor 6 yang menggunakan penggaris catat daya
dipasang pada alat kemudian sebarnya. Lakukan sebanyak 3 kali
dicelupkan kedalam lotion yang telah (Garg dkk, 2002; dalam Nugraha,
digunakan dalam beaker glass. 2012).
Cara Kerja : f. Warna
1) Masukkan spindel kedalam Pengamatan warna dilakukan
contoh sampel kedalaman dengan menggunakan 30 orang
tertentu. responden untuk mengamati
2) P u t a r s p i n d e l d e n g a n perubahan warna lotion yang
menggunakan arus listrik sampai mengandung ekstrak kulit buah naga
jarum viskometer menunjukkan putih (Hylocereus undatus) yang
angka tertentu. disimpan selama 28 hari.
3) Spindel logam yang digunakan g. Bau
pada penelitian ini digunakan Pengamatan warna dilakukan
spindel nomor 6. dengan menggunakan 30 orang
4) Kecepatan putar yang digunakan responden untuk mengamati
pada uji viskositas ini adalah 30 perubahan Bau lotion yang
rpm. mengandung ekstrak kulit buah naga
5) Hasil pengukuran viskositas putih (Hylocereus undatus) yang
tersebut akan didapat angka yang disimpan selama 28 hari.

ISSN 0126-107X 105


Jurnal Kesehatan Volume XI No. 1 Juni 2016

E. Alat dan Bahan Penelitiaan Penelitian ini menggunakan kulit


1. Alat buah naga putih sebanyak 2 kg. Kulit
Alat yang digunakan adalah buah naga putih dipotong kecil dan
destilator, botol maserasi, gelas ukur, dimaserasi menggunakan pelarut etanol
erlenmeyer, corong, kertas saring, 96% dan asam asetat 3% (9:1) kemudian
beaker glass, timbangan gram kasar, maseratnya didestilasi vakum
timbangan analitik, anak timbangan, selanjutnya dihasilkan ekstrak kental
mortir, stamper, cawan, termometer, kulit buah naga putih sebanyak 42 gr.
batang pengaduk, penjepit kayu, sudip,
kertas perkamen, pot plastik, pH meter, 2. Hasil Pemeriksaan Fisik Hand and
sentrifugasi, viskometer Brookfield, Body Lotion Ekstrak Kulit Buah Naga
mikroskop, dan objek gelas. Putih
2. Bahan Formulasi hand and body lotion
Bahan yang digunakan adalah ekstrak kulit buah naga putih
kulit buah naga putih (Hylocereus (Hylocereus undatus) dalam penelitian
undatus), asam stearat, setil alkohol, ini terdiri dari 3 formula dengan
parafin cair, propilenglikol, aerosil, melakukan variasi pada TEA yaitu
nipagin, nipasol, TEA, aquadest, 0,2%, 0,4%, 0,6%. Hasil Pemeriksaan
ethanol 96%, asam asetat 3%. Fisik Hand and Body Lotion ekstrak
kulit buah naga putih (Hylocereus

HASIL PENELITIAN undatus) dapat dilihat dalam tabel-tabel


berikut ini.
1. Hasil Pembuatan Ekstrak Kulit Buah
Naga Putih

Tabel 2. Hasil Uji pH Hand and Body Lotion yang Mengandung Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Selama 28 Hari Penyimpanan.

pH pada hari ke- Keterangan (pH


Hand and
memenuhi syarat
Body Lotion 0 7 14 21 28 4,5-8)
Formula I 5,96 5,91 5,79 5,66 5,60 MS
Formula II 6,48 6,46 6,31 6,42 6,57 MS
Formula III 5,52 5,38 5,41 5,36 5,55 MS

Keterangan tabel
MS : Memenuhi Syarat

106 ISSN 0126-107X


H. Benjamin M Noer1, Sundari2. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (hylocereus Undatus) Dan Uji Kestabilan Fisiknya

Tabel 3. Hasil Uji Homogenitas Hand and Body Lotion yang Mengandung Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Selama 28 Hari Penyimpanan.

Hand and Homogenitas pada hari ke- Keterangan (syarat


Body Lotion 0 7 14 21 28 homogen)
Formula I TH TH TH TH TH TMS
Formula II H H H H H MS
Formula III TH TH TH TH TH TMS

Keterangan
H : Homogen
TH : Tidak Homogen
MS : Memenuhi Syarat
TMS : Tidak Memenuhi Syarat

Tabel 4. Hasil Uji Viskositas Hand and Body Lotion yang Mengandung Ekstrak Kulit Buah
Naga Putih (Hylocereus undatus) Selama 28 Hari Penyimpanan.

Viskositas (cp) pada hari ke- Keterangan


Hand and (viskositas
Body Lotion memenuhi syarat
0 7 14 21 28
2000-50.000 cp)
Formula I 15164 15740 11215 13297 13518 MS
Formula II 6707 6871 8522 8441 9130 MS
Formula III 15657 16467 16225 17383 17227 MS
Keterangan tabel
MS : Memenuhi Syarat

Tabel 5. Hasil Uji Daya Sebar Hand and Body Lotion yang Mengandung Ekstrak Kulit Buah
Naga Putih (Hylocereus undatus) Selama 28 hari Penyimpanan.

Daya Sebar (cm) pada hari ke- Keterangan (daya


Hand and
sebar memenuhi
Body Lotion 0 7 14 21 28 syarat 5-7cm)

Formula I 5 5 4 4 4 TMS
Formula II 5,5 5,4 5,1 5 5 MS
Formula III 5 4,1 4 4 4 TMS
Keterangan
TMS : Tidak Memenuhi Syarat
MS : Memenuhi Syarat

ISSN 0126-107X 107


Jurnal Kesehatan Volume XI No. 1 Juni 2016

Tabel 6. Hasil Uji Pemisahan Fase Hand and body lotion yang Mengandung Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Selama 28 Hari Penyimpanan.

Hand and Pemisahan fase Keterangan (syarat


Body Lotion 0 7 14 21 28 tidak memisah)
Formula I TM TM TM TM TM MS
Formula II M M M M M TMS
Formula III M M M M M TMS
Keterangan
TM : Tidak Memisah MS : Memenuhi Syarat
M : Memisah TMS : Tidak Memenuhi Syarat

Tabel 7. Hasil Pengamatan Perubahan Warna Hand and Body Lotion yang Mengandung
Ekstrak Kulit Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Selama 28 Hari
Penyimpanan.
Hasil Persentase
Hand and
Body Lotion Tidak
Berubah Berubah Tidak berubah
berubah
Formula I 0 30 0% 100%
Formula II 0 30 0% 100%
Formula III 0 30 0% 100%

Tabel 8. Hasil Pengamatan Perubahan Bau Hand and Body Lotion yang
Mengandung Ekstrak Kulit Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Selama
28 Hari Penyimpanan.
Hasil Persentase
Hand and
Body Lotion Tidak
Berubah Berubah Tidak Berubah
Berubah
Formula I 0 30 0% 100%
Formula II 0 30 0% 100%
Formula III 0 30 0% 100%

Tabel 9. Rekapitulasi Hasil Uji Kestabilan Fisik Hand and Body Lotion Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (Hylocereus undatus).
Kestabilan Fisik Jumlah
Pemisahan

Hand and
Genitas

Warna
Homo

Sebar
Visko

Daya
Sitas

Fase

Bau

Body Lotion pH
MS TMS

Formula II MS TMS MS TMS MS MS MS 5 2

Formula II MS MS MS MS TMS MS MS 6 1

Formula III MS TMS MS TMS TMS MS MS 4 3

108 ISSN 0126-107X


H. Benjamin M Noer1, Sundari2. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (hylocereus Undatus) Dan Uji Kestabilan Fisiknya

PEMBAHASAN penurunan nilai pH selama penyimpanan


1. pH karena sifat dari ekstrak yang memiliki
Berdasarkan hasil pengukuran pH kandungan asam. Sesuai dengan teori
hand and body lotion yang mengandung Gozali dkk, (2014), bahwa perubahan yang
ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus terjadi pada pH selama penyimpanan
undatus) selama 28 hari penyimpanan pada disebabkan oleh karakteristik dari ekstrak
tabel 2 didapatkan rentang pH formula I yang pH nya relatif bersifat asam.
yaitu 5,60 - 5,96, pH formula II 6,37 - 6,57, Walaupun demikian, perubahan pH pada
pH formula III 5,36 - 5,55. Dilihat pada masing-masing formula masih berada pada
tabel 2 pH ketiga formula mengalami rentang pH sediaan topikal yaitu 4,5-8 (SNI
kenaikan dan penurunan. Pada sediaan ini 16-4399-1996).
pengukuran pH seharusnya menunjukkan 2. Homogenitas
kenaikan yang linier karena modifikasi dari Hasil pengamatan terhadap
TEA. Sesuai dengan teori Rowe, Shesky, homogenitas hand and body lotion yang
dan Quinn, (2009) bahwa TEA merupakan mengandung ekstrak kulit buah naga putih
Alkalizing agent ketika dicampur dalam (Hylocereus undatus) selama 28 hari
proporsi molar yang sama dengan asam penyimpanan bahwa secara kasat mata
lemak, seperti asam stearat atau asam oleat, dapat dilihat formula I dan Formula III
trietanolamina membentuk sabun anionic tampak tidak homogen karena ada bintik-
dengan pH sekitar 8 dan menghasilkan bintik putih yang menggumpal. Dilihat
butiran halus sehingga akan menstabilkan dengan menggunakan mikroskop
tipe emulsi minyak dalam air. Pada formula pembesaran 40 x 10 terdapat
I dan formula II terlihat pH mengalami penggumpalan partikel. Penggumpalan
penurunan, hal ini terjadi karena pada saat yang terjadi adalah aerosil yang tidak
pembuatan sediaan berbusa. Busa yang tercampur pada saat awal pembuatan
terjadi karena air tidak terikat pada proses lotion. Hal ini terjadi karena pada saat
penyabunan TEA stearat. Sesuai dengan pembuatan lotion belum terjadi proses
teori Wijana, Soemarjo, dan Harnawi, penyabunan yang sempurna. Karena sifat
(2009), bahwa air dengan sifatnya yang dari aerosil yang berbentuk granul dan
netral dapat menurunkan konsentrasi suatu amorf seharunya aerosil digerus terlebih
larutan sehingga pH dalam sediaan dahulu lalu di ayak ditambahkan sedikit
cenderung menurun. Secara keseluruhan demi sedikit pada basis lotion kemudian
hasil dari pengukuran pH menunjukkan digerus sampai homogen. Berbeda dengan
bahwa masing - masing formula terjadi formula II secara kasat mata tampak

ISSN 0126-107X 109


Jurnal Kesehatan Volume XI No. 1 Juni 2016

homogen dan dilihat dengan mikroskop melakukan peleburan ditimbang terlebih


tidak ada partikel yang menggumpal. dahulu sediaan yang akan dileburkan
Sesuai dengan teori Rieger (1994); kemudian setelah dileburkan ditimbang
dalam Purwaningsih, Ella, dan Budiarti, kembali dan ditambahkan air panas
(2014), homogenitas sistem emulsi sebanyak yang menguap.
dipengaruhi oleh teknik atau cara Walaupun demikian nilai viskositas
pencampuran yang dilakukan serta alat selama penyimpanan masih termasuk
yang digunakan pada proses pembuatan kedalam kisaran viskositas yang
emulsi tersebut. disyaratkan yaitu 2000-50.000 cp (SNI 16-
4399-1996).
3. Viskositas 4. Daya Sebar
Setelah dilakukan pengujiaan Dari hasil pengujian daya sebar hand
terhadap viskositas sediaan lotion dengan and body lotion ekstrak kulit buah naga
menggunakan viscometer Brookfield putih (Hylocereus undatus) selama 28 hari
selama 28 hari penyimpanan pada tabel 4 penyimpanan pada tabel 5 didapatkan daya
didapatkan rentang viskositas berkisar sebar ketiga formula berkisar 4 - 5,5 cm.
6707 - 17383 cp. Dilihat pada tabel 4 Dapat dilihat bahwa formula I dan formula
viskositas ketiga formula menunjukkan III memiliki diameter daya sebar yang kecil
penurunan dan kenaikan. Pada sediaan ini karena pada saat pembuatan sediaan
seharusnya viskositas mengalami formula I dan formula III dilakukan
penurunan karena modifikasi dari TEA. peleburan kembali sehingga viskositasnya
Sesuai dengan teori Rowe, Shesky, dan besar. Sesuai dengan teori Trilestari,
Quinn, (2009), bahwa TEA sebagai (2002); dalam Zulkarnain dkk, (2013),
emulgator pada fase air bersifat bahwa semakin tinggi viskositas maka
higroskopis. Oleh sebab itu semakin besar semakin turun daya penyebarannya begitu
konsentrasi TEA, maka sediaan semakin pula sebaliknya, tetapi pada formula I daya
encer. Pada formula I dan formula III sebar tidak berbanding terbalik dengan
Viskositas meningkat. Hal ini terjadi viskositas. Hal ini dikarenakan pada saat
karena pada saat pembuatan sediaan pengujian viskositas dilakukan
berbusa sehingga dilakukan peleburan penambahan sediaan kedalam cup yang
kembali, tetapi tidak menambahkan telah dimasukkan spindel agar spindel
kehilangan air yang menguap akibat tercelup. Pada saat penambahan tersebut
peleburan, sehingga viskositas sediaan sediaan telah mengalami pengadukan yang
meningkat. Seharusnya pada saat mengakibatkan hasil viskositasnya

110 ISSN 0126-107X


H. Benjamin M Noer1, Sundari2. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (hylocereus Undatus) Dan Uji Kestabilan Fisiknya

menurun sehingga pada pengukuran daya Diharapkan formula ini memiliki warna
sebar tidak berbanding terbalik. yang tidak berubah. Uji warna dilakukan
5. Pemisahan Fase terhadap 30 orang responden. Responden
Berdasarkan hasil pengujian dengan diminta untuk terlebih dahulu melihat
menggunakan alat sentrifugasi pada warna hand and body lotion untuk masing-
kecepatan 3500 rpm selama lima jam dan masing formula, kemudian diminta untuk
diamati setiap satu jam menunjukkan mengisi angket kuesioner yang telah
bahwa selama 28 hari penyimpanan pada disediakan. Uji warna dikelompokan
tabel 6 formula II dan formula III menjadi dua kategori yaitu berubah dan
mengalami pemisahan sedangkan formula tidak berubah.
I tidak mengalami pemisahan. Sesuai Berdasarkan hasil pengamatan hand
dengan teori Silvia dkk, (2006); dalam and body lotion yang mengandung ekstrak
Purwaningsuh dkk, (2014) , semakin kecil kulit buah naga putih (Hylocereus undatus)
dan seragam bentuk droplet, maka emulsi selama penyimpanan 28 hari.
akan semakin stabil. Pembentukan emulsi Dari hasil kuesioner pada tabel 7
dipengaruhi oleh laju pengadukan selama didapatkan bahwa dari formula I, formula
proses emulsifikasi. Sesuai dengan teori II, dan formula III tidak terjadi perubahan
Anief (2005); dalam Sowhyathul (2014), warna.
faktor yang paling penting dalam
menstabilkan suatu emulsi adalah sifat fisik 7. Bau
dari lapisan pengemulsi atau film Uji bau dilakukan untuk menguji
antarmuka yang dihasilkan oleh zat kualitas fisik lotion secara organoleptik.
pengemulsi. Untuk itu suatu zat Parameter ini memegang peranan penting
pengemulsi atau kombinasi zat pengemulsi karena berkaitan langsung dengan
yang baik akan membentuk film antar acceptability terhadap konsumen.
muka yang kuat sehingga mampu Diharapkan formula lotion ini memiliki
mencegah terjadinya pemisahan fase. bau yang tidak berubah. Uji bau dilakukan
terhadap 30 orang responden. Responden
6. Warna diminta untuk terlebih dahulu mencium
Uji warna dilakukan untuk menguji bau hand and body lotion untuk masing-
kualitas fisik lotion secara organoleptik. masing formula, kemudian diminta untuk
Parameter ini memegang peranan penting mengisi angket kuesioner yang telah
karena berkaitan langsung dengan disediakan. Uji bau dikelompokan menjadi
acceptability terhadap konsumen. dua kategori yaitu berubah dan tidak

ISSN 0126-107X 111


Jurnal Kesehatan Volume XI No. 1 Juni 2016

berubah. ek s tr ak k u lit b u ah n ag a p u tih


Berdasarkan hasil pengamatan hand (Hylocereus undatus) tidak memenuhi
and body lotion yang mengandung ekstrak syarat.
kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) 4. Viskositas hand and body lotion ekstrak
selama penyimpanan 28 hari. kulit buah naga putih (Hylocereus
Dari hasil kuesioner pada tabel 8 undatus) telah memenuhi syarat.
didapatkan bahwa dari formula I, formula 5. Pemisahan fase hand and body lotion
II, dan formula III tidak terjadi perubahan yang mengandung ekstrak kulit buah
bau. naga putih (Hylocereus undatus) tidak
memenuhi syarat

KESIMPULAN 6. Daya sebar hand and body lotion ekstrak


kulit buah naga putih (Hylocereus
Berdasarkan hasil penelitian dan
undatus) tidak memenuhi syarat.
pembahasan ketiga formula hand and body
7. Warna hand and body lotion yang
lotion ekstrak kulit buah naga putih
mengandung ekstrak kulit buah naga
(Hylocereus undatus) yang telah diuji
putih (Hylocereus undatus) telah
kestabilan fisiknya selama 28 hari
memenuhi syarat.
penyimpanan, maka dapat ditarik
8. Bau hand and body lotion yang
kesimpulan sebagai berikut:
mengandung ekstrak kulit buah naga
1. Ekstrak kulit buah naga putih
putih (Hylocereus undatus) telah
(Hylocereus undatus) tidak dapat
memenuhi syarat.
diformulasikan dalam hand and body
lotion.
2. pH formula hand and body lotion SARAN
ek s tr ak k u lit b u ah n ag a p u tih Dari hasil penelitian tentang hand
(Hylocereus undatus) telah memenuhi and body lotion yang mengandung ekstrak
syarat. kulit buah naga putih (Hylocereus undatus)
3. Homogenitas hand and body lotion

112 ISSN 0126-107X


H. Benjamin M Noer1, Sundari2. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit
Buah Naga Putih (hylocereus Undatus) Dan Uji Kestabilan Fisiknya

dapat disarankan: (Solanum lycopersicum L) Sebagai


Tabir Surya. ISSN 1411-0903.
1. Melakukan prosedur pembuatan hand
and body lotion dari ekstrak kulit buah Http://cewekcantique.wordpress.com/201
2/07/03/7-manfaat-dalam-olay-
naga putih (Hylocereus undatus) dengan
totaleffects/. Diakses 24 februari 2015.
lebih baik sehingga didapatkan uji
Nurliyana, R., Syed, Z, I., Mustapha, S, K.,
stabilitas fisik yang baik.
Aisyah, M, R. dan Kamarul, R, K. 2010.
DAFTAR PUSTAKA Antioxidant Study of Pulps and Peels of
Dragon Fruits: a Comparative Study.
Anief. 2005. Dalam : Sowyathul, International Food Research Journal
2014.Formulasi Hand and Body Lotion 17:367-375.
Ekstrak etanol terung ungu (Solanum Rieger, 1994. Dalam : Purwaningsih, S.,
melogena) dan uji kestablan fisiknya. Sallamah, E., dan Budiarti, T. A. 2014.
Cunnningham, 2003. Dalam : Jusuf, N. K. Formulasi Skin Lotion dengan
2012. Pengaruh Ekstrak Bunga Brokoli Penambahan Karagenan dan
(Brassica oleracea L. var. italica antioksidan Alami dari Rhizophora
Plenck)Terhadap Penghambat Penuaan mucronata lamk. Jurnal Akuatika Vol V
Kulit Dini. No. 1/ Maret 2014(55-62). ISSN 0853-
2532.
Faramayuda, F., Alatas, A., dan Rayani, T.
Rowe, C, R., Shesky, J, P. dan Quinn, E,
T. 2013. Formulasi Sediaan Losion
M.2009. Handbook of Pharmaceutical
Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah
Excipient Sixth Edition. London. Hal
Coklat (Theobroma cacao L.). Kartika
155, 185, 441, 592, 596, 697, 754.
Jurnal Ilmiah Farmasi. ISSN 2354-
Silvia, dkk. 2006. Dalam : Purwaningsih,
6565.
S., Sallamah, E., dan Budiarti, T. A.
2014. Formulasi Skin Lotion dengan
Fidrianny, I., A, Nadiya, S. dan W, Komar
Penambahan Karagenan dan
R. 2014. Evaluation of Antioxidant
antioksidan Alami dari Rhizophora
Activities from Various Extracts of
mucronata lamk. Jurnal Akuatika Vol V
Dragon Fruit Peels Using DPPH, ABTS
No. 1/ Maret 2014(55-62). ISSN 0853-
Assays and Correlation with Phenolic,
2532.
Flavonoid, Carotenoid
Trilestari. 2002. Dalam Zulkarnain,
Content.ISSN:0975-7538.
Susanti, dan Lathifa. 2013. Stabilitas
Fisik Sediaan O/W dan W/O Ekstrak
Gozali, D., dkk. 2014. Formulasi Sdiaan
Buah Mahkota Dewa sebagai Tabir
Losio dari Ekstrak Buah Tomat
Surya dan Uji Iritasi Primer pada
Kelinci.

Wijana, S., Soemarjo, dan Harnawi, T.


2009. Studi Pembuatan Sabun Mandi
Cair dari Daur Ulang Minyak Goreng
Bekas (Kajian Pengaruh Lama

ISSN 0126-107X 113

Anda mungkin juga menyukai