Anda di halaman 1dari 9

PEMERIKSAAN FISIK KEHAMILAN)

A. PENGERTIAN
Suatu usahan atau dindakan dengan menggunakan palpasi (perabaan) dengan menggunakan jari-jari
tangan, telapak tangan atau juga menggunakan alat pengukur (pita pemukur) utnuk mengetahui
tuanya kehmilan dan kelainan-kelainan dalam rahim

B. TUJUAN
1. Besarnya rahim dan dengan ini menentukan tuanya kehamilan
2. Menentukan letaknya janin dalam rahim
3. Bias mengetahui apakah ada tumor atau kelainan dalam rahim
4. Member informasi dan menegakkan suatu dignosa yang akurat tentang kehamilan

C. PERSIAPAN PASIEN
Birikan penjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang dilakukan

D. PERSIAPAN ALAT
1. Pena
2. Alat pengukur TTV (Tensimeter dan Stetoskop)
3. Buku dokumentasi
4. Mistar atau pita pengukur LILA
5. Jangka panggul
6. Jam tangan
7. Doppler/ Fetoscope
8. Pengukur TB (Mikrotoiz)
9. Timbangan BB
10. Mikrotoiz
11. Termometer
12. Meteran

E. PROSEDUR KERJA

Menentukan TFU untuk umur kehamilan pengukuran jarak simphisys-fundus


Teknik dalam melakukan palpasi LEOPOLD
1
2

3
4
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN 
PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Tidak dilakukan : Tidak melakukan perasat yang akan dinilai
2. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
3. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
4. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


NILAI 0 1 2 3
1 MENYAMBUT IBU 2
a. Menyambut ibu dan seseorang yang menemani
ibu
b. Memperkenalkan diri kepada ibu
c. menanyakan nama dan usia ibu
2 RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG 2
a. Keluhan umum
b. HPHTdan apakah normal
c. Gerakan janin
d. Tanda-anda bahaya dan peyulit
e. Obat yag dikonsumsi (termasuk jamu)
f. Kekhawatiran-kekhawatira khusus
3 RIWAYAT KEHAMILAN YANG LALU 2
a. Jumlah kehamilan
b. Jumlah anak yang lahir hidup
c. Jumlah kelahiran premature
d. Jumlah Keguguran
e. Persalinan dengan tindakan (operasi sesar,
forsep, vakum)
f. Riwayat perdarahan pada persalian atau pasca
persalinan
g. Kehamilan dengan tekanan darah tinggi
h. Berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg
i. Masalah janin
RIWAYAT KESEHATAN/PENYAKIT YG DIDERITA
4 2
SEKARANG & DULU
a. Masalah kardiovaskuler
b. Hipertensi
c. Diabetes
d. Malaria
e. Penyakit/kelamin HIV/Aids
f. Imuisasi toxoid tetanus (TT)
g. Lainnya
5 RIWAYAT SOSIAL EKONOMI 2
a. Status perkawinan
b. Respons ibu dan keluarga
c. Riwayat KB
d. Dukungan keluarga
e. Pengambil keputusan dalam keluarga
f. Gizi yag dikonsumsi dan kebisaan makan, vitamin A
g. Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum minuman
keras, mengkonsumsi obat terlarang
h. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari
i. Tempat dan Petugas Kesehatan yang diinginkan
untuk membantu persalinan
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Meminta pasien untuk mengosongkn kandung kemih
6 2
dan menampungnya di bengkok (urine mead stream)
7 Mencuci tangan 2
8 Mengukur tinggi dan berat badan serta LILA 5
 Cara mengukur LILA : mengukur panjang lengan
atas, tentukan median untuk melingkarkan pita
pengukur
 Dilakukan pada lengan yang tidak dominan
A. TANDA-TANDA VITAL
9 2
Mengukur teknan darah, nadi dan suhu
Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan
menawarkan kain linen untuk menutup tubuhnya
10 (atau meminta pasien untuk melonggarkan 2
pakaiannya dan menggunakannya sebagai penutup
tubuh
11 B.KEPALA DAN LEHER
Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah
Memeriksa apakah mata :
12 a. Pucat pada kelopak bagian bawah 2
b. Berwarna kuning
13 Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa gigi 2
Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui :
14 a. Pembesaran kelenjar tiroid 2
b. Pembesaran pembuluh limpe
15 C. DADA
PARU-PARU
Inspeksi : kesimetrisan bentuk dan gerak perafasan,
16 2
warna kulit dada, retraksi
Palpasi : Gerakan dinding dada, tactil vremitus secara
17 2
sistematis
18 Perkusi : Batas-batas paru secara sistematis 2
19 Auskultasi : bagian anterior 2
20 JANTUNG
Nilai bunyi jantung 2
21 PAYUDARA
Dengan posisi klien disamping, memeriksa payudara :
a. Bentuk, ukuran da simetris atau tidak
b. Putting payudara menonjol atau masuk ke 2
dalam
c. Adanya kolostrum atau cairan lain
Pada saat klien megangkat tangan ke atas kepala,
memeriksa payudara untuk mengetahui adanya
retraksi atau dimpling
Klien berbaring degan tangan kiri di atas, lakukan
22 palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri 5
(sesudah itu sebelah kanan juga) dari arah payudara,
axila dan notest, kalau-klau terdapat :
a. Massa
b. Pembesaran pembuluh limfe
23 D. ABOMEN
Inspeksi abdomen :
2
Memeriksa apakah terdapat bekas luka operasi
PALPASI LEOPOLD
Melakukan palpasi pada abdomen untuk mengetahui
letak, presentasi, posisi dan penurunan kepala janin
Melakukan pemeriksaan Leopold I :
Menentukan bagian janin yang terdapat di bagian
fundus serta mengukur tinggi fundus
a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua
24 kaki ibu ditekuk, selimut di kebawahkan sampai kira- 5
kira berada di atas symphisis. Pemeriksaan
menghadap ke arah muka ibu, uterus diketengahkan
terlebih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang
berada di daerah fundus uteri
25 Mengukur tiggi fundus uteri dengan meggunakan 5
1. tangan (kalau > 12 minggu) atau
tentukan bagian janin yang terdapat dalam fundus uteri
sebelum bulan ke-III uteri belum dapat teraba dari luar
 akhir bulan ke-III (12mgg) F.UT. 1-2j. atas symphyiss
 akhir bulan ke-IV (16 mgg) pertengahan antara sy-pst
 akhir bulan ke-V (20 mgg) 3 jari dibawah pusat
 akhir bulan ke-VI (24 mgg) setinggi pusat
 akhir bulan ke-VII (28 mgg) 3 jari diatas pusat
 akhir bulan ke-VIII (32 mgg) pertengahan Proc.Xyphoideus
-pusat
 akhir bulan ke-IX (36 mgg) sampai arcus costarum atau 3 jari
dibawah Proc.Xyphoideus-pusat
akhir bulan ke-X (40 mgg) pertengahan antara
Proc.Xyphoideus-pusat
2. pita ukuran (kalau > 22 minggu)
Masih dalam posisi yang sama, ambillah pita pengukur
lalu raba daerah symphisis letakkan pita pengukur
pada pinggir atas symphisis kemudian bentangkan
mengikuti pembesaran perut ibu ke arah fundus uteri.
(ukuran cm dalam hasil pengukuran merupakan
perkiraan usia kehamilan dalam minggu)

Melakukan pemeriksaan Leopold II


Tujuan :Menentukan batas samping kanan dan kiri
terhadap uterus ibu
 Kedua tangan pemeriksa bergeser ke batas samping
kanan dan kiri ibu, lalu rabalah bagian janin yang
26
terdapat pada sebelah kanan ibu/kiri 5
 tentukan bagian manakah terdapat tahanan yang
lurus, keras, panjang serta mendatar seperti papan
(punggung janin) ataukah teraba tonjolan-tonjolan
kecil (ekstremitas janin)
 Kadang-kadang disamping terdapat kepala atau bokong pada
letak lintang
Melakukan pemeriksaan Leopold III
Menentukan bagian terendah janin, serta apakah
bagian terendah itu sudah memasuki pintu atas
panggul atau belum.
a. Tangan pemeriksa meraba bagian terendah janin
27 yang terdapat di daerah pinggir symphisis, lalu 5
goyangkan sedikit, jika masih dapat digoyangkan
maka bagian terendah janin belum masuk pintu
atas panggul. Jika tidak dapat digoyangkan maka
bagian terendah janin sudah memasuki pintu atas
panggul.
28 Menghitung denyut jantung janin (dengan fetoskop 5
kalau 18 minggu)
Caranya :
 Letakkan stetoskope pada daerah punggung janin
yang terdekat dengan kepala, selanjutnya raba nadi
ibu, bila frekuensi nadi ibu berbeda dengan yang
didengarkan berarti benar yang didengar adalah DJJ
 Hitung DJJ dalam 1 menit penuh
Melakukan pemeriksaan Leopold IV
a. Bantu pasien untuk mengatur posis (meluruskan kaki)
b. Pemeriksa mengkadap ke kaki pasien
c. Kedua tangan diletakkan kedua sisi bagian bawah rahim
29 d. Raba dengan sedikit penekanan apakah terasa bagian 5
terdepan janin telah masuk P A P atau belum
e. Bila jari-jari saling bertemu berarti terdepan belum turun, Bila
jari-jari saling berjauhan atau tidak bertemu berarti terdepan
sudah turun
PENGUKURAN PANGGUL LUAR
a. distantia spinarum : mengekur jarat antara spina iliaca
anterior superior kiri dan kaana (23-26cm)
b. distantia cristarum : mengukur jarak terjauh antara crista
iliaca kanan dan kiri (26-29cm)
c. conjugata externa (baudeloque) : mengukur jarak antara
30 pingir atas simpisis dan ujung processus spinosus ruas 5
tulang lumbal ke-V (18-20cm)
d. ukur tinggi lingkar panggul : mengukur dari pinggir atas
simpisis ke pertengahan antara spina iliaca anterior superior
dan trochanter major sepihak melalui tempat-tempat yang
sama dipihak yang lain (80-90 cm)

31 EKSTREMITAS (TANGAN DAN KAKI) 2


a. Memeriksa apakah tangan dan kaki : Edema dan
pucat pada kuku jari
b. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui
adanya varises
c. Memeriksa refleks patella untuk melihat apakah
terjadi gerakan hypo atau hyper
32 VII. PEMBELAJARAN/PENDIDIKAN KESEHATAN 5
Memberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam
pemeriksaan
Megajari ibu megenai ketidaknyamanan yag mungkin
akan dialami ibu
Sesuai dengan usia kehamilan :
a. Nutrisi
b. Olah raga ringan
c. Istirahat
d. Kebersihan
e. Pemberian ASI
f. KB pasca salin
g. Tanda-tanda bahaya
h. Aktivitas seksual
i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjan
j. Obat-obatan dan merokok
k. Body mekanik
Pakaian dan sepatu
33 Mencuci tangan dan mengeringkannya 2
34 Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu 2
35 Mencatat hasil pemeriksaan kepada ibu 2
TOTAL NILAI (Nilai x Bobot )

SKOR NILAI = TOTAL NILAI =


4
Kesimpulan : ....................................
Kendari, 2017
Instruktur

(..........................................)

Anda mungkin juga menyukai