Anda di halaman 1dari 4

Praktika Terpadu

Proposal Pengajuan Ide Karya


Diajukan Sebagai Ide Pokok, Tema, dan Basic Story
Film Praktika

Nama Anggota NIM Jobdesk


Muhamad Hasnan 1180150142 Produksi, Penata Artisik
Muhammad Aryo Bimo .S 1180150136 Penyutradaraan, Editor
Siska Loren 1180150213 Penulisan Skenario
Muhammad Isman Mahmud 1150150103 Penata Kamera
Muhammad Adra Rivaldi 1160150100 Penata Suara

Program Studi Film dan Televisi S.1


Fakultas Film dan Televisi
Institut Kesenian Jakarta
2020
Judul : Sayembara
Ide Pokok : Kerja bersama akan lebih mudah
Tema : Tentang Pak RT yang membuat warga kompleknya yang apatis bekerja sama
menangkap maling

Basic Story :

Setelah Pak RT (40) mendapat laporan bahwa semua warga kompleknya kemalingan, ia
mengadakan sayembara, siapapun yang menangkap maling akan mendapat hadiah uang tunai
dan dibebaskan biaya keamanan selama setahun, para warga-pun antusias menyambut itu.
Keesokan harinya Pak RT berkeliling tiap rumah memantau persiapan warga untuk
menangkap maling, ada yang membeli membeli anjing untuk mengejar maling,ada yang
berlatih lari, membeli senapan angin, berlatih tinju, hingga memakai jimat sakti dari dukun
agar kebal dari serangan maling. Namun Pak RT kebingungan, karena warganya sangat apatis
dan memilih untuk berlatih menangkap maling sendiri-sendiri dibanding bekerja sama.

Saat malam hari, maling itu datang pada awalnya warga saling sikut-menyikut tiap orang
agar hadiah tangkapan maling itu menjadi milik pribadi. Namun saat maling semakin
terpojokan akhirnya warga secara tidak lansgung bekerja sama untuk menangkapnya. Saat
tertangkap karena kerja sama warga, akhirnya Pak RT tidak jadi membagikan hadiah
sayembara itu, namun berjanji mengadakan acara makan-makan agar warga bisa tetap akrab.
Saat para warga sedang tertawa dan bersuka cita, maling itu diam-diam kabur sambil
meninggalkan barang curiannya.
Judul : Temurun
Ide Pokok : Anak adalah cerminan dari orang tua
Tema : Tentang Budi yang melihat dan meniru perbuatan ayahnya yaitu menerima
suap tanpa sadar kalau itu perbuatan yang salah.

Basic Story :

Saat Budi(11) sampai dirumah setelah pulang sekolah dia mengamati Ayahnya (40) sedang
menerima uang “suap” dari dua pria berbaju dinas di ruang tamunya. Pada malam harinya
Budi,Ayah dan Ibunya sedang makan malam, kebetulan TV sedang menyiarkan tentang
kasus suap dan korupsi para pejabat. Budi sontak bertanya apa itu suap dan korupsi pada
ayahnya, dan ayahnya menjawab dengan menanalogikan Budi yang menerima bayaran
karena memberikan contekan tugas sekolah ke teman-temannya. Jawaban Ayahnya itu
membuat Budi berfikir dengan sudut pandang lain, besok sorenya setelah pulang sekolah,
Budi membiarkan teman-temannya datang kerumahnya untuk mencontek tugas sekolahnya
namun teman-temannya harus memberikan Budi uang dan makanan.

Kejadian Budi yang memberikan contekan tugas dan Ayahnya yang menerima suap terus
berulang secara bersamaan, sampai pada akhirnya suatu sore Ayah Budi pulang lebih cepat
dan menemukan Budi sedang memegang banyak uang dan makanan imbalan dari teman-
temannya setelah memberikan jawaban tugas. Ayah Budi memarahi dan menasehati Budi
bahwa perbuatan itu salah dan tidak baik. TAMAT. Esok paginya ternyata Ibu Budi juga
sedang menerima suap akan anggaran posyandu
Judul : Tuduh
Ide Pokok : Siapa saja bisa menjadi musuh dalam selimut
Tema : Tentang Caca yang menyelidiki satu orang rekan kantornya setelah ia
kehilangan lipstik mahalnya.

Basic Story :

Pagi itu Caca(27) bergegas ke ruang kerja dengan marah dan heboh setelah ia tidak berhasil
menemukan lipstik mahalnya yang ketinggalan kemarin sore di pantry kantor. Ruang kerja
yang tadinya sepi dan damai berisikan orang-orang yang baru datang dan bersiap memulai
hari mendadak ramai dan heboh setelah Caca menuduh semua orang disitu sebagai
kleptomania pengambil lipstik.

Dini (28) teman dekat Caca menuduh satu orang karyawan baru bernama Febi yang saat itu
belum datang. Tidak lama setelah itu Febi datang ke kantor dengan penampilan cantik dan
lipstik merah tua yang indah, namun sebelum Caca dan Dini mengkonfrontasi Febi, Febi
harus pergi keluar kantor untuk rapat bersama bos. Setelah itu Dini memiliki ide, dia
menunjukan artikel dari google berjudul “Cara-cara menangkap teman klepto” kepada Caca
dan mulai dari situ mereka mulai melakukannya. Cara-cara itu adalah melihat rekaman
CCTV, melakukan penyelidikan, wawancara semua rekan kerja, hingga memakai dukun.
Cara terakhir adalah menjebak Febi, setelah Febi tertangkap oleh Caca dan Dini dan rekan
kerja lain, ia mengakui kalau ia baru saja membeli lipstik yang kebetulan mirip dengan merk
milik Caca. Caca akhirnya meminta maaf. Tamat. Saat semua sudah pulang, rekaman di
ruang CCTV mendadak menyala dan menunjukan sisa rekaman CCTV bahwa ternyata Dini
yang mengambil lipstik baru Caca di pantry kemarin sore.

Anda mungkin juga menyukai