ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Disusun Oleh :
PRASTAWA DARAJATI 116020310011007

PROGRAM PASCA SARJANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2013
 Tugas olah rasa yang keempat ini sangat menarik yaitu dengan berdoa meminta
uang seratus ribu rupiah kepada Tuhan. Sabtu lalu sepulang kuliah saya mencoba
berdoa untuk meminta uang kepada Tuhan. Keadaan saya yang belum bekerja dan
hanya dikasih uang oleh orang tua saya jika pulang kerumah, hal itu menjadi sesuatu
yang sepertinya tidak masuk diakal untuk terkabulkan.
Dihari minggu saya menanti uang seratus ribu yang aku minta, dan ternyata
dihari itu saya tidak dapat apa-apa. Hal sebaliknya ayux dihari minggu itu bilang ga
punya uang dan meminta untuk ditraktir makan. Akhirnya saya mentraktirnya makan
dan pulangnya pinjam uang ke aku seratus ribu. Karena kasihan belum dapat kiriman
akhirnya aku kasih pinjaman seratus ribu.
Dihari senin saya menunggu dapat uang seratus ribu dari doa itu, dan dihari
senin itu tidak dapat apa-apa. Deni teman saya malam itu mengantar temannya ke teman
kosku. Akupun langsung berpikir “wah ini deni kalo maen ke kostku pasti mau pinjam
uang”. Ternyata dihari senin malam itu deni tidak pinjam uang dan hanya mengantar
temannya.
Dihari selasa saya ga enak badan, dan tidur seharian. Saat sore ayux
menghubungiku, dan memaksaku untuk meminjami uang karena uang kirimannya habis
untuk membayar angsuran sophie martin. Dan beberapa menit kemudian ayux datang ke
kostku dan ngambil dompetku pinjam uang seratus ribu lagi.
Dihari rabu saya sudah tidak berharap lagi dapat uang seratus ribu itu
terkabulkan. Di hari rabu itu tidak terjadi apa-apa.
Dihari kamis, saya mendapat pesan bbm dari teman wanita yang kenal lewat
chating mig33. Dia meminta bantuan saya untuk mengantarkannya kesuatu tempat. Dan
saya pun mau, karena juga ingin ketemu dengan dia. Akhirnya saya menemuinya di
matos jam 11 siang. Dia orangnya tidak cantik, dan agak gemuk. Setelah ngobrol-
ngobrol dengannya, saya diajak pergi mencari toko melati indah di jalan s. Parman.
Sambil ngobrol di jalan, dia ternyata disuruh bos nya untuk menawarkan produknya
yaitu kamera CCTV.
Akhirnya setelah ketemu tempatnya toko mebel melati indah, dia segera masuk
dan menawarkan produk kamera CCTV, dan hasilnya pemilik toko itu kebetulan
berminat membeli. Setelah itu kita pulang dan aku mengantarnya kembali ke matos. Dia
kemudian bilang kalo beruntung sekali ada yang berminat membeli produknya itu,
karena biasanya jarang yang beli. Dia kemudian mendapat bonus dari bos nya uang
seratus ribu karena berhasil menawarkan produknya. Dan temanku itu pun langsung
mentraktirku makan di matos.
Setelah saya pulang di kost, saya berpikir “apakah permintaan doa ku untuk
mendapat uang seratus ribu dikabulkan dengan cara seperti itu”. Dengan kejadian itu,
saya akhirnya menjadi yakin jika permintaan doa kita kepada tuhan akan dikabulkan
dengan waktu yang tidak bisa diduga dan cara pengabulan doa dengan cara yang unik.
Jadi kita seharusnya bersabar dan tetap berusaha agar doa itu terkabulkan.