Anda di halaman 1dari 1

JUDUL Meminta Lebih Baik dari Mencuri

Hari ini, aku pulang kuliah lebih cepat dari biasanya, dikarenakan dosen mata kuliah di jam terakhir
berhalangan masuk. Aku pun bergegas pulang, sekitar pukul 15.00 aku tiba di rumah. Namun, aku
melihat ibu seperti orang kebingungan yang sedang mencari sesuatu. Ternyata ibu kehilangan uang
kembalian belanjaannya.

Aku pun membantunya, tapi hasilnya pun nihil. Ibu pun pasrah dan aku keluar rumah karena lupa ada
yang harus dibeli. Di jalan dekat warnet, aku bertemu dengan adikku.

"De, kamu main di sini emang ibu kasih uang ke kamu? Kan kamu lagi dihukum ga dikasih uang jajan hari
ini?" tanyaku dengan muka yakin kalo dia pasti mengambil uang ibu. "Oh, kaka tau kamu ambil uang ibu
yang di atas meja, ya!?" sambungku.

"I..ii..iya kak, aku ambil uang ibu, tapi cuma aku pakai 5 ribu doang kok, kak," Jawab dia dengan
ketakutan.

"Ayo naik ke atas motor, nanti jelasin sama ibu," ucapku sembari membawanya pulang.

Sesampainya di rumah, dia langsung jujur dan menceritakan semuanya kepada ibu. Aku dan ibu
langsung menasihatinya sebaik mungkin.

"De, ibu lebih menghargai kamu meminta ke ibu, sekalipun kamu sedang dihukum. Dari pada mencuri
seperti ini kan tidak baik," kata ibu sambil mengelus rambut adikku.

Dia hanya tertunduk malu dengan rasa bersalahnya yang terpampang jelas dari wajahnya. Setalah
dinasihati, adikku mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada ibu dan aku, serta benar-benar
berjanji untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai