DEWI FATMAWATI
4401413046
Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil
pengamatan, percobaan, dan kajian literatur, serta peranannya bagi kehidupan.
1
A. Landasan Teori
Jamur (Fungi) merupakan organisme bersel satu dan bersel banyak. Jamur merupakan
organisme eukariotik, tidak berklorofil dan dinding selnya tersusun atas kitin. Karena sifat-
sifatnya tersebut sehingga jamur dipisahkan dari Kingdom Protista dan membentuk Kingdom
tersendiri yaitu Kingdom Fungi. Karena tidak berklorofil maka jamur hidup secara heterotrof
yaitu menguraikan bahan-bahan organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup
secara saprofit yaitu menguraikan sampah-sampah organik seperti bangkai, sisa tumbuhan,
makanan dan kayu lapuk menjadi bahan anorganik. Jamur dengan sifat ini berperan sebagai
dekomposer (pengurai) sehingga bumi terhindar dari tumpukan sampah materi organik. Adapula
yang hidup parasit yaitu mendapatkan bahan organik dari inangnya dan bersimbion membentuk
lichen (lumut kerak).
Beberapa jamur makroskopis struktur tubuh terdiri atas tudung dan badan buah, sedangkan
pada jamur yang mikroskopis struktur tubuh umumnya memiliki sporangium, sporangiosfor,
rizoid dan stolon.
2
C. Cara Kerja:
1. Pada pagi hari jelajahi halaman sekolah atau lingkungan rumahmu, perhatiakan
tempat-tempat yang lembab seperti tanah yang terlindung, pohon, kayu lapuk,
sampah, atau serasah.
2. Untuk setiap spesies jamur yang kamu temukan, amati ciri tubuhnya dengan cermat,
seperi ada tidaknya tubuh buah, bentuk tubuh buah, warna, ada tidaknya tangkai.
3. Amati pula bentuk bagian bawah tudung tubuh buahnya.
4. Ukur tinggi jamur dan diameter tudun buahnya dengan menggunakan mistar.
Perhatian : jika kamu menyentuh jamur, cucilah segera tanganmu setelah
pengamatan.
2. Gambar setiap jenis jamur berdasarkan pengamatanmu, bukan imajinasimu. Beri
keterangan gambar yang menunjukkan bagian- bagian tubuh jamur.
3. Perhatiakan lingkungan tempat hidup jamur tersebut. Catat habitat jamur.
4. Dokumentasikan jenis jamur yang kamu temukan. Buatlah minimal dua foto untuk
masing-masing jamur, yaitu:
a. Foto jamur dan habitatnya
b. Foto jamur dari jarak dekat (close up)
Selain hasil jelajah lingkungan sekitar juga amatilah preparat awetan jamur yang ada
di laboratorium
3
D. Tabel Hasil Pengamatan
Gambar: Ciri-ciri
a. Nama jamur:
b. Ukuran:
c. Bentuk:
d. Warna:
e. Tekstur:
f. Lain-lain:
Gambar: Ciri-ciri
a. Nama jamur:
b. Ukuran:
c. Bentuk:
d. Warna:
e. Tekstur:
f. Lain-lain
E. Analisa Data
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
F. Kesimpulan
.................................................................................................................................................
....
4
.................................................................................................................................................
....
.................................................................................................................................................
....
.................................................................................................................................................
....
G. Daftar Pustaka
.................................................................................................................................................
....
.................................................................................................................................................
....
1. Termasuk ke dalam divisi apa sajakah jamur yang kalian amati di atas?
2. Bagaimana cara berkembang biak dari jamur tersebut?
3. Buatlah siklus hidupnya!
4. Buatlah saran, pesan dan kesan pada pelajaran Biologi
5
Jamur atau fungi diklasifikasikan terpisah dari tumbuhan oleh Robert H. Whittaker,
karena jamur memiliki karakteristik yang berbeda dengan tumbuhan. Karakteristik
jamur, antara lain
· Eukariotik
· Uniseluler atau multiseluler
· Mikroskopis dan makroskopis
· Tidak memiliki klorofil, sehingga hidupnya secara heterotrof (saprofit
atau parasit)
· Dinding sel tersusun dari zat kitin.
· Tubuhnya terdiri dari filamen yang menyusun menjadi hifa dan misellium.
· Habitatnya adalah di tempat yang lembap.
Klasifikasi jamur berdasarkan reproduksi seksualnya dibedakan menjadi empat
filum yaitu :
Divisi Ciri-ciri
Zygomycota Hifa tak bersekat. Tubuh tersusun dari stolon, rizoid, dan
sporangiofor. Tidak memiliki tubuh buah. Reproduksi
aseksual dengan fragmentasi, reproduksi seksual dengan
zigospora. Sebagai saprofit makanan sisa /tumbuhan sisa
/hewan, sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan,
menguntungkan bagi lumut kerak.
6
organisme, sebagai parasit tumbuhan dan hewan laut,
bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak.
1. Mikroskop
3. Pipet
4. Jarum pentul
5. Air / Aquades
7
Langkah kegiatan :
1. Sediakan sekerat tempe yang telah jadi yakni yang diliputi oleh miselium jamur seperti
serabut kapas. Juga Sediakan tempe yang jamurnya telah berwarna kehitaman
2. Ambillah hifa jamur menggunakan jarum pentul kemudian letakkan di atas kaca objek. 3.
3. Beri setetes air dan tutuplah dengan kaca penutup. Usahakan tidak ada gelembung
udara terperangkap di bawah kaca penutup
4. Amatilah di bawah mikroskop mulai dari perbesaran lemah dan gambarlah
hasil pengamatannmu dan beri keterangan.
Hasil Pengamatan
8
2. Pengamatan pada roti yeng sudah busuk
Gambar Jamur Keterangan
9
Tujuan
Landasan Teori
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi,
terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam
lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah
etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan
dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum
digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman
beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang
tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat
dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-
makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama,
seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam
ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, dan Rhizopus sp.; khamir
Saccharomycopsifibuligera,Saccharomycopsis\malanga, Pichiaburtonii, Saccharo ces
cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua
kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang
akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana
(disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi
10
(saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut
menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape
tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya.
Warna
Kadar air
11
Pertanyaan.
a. Jelaskan proses fermentasi alkohol pada pembuatan tape.
b. Berdasarkan hasil pengamatan, tuliskan rasa, warna dan aroma dari tape dan
tentukan apa nama jamur yang berperan dalam proses ini.
c. Mengapa dalam proses pembuatan tape harus ditutup rapat.
d. Apa gunanya peragian dengan ragi tape.
e. Buat kesimpulan.
12