Mapel : Biologi
Model : Non Eksperimen dan Eksperimen
Judul : Ciri-ciri,Jenis dan Peranan Jamur Makroskopis
Kelas/Semester : X / Ganjil
I. Petunjuk Belajar
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang setiap kelompok
Bacalah literatur tentang Kingdom Fungi untuk memperkuat pemahaman anda
Dalam mengerjakan LKS diskusikanlah dengan teman kelompokmu
Konsultasikanlah dengan guru jika menemui kesulitan dalam mengerjakan LKS
Setelah mengerjakan LKS dalam kelompok, maka presentasikanlah tugas yang telah kalian kerjakan
di depan kelas agar anggota kelompok yang lain menanggapi
II. Informasi
Jamur (Fungi) merupakan organisme bersel satu dan bersel banyak. Jamur merupakan
organisme eukariotik, tidak berklorofil dan dinding selnya tersusun atas kitin. Karena sifat-sifatnya
tersebut sehingga jamur dipisahkan dari Kingdom Protista dan membentuk Kingdom tersendiri yaitu
Kingdom Fungi. Karena tidak berklorofil maka jamur hidup secara heterotrof yaitu menguraikan bahan-
bahan organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara saprofit yaitu menguraikan
sampah-sampah organik seperti bangkai, sisa tumbuhan, makanan dan kayu lapuk menjadi bahan
anorganik. Jamur dengan sifat ini berperan sebagai dekomposer (pengurai) sehingga bumi terhindar dari
tumpukan sampah materi organik. Adapula yang hidup parasit yaitu mendapatkan bahan organik dari
inangnya dan bersimbion membentuk lichen (lumut kerak).
Beberapa jamur makroskopis struktur tubuh terdiri atas tudung dan badan buah, sedangkan
pada jamur yang mikroskopis struktur tubuh umumnya memiliki sporangium, sporangiosfor, rizoid dan
stolon.
Kegiatan 1
Tujuan :
1. Siswa dapat mengamati struktur tubuh berbagai jenis jamur (makroskopis) di lingkungan sekitar
2. Siswa dapat mengelompokkan jenis-jenis jamur yang ditemukan dilingkungan sekitar dalam divisi yang
sesuai
3. Siswa dapat menyebutkan peran jamur yang ditemukan di lingkungan sekitar
Alat dan bahan :
1. Kaca pembesar (lup)
2. Buku / kertas untuk mencatat hasil pengamatan
3. Pensil
4. Mistar
5. Kamera / Hp kamera
Langkah kegiatan :
1. Siapkan berbagai jenis jamur yang telah ditugaskan sebelumnya
2. Amati ciri tubuh jamur dengan cermat seperti bentuk tubuh buah, warna, dan hifa.
3. Gambarlah setiap jenis jamur hasil pengamatannmu dan berikan keterangan gambar yang
menunjukkan bagian-bagian tubuh jamur.
4. Catatlah habitat jamur pengamatannmu.
5. Dokumentasikan setiap jenis jamur yang kamu temukan. Buatlah minimal 2 foto untuk masing-masing
jamur yaitu :
Foto jamur dan habitatnya
Foto jamur dari jarak dekat
6. Isilah LKS mu berdasarkan hasil pengamatan
Hasil Pengamatan :
Kegiatan 2
Tujuan :
1. Siswa dapat mengamati struktur tubuh berbagai jenis jamur (mikroskopis) di lingkungan sekitar
2. Siswa dapat mengelompokkan jenis-jenis jamur yang ditemukan di lingkungan sekitar dalam divisi
yang sesuai
3. Siswa dapat menyebutkan peran jamur yang ditemukan di lingkungan sekitar
Alat dan bahan :
1. Mikroskop
2. Kaca objek dan kaca penutup
3. Pipet
4. Jarum pentul
5. Air / Aquades
6. Tempe dan roti yang sudah busuk
7. Oncom
Langkah kegiatan :
1. Sediakan sekerat tempe yang telah jadi yakni yang diliputi oleh miselium jamur seperti serabut kapas.
Juga Sediakan tempe yang jamurnya telah berwarna kehitaman
2. Ambillah hifa jamur menggunakan jarum pentul kemudian letakkan di atas kaca objek. Beri setetes air
dan tutuplah dengan kaca penutup. Usahakan tidak ada gelembung udara terperangkap di bawah kaca
penutup.
3. Amatilah di bawah mikroskop mulai dari perbesaran lemah dan gambarlah hasil pengamatannmu dan
beri keterangan.
Hasil Pengamatan
1. Pengamatan pada tempe atau roti yang busuk
Gambar Jamur Keterangan
2. Pengamatan pada jamur oncom
Gambar Jamur Keterangan
Pertanyaan :
1. Apakah ciri-ciri hifa pada jamur tempe dan roti
2. Apakah ciri-ciri hifa pada jamur oncom?
3. Perbedaan apa yang dapat kamu temukan dari hasil pengamatannmu?
4. Tuliskan peran dari jamur yang kamu amati.