Anda di halaman 1dari 11

KAPITA SELEKTA

PENALARAN UMUM 12 FEBRUARI 2021

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 1 s.d. 7.

Kenaikan harga BBM berdampak pada berbagai sektor kehidupan di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Para pengusaha, birokrat, asosiasi industri dan UKM kewalahan menghadapinya.
Kenaikan harga BBM hingga lebih dari 120%, melemahnya nilai rupiah, kebijakan moneter
yang membuat tingkat bunga kredit meningkat, ditambah mahalnya tarif tol, listrik, ongkos
pesawat, dan terminal handling charges, kian menambah parahnya kondisi. Dengan kondisi
seperti ini, apakah industri mampu bangkit, tumbuh dan bersaing, serta menopang target
pertumbuhan ekonomi, peggalangan ekspor dan penciptaan lapangan kerja?

Pemerintah dan BI (Bank Indonesia) mencoba menjawab masalah mendesak ini dengan
mengeluarkan sejumlah kebijakan ekonomi. Hasil identifikasi pemerintah menunjukkan bahwa
ada dia inti masalah: tingginya harga minyak di pasar dunia dan pelemahan nilai rupiah
terhadap dolar AS yang cukup tajam. Solusinya adalah dikeluarkannya kebijakan yang terdiri
atas kebijakan energi, moneter, fiskal, dan paket kebijakan ekonomi lainnya. Kebijakan ini
agaknya terfokus pada ancaman membengkaknya defisit APBN, sustainabilitas fiskal, dan
gejolak nilai rupiah. Padahal, sebelum krisis, industri manufaktur mampu tumbuh dengan dua
digit, yaitu rata-rata sekitar 11% selama 1974-1977. Rata-rata tingkat utilitas kapasitas
produksi industri Indonesia hanya sekitar 63%-66%. Beberapa subsektor memang mengalami
kenaikan, tetapi utilitas kapasitas produksi untuk industri aneka makanan, minuman, dan
tembakau menunjukkan tren penurunan pada tahun-tahun berikutnya.
1. Berdasarkan paragraf pertama, manakahpernyataan berikut ini yang benar?

(A) Tidak semua BBM yang naik harganya memengaruhi berbagai sektor kehidupan.

(B) Sebagai negara penghasil BBM, Indonesia tidak berdampak serius akibat kenaikan harga
minyak mentah.

(C) Kondisi perekonomian semakin rumit karena kenaikan harga BBM yang mencapai 120
persen.

(D) Mahalnya tarif tol, listrik dan melemahnya nilai tukar rupiah merupakan beberapa hal
penyebab parahnya.

(E) Kenaikan harga BBM beserta dampak ikutannya membuat sektor industri sulit bangkit dan
bersaing.
2. Berdasarkan paragraf kedua, jika kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berhasil,
manakah simpulan berikut yang mungkin benar?

(A) Nilai tukar rupiah atas dolar AS bisa lebih baik dan pembengkakan defisit APBN bisa
diatasi.

(B) Pemerintah berhasil mengatasi dua permasalahan utama, yaitu turunnya harga minyak di
pasar dunia dan utang luar negeri kian berkurang.

(C) Industri manufaktur secara nasional mampu tumbuh rata-rata dua digit selama sepuluh
tahun.

(D) Pemerintah akan memfokuskan solusinya pada ancaman membengkaknya defisit APBN
berjalan.

(E) Para pengusaha, asosiasi dan UKM akan memproduksi berbagai produk sebagai komoditas
unggulan.

3. Berdasarkan paragraf pertama, mengapa para pengusaha, birokrat, asosiasi industri, dan
UKM kewalahan menghadapi dampak kenaikan BBM?

(A) Usaha mereka akan mengalami kerugian sangat besar, bahkan akan gulung tikar atau
bangkrut.

(B) Usaha mereka terganggu oleh melemahnya nilai rupiah, tingginya bunga kredit, semakin
mahalnya tarif jalan tol dan listrik, dan tingginya bunga terminal handling charges.

(C) Industri dan usaha yang mereka geluti tidak akan mampu bersaing dan meningkatkan
volume ekspor.

(D) Pemerintah tidak sanggup mengatasi keterpurukan perekonomian nasioanl akibat naiknya
harga BBM dunia.

(E) Pengusaha merasa tidak mampu membantu menopang target pertumbuhan ekonomi dan
penciptaan lapangan kerja.

4. Berdasarkan isi teks tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling benar mengenai
intisari teks?
(A) Sektor industri pasti akan bekembang pesat apabila kebijakan yang dibuat pemerintah
menyentuh esensi permasalahan.

(B) Pelemahan nilai rupiah menjadi penyebab utama gagalnya paket kebijakan ekonomi
pemerintah dan Bank Indonesia.

(C) Krisis ekonomi yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan disebabkan oleh harga
minyak dunia yang cenderung terus meningkat.

(D) Kebijakan yang dibuat pemerintah memiliki prospek sangat baik dan banyak kelebihan
bagi penyelamatan krisis ekonomi di Indonesia.

(E) Pemerintah telah berhasil mengatasi dampak kenaikan harga BBM yang mengancam
pembengkakan dan defisit APBN.

5. Berdasarkan isi tabel tersebut, pernyataan manakah berikut ini yang paling benar?

(A)Peningkatan industri pupuk kimia dan barang dari karet tahun 2017 kurang dari dua kali
lipat industri barang kayu dan hasil hutan pada tahun yang sama.

(B) Peningkatan industri alat angkut, mesin, dan peralatannya pada tahun 2018 lebih rendah
daripada tahun 2017.

(C) Peningkatan industri semen dan barang galian nonlogam setiapp tahun menurun
sebagaimana industri pupuk, kimia dan barang-barang dari karet.

(D)Industri semen dan barang galian nonlogam setiap tahun mengalami penurunan
sebagaimana yang terjadi pada industri pupuk, kimia, dan barang dari karet.

(E) Peningkatan industri makanan, minuman, dan tembakau, tahun 2018 lebih dari tiga kali
lipat dari industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki tahun yang sama.

6. Berdasarkan data pada tabel tersebut, manakah simpulan berikut yang paling benar?

(A) Sektor industri yang mengalami peningkatan lebih banyak daripada daripada sektor
industri yang mengalami penurunan.

(B) Tidak satu pun sektor industri yang memperlihatkan kenaikan peranannya lebih dari satu
persen atau satu digit.
(C) Sektor industri yang mengalami penurunan lebih banyak daripada sektor industri yang
mengalami peningkatan dan naik turun.

(D) Hanya sektor industri alat angkat mesin dan peralatannya yang secara konsisten
memperlihatkan kenaikan yang signifikan terhadap PDB.

(E) Peranan cabang industri terhadap PDB sektor Industri periode 2016-2018 secara umum
naik turun (fluktuatif).

7. Berdasarkan teks tersebut, manakah simpulan berikut yang paling sesuai dan benar?

(A) Pemerintah menemukan dua inti permasalahan, yaitu tingginya harga minyak di pasar
dunia dan pelemahan nilai rupiah terhadap dolar yang amat tajam.

(B) Kenaikan harga BBM akan mengancam pembengkakan defisit APBN, sustainabilitas, dan
gejolak nilai tukar rupiah.

(C) Dampak kenaikan harga BBM diatasi dengan penerbitan paket kebijakan energi, moneter,
fiskal, dan paket kebijakan ekonomi lainnya.

(D) Kenaikan harga BBM yang disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah berdampak
kepada pengusaha, birokrat, asosiasi industri, dan UKM.

(E) Peningkatan bunga kredit perbankan disebabkan oleh kenaikan harga BBM, melemahnya
nilai tukar rupiah, dan kebijakan moneter pemerintah.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 8 s.d. 14.

Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam upaya melindungi bahasa daerah. Namun,
pada kenyataannya masih banyak pemda (pemerintah daerah) yang belum menjalankan peran
itu. Sementara itu, eksistensi bahasa daerah mulai terancam seiring dengan berkurangnya
pewarisan ke generasi muda dan pengaruh modernisasi. Padahal, dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang Pedoman bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian
dan Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa Daerah disebutkan, pemda berkewajiban
melindungi bahasa daerah dengan segala upaya “Kami selalu mengimbau pemimpin daerah
agar terus mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah,” kata Kepala
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
Dadang Sunendar, di Jakarta, Kamis (21/2/2019). Pada 21 Februari 2009, UNESCO merilis,
sekitar 2.500 bahasa di dunia, termasuk lebih dari 100 bahasa daerah di Indonesia, terancam
punah. Adapun Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2018 mencatat, dari 74
bahasa daerah yang telah dipetakan daya hidupnya, 11 bahasa telah punah karena tidak ada lagi
penuturnya, 4 bahasa berstatus kritis, dan 22 bahasa terancam punah. Dadang mengatakan
bahwa bahasa daerah harus dijaga karena merupakan satu diantara identitas seseorang. Selain
itu, kebinekaan di Indonesia ditunjukkan dengan banyaknya bahasa daerah dari berbagai suku
bangsa. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Bambang Sunarjo Banurea, mengatakan, untuk melindungi bahasa Pakpak, Pemkab Pakpak
Bharat mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pelestarian dan
Pengembangan Budaya Pakpak. Selain itu, ada pula peraturan bupati tentang penggunaan
bahasa dan pakaian Pakpak setiap hari Kamis serta pelajaran bahasa Pakpak sebagai muatan
lokal di sekolah.

8. Berdasarkan paragraf pertama, manakah pernyataan berikut yang paling benar?

(A) Dalam Permendagri Nomor 40 disebutkan bahwa pemda wajib menjaga dan melindungi
bahasa daerah sebagai bahasa negara.

(B) Eksistensi bahasa daerah mulai terancam karena generasi muda lebih menggandrungi
bahasa dan budaya asing.

(C) Adanya imbauan dari Kepala Pusat Bahasa kepada pemda agar melindungi, membina, dan
mengembangkan bahasa dan sastra daerah.

(D) Dari pantauan para pengamat, sudah banyak pemda yang sudah menjalankan perannya
dalam menjaga bahasa daerah.

(E) Permendagri Nomor 40 berisi perintah kepada gubernur dan bupati agar memantau
penggunaan bahasa daerah dan bahasa asing di daerahnya.

9. Berdasarkan paragraf pertama, jika pemda tidak menjalankan perannya dalam perlindungan
bahasa daerah, manakah simpulan berikut yang lebih benar?

(A) Bahasa daerah tidak akan bisa diwariskan kepada generasi muda secara sempurna.
(B) Generasi muda akan lebih senang menggunakan bahasa asing daripada bahasa daerah
ataupun bahasa nasional.

(C) Bahasa daerah sebagai satu diantara ciri khas daerah akan sulit dikembangkan bahkan akan
kehilangan eksistensinya.

(D) Peran bahasa daerah sebagai alat komunikasi antarwarga di daerah tersebut akan semakin
terpelihara dan diminati.

(E) Masyarakat daerah akan kehilangan kepercayaan terhadap pemda yang tidak mampu
menjalankan tugas dengan baik.

10. Berdasarkan isi teks 2 tersebut, manakah pernyataan berikut yang tidak benar?

(A) Kepala Badan Bahasa mengimbau kepada daerah agar mengembangkan, membina, dan
melindungi bahasa dan sastra daerah.

(B) Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Utara mengeluarkan Perda No. 3 Tahun 2016 tentang
Pelestarian dan Pengembangan Budaya Pakpak.

(C) Badan PBB UNESCO tahun 2019 mengumumkan bahwa lebih dari seratus bahasa daerah
di Indonesia terancam punah.

(D) Di Kabupaten Pakpak Bharat, ada peraturan untuk menggunakan bahasa dan pakaian
daerah setempat di instansi pemerintah setiap hari Kamis.

(E) Dalam Permendikbud Nomor 40 tahun 2007 terdapat kewajian para kepala daerah untuk
melindungi bahasa daerah.

11. Berdasarkan paragraf ketiga, apabila beberapa bahasa daerah hilang atau punah, manakah
simpulan berikut yang paling mungkin benar?

(A) Kebinekaan di Indonesia yang ditunjukkan oleh suatu bahasa daerah sebagai suku bangsa
akan hilang.

(B) Pemerintah Daerah Sumatera Utara meminta agar Pemkab Pakpak Bharat membatalkan
Perda Nomor 3 Tahun 2016.
(C) Pernyataan Dadang Sunendar yang mengatakan bahwa bahasa daerah harus dijaga dan
dilestraikan menjadi tidak tepat.

(D) Daerah-daerah tersebut akan kehilangan satu di antara identitas daerah dan orang di daerah
tersebut.

(E) Peraturan daerah yang mengharuskan bahasa daerah Pakpak menjadi pelajaran muatan
lokal di sekolah harus ditinjau lagi.

12. Berdasarkan paragraf kedua, manakah pernyataan berikut ini yang paling benar?

(A) Dalam catatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2018, 14 bahasa daerah
kritis dan 22 terancam punah.

(B) Lembaga bahasa yang dipimpin oleh Dadang Sunendar mencatat hampir 74 bahasa yang
telah berhasil diberdayakan.

(C) Lebih kurang 2.500 bahasa di dunia yang terancam punah sudah diumumkan oleh
UNESCO pada Februari 2009.

(D) Bahasa daerah harus dijaga dan dilestarikan karena menjadi satu-satunya bahasa ibu dan
sarana komunikasi masyarakat.

(E) Kebinekaan di Indonesia ditunjukkan dengan banyaknya pengembangan dan pembinaan


bahasa daerah.

13. Berdasarkan isi teks tersebut, manakah simpulan berikut yang mungkin paling benar?

(A) Pemerintah daerah harus melindungi dan membina bahasa daerah agar tetap eksis dan tidak
punah.

(B) Kemdagri mengeluarkan Permendagri Nomor 40 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian
dan Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa Daerah.

(C) Masih banyak kepala daerah yang belum menjalankan peran mereka dalam melindungi,
membina, dan mengembangkan bahasa daerah.

(D) Kepala Pusat Bahasa mengajak semua pihak, terutama pemimpin daerah untuk membina
dan melindungi bahasa daerah.
(E) Hendaknya bahasa daerah dan sastra daerah diwariskan kepada generasi muda, jangan
biarkan mereka lebih mencintai budaya asing.

14. Berdasarkan isi teks tersebut, pernyataan manakah di bawah ini yang merupakan ringkasan
yang paling tepat?

(A) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa selalu memantau dan mencatat bahasa-
bahasa daerah yang ada di Indonesia.

(B) Setiap pemimpin daerah harus menjalankan Pemendagri Nomor 40 Tahun 2007 untuk
menjaga eksistensi bahasa.

(C) Bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia akan segera punah dalam waktu beberapa
dekade setelah melihat kondisi saat ini.

(D) Pemerintah daerah memiiki peran penting dalam melindungi dan membina bahasa daerah
agar tidak punah karena bahasa itu merupakan salah satu identitas daerah.

(E) Beberapa kepala daerah telah membuat perda untuk mengembangkan, membina, dan
melindungi bahasa daerah mereka dengan cara yang berbeda-beda.

15. 2, 5, 10, 17, 26, …, …

(A) 35, 48

(B) 36, 49

(C) 37, 50

(D) 38, 51

(E) 39, 52

16. 3, 4, 7, 11, 18, 29, …, …

(A) 46, 75

(B) 47, 76
(C) 48, 77

(D) 49, 78

(E) 50, 79

17. 1, 1, 4, 3, 9, 5, 16, 7

(A) 25, 9

(B) 26, 10

(C) 27, 11

(D) 28, 12

(E) 29, 13

18.

(A) 5

(B) 6

(C) 7

(D) 8

(E) 9
19.

(A) 11

(B) 12

(C) 13

(D) 14

(E) 15

20. 8[16]4

6[3]12

[27]3

Berapakah nilai A ?

(A) 5

(B) 7

(C) 9

(D) 11

(E) 1

Anda mungkin juga menyukai