Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Kontrak Nomor : HK.02.03.IR-IV/2019/05 tertanggal 31 Mei 2019. PT. MULYA


SAKTI WIJAYA sebagai pelaksana pekerjaan Supervisi Pembangunan Intake dan Kantong Lumpur Kiri
dan Kanan D.I Sei. Wampu Kabupaten Langkat, dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai
penyedia jasa untuk pekerjaan ini, maka sesuai dengan KAK, PT. Mulya Sakti Wijaya menyiapkan
Laporan Quality Bulan Juli

Laporan Quality Bulan Juli ini berisi tentang gambaran umum pekerjaan Supervisi Pembangunan
Intake dan Kantong Lumpur Kiri dan Kanan D.I Sei. Wampu Kabupaten Langkat, Latar belakang proyek,
lingkup kegiatan, aktifitas konsultan supervisi, aktifitas kontraktor, permasalahan dan penyelesaian,
kesimpulan dan saran.

Demikian Laporan Quality Supervisi Pembangunan Intake dan Kantong Lumpur Kiri dan Kanan
D.I Sei. Wampu Kabupaten Langkat ini kami buat, untuk dapat dijadikan bahan monitoring dalam
pelaksanaan pekerjaan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2019


PT. Mulya Sakti Wijaya.

Ir.Hariadi Rafii
( Ketua Tim )

1|Halaman
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Umum
Laporan Quality disusun sebagai persyaratan dari kerangka acuan kerja Dokumen Kontrak, untuk
pelaksanaan pekerjaan Supervisi Pembangunan Intake dan Kantong Lumpur Kiri dan Kanan D.I Sei.
Wampu Kabupaten Langkat

Laporan Quality merupakan waktu yang disusun oleh Penyedia jasa yang dimulai setelah SPMK
dikeluarkan , pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa pada bulan ini adalah : Kegiatan Pekerjaan
Persiapan yang terdiri dari, Penyelesaian administrasi, Penyiapan kantor & base camp, Mobilisasi
personil & peralatan, Pengumpulan data sekunder & studi terdahulu, dan Kegiatan Pekerjaan
Supervisi/Pengawasan Konstruksi, yang terdiri dari Pelaksanaan pengawasan/supervisi konstruksi.

I.2 Latar Belakang


Pelaksanaan suatu pekerjaan pembangunan yang lancar dan tanpa kendala serta memenuhi kelima
kriteria suatu pekerjaan yang baik tepat waktu, tepat mutu, tepat metode, tepat biaya, dan ramah
lingkungan tentunya merupakan hal yang diharapkan oleh semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan.
Tetapi pada kenyataannya, seperti juga yang dihadapi pada pekerjaan pembangunan umumnya, kadang-
kadang muncul beberapa hal yang tak terduga sebelumnya, yang memerlukan penanganan segera dan
setepat mungkin agar kelancaran jalannya pekerjaan tidak terganggu karenanya.

Hal-hal semacam itu tentunya memerlukan penanganan yang baik. Disinilah peran penting dari
aspek pengawasan dan pengendalian suatu pekerjaan menjadi nyata. Pengawasan dilakukan untuk
mengawasi pelaksanaan dari pekerjaan agar sesuai dengan gambar dan spesifikasi, sedangkan
pengendalian dilakukan agar biaya dan waktu pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kedua hal tersebut jika dilakukan dengan benar akan menjaga pelaksanaan pekerjaan
sehingga tidak keluar dari jalur yang telah ditetapkan, sebagaimana sudah diatur dalam spesifikasi teknis,
dokumen kontrak, maupun dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan.
Ada 3 aspek yang berkenaan dengan pengawasan dan pengendalian pekerjaan, yaitu :
1. Aspek mutu, yang meliputi mutu bahan dan mutu pekerjaan;
2. Aspek waktu, yaitu masa penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan
3. Aspek biaya, yaitu jumlah dana yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang
bersangkutan.
Selain itu juga diperlukan pengawasan dan pengendalian komunikasi pekerjaan melalui evaluasi
pekerjaan dan pembuatan laporan. Dalam rangka merealisasikan aspek-aspek yang berkenaan dengan
Pekerjaan Supervisi Pembangunan Intake dan Kantong Lumpur Kiri dan Kanan D.I Sei. Wampu

2|Halaman
Kabupaten Langkat, sebagai Pengguna Jasa akan melakukan kegiatan pengawasan terhadap pelaksanaan
pekerjaan pembangunan tersebut. Mengingat tugas dan tanggung jawab Pengguna Jasa yang banyak dan
padat, maka dalam pelaksanaan pengawasan ini perlu dibantu oleh tim pengawas atau supervisi yang
disebut Konsultan Supervisi.

I.3 Maksud Dan Tujuan


Tujuan dari pekerjaan ini adalah melakukan supervisi/pengawasan terhadap pekerjaan yang
dilakukan oleh penyedia jasa diharapkan dapat tepat mutu, tepat waktu serta tepat sasaran dan
melaksanakan evaluasi terhadap rencana peningkatan Supervisi Pembangunan Intake dan Kantong
Lumpur Kiri dan Kanan D.I Sei. Wampu Kabupaten Langkat

I.4 Sasaran
Sasaran Kegiatan Supervisi Pembangunan Intake dan Kantong Lumpur Kiri dan Kanan D.I Sei.
Wampu Kabupaten Langkat ini adalah membantu PPK Irigasi Dan Rawa IV, SNVT PJPA, BWSS II,
Provinsi Sumatera Utara, guna melakukan pengawasan Quality terhadap pelaksanaan pekerjaan.

I.5 Pengguna Jasa Pelaksanaan Pekerjaan


Nama Organisasi Pengguna Jasa adalah PPK Irigasi Dan Rawa IV, SNVT PJPA BWSS II, Provinsi
Sumatera Utara.

I.6 Lokasi Pekerjaan


Kabupaten Langkat merupakan salah satu daerah yang berada di Sumatera Utara. Secara geografis
Kabupaten Langkat berada pada 3°14'00"- 4°13'00" Lintang Utara, 97° 52'00' - 98°45'00" Bujur Timur
dan 4 - 105 m dari permukaan laut.

Batas-batas wilayah Kabupaten Langkat sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh dan Selat Malaka,


 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo,
 Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Aceh, dan
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Daerah irigasi Sei Wampu mempunyai kondisi topografi yang relatif datar dengan ketinggian rata-
rata mulai dari 2.5 sampai dengan 10 meter diatas permukaan laut. Kondisi ini terlihat pada alur sungai
eksisting yang berkelok-kelok atau bermeander dengan slope lebih dari > 1/10000. Sungai Wampu
memiliki bantaran sungai yang dibatasi oleh tanggul di kiri dan kanan sungai. Elevasi tanggul bervariasi
mulai dari +12.00 sampai dengan elevasi + 14.00. Bataran sungai Wampu saat ini bayak dimanfaatkan
oleh penduduk setempat untuk kebun tanaman keras yang didominasi oleh tanaman karet dan sawit.

3|Halaman
Gambar I-1. Peta Lokasi Bendung

Sungai Wampu sebagai lokasi bangunan utama menunjukkan gejala meandering, dimana dari
gejala tersebut bahwa stadia sungai adalah termasuk stadia tua, dengan karakteristik aktivitas erosi ke
samping. Material terangkut berupa pasir, dimana di sekitar lokasi terdapat aktivitas penambangan bahan
galian C secara intensif yang dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan pompa. Di kiri kanan alur
sungai sudah terdapat tanggul yang relatip tinggi dengan bantaran sungai (floodplain) yang relatip lebar.
Hal ini menunjukkan bahwa daerah tersebut terjadi rawan banjir akibat luapan Sungai Wampu yang
mempunyai kemiringan dasar yang relatif datar. Puncak tanggul berada 10 meter dari dasar sungai dan
bantaran 7 m dari dasar sungai, dengan lebar alur sungai rata-rata 120 meter dan lebar bantaran bervariasi.
Terdapat satu delta merupakan hasil pembuatan sudetan.

Panjang Sungai Wampu 106 km dengan lebar rata-rata 100-150 m serta mempunyai potensi banjir
yang cukup besar pada musim hujan. Pada saat ini ada satu free intake yang ada di sebelah kanan Sungai
Wampu di hilir jembatan jalan Negara Stabat dengan bangunan pintu pengambilan untuk mengairi DI.
Secanggang yang ada di sepanjang Sungai Wampu.

Kondisi geologi sungai Wampu secara visual sepanjang sungai memiliki stratigrafi tanah yang
bersifat masiv lumpur pada tebing sungai dan kondisi dasar sungai lempung kepasiran yang dominan
lumpur dan pasir yang bercampur. Kondisi semakin ke hilir nampak adanya kondisi pasir yang sudah

4|Halaman
tercuci oleh proses aliran sungai sehingga banyak menghasilkan pasir yang cukup baik. Hal ini
mengakibatkan adanya kegiatan penambangan pasir maupun batu sebagai bagian dari penambangan
galian C di posisi hulu dan hilir Jembatan Stabat. Geologi permukaan Sungai Wampu juga dipengaruhi
oleh pengaruh aliran sungai (Regim Sungai) sehingga terjadi proses abrasi baik di dasar saluran maupun
di tebing sungai. Regim sungai ini akan mengakibatkan terjadi transportasi sedimen sehingga terjadinya
suatu komposisi sedimen yang kompak.

Gambar 1: 2 Citra Satelit Sekitar Wilayah Bendung

5|Halaman
BAB II
REALISASI PEKERJAAN SUPERVISI

1. Pekarjaan yang di Capai di Bulan Agustus 2019

Realisasi Supervisi Bulan Agustus 2019 ini terdiri dari :

a. Pengawasan Kegiatan Pengecoran pada Beton Intake dan Kantung Lumpur Kanan mutu beton
K125 dan K175
b. Pengawasan Kegiatan Pengecoran pada Beton Intake dan Kantung Lumpur Kiri mutu beton
K125 dan K175

6|Halaman
BAB III
REALISASI PEKERJAAN FISIK

1. Realisasi Fisik yang di Capai di Bulan Agustus 2019

Realisasi Supervisi Bulan Agustus 2019 ini terdiri dari :

I. Pekerjaan Beton
A. Pekerjaan Beton Intake Kantong Lumpur Kiri (Bulan Agustus)
Volume Terlaksana (M3)
N SA
JENIS PEKERJAAN Agustu KET
o T Juli total
s

90,6 28 Agts
1 Pengecoran K175 M3 - 90,62
2 2019 

64,0 Sd Agts
2 Pengecoran K125 M3 25 39,05
5 2019 

2 Pengecoran K225 M3  

B. Pekerjaan Beton Kantong Lumpur Kiri (Bulan Agustus)

N SA Volume Terlaksana (M3)


JENIS PEKERJAAN KET
o T Juli Agustus total

7|Halaman
1 Pengecoran K175 M3

226,4 Sd Agts
2 Pengecoran K125 M3 50 176,47
7 2019 

2 Pengecoran K225 M3  

C. Pekerjaan Beton Intake Kantong Lumpur Kanan (Bulan Agustus)


Volume Terlaksana (M3)
No JENIS PEKERJAAN SAT KET
Juli Agustus total

Sd Agts
1 Pengecoran K175 M3 165 165
2019 

Sd Agts
2 Pengecoran K125 M3 28 17 45
2019 

2 Pengecoran K225 M3  

D. Pekerjaan Beton Kantong Lumpur Kanan (Bulan Agustus)

N Volume Terlaksana (M3) KET


JENIS PEKERJAAN SAT
o Juli Agustus total

1 Pengecoran K175 M3

Sd Agts
2 Pengecoran K125 M3 28 -
2019 

2 Pengecoran K225 M3  

8|Halaman
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Dari uraian dan penjelasan yang disajikan dari Bab I s/d Bab III maka dapat disimpulakan
beberapa hal berikut:

A. Kegiatan Kontraktor Pelaksana


1. Pengecoran mutu beton pada Intake kantung lumpur Kanan mutu beton K175 sebesar 165 m3
dan mutu Beton K125 sebesar 45 m3
2. Pengecoran mutu beton pada Intake Kantung Lumpur kantung lumpur Kiri mutu beton K175
sebesar 90,62 m3 (28 agustus 2019) dan Kantung lumpur Kiri mutu Beton K125 sebesar 64,05
m3
3. Pengecoran mutu beton pada Kantung Lumpur kantung lumpur Kiri mutu beton K125 bsebesar
226,47 m3
4. Pengecoran mutu beton pada Intake Kantung Lumpur kantung lumpur Kiri mutu beton K175
pada 28 agustus 2019 hasil Laboratorium di ambil dibulan September

B. Kegiatan Konsultan Supervisi


1. Pengawasan pelaksanaan Quality dan penyelesesaian keseluruhan Pekerjaan pada pekerjaan
Bulan Agustus (mutu beton) pada Pembangunan Intake dan Kantong Lumpur Kiri dan Kanan D.I
Sei. Wampu Kabupaten Langkat
2. Pengujian dilapangan dilakukan dengan baik pengawasan pelaksanaan dan penyelesesaian
keseluruhan Pekerjaan beserta dokumentasinya

V.2. Saran

9|Halaman
Diakhir kesempatan ini konsultan Supervisi juga memberi saran-saran baik kepada kontraktor
pelaksana maupun proyek secara keseluruhan:

1. Kepada kontraktor pelaksana agar konsekuen melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak yaitu:
Kualitas, kuantitas dan Waktu pelaksanaan
2. Kepada kontraktor pelaksana dan PPK serta konsultan supervisi agar selalu berkoordinasi dalam
menyelesaikan permasalahan administrasi/Teknis sehingga ketiga komponen ini merupakan satu
kesatuan yang solid untuk mencapai hasil yang memuaskan.

10 | H a l a m a n
Dokumentasi Pengujian Mutu Beton
Pekerjaan Pembangunan Intake dan Kantung Lumpur Kanan
Bendung D.I. Sei. Wampu Kabupaten Langkat

Beton Intake dan Kantung Lumpur Kiri mutu Beton K125

11 | H a l a m a n
Dokumentasi Pengujian Mutu Beton

Beton Intake dan Kantung Lumpur Kiri mutu beton K125

12 | H a l a m a n
LAMPIRAN

Dokumentasi Pengujian Desain Mutu Beton

Beton Intake dan Kantung Lumpur Kanan mutu beton K125

13 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai