Anda di halaman 1dari 73

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR SUMATERA IV
Jl. R.E. Martadinata No.1 Sekupang Kota Batam 24921 Provinsi Kepulauan Riau Telp./Fax : (0778) 321531

LAPORAN AKHIR
KONSULTAN INDIVIDUAL

PAKET PEKERJAAN
JASA KONSULTANSI ASISTEN TENAGA AHLI MANAJEMEN
KONSTRUKSI PANTAI III
TAHUN ANGGARAN 2017

Disusun Oleh:

NOVI ARISTIA, ST.


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR SUMATERA IV
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KONSULTAN INDIVIDUAL
(PERIODE FEBRUARI – DESEMBER 2017)

DISETUJUI OLEH : DIBUAT OLEH :


SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Asisten Tenaga Ahli Manajemen
Sumatera IV, Provinsi Kepulauan Riau Konstruksi Pantai III
PPK Sungai dan Pantai II

ROBBY INDRA GARTIKA, ST., MT.


NOVI ARISTIA, ST
NIP : 19820807 200604 1 002
LAPORAN AKHIR 2017

Kata Pengantar
Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak antara Novi Aristia, ST dengan Satuan Kerja
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera IV, Nomor : HK.02.03/SP.II/PJSAS-
IV/PKT.12/KI/I/2017/02 Tanggal 30 Januari 2017.
Bersama ini saya sampaikan Laporan Akhir. Laporan akhir ini menjelaskan semua
kegiatan yang telah dilakukan oleh Novi Aristia, ST. dalam rangka melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Asisten Tenaga Ahli Manajemen
Konstruksi Pantai III pada tahun anggaran 2017.
Demikian Laporan ini saya sampaikan sebagai salah satu kewajiban Konsultan
Individual yang telah diselesaikan, dengan harapan semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan memberikan informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan
pekerjaan yang sedang dilakukan.
Atas segala kepercayaan, saran, petunjuk dan bantuan serta kerjasama kami ucapkan
banyak terima kasih.

Batam, Desember 2017


Asisten Tenaga Ahli Manajemen
Konstruksi Pantai III

Novi Aristia, ST
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Provinsi Kepulauan Riau mempunyai tugas


melaksanakan pengelolaan sumber daya air yang meliputi perencanaan, pelaksanaan
konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi sumber daya air,
pengembangan sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya
rusak air pada wilayah sungai. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas
Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Provinsi Kepulauan Riau memiliki tiga satuan kerja, yaitu
: Satker Balai Wilayah Sungai, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera IV dan
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera IV.
SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera IV, disingkat SNVT PJSA
Sumatera IV, bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pengendalian banjir, pengamanan
pantai, pembangunan danau, situ, dan embung serta pembangunan bendungan dan bangunan
konservasi sumber air lainnya pada wilayah sungai dan pantai di Provinsi Kepulauan Riau.
Lokasi kegiatan SNVT PJSA tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Dengan lokasi kegiatan yang tersebar pada wilayah tersebut, pengawasan tetap harus
dilakukan maksimal dengan menempatkan pengawas di setiap lokasi pekerjaan. Di sisi lain,
kecenderungan semakin meningkatnya alokasi anggaran SNVT PJSA Sumatera IV dan
bertambahnya paket – paket pekerjaan, menimbulkan semakin kompleksnya permasalahan
lapangan yang memerlukan justifikasi teknis yang memadai.
Sistem administrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kinerja SNVT PJSA dalam melaksanakan tugas – tugas pengelolaan staf teknis
yang memiliki keahlian dan pengalaman yang memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas
– tugas tersebut.
Dalam melaksanakan tugas tersebut diperlukan tenaga teknis (engineer) yang
ditugaskan juga sebagai Direksi Teknis dan Pengawas Lapangan. Guna mengatasi hal
tersebut maka pada Tahun Anggaran 2017 SNVT PJSA Sumatera IV perlu membentuk tim
ahli sumber daya air yang dapat bekerja profesional membantu dalam kegiatan perencanaan
program, pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan, membantu menciptakan sistem
administrasi yang rapi, serta pengelolaan data yang tertata dengan baik.

1|Page
1.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran
Maksud dari Kegiatan Pengadaan Jasa Konsultansi Asisten Tenaga Ahli Manajemen
Konstruksi Pantai III adalah membantu pihak SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Su-
matera IV dalam mengawasi proses pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor
pelaksana dan konsultan supervise terutama bidang pengukuran, volume pekerjaan, metode
pelaksanaan dan kelengkapan administrasi proyek.
Tujuan dari Kegiatan Pengadaan Jasa Konsultansi Asisten Tenaga Ahli Manajemen
Konstruksi Pantai III ini adalah agar output bangunan di lapangan sesuai dengan design serta
spesifikasi yang telah ditetapkan sehingga hasil pekerjaan bisa tepat waktu, tepat mutu dan
tepat biaya.
Sasaran dari Kegiatan Pengadaan Jasa Konsultansi Asisten Tenaga Ahli Manajemen
Konstruksi Pantai III ini adalah tercapainya seluruh kegiatan pengeloaan sumber daya air di
lingkungan SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera IV yang terpadu, tepat waktu,
tepat mutu, tepat kuantitas dan tepat biaya dengan terlaksananya pekerjaan lapangan sesuai
dengan dimensi desain, kuantitas pekerjaan, jaminan mutu dan spesifikasi teknis yang
ditetapkan sehingga tidak ada terjadi kelebihan bayar serta semua data pengukuran tersimpan
dengan baik dan rapi.

1.3. Lingkup Kegiatan, Tugas, dan Tanggung Jawab


Lingkup Kegiatan, Tugas dan Kewajiban Asisten Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi Pantai
III yang untuk seterusnya ditetapkan sebagai direksi teknis, sebagaimana yang diterangkan
dalam Kerangka Acuan Kerja mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Konsultan Individual
antara lain sebagai berikut:
a. Memeriksa dan memastikan kelengkapan laporan harian, mingguan dan bulanan
yang diajukan oleh penyedia jasa.
b. Membantu PPK dalam memeriksa dan memastikan kelengkapan Dokumen Kon-
trak baik kontrak pekerjaan konstruksi maupun jasa konsultansi.
c. Membantu PPK melakukan evaluasi terhadap hasil pengukuran, back up volume,
justifikasi teknis, shop drawing dan as built drawing yang diserahkan oleh penye-
dia jasa.
d. Membantu PPK dalam mengawasi pengambilan dan pengolahan data pengukuran
lapangan bersama antara penyedia jasa konstruksi dan konsultan supervisi untuk
MC 0% dan MC 100%.

2|Page
e. Membantu melaksanakan kegiatan review design yang dilakukan bersama tim
direksi dan konsultan supervisi serta penyedia jasa dalam masa pelaksanaan
pekerjaan.
f. Memeriksa dan menandatangani Laporan Harian dan Laporan Mingguan.
g. Memeriksa dan mencantumkan paraf pada Berita Acara Prestasi Fisik Pekerjaan
secara periodik sebagaimana ditetapkan dalam kontrak.
Dalam melaksanakan tugas yang tersebut diatas, Asisten Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi
Pantai III mempunyai tanggung jawab, yaitu:
a. Bertanggung jawab kepada PPK
b. Membantu PPK dalam melaksanakan evaluasi secara periodik apakah pelaksanaan
kontrak kerja konstruksi dan kontrak kerja konsultan supervisi telah dilaksanakan
dengan baik kemudian melaporkannya.
c. Membantu PPK dalam memastikan pelaksanakan kegiatan, perubahan desain, pe-
rubahan kontrak telah sesuai dengan kaidah teknis dan peraturan perundangan
yang berlaku.
Selain Tugas dan Tanggung Jawab yang disebutkan di atas, direksi teknis juga harus
melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
a. Melaksanakan semua tugas yang tercantum pada bagian lingkup kegiatan dalam KAK
ini dengan penuh tanggung jawab dan profesionalitas sebagai Asisten Tenaga Ahli
Manajemen Konstruksi Pantai III,
b. Menyelesaikan semua pekerjaan yang dibebankan dengan tepat waktu dan tepat
sasaran,
c. Melaksanakan fungsi evaluasi terhadap hasil pengukuran yang telah dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan,
d. Melakukan koordinasi secara berkala dengan pihak yang terlibat dalam kegiatan yang
diawasi terutama dalam hal penentuan volume pekerjaan.,
e. Mengadakan pembukuan atau pencatatan sedemikian rupa sehingga setiap saat dapat
diketahui terutama hal-hal yang terjadi di lapangan,
f. Ikut bertanggungjawab atas penyelesaian bagian proyek tepat pada waktunya sesuai
dengan rencana waktu dan mutu yang sudah ditetapkan.

1.4. Nama Pengguna Jasa


SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera IV BWS Sumatera IV Provinsi
Kepulauan Riau.
3|Page
1.5. Sumber Pendanaan
Biaya yang diperlukan akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan kepada DIPA
SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera IV Tahun Anggaran 2017.

1.6. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 11 (sebelas belas) bulan. Terhitung se-
jak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kontrak, yaitu 30 Januari 2017 sampai dengan 31
Desember 2017.

4|Page
BAB II
REALISASI KEGIATAN PERIODE FEBRUARI - DESEMBER

Pelaksanaan Pekerjaan Kegiatan Konsultan Individual pada periode bulan Februari sampai dengan Desember tahun anggaran 2017 dapat dilihat
pada Tabel berikut ini :
NO BULAN URAIAN
1. Februari 1. Melakukan Penandatanganan Kontrak sebagai Asisten Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi Pantai III.
Penandatanganan kontrak untuk jasa konsultan individual dilakukan secara serempak pada hari Senin tang-
gal Tiga Puluh bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh Belas. Kegiatan Penandatanganan kontrak tersebut
dihadiri oleh Kepala SNVT PJSA, PPK Sungai dan Pantai II, dan seluruh penyedia jasa konsultansi indi-
vidu. Kontrak paket pekerjaan Jasa Konsultansi Asisten Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi Pantai III dil-
akukan antara Bapak Robby Indra Gartika, ST., MT. sebagai PPK Sungai dan Pantai II dan Novi Aristia
ST. sebagai penyedia jasa.
2. Melakukan Penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sebagai Asisten Tenaga Ahli Manajemen
Konstruksi Pantai III

5|Page
3. Mempersiapkan dokumen kontrak untuk Paket Pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai Pu-
lau Karang Banteng (Pulau Terdepan) Dikota Batam dan Paket Pekerjaan Supervisi Pembangunan
Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun.
4. Menghadiri pelaksanaan penandatanganan kontrak Supervisi pada Paket Pekerjaan Supervisi Pem-
bangunan Pengaman Pantai Pulau Karang Banteng (Pulau Terdepan) Dikota Batam dan Paket Peker-
jaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten
Karimun
5. Mendokumentasikan kegiatan penandatanganan kontrak Supervisi
6. Menyimpan dokumen kontrak Supervisi pada Paket Pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pan-
tai Pulau Karang Banteng (Pulau Terdepan) Dikota Batam dan Paket Pekerjaan Supervisi Pem-
bangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun.

6|Page
7. Mempersiapkan dokumen kontrak untuk Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Ka-
rang Banteng (Pulau Terdepan) Dikota Batam dan Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai
Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun.
8. Melakukan asistensi terkait dokumen kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pulau
Karang Banteng (Pulau Terdepan) Dikota Batam dan Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pan-
tai Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun kepada PPK Sungai dan Pantai II.
9. Menghadiri pelaksanaan penandatanganan kontrak pada Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai
Pulau Karang Banteng (Pulau Terdepan) Dikota Batam dan Paket Pekerjaan Pembangunan Penga-
man Pantai Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun
10. Mendokumentasikan kegiatan penandatanganan kontrak
11. Menyimpan dokumen kontrak pada Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Karang
Banteng (Pulau Terdepan) Di Kota Batam dan Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Ti-
mur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun.

7|Page
12. Melakukan diskusi bersama kontraktor pelaksana mengenai teknis pekerjaan dilapangan dan persiapan
sebelum pelaksanaan Rapat PCM.

13. Melakukan kunjungan dan survey ke lokasi pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau
Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun dan melakukan dokumentasi kondisi lapangan yang
akan dibangun.
14. Melakukan pengecekan material batu Armour rock ke lokasi tambang supplier (quary) dan mengadakan
koordinasi dengan pihak perusahaan yang menyediakan material terkait pemesanan material batu yang
sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Be-
sar Tahap V Di Kabupaten Karimun.

8|Page
15. Menghadiri pelaksanaan Rapat Pre Construction Meeting (PCM) bersama dengan PPK Sungai dan Pantai
II, Direksi Pekerjaan, seluruh Staff Divisi Sungai dan Pantai II, Kontraktor Pelaksana PT. Amanda Tunggal
Perkasa, Konsultan Supervisi PT. Calvindam Jaya EC;
16. Membuat Notulensi untuk kegiatan Rapat Pre Construction Meeting (PCM) yang akan menjadi kelengka-
pan dalam dokumen Adendum;
17. Melakukan dokumentasi kegiatan Rapat Pre Construction Meeting (PCM);

9|Page
18. Menyerahkan sampel material batu Amour Rock ke Laboratorium pengujian material Universitas Inter-
nasional Batam (UIB) bersama dengan kontraktor pelaksana PT. Amanda Tunggal Perkasa.

19. Mengawasi kegiatan pengujian material batu Amour Rock yang dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil Uni-
versitas Internasional Batam (UIB) bersama dengan kontraktor pelaksana PT. Amanda Tunggal Perkasa.
20. Melakukan dokumentasi kegiatan pengujian material batu Amour Rock.

10 | P a g e
21. Menghadiri pelaksanaan penandatanganan SPMK pada Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai
Pulau Karang Banteng (Pulau Terdepan) Dikota Batam dan Paket Pekerjaan Pembangunan Paket
Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Karang Banteng (Pulau Terdepan) Di Kota Batam,

11 | P a g e
Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupat-
en Karimun, Paket Pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Karang Banteng (Pu-
lau Terdepan) Di Kota Batam dan Paket Pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai Timur
Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun;
22. Menyimpan dokumen SPMK Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Karang Banteng
(Pulau Terdepan) Di Kota Batam, Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Ka-
rimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun, Paket Pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman
Pantai Pulau Karang Banteng (Pulau Terdepan) Di Kota Batam dan Paket Pekerjaan Supervisi Pem-
bangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar Tahap V Di Kabupaten Karimun.
23. Menghadiri pelaksanaan Rapat bulanan bersama dengan PPK Sungai dan Pantai II, Direksi Pekerjaan,
Direksi Teknis, Pengawas Lapangan, Kontraktor Pelaksana PT. Amanda Tunggal Perkasa, Konsultan
Supervisi PT. Calvindam Jaya EC;
24. Melakukan pengawasan dan pendampingan pada kegiatan survey dan pengukuran untuk kebutuhan MC-0
di lokasi pekerjaan bersama dengan pengawas lapangan, tim surveyor dari kontraktor pelaksana dan tim
konsultan supervisi. Kegiatan pengukuran tersebut meliputi rekonstruksi titik BM sebagai titik acuan
koordinat untuk pengukuran detil situasi dan cross section untuk perhitungan dan penggambaran MC-0

12 | P a g e
25. Melakukan pengawasan dan pendampingan pada kegiatan survey dan pengukuran untuk kebutuhan MC-0
di lokasi pekerjaan bersama dengan pengawas lapangan, tim surveyor dari kontraktor pelaksana dan tim
konsultan supervisi. Kegiatan pengukuran tersebut meliputi pengukuran detil situasi dan cross section pada
masing-masing STA;
26. Melakukan pendokumentasian kegiatan pengukuran MC-0;

13 | P a g e
27. Menyimpan hasil data ukur hasil download dari alat Total Station.

2. Maret 1. Membantu PPK Sungai dan Pantai II untuk menyiapkan data kontrak dan data teknis pekerjaan konstruksi
pembangunan pengaman pantai timur pulau karimun untuk keperluan rapat dengan Bupati Kabupaten Kari-
mun. Data tersebut dibutuhkan untuk koordinasi terkait perencanaan pemindahan lokasi pekerjaan pem-

14 | P a g e
bangunan pengaman pantai yang disebabkan adanya perencanaan reklamasi pantai. Data tersebut meliputi
panjang pekerjaan, volume pekerjaan, gambaran lokasi pekerjaan untuk tahun anggaran 2013, 2014, 2015
dan 2014.

2. Melakukan plotting lokasi pekerjaan baru berdasarkan koordinat yang telah diberikan oleh pihak Bappeda
sebagaimana hasil dari rapat dengan Bupati Kabupaten Karimun. Pihak Bappeda memberikan dua titik lokasi
yang bias dijadikan lokasi pembangunan pengaman pantai yaitu pada lokasi 103,405961o BT 1,050887o LU
dan 103,410553o BT 1,048846o LU

15 | P a g e
Setelah dilakukan konversi kedalam koordinat UTM menjadi:

16 | P a g e
3. Melakukan pengawasan dan pendampingan kegiatan pengukuran untuk keperluan MC 0, perhitungan kuanti-
tas pekerjaan dan pembuatan gambar shop drawing. Proses pengukuran yang dilakukan pada hari pertama
adalah penarikan/pengikatan titik Bench Mark (BM) dari lokasi lama ke lokasi baru dikarenakan disekitar
lokasi baru tidak ditemukan titik/ patok BM yang dapat digunakan untuk titik acuan pengukuran. perpinda-
han lokasi yang cukup jauh menyebabkan proses pengikatan titik BM membutuhkan waktu lebih dari satu
hari.

17 | P a g e
4. Melakukan pengawasan dan pendampingan kegiatan pengukuran untuk keperluan MC-0, perhitungan kuanti-
tas pekerjaan dan pembuatan gambar shop drawing. Proses pengukuran yang dilakukan pada hari ketiga ada-
lah pengukuran detil situasi dan untuk data potongan setiap STA. Lokasi yang dilakukan pengukuran sepan-
jang ±450 meter dengan interval setiap STA berjarak 20 meter.

18 | P a g e
5. Melakukan Rapat koordinasi bersama dengan PPK Sungai dan Pantai II, Direksi Pekerjaan, dan seluruh staff
divisi Sungai dan Pantai II. Rapat Koordinasi tersebut membahas beberapa hal sebagai berikut progress
pekerjaan konstruksi di lapangan, kendala yang dihadapi di lapangan, dan membahas tahapan untuk per-
siapan Addendum I.

6. Mempersiapkan persuratan dan dokumen untuk kelengkapan Addendum I untuk pekerjaan Pembangunan
Pengaman Pantai Timur Karimun Pulau Karimun Besar – Tahap V Di Kabupaten Karimun.

19 | P a g e
7. Mempersiapkan data kontrak, data teknis, dan foto untuk kelengkapan pembuatan leaflet untuk pekerjaan
Pembangunan Pengaman Pantai Timur Karimun Pulau Karimun Besar, Pembangunan Pengaman Pantai Pu-
lau Laut dan Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Sekatung.

20 | P a g e
8. Melakukan kunjungan lapangan ke Pembangunan Bendungan Seigong di wilayah galang baru
9. Mempersiapkan penyambutan Presiden Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat beserta jajarannya.

21 | P a g e
10. Melakukan diskusi dengan General Superintendent dari PT. Amanda Tunggal Perkasa terkait dengan doku-
men kelengkapan MC-0
11. Memeriksa dan mengoreksi dokumen backup kuantitas pekerjaan dan gambar shop drawing yang diajukan
oleh PT. Amanda Tunggal Perkasa.

3 April 1. Mengumpulkan, dan menyusun kelengkapan untuk dokumen kontrak fisik paket pekerjaan Pembangunan
Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di Kab. Karimun
2. Mengumpulkan, dan menyusun kelengkapan untuk dokumen kontrak fisik paket pekerjaan Pembangunan
Pengaman Pantai Karang Banteng di Kota Batam.
3. Mengumpulkan, dan menyusun kelengkapan untuk dokumen kontrak Supervisi paket pekerjaan Pem-
bangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di Kab. Karimun dan paket pekerjaan
Pembangunan Pengaman Pantai Karang Banteng di Kota Batam.
4. Melakukan survey lokasi pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V

22 | P a g e
di Kab. Karimun bersama dengan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Karimun. Peninjauan lokasi pekerjaan tersebut adalah dalam rangka peninjauan lapangan untuk memastikan
posisi lokasi yang akan dibangun sudah sesuai dengan koordinat lokasi yang diberikan oleh pihak
BAPPEDA Kabupaten Karimun.
5. Mempersiapkan data kontrak, data teknis, dan foto untuk kelengkapan pembuatan leaflet untuk pekerjaan
Pembangunan Pengaman Pantai Timur Karimun Pulau Karimun Besar, Pembangunan Pengaman Pantai Pu-
lau Laut dan Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Sekatung.
6. Membantu tim desain BWS Sumatera IV mempersiapkan kelengkapan dalam rangka memperingati Hari Air
Dunia di kantor Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat di Jakarta.
7. Membantu tim Pokja Pengadaan pada SNVT PJSAS IV mempersiapkan kelengkapan dokumen lelang untuk
paket pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg.
Pinang dan Pantai Kep. Karimun
8. Memperingati Hari Air Dunia dengan kegiatan Pameran dan Pertandingan Gateball yang diselenggarakan di
kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta.

4 Mei 1. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V
di Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah melakukan pekerjaan galian pada posisi STA +120 menuju
ke STA +250. pekerjaan galian dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu dengan bantuan alat ex-
cavator dan manual oleh para pekerja. Untuk ukuran galian itu dilakukan sedalam 0,3 meter dengan lebar 2
meter diukur dari posisi titik terluar bangunan. Proses pekerjaan galian dilakukan pada kondisi surut air
laut. Setelah pekerjaan galian selesai dilakukan, pekerjaan dilanjutkan dengan proses penghamparan materi-

23 | P a g e
al geotextile diatas posisi galian. Geotextile yang dihamparkan pada satu STA ke STA lainnya terdapat
penyambungan dengan overlap antar geotextile minimal 30 cm dan harus dilakukan penjahitan.Selesai dil-
akukan penghamparan geotextile harus segera dikunci oleh batu, agar tidak menggulung saat terkena
hempasan gelombang air laut.

24 | P a g e
2. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V
di Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah penyusunan batu Amour rock yang dilakukan pada posisi
STA +120 menuju ke STA +250. pekerjaan penyusunan batu dilakukan dengan cara mekanik dan manual,
yaitu dengan bantuan alat excavator dan disusun manual oleh para pekerja. Untuk ukuran batu yang kecil,
batu disusun secara manual sebagai batu pengunci rongga diantara batu-batu yang berukuran besar. Proses
penyusunan batu tidak urut berdasarkan posisi STA karena menyesuaikan kondisi pasang surut air laut saat
mulai pekerjaan. Penyusunan batu dimulai dari ujung sisi miring terjauh dan dilakukan saat kondisi air laut
surut, sehingga saat air pasang penyusunan batu dilakukan pada posisi terdekat dengan dengan daratan (po-
sisi atas).

25 | P a g e
3. Melakukan perapihan dan evaluasi terhadap bangunan yang telah selesai. Evaluasi meliputi metode kerja,
jadwal pelaksanaan, elevasi bangunan, ukuran batu, dan kondisi rongga batu yang diijinkan. Sampai dengan
tanggal 9 mei 2017 bangunan yang telah selesai adalah sepanjang 60 meter yaitu dari STA +140 sampai
dengan STA +200.

4. Melakukan kegiatan rapat bersama dengan PPK Sungai dan Pantai II, Direksi Pekerjaan, Pengawas Lapan-
26 | P a g e
gan, kontraktor pelaksana PT. Amanda Tunggal Perkasa dan Konsultan Supervisi PT. Calvindam Jaya EC.
Pembahasan pada rapat tersebut meliputi evaluasi pekerjaan dilapangan, kendala yang dihadapi, keterlam-
batan progress pekerjaan terhadap time schedule rencana dan kendala yang dihadapi di lapangan.

5. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V
di Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah melakukan pekerjaan galian pada posisi STA +120 menuju
ke STA +60. pekerjaan galian dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu dengan bantuan alat exca-
vator dan manual oleh para pekerja. Untuk ukuran galian itu dilakukan sedalam 0,3 meter dengan lebar 2
meter diukur dari posisi titik terluar bangunan. Proses pekerjaan galian dilakukan pada kondisi surut air
laut. Setelah pekerjaan galian selesai dilakukan, pekerjaan dilanjutkan dengan proses penghamparan materi-
al geotextile diatas posisi galian. Geotextile yang dihamparkan pada satu STA ke STA lainnya terdapat
penyambungan dengan overlap antar geotextile minimal 30 cm dan harus dilakukan penjahitan.Selesai dil-
akukan penghamparan geotextile harus segera dikunci oleh batu, agar tidak menggulung saat terkena
hempasan gelombang air laut.

27 | P a g e
6. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V
di Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah penyusunan batu Amour rock yang dilakukan pada posisi
STA +120 menuju ke STA +60. Pekerjaan penyusunan batu dilakukan dengan cara mekanik dan manual,
yaitu dengan bantuan alat excavator dan disusun manual oleh para pekerja. Untuk ukuran batu yang kecil,
batu disusun secara manual sebagai batu pengunci rongga diantara batu-batu yang berukuran besar. Proses
penyusunan batu tidak urut berdasarkan posisi STA karena menyesuaikan kondisi pasang surut air laut saat
mulai pekerjaan. Penyusunan batu dimulai dari ujung sisi miring terjauh dan dilakukan saat kondisi air laut
surut, sehingga saat air pasang penyusunan batu dilakukan pada posisi terdekat dengan dengan daratan (po-
sisi atas).

28 | P a g e
7. Melakukan pemeriksaan dan koreksi terhadap dokumen termin 1 yang diajukan oleh kontraktor pelaksana
PT. Amanda Tunggal Perkasa. Pemeriksaan tersebut meliputi dokumen laporan bulanan, laporan mingguan,
sertifikat termin, berita acara hasil pemeriksaan lapangan, backup termin, dokumentasi kegiatan dilapangan,
time schedule pelaksanaan dan dokumen pelengkap lainnya.

29 | P a g e
5 Juni 1. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan melanjutkan penyusunan batu Amour rock yang dilakukan pada posisi
STA +40 menuju ke STA +100. pekerjaan penyusunan batu dilakukan dengan cara mekanik dan manual,
yaitu dengan bantuan alat excavator dan disusun manual oleh para pekerja. Untuk ukuran batu yang kecil,
batu disusun secara manual sebagai batu pengunci rongga diantara batu-batu yang berukuran besar. Proses
penyusunan batu tidak urut berdasarkan posisi STA karena menyesuaikan kondisi pasang surut air laut saat
mulai pekerjaan. Penyusunan batu dimulai dari ujung sisi miring terjauh dan dilakukan saat kondisi air laut
surut, sehingga saat air pasang penyusunan batu dilakukan pada posisi terdekat dengan dengan daratan (po-
sisi atas).

30 | P a g e
2. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah melakukan pekerjaan galian pada posisi STA +20 menuju ke
STA +40 dan juga melakukan. Pekerjaan galian dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu dengan
bantuan alat excavator dan manual oleh para pekerja. Untuk ukuran galian itu dilakukan sedalam 0,3 meter
dengan lebar 2 meter diukur dari posisi titik terluar bangunan. Proses pekerjaan galian dilakukan pada kondi-
si surut air laut. Setelah pekerjaan galian selesai dilakukan, pekerjaan dilanjutkan dengan proses pengham-
paran material geotextile diatas posisi galian. Geotextile yang dihamparkan pada satu STA ke STA lainnya
terdapat penyambungan dengan overlap antar geotextile minimal 30 cm dan harus dilakukan penjahitan.
Selesai dilakukan penghamparan geotextile harus segera dikunci oleh batu, agar tidak menggulung saat
terkena hempasan gelombang air laut. pekerjaan terkendala oleh kondisi pasangsurut air laut, dengan waktu
surut yang singkat dan jarak surut yang pendek. Sehingga pekerjaan galian membutuhkan waktu yang lebih

31 | P a g e
lama

32 | P a g e
3. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah penyusunan batu Amour rock yang dilakukan pada posisi STA
+20 menuju ke STA +40. pekerjaan penyusunan batu dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu
dengan bantuan alat excavator dan disusun manual oleh para pekerja. Untuk ukuran batu yang kecil, batu
disusun secara manual sebagai batu pengunci rongga diantara batu-batu yang berukuran besar. Proses
penyusunan batu tidak urut berdasarkan posisi STA karena menyesuaikan kondisi pasang surut air laut saat
mulai pekerjaan. Penyusunan batu dimulai dari ujung sisi miring terjauh dan dilakukan saat kondisi air laut
surut, sehingga saat air pasang penyusunan batu dilakukan pada posisi terdekat dengan dengan daratan (po-
sisi atas).

4. Melakukan perapihan dan evaluasi terhadap bangunan yang telah selesai. Evaluasi meliputi metode kerja,
jadwal pelaksanaan, elevasi bangunan, ukuran batu, dan kondisi rongga batu yang diijinkan. Sampai dengan
tanggal 15 Juni 2017 bangunan yang telah selesai adalah sepanjang 200 meter yaitu dari STA +40 sampai
dengan STA +240.

33 | P a g e
5. Melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pengajuan termin kedua yang diajukan oleh kontraktor pelaksana
PT. Amanda Tunggal Perkasa.
6. Mengikuti kegiatan pemaparan oleh konsultan perencanaan terkait pekerjaan perencanaan pembangunan
pengaman pantai pada wilayah Kabupaten Karimun.
7. Mengikuti kegiatan pemaparan oleh konsultan perencanaan terkait pekerjaan pembuatan dokumen AMDAL
untuk pembangunan pengaman pantai Pulau Nongsa.
8. libur dalam rangka cuti bersama memperingati Hari Raya Idul Fitri.

6 Juli 1. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah melakukan pekerjaan galian pada posisi STA +20 menuju ke
STA +00. pekerjaan galian dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu dengan bantuan alat excavator
dan manual oleh para pekerja. Untuk ukuran galian itu dilakukan sedalam 0,3 meter dengan lebar 2 meter
34 | P a g e
diukur dari posisi titik terluar bangunan. Proses pekerjaan galian dilakukan pada kondisi surut air laut.
Setelah pekerjaan galian selesai dilakukan, pekerjaan dilanjutkan dengan proses penghamparan material geo-
textile diatas posisi galian. Geotextile yang dihamparkan pada satu STA ke STA lainnya terdapat penyam-
bungan dengan overlap antar geotextile minimal 30 cm dan harus dilakukan penjahitan.Selesai dilakukan
penghamparan geotextile harus segera dikunci oleh batu, agar tidak menggulung saat terkena hempasan ge-
lombang air laut.

35 | P a g e
2. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah penyusunan batu Amour rock yang dilakukan pada posisi STA
+20 menuju ke STA +00. pekerjaan penyusunan batu dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu
dengan bantuan alat excavator dan disusun manual oleh para pekerja. Untuk ukuran batu yang kecil, batu
disusun secara manual sebagai batu pengunci rongga diantara batu-batu yang berukuran besar. Proses
penyusunan batu tidak urut berdasarkan posisi STA karena menyesuaikan kondisi pasang surut air laut saat
mulai pekerjaan. Penyusunan batu dimulai dari ujung sisi miring terjauh dan dilakukan saat kondisi air laut
surut, sehingga saat air pasang penyusunan batu dilakukan pada posisi terdekat dengan dengan daratan (po-
sisi atas).

36 | P a g e
37 | P a g e
3. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah melakukan pekerjaan galian pada posisi STA +260 menuju ke
STA +380. pekerjaan galian dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu dengan bantuan alat excava-
tor dan manual oleh para pekerja. Untuk ukuran galian itu dilakukan sedalam 0,3 meter dengan lebar 2 meter
diukur dari posisi titik terluar bangunan. Proses pekerjaan galian dilakukan pada kondisi surut air laut.
Setelah pekerjaan galian selesai dilakukan, pekerjaan dilanjutkan dengan proses penghamparan material geo-
textile diatas posisi galian. Geotextile yang dihamparkan pada satu STA ke STA lainnya terdapat penyam-
bungan dengan overlap antar geotextile minimal 30 cm dan harus dilakukan penjahitan.Selesai dilakukan
penghamparan geotextile harus segera dikunci oleh batu, agar tidak menggulung saat terkena hempasan ge-
lombang air laut.

4. Mengikuti kegiatan pemaparan oleh konsultan perencanaan terkait pekerjaan penyusunan AKNOP pantai.

5. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah penyusunan batu Amour rock yang dilakukan pada posisi STA
+380 menuju ke STA +260. pekerjaan penyusunan batu dilakukan dengan cara mekanik dan manual, yaitu

38 | P a g e
dengan bantuan alat excavator dan disusun manual oleh para pekerja. Untuk ukuran batu yang kecil, batu
disusun secara manual sebagai batu pengunci rongga diantara batu-batu yang berukuran besar. Proses
penyusunan batu tidak urut berdasarkan posisi STA karena menyesuaikan kondisi pasang surut air laut saat
mulai pekerjaan. Penyusunan batu dimulai dari ujung sisi miring terjauh dan dilakukan saat kondisi air laut
surut, sehingga saat air pasang penyusunan batu dilakukan pada posisi terdekat dengan dengan daratan (po-
sisi atas)

39 | P a g e
6. Melakukan kegiatan pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap V di
Kab. Karimun, Pekerjaan dilapangan adalah perapihan susunan batu Amour rock yang dilakukan pada bagi-
an-bagian bangunan yang masih memiliki rongga antar batu yang cukup besar.

40 | P a g e
7 Agustus 1. Pembuatan Dokumen Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Ti-
mur Pulau Karimun Besar – Tahap V di Kab. Karimun.
2. Memeriksa dan mengoreksi Seluruh Administrasi Pekerjaan Kontraktor
a) Rencana Mutu Kontrak (RMK)
b) Perhitungan MC 0% (Back Up Adendum I)
c) Shop Drawing
d) Kelengkapan Adendum I
e) Back Up Data Adendum II
f) Kelengkapan Adendum II
g) Laporan Harian
h) Laporan Mingguan
i) Laporan Bulanan
j) Job Request
k) Join Checklist
l) Back Up Termyn I
m) Sertifikat Termyn I
n) Back Up Termyn II
o) Sertifikat Termyn II
p) Back Up Termyn III
q) Sertifikat Termyn III
r) Time Schedule beserta perubahannya

41 | P a g e
s) Buku Direksi dan Buku Tamu
t) BA Rapat Bulanan
u) Dokumentasi Bulanan (Album Foto)
v) Hasil Pengetesan Labor Batu dan Hasil Uji Geotextile
w) Final Quantity
x) Foto 0%, 50 % dan 100%
y) As Built Drawing
3. Memeriksa dan mengoreksi Seluruh Administrasi Pekerjaan Konsultan Supervisi
a) Adendum I beserta Kelangkapannya
b) Adendum 2 beserta Kelangkapannya
c) Berita Acara Rapat 2 Mingguan
d) Daftar Hadir Konsultan di Lapangan
e) Laporan Bulanan
f) Invoice
g) Berkas Termyn
h) Laporan Akhir
i) Jadwal Pelaksanaan
j) Surat Mobilisasi Personil
k) Dokumentasi Pekerjaan per Bulan (album foto)
4. Berita Acara pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau Karimun Besar – Tahap
V di Kab. Karimun

42 | P a g e
a) Melakukan Survey Pengukuran terhadap Pekerjaan yang telah dilaksanakan
b) Pengecekan kesesuaian Gambar Shop Drawing terhadap bangunan yang dikerjakan

5. Membuat dokumen kontrak (surat perjanjian) untuk pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai
P. Nongsa (Pulau Terluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun
6. Membuat dokumen syarat-syarat khusus kontrak (SSKK) untuk pekerjaan Supervisi Pembangunan
Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun

43 | P a g e
7. Penandatanganan kontrak untuk pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTer-
luar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun

8. Berita Acara Serah Terima Pertama / PHO Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Timur Pulau
Karimun Besar – Tahap V di Kab. Karimun
9. Membantu dan berpartisipasi dalam pembuatan Video Dokumenter ini agar dapat dilihat tahapan

44 | P a g e
pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Karang Banteng dari awal pelaksanaan sampai
akhir pekerjaan.
10. Mengikuti kegiatan presentasi laporan akhir mengenai paket pekerjaan Studi Restorasi Sungai Sagulung Di
Kota Batam
11. Mengikuti kegiatan presentasi laporan akhir paket pekerjaan AMDAL Pengaman Pantai Pulau Nongsa Ke-
lurahan Sambau, Kecamatan Nongsa Kota Batam
12. Mengikuti kegiatan presentasi dari konsultan supervisi mengenai desain yang akan digunakan untuk Peker-
jaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai
Kep. Karimun
13. Melakukan koreksi terhadap jaminan pelaksanaan untuk paket pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai
P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun
14. Melakukan konfirmasi dan klarifikasi keabsahan jaminan pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pengaman
Pantai P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun kepada perus-
ahaan Konsorsium Penjamin Indonesia
15. Menyiapkan dokumen kontrak (surat perjanjian) pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (Pu-
lauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun
16. Membuat dokumen surat perintah mulai kerja (SPMK) pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P.
Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun
17. Membuat dokumen surat perintah mulai kerja (SPMK) pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pan-
tai P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun
18. Menghadiri penandatanganan kontrak pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTer-

45 | P a g e
luar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun
19. Menghadiri presentasi RMK Konsultan Supervisi Dan Kontraktor Pelaksana pekerjaan Pembangunan
Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun

20. Menghadiri penandatanganan SPMK pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTerluar),
Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun
8 September 1. Dalam rangka Idul Adha, BWSS IV melakukan penyembelihan hewan kurban 1 ekor sapi dan 1 ekor
kambing. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor BWSS IV dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan
karyawati di Lingkungan BWSS IV.
2. Memberikan list dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan uang muka
3. Memeriksa kebenaran dan keabsahan jaminan uang muka yang diajukan oleh PT Fatimah Indah Utama
4. Rapat Koordinasi dengan Kontraktor PT. Fatimah Indah Utama, Notulen Rapat :
 Persiapan sosialisasi pekerjaan terutama kepada pemerintah daerah dan masyarakat disekitar lokasi
pekerjaan.
 Persiapan survey pengukuran. Membahas terkait metode pengukuran yang akan dilaksanakan (metode

46 | P a g e
polygon tertutup dan detil situasi), jenis alat pengukuran yang digunakan, persebaran ttik control yang
digunakan dan output yang dihasilkan dari dta pengukuran
 Masukan-masukan kepada kontraktor terkait Batching Plan, Job Mix, mobilisasi material dan lain-lain.
Harus diperhatikan masalah izin bacthing plan, izin bongkar muat material, izin pelayaran/pelabuhan
barang, dermaga bongkar muat di Pulau Putri dan borrow area serta disposal area di Pulau Putri.
5. Melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak konsorsium asuransi yang mengeluarkan jaminan uang
muka terkait keabsahan dan kebenaran isi dari jaminan yang dikeluarkan
6. Membuat surat kuasa yang ditandatangai oleh PPK Sungai dan Pantai II mengenai pemberian kuasa kepa-
da pihak kepala KPPN Batam untuk dapat mencairkan jaminan uang muka jika terjadi wanprestasi dalam
pengembalian uang muka, surat kuasa tersebut diketahui/ditandatangani juga oleh pihak yang mengeluar-
kan jaminan uang muka.
7. Melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak konsorsium asuransi yang mengeluarkan jaminan uang
muka terkait keabsahan dan kebenaran isi dari jaminan yang dikeluarkan
8. Membuat surat kuasa yang ditandatangai oleh PPK Sungai dan Pantai II mengenai pemberian kuasa kepa-
da pihak kepala KPPN Batam untuk dapat mencairkan jaminan uang muka jika terjadi wanprestasi dalam
pengembalian uang muka, surat kuasa tersebut diketahui/ ditandatangani juga oleh pihak yang mengeluar-
kan jaminan uang muka.

47 | P a g e
9. Mengumpulkan dokumentasi paket pekerjaan Pembanguna Pengaman Pantai Karang Halen Mars
10. Membuat peresentasi tentang paket pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Karang Halen Mars
11. Mengikuti kegiatan rapat untuk pekerjaan Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (PulauTer-
luar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun. Notulen Rapat sebagai berikut:
 Persiapan sosialisasi pekerjaan terutama kepada pemerintah daerah dan masyarakat disekitar lokasi
pekerjaan.
 Membahas RMK pekerjaan konstruksi terutama mengenai personil kerja, time schedule dan metode
pelaksanaan beserta penerapan K3 selama pekerjaan.
 Persiapan survey pengukuran. Membahas terkait metode pengukuran yang akan dilaksanakan (metode
polygon tertutup dan detil situasi), jenis alat pengukuran yang digunakan, persebaran ttik control yang
digunakan dan output yang dihasilkan dari dta pengukuran
 Rencana anggaran untuk tahun 2017 yaitu Rp 14.800.000.000

48 | P a g e
 Target kontraktor untuk tahun 2017 yaitu 20%
 Kontraktor harus segera melakukan persiapan uji beton, batu (di Karimun ada 5 lokasi Quarry), ge-
otekstil (usahakan 3 suplier) dan besi.
 Memberikan masukan-masukan kepada kontraktor terkait Batching Plan, Job Mix, mobilisasi material
dan lain-lain. Harus diperhatikan masalah izin bacthing plan, izin bongkar muat material, izin pe-
layaran/pelabuhan barang, dermaga bongkar muat di Pulau Putri dan borrow area serta disposal area
di Pulau Putri.
12. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pengukuran MC0 pada Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pan-
tai P. Nongsa (PulauTerluar), Pantai Tepi Laut Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun yang berlokasi di Pu-
lau Putri Nongsa

49 | P a g e
13. Melakukan rapat bersama PPK Sungai dan Pantai II. notulen rapat sebagai berikut :
 Saling support dan koordinasi dalam pelaksanaan paket MYC pengaman pantai pulau nongsa, pantai
tepi laut tanjung pinang dan pantai kepulauan karimun.
 Melengkapi dan mengupdate file presentasi paket pengaman pantai semua lokasi.

14. Menyusun dokumen kontrak fisik seluruh pekerjaan pengaman pantai tahun anggaran 2017
15. Menyusun dokumen kontrak supervisi seluruh pekerjaan pengaman pantai tahun anggaran 2017
50 | P a g e
16. Melakukan penjilidan dokumen kontrak fisik dan supervisi seluruh pekerjaan pengaman pantai tahun ang-
garan 2017
17. Rapat koordinasi dengan kontraktor dan konsultan terkait dengan
 Plot koordinat hasil pengukuran
 Mengevaluasi hasil pengukuran
 Menyepakati posisi trase bangunnan
 Membahas metode pengukuran trase bangunan
 Mambahas jadwal pengukuran trase bangunan dan timbunan
 Membahas jadwal pengetesan material jobmix dan geotextile
 Membahas mengenai rekomendasi supplier material
 Membahas format laporan yang akan digunakan sehingga tidak ada kesalahpahaman dikemudian hari

18. Pada hari ini dilakukan diskusi konsep laporan akhir SID dan DD Pengaman Pantai di Kab. Karimun
Tahun Anggaran 2017

51 | P a g e
19. Melakukan penyambutan kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV di Kota Batam dan
dilanjutkan dengan acara perkenalan dan makan siang bersama seluruh karyawan dan karyawati
dilingkungan BWSS IV di Kota Batam.

52 | P a g e
9 Oktober 1. Mengumpulkan data-data teknis Kegiatan Pekerjaan Karimun tahun 2009, 2013, 2014, 2015, 2016, dan
2017. Data-data antara lain sbb :
 Video Pelaksanaan Pekerjaan
 Foto-foto Kegiatan
 Narasi Singkat yang menceritakan tentang pelaksanaan Kegiatan
2. Rapat Mingguan pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (Pulau Terluar), Pantai Tepi Laut
Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun (MYC) dimana poin pembahasan pada rapat tersebut diantaranya :
 Ahli K3 harus segera didatangkan, paling lambat tanggal 31 Oktober 2017
 Mobilisasi alat berat ke pulau nongsa dijadwalkan pada 23 oktober 2013
 Rencana pelaksanaan pengukuran MC 0 di Mukalimus dan P. Durai dimulai pada 10 Oktober 2017
 Perhitungan quantity volume pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir oktober 2017.
 Rencana perbaikan Jetty dengan tenaga manusia pekan depan.
 Perhitungan dan metode pemasangan geotektile segera diperbaiki

53 | P a g e
 Drafter (Ujang) rencana hadir di Batam pada hari Kamis, 12 Oktober 2017
 Pengukuran terhadap tingkat pencemaran lingkungan perlu dilakukan baik sebelum pekerjaan, saat
pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai, yaitu menliputi pengukuran:
a) Terhadap Kebisingan;
b) Terhadap Debu;
c) Terhadap Kekeruhan perairan Pulau Putri Nonga;

3. Mengikuti acara Paparan laporan akhir terkait :


 Studi Potensi Bendungan Sei Binjai di Kabupaten Natuna
 FS Air baku di Kabupaten Natuna

54 | P a g e
 FS Irigasi di Kepulauan Riau
 Penyusunan Rancangan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Kepulauan Riau
 SID dan DD Pengaman Tebing Sungai di Kabupaten Karimun
4. Rapat Bulanan pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (Pulau Terluar), Pantai Tepi Laut Tg.
Pinang dan Pantai Kep. Karimun (MYC) dimana poin pembahasan meliputi:
 hasil pengukuran lokasi pulau nongsa. Semua Data Ukur dan Gambar yang telah dilaksanakan oleh
Kontraktor diserahkan salinannya kepada Direksi/Pengawas.
 Pekerjaan Buis Beton perlu kaji ulang mengenai analisa begisting buis beton;
 Uji Besi Beton : 2 (dua) sample uji akan dilakukan pekan depan
 Batu: Kunjungan ke lokasi Quarry Batu di Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpinang direncanakan
hari Kamis, 19 Oktober 2017, Penyedia Jasa dimintakan mengajukan lebih dahulu permohonan
(request) dimaksud kepada Direksi/Pengawas.
 Geotexile Non Woven PP : Penyedia Jasa masih menunggu konfirmasi kepastian waktu pelaksanaan
pengujian / testing material Geotextyle Non Woven Ppdari LIPI Bandung.
 Tanah Didatangkan : Rencana sumber tanah di Nongsa, namun masih ditelusuri izin Galian C nya.
Target 1 bulan kedepan
 RK3K : Draft RK3K yang sudah disiapkan Penyedia Jasa untuk segera disampaikan kepada Pengguna
Jasa, Direksi / Pengawas.
 Rencana perbaikan Jetty dengan menggunakan tenaga manusia belum dapat dilaksanakan berhubung
dilapangan terdapat jalur kabel pemantauan Navigasi Kota Batam.
 Pengukuran lingkungan di Pulau Nongsa dilakukan per 6 bulan sejak kegiatan fisik belum

55 | P a g e
berlangsung: (Pengujian Terhadap Kebisingan, Terhadap Debu dan terhadap Kekeruhan perairan
Pulau Nonga;
 Terhadap hal-hal perubahan yang terjadi dilapangan, Penyedia Jasa harus segera memberitahukan
kepada Direksi/Pengawas guna dilakukan Joint Inspection bersama.
 Administrasi persuratan (surat-menyurat) Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa dan atau kepada
Direksi/Pengawas agar dapat lebih ditingkatkan.

5. Inspeksi Kegiatan Pengukuran di Pantai Durai – Kep. Karimun

56 | P a g e
6. Mendapat arahan dari PPK Sungai dan Pantai II terkait penyusunan laporan bulanan Konsultan Individu a.l
sbb :
 Laporan bulanan fokus karimun dan banteng disesuaikan dengan selesainya pekerjaan dilapangan
 Melampirkan SK terbaru dari Satker PJSA
 Melampirkan Progres Fisik dan Keuangan

57 | P a g e
7. Mengikuti rapat kumpul Konsultan Individu dan Kabalai BWSS IV di Kota Batam. Adapun Notulen rapat
tersebut sbb :
 Meningkatkan disiplin dan profesionalitas dalam bekerja
 Mematuhi seluruh aturan yang ada dilingkungan BWSS IV baik Lisan maupun Tulisan
 Bekerja keras dan mengembangkan kreatifitasnya
 Terampil dan Berpretasi

8. Rapat dengan Konsultan Perencana terkait Desain Bangunan Pengaman Pantai Mukalimus dan Durai.

58 | P a g e
9. Asistensi Laporan Pengukuran Pulau Puteri oleh Surveyor

59 | P a g e
10. Mengikuti Paparan Draft Laporan Akhir Penilaian Kinerja dan Penyusunan AKNOP Saran dan Prasarana
Sungai di Propinsi Kepulauan Riau

11. Rapat Mingguan pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (Pulau Terluar), Pantai Tepi Laut

60 | P a g e
Tg. Pinang dan Pantai Kep. Karimun (MYC) dimana poin pembahasan pada rapat tersebut diantaranya :
 Data Ukur Nongsa, Mukalimus, dan Pulau Durai
 Uji Sample Geotextile Non Woven PP
 Survey Quarry Batu Tanjung Pinang
 Tanah didatangkan
 Draft RK3K sore ini akan diserahkan
 Pengukuran Lingkungan
 Segala perubahan/kejadian dilapangan harus segera dilaporkan kepada Direksi/Pengawas
 Optimasi buis beton (penomoran, penyimpanan) hrs berurutan guna kemudahan monitoring
 Test sample buis 7 hari yang kurang memenuhi kriteria
 Pertahankan pepohonan yang ada dilapangan, sehingga harus terjadi perubahan desain lansekap

10 November 1. Mengunjungi quary batu di Tanjungpinang untuk survey material kebutuhan pekerjaan Pembangunan
Pengaman Pantai Tepi Laut Tg. Pinang

61 | P a g e
2. Mengunjungi Laboratorium pengujian material batu milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ka-

62 | P a g e
bupaten Bintan
3. Menyerahkan sampel material batu yang akan dilakukan pengujian tingkat keausan batu dan berat jenisnya

4. Membantu mengumpulkan data dokumentasi video dan foto untuk pekerjaan Pembangunan Pengaman Pan-
tai Timur Pulau Karimun
5. Rapat internal tim pantai terkait :
 Evaluasi kegiatan lapangan yang sudah dan sedang berlangsung
 Perencanaan kegiatan kantor dan lapangan yang akan dilaksanakan selanjutnya
 Pembagian jobdesk masing-masing personil
6. Rapat koordinasi internal SNVT PJSA Sumatera IV bersama dengan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera
IV

63 | P a g e
7. Kegiatan Pembinaan Teknis Pengadaan Kontrak Konstruksi dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Sumber
Daya Air
 Pada hari pertama adalah mempelajari materi mengenai kiat-kiat menghadapi masalah hukum terkait

64 | P a g e
pekerjaan infrastruktur sumber daya air. Disampaikan oleh bapak Effendi Lod Simanjuntak, SH.,
MH. Tim advokat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
 Pada hari kedua adalah mempelajari materi mengenai :
1. proses pengadaan kontrak konstruksi yang cepat dan efektif sesuai dengan kaidah hukum.
2. Cara menyusun dan memahami substansi kontrak konstruksi
Disampaikan oleh Kasubdit sistem penyelenggaraan Dit. Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
 Pada hari ketiga adalah mempelajari materi mengenai
a) Praktek simulasi penyusunan kontrak konstruksi
b) Diskusi dan Tanya jawab
c) Perumusan hasil diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
d) Penutupan
Disampaikan oleh Kasubdit sistem penyelenggaraan Dit. Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
8. Survey lapangan bersama tim PHO, dalam rangka pemeriksaan kondisi lapangan dalam masa pemeli-
haraan pasca PHO

65 | P a g e
9. Pengajian bulanan keluarga muslim Balai Wilayah Sungai Sumatera IV

66 | P a g e
10. Melaksanakan kegiatan penanaman pohon di wilayah embung pulau dompak. Kegiatan tersebut dihadiri
berbagai instansi terkait diantaranya Gubernur Kepualaun Riau, instansi daerah Kepualaun Riau, Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau, Pimpinan dan staff BWS Sumatera IV,

67 | P a g e
dan instansi terkait lainnya.

11. Rapat mingguan ke -10 dengan notulensi sebagai berikut :


 Produksi buis dan target pengiriman Per 28 November 2017, produksi buis beton mencapai 4583
buah buis.
68 | P a g e
 Pengiriman Trip 1 Buis beton ke Pulau Putri, tanggal 28 November 2017 sebanyak 515 buah buis
 Target trip ke-2 mobilisasi buis ke Pulau Putri tanggal 2 Desember 2017
 Buis Beton yang perlu di dilakukan Hammer Test :
a) No. 1 s/d No. 37 (Produksi tgp 3 Oktober 2017)
b) No. 209 s/d 240 (Produksi tgl 16 Oktober 2017)
c) No. 294 s/d 337 (Produksi tgl 18 Oktober 2017)
d) No. 338 s/d 388 (Produksi tg, 19 Oktober 2017)
e) Buis beton No. 1 Reject
 Konsultan Supervisi bersama Tim Direksi menyempukanan format request peralatan untuk semua
lokasi kegiatan.
 Batu untuk Durai dan Mukalimus Kontraktor masih terkendala dengan alat angkut

11 Desember 1. Membantu dalam menyelesaikan dokumen pengadaan konsultan individu di lingkungan SNVT PJSA Su-
matera IV

69 | P a g e
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN KEGIATAN PERIODE BULAN KE - 11


Untuk kesimpulan bulan Ke-11 ini, antara lain :
1. Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai P. Nongsa (Pulau Terluar), Pantai Tepi Laut Tg.
Pinang dan Pantai Kep. Karimun harus memiliki output yang tepat mutu, tepat guna, dan te-
pat anggaran.

70 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai