BAB I
PENDAHULUAN
CV. INTI MULYA KONSULTAN didukung oleh beberapa Tenaga ahli yang
berpengalaman dalam bidang Penelitian, Perencanaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Kegiatan. Untuk mendukung kegiatan jasa Konsultan ini, CV.
INTI MULYA KONSULTAN mempunyai gedung atau ruangan Kantor yang
memadai serta peralatan dan perlengkapan Kantor lengkap seperti
peralatan komputer, alat transportasi milik sendiri ( Kendaraan Roda 4 dan 2
) dan dukungan menejemen keuangan yang profesional. Disamping itu
Organisasi perusahaan ini telah berpengalaman dalam pengelolaan
beberapa Kegiatan di Wilayah Provinsi Lampung.
Secara rinci, CV. INTI MULYA KONSULTAN memiliki visi dan misi yang
jauh ke depan yang meliputi :
CV. INTI MULYA KONSULTAN juga telah terbukti dapat bekerja sama yang
baik sesama perusahaan Jasa Konsultansi (dalam Bentuk Asosiasi) dengan
Pihak Pemberi Tugas, serta memberikan Bimbingan Teknis bagi Pihak
Pelaksana pekerjaan fisik, juga mampu bekerja sama dengan instansi
Pemerintah yang terkait dalam pekerjaan dalam lingkup layanan Jasa
Konsultansi.
Melihat hal di atas maka sangatlah tepat jika CV. INTI MULYA KONSULTAN
dipilih sebagai Pengawas Pada Pekerjaan ini.
STRUKTUR PERUSAHAAN
Sebuah Perusahaan yang kuat dapat dilihat dari mapannya Organisasi yang
dijalankan CV. INTI MULYA KONSULTAN sejak awal didirikan telah
membentuk suatu Struktur Organisasi Perusahaan yang sistimatis ,dimana
pembagian tugas dan wewenang kepada masing – masing divisi di
gambarkan sedemikian rupa sehinga terlihat jelas tanggung jawab serta
hubungan masing – masing elemen perusahaan. Dengan dibentuknya
struktur Organisasi Perusahaan tersebut diharapkan Organisasi Perusahaan
akan berjalan lancar sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Berikut
bentuk dari Struktur CV. INTI MULYA KONSULTAN :
Jika kita meninjau dari pengaruh pembangunan jalan atau tujuan dari
pembangunan jalan, maka untuk mencapai tujuan tersebut perlu dibuat
suatu jalan yang baik dilihat dari segi keamanan dan kenyamanan
berkendaraan serta penggunaan biaya pembangunan yang ekonomis.
Jalan akan dikatakan ekonomis dan memadai jika jalan itu dibangun sesuai
dengan lalulintas yang akan melaluinya, sesuai dengan perhitungan
berdasarkan rencana beban lalulintas yang akan dipikulnya. Jadi tidaklah
bijaksana bila membangun jalan dengan kekuatan yang melebihi kekuatan
yang dibutuhkan. Hal ini merupakan bentuk pemborosan biaya
pembangunan.
Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan sudah menyusun
program yang dimaksud untuk membangun, meningkatkan dan
memelihara jalan di daerah-daerah yang berpotensi sosial maupun
ekonomi dengan meningkatkan sarana angkutan jalan darat pada ruas yang
ada di Lingkungan Kabupaten Way Kanan tersebut, guna melancarkan serta
meningkatkan intensitas hubungan lalulintas antar daerah.
1.4 Sasaran
a. Melakukan pengawasan pekerjaan dilapangan;
b. Mengolah data – data yang berasal dari survey (apabila diperlukan )
perubahan untuk mendapatkan disain yang diinginkan.
c. Menyusun estimasi biaya (apabila diperlukan) dari gambar/data jadi
yang dihasilkan dari rekayasa lapangan (bila ada perubahan).
BAB II
PENDEKTAN DAN METEDOLOGI
2.1 Umum
pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu metodologi atau
rencana kerja yang konsepsional, efektif dan efisien sedemikian sehingga setiap
aktivitas kerja terprogram dengan baik dalam rangka mencapai target sukses
pekerjaan. Metodologi yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan ketentuan
dalam kerangka acuan kerja atau term of reference (TOR).
Dalam penyususnan rencana kerja antara lain dan tidak terbatas berdasarkan
pada :
1. Ruang lingkup pekerjaan
2. Volume pekerjaan
3. Batas waktu
4. Keahlian personil
5. Perslatan yang dipakai
6. Schedule mobilisasi
7. Arahan pemberi tugas
8. Aspek-aspek teknis dan non teknis lainnya
Untuk melaksanakan pekerjaan secara tepat dan hasil dengan mutu yang tinggi
akan dilakanakan sesuai dengan jadwal kerja yang direncanakan. Rencana kerja
disusun dan dilaksanakan berdasarkan urutan pekerjaan, efisiensi dan waktu
pelaksanaannya. Rencana kerja disusun secara sistematis dengan tujuan agar
tercapai sasaran dan tujuan pekerjaan ini.
Tugas – 1 : Pendahuluan
Kegiatan ini memerlukan tahap awal yang akan dilaksanakaan oleh konsultan.
Pada tahap ini, ada 4 (empat) kegiatan dan keluaran yang penting, yaitu
Mobilisasi, Persiapan Awal, Pengumpulan Data dan Studi dan Analisa Data.
Kegiatan ini sesungguhnya merupakan penyempurnaan dan pemantapan
metodologi / rencana kerja maupun isu / masalah yang ada dalam dokumen
usulan teknis berdasarkan hasil konsultasi dan masukkan tambahan dari direksi
serta instansi terkait lainya baik di lingkungan pemerintah daerah
kabupaten/kota, dan propinsi.
Dari semua data yang diperoleh, Konsultan kemudian melakukan studi dan
analisa data agar pada saat ke lapangan tidak terdapat kesalahan pengertian atas
pekerjaan yang akan diawasi. Studi dan analisa yang dilakukan antara lain :
Meneliti kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan dan kualifikasi
kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan sebelumnya
Mempelajari batas awal dan akhir dan kegiatan yang akan diawasi
Mempelajari kontrak fisik yang memuat nilai kontrak dan jangka waktu
pelaksanaan, dan lain-lain
Meneliti jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan
Meneliti jenis kontrak, lump sum atau unit price
Representative pemberi tugas konsultan adalah Kepala SKPD Dinas Bina Marga
Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2018. Untuk itu, koordinasi dengan
Pemimpin Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan
Kabupaten Way Kanan perlu dilakukan secara rutin dan dengan frekuensi yang
cukup.
Sesuai dengan kerangka acuan kerja, secara garis besar konsultan dalam
melakukan Supervisi Teknis adalah sebagai berikut ;
1. Pengawasan teknis pengendalian volume dan pengendalian mutu, sertifikasi
perkembangan fisik konstruksi dan pembayaran
2. Menyusun rencana serah terima pekerjaan
3. Monitoring dan evaluasi untuk setiap tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
kunjungan langsung ke lapngan.
Secara rinci pekerjaan yang dilakukan pada Tahap Supervisi / Masa Konstruksi
adalah sebagai berukut :
1. Tahap Mobilisasi dan Persiapan Lapangan
Bila terdapat perbedaan antara hasil perencanaan lama yang telah dituangkan
ke dalam gambar rencana dengan hasil field engineering, maka perlu
dilakukan perubahan desain (review design). Perubahan desain ini dapat
berupa penambahan tabel perkerasan atau perubahan segmentasi
pelaksanaan, atau bisa juga muncul item pekerjaan baru disesuaikan dengan
kebutuhan di lapngan saat itu. Hasil field engineering ini dituangkan dalam
satu laporan tersendiri untuk selanjutnya diterbitkan addendum kontrak, dan
dijadikan pegangan untuk pekerjan selanjutnya.
Tenaga Ahli Konsultan akan ditugaskan telah diseleksi dan direncanakan dengan
seksama, agar memenuhi kebutuhan program dan kegiatan secara akurat.
Pekerjaan ini akan dipimpin oleh Site Engineer, dan dibantu oleh tenaga-tenaga
ahli yang professional serta tenaga pendukung lainnya.
Konsultan mengusulkan personil tenaga ahli yang dipilih berdasarkan kualifikasi
yang terbaik, pengalaman dalam proyek yang sama dan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan. Didalam Kerangka Acuan Kerja, pilihan kriteria yang
diusulkan untuk setiap usulan tim kerja dengan mempertimbangkan sepenuhnya :
Pendidikan dan latihan
Pengalaman secara umum
Tugas dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai
berikut :
2. Inspector
3. Operator Komputer
- Laporan Bulanan
Pada akhir Bulanan, Konsultan Pengawas / MK harus menyiapkan dan
menyerahkan kepada pemimpin proyek laporan Bulanan. Laporan Bulanan
memuat tentang kemajuan fisik pekerjaan, penyimpangan-penyimpangan atau
persoalan-persoalan lain yang datang dan yang digunakan serta jumlah tenaga
maupun jenis-jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
Laporan Bulanan yang dilengkapi dengan laporan kegiatan setiap hari, dijilid
rapi menjadi 1 (satu) buku yang dibuat rangkap 4 (Empat), 1 (satu) asli dan 4
(empat) copy.
- Laporan Akhir
Pada akhir, Konsultan Pengawas / MK harus menyiapkan dan menyerahkan
kepada pemimpin proyek Laporan Akhir (rekapitulasi umum kemajuan fisik) dan
paling lambat satu minggu harus diserahkan kepada pemimpin proyek yang
memuat kemajuan pekerjaan, persoalan-persoalan, penyimpangan-
penyimpangan terhadap jadwal kerja yang telah disepakati. Laporan Akhir,
dibuat rangkap 4 (Empat), 1 (satu) asli dan 4 (empat) copy.
- Laporan Dokumentasi
BAB III
PEKERJAAN YANG TELAH
DILAKSANAKAN
BAB IV
DAFTAR SIMAK MONITORING MITIGASI
4.1 Dampak Lingkungan Akibat Kegiatan Kontraktor
Pada bab ini akan dijelaskan beberapa kegiatan kontraktor yang akan berdampak pada lingkungan disekitar
wilayah pekerjaan oleh sebab itu konsultan supervisi berkewajiban untuk melaporkan dan menyampaikan
pekerjaan-pekerjaan apa saja yang memiliki dampak paling besar terhadap lingkungan disekitar wilayah
pekerjaan, adapun dampak lingkungan yang timbul akibat kegiatan ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Nama Paket : PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN Status Laporan : 18 Juli 2018
Konsultan : CV. INTI MULYA KONSULTAN
No. Kontrak : KS-023/KTR-BM/APBD/DPU-WK/
2018
Tgl. Kontrak : 21 Maret 2018
Lokasi : Kab. Way Kanan
Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mobilisasi √ Polusi udara √ Semua kendaraan dan mesin yang √
Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N Spesifika Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE Lapangan
UPAYA PENGELOLAAN si (Kendala/Tind
KEGIATAN Tid YANG TIMBUL Tid Tid Tid
Ad Ad Kontrak Ad ak Lanjut)
ak ak ak ak
a a a
Ad Ad Jela Ad
Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Hilangnya Mengusahakan pemisahan tanah lapis
tumbuhan atas untuk memudahkan penanaman √
penutup kembali
Dampak lainnya √ Upaya pengelolaan lainnya √
Pekerjaan Pembuatan selokan untuk
Genangan
Drainase menghindari terjadinya genangan air
air/banjir yang √
(Saluran Air, √ √ Membuat relokasi saluran air, jika
melimpah ke √
Gorong-gorong pekerjaan drainase menghalangi
badan jalan
& Box Culvert) saluran yang ada
Gangguan
Pengendalian lalu lintas sesuai seksi
kelancaran lalu √ √
1.8 pemeliharaan lalu lintas
lintas
Dampak lainnya √ Upaya pengelolaan lainnya √
Pekerjaan Melakukan penyiraman terlebih
Pencemaran dan
Tanah √ √ dahulu pada lokasi pekerjaan galian √
polusi udara
(Pemadatan dan timbunan untuk mengurangi debu
Tanah, Galian Perubahan aliran √ Lokasi pembuangan tanah agar tidak
Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengambilan Terbentuknya Dilakukan reklamasi pada lokasi
√ √ √ √
Bahan/ Material kubangan- penambangan
Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jembatan Gangguan Rute lalulintas sementara dipersiapkan
√ √ √
lalulintas kontraktor selama pelaksanaan
Kerusakan Membatasi beban transportasi
√
√ Jalan/Jembatan √ kendaraan yang di izinkan melalui
√
yang di lalui jalan tersebut
Membuat pengaturan lalu lintas
(memakai petugas bendera dan
memasang rambu lalu lintas atau
pembatas) dilokasi pekerjaan
Pengaturan lalu lintas satu arah tanpa
Gangguan √
merusak pekerjaan yang sedang
terhadap
dilaksanakan
√ kenyamanan dan √ √
Menghindari/mencegah kemacetan
kelancaran
lalu lintas yang terdapat pada
lalulintas √
perlintasan-perlintasan sebidang
(dengan pengaturan petugas bendera
atau perbaikan badan jalan
diperlintasan sehingga kendaraan
yang melintas dapat lancar)
BAB V
KESIMPULAN
1. PENINGKATAN
JALAN JAYA
TINGGI –
TANJUNG BULAN
LAMPIRAN DOKUMENTASI
1. PENINGKATAN JALAN
JAYA TINGGI – TANJUNG
BULAN