Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN AKHIR 2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan

 DATA ORGANISASI CV. INTI MULYA KONSULTAN

CV. INTI MULYA KONSULTAN merupakan salah satu perusahaan swasta


yang bergerak dibidang Layanan Jasa Konsultan. Dengan demikian maka
diharapkan CV. INTI MULYA KONSULTAN akan dapat memberikan
partisipasinya dalam era Pembangunan sesuai dengan bidang pelayanan
Jasa Konsultan.

CV. INTI MULYA KONSULTAN didukung oleh beberapa Tenaga ahli yang
berpengalaman dalam bidang Penelitian, Perencanaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Kegiatan. Untuk mendukung kegiatan jasa Konsultan ini, CV.
INTI MULYA KONSULTAN mempunyai gedung atau ruangan Kantor yang
memadai serta peralatan dan perlengkapan Kantor lengkap seperti
peralatan komputer, alat transportasi milik sendiri ( Kendaraan Roda 4 dan 2
) dan dukungan menejemen keuangan yang profesional. Disamping itu
Organisasi perusahaan ini telah berpengalaman dalam pengelolaan
beberapa Kegiatan di Wilayah Provinsi Lampung.

 TUJUAN ORGANISASI CV. INTI MULYA KONSULTAN

Terbentuknya CV. INTI MULYA KONSULTAN memiliki kaitan yang tidak


dapat dipisahkan dengan para pendirinya. CV. INTI MULYA KONSULTAN
didirikan oleh beberapa tenaga ahli yang ingin mengembangkan
keahliannya dan berwira usaha dalam suatu badan usaha yang mampu
menampung berbagai bidang ilmu dan sesuai dengan idialisme mereka,
tujuan dari perusahaan ini adalah lebih luas dari tujuan praktis
mencarimkeuntungan semata . Atas dasar pemikiran tersebut maka para
pendiri menjadikan CV. INTI MULYA KONSULTAN sebagai wadah
partisipasi pengembangan pribadi, penyaluran ide dan aspirasi mereka,
bersama rekan – rekan lainnya tanpa mengesampingkan kehidupan sosial
dan lingkungan sekitarnya.

Secara rinci, CV. INTI MULYA KONSULTAN memiliki visi dan misi yang
jauh ke depan yang meliputi :

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

a. Berfungsi secara Efektif


Merupakan penyaluran hasrat tenaga ahli untuk mengembangkan
tenaga dan pemikiran dalam merencana dan merancang.

b. Berfungsi Sebagai Wadah Lapanga Kerja


Merupakan penyalur lapangan kerja yang layak dan memajukan
pengembangan pribadi bagi segenap personil Perusahaan.

c. Berfungsi Secara Aktif


Merupakan rekanan kerja bagi instansi pemerintah. swasta dan
perorangan dalam memberikan layanan konsultasi program – program
yang dijalankan dengan memberikan hasil kerja yang terpecaya dan
memenuhi persyaratan peraturan yang ditentukan.

CV. INTI MULYA KONSULTAN juga telah terbukti dapat bekerja sama yang
baik sesama perusahaan Jasa Konsultansi (dalam Bentuk Asosiasi) dengan
Pihak Pemberi Tugas, serta memberikan Bimbingan Teknis bagi Pihak
Pelaksana pekerjaan fisik, juga mampu bekerja sama dengan instansi
Pemerintah yang terkait dalam pekerjaan dalam lingkup layanan Jasa
Konsultansi.

CV. INTI MULYA KONSULTAN telah berkembang pesat dan menunjukan


kemampuannya dalam memberikan pelayanan jasa Konsultansi yang
meliputi beberapa jenis kegiatan, antara lain, survei, perencanan dan
Perencanaan, Studi Kelayakan, Menejemen Kontruksi, Lingkungan Hidup,
Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Melihat hal di atas maka sangatlah tepat jika CV. INTI MULYA KONSULTAN
dipilih sebagai Pengawas Pada Pekerjaan ini.

Dalam memberikan layanan Jasa Konsultansi pada Kliennya atau Pengguna


Jasa tentu CV. INTI MULYA KONSULTAN selalu berusaha memberikan hasil
kerja yang terpecaya dan memenuhi persyaratan hasil yang telah
ditentukan. Dengan tujuan seperti di atas, diharapkan kehadiran CV. INTI
MULYA KONSULTAN dapat memberikan sumbangan pemikiran dan
pengembangan bagi dunia usaha Layanan Jasa Konsultansi di Indonesia
serta membantu memberikan suasana persaingan bebas yang sehat dalam
bidang usaha Konsultansi.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

 LINGKUP PELAYANAN JASA

CV. INTI MULYA KONSULTAN sebagai badan usaha pelayanan jasa


Konsultansi sejauh ini memberikan pelayanan kepada Pemberi Tugas dan
berbagai Departemen Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, Swasta
Perorangan Jenis tugas yang telah di kerjakan secara umum dapat
diuraikan, sebagai berikut :

a) Jalan, Jembatan, Konstruksi Gedung dan Lain Sebagainya.


b) Perencanaan Kota dan Daerah.
c) Reklamasi Tanah, Pengairan dan Drainase.
d) Pengendalian Banjir.
e) Air Bersih.
f)Layanan Bidang O & M dan Menejemen.

 STRUKTUR PERUSAHAAN

Sebuah Perusahaan yang kuat dapat dilihat dari mapannya Organisasi yang
dijalankan CV. INTI MULYA KONSULTAN sejak awal didirikan telah
membentuk suatu Struktur Organisasi Perusahaan yang sistimatis ,dimana
pembagian tugas dan wewenang kepada masing – masing divisi di
gambarkan sedemikian rupa sehinga terlihat jelas tanggung jawab serta
hubungan masing – masing elemen perusahaan. Dengan dibentuknya
struktur Organisasi Perusahaan tersebut diharapkan Organisasi Perusahaan
akan berjalan lancar sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Berikut
bentuk dari Struktur CV. INTI MULYA KONSULTAN :

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

STRUKTUR CV. INTI MULYA KONSULTAN

1.2 Latar Belakang

Negara Republik Indonesia adalah sebuah negara berkembang, ciri-ciri


dari pada negara berkembang adalah terlihat dari pesatnya laju
pembangunan disegala bidang, yang antara lain meliputi bidang industri,
pertanian, sosial, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pertahanan dan lain-
lain.

Yang menjadi sasaran dengan adanya pembangunan ialah peningkatan


taraf hidup sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini
pemerintah Indonesia melalui pembangunan lima tahunnya yang telah
menginjak pada era globalisasi, sudah mulai menampakkan hasil-hasil
pembangunan yang telah dapat dinikmati rakyat banyak. Salah satu sarana
vital penunjang berhasilnya pembangunan adalah sarana perhubungan
yaitu jalan. Selain itu, di Negara berkembang khususnya infrastruktur jalan
merupakan sarana untuk membuka daerah-daerah terisolir.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

Sehingga kehidupan penduduk dari suatu daerah terbelakang menjadi


berubah mengikuti kemajuan daerah lain yang tidak terisolir.
Pembangunan infrastruktur mempunyai manfaat langsung, dalam
mewujudkan Jaringan Jalan Kabupaten bebas hambatan antar perkotaan
dan di kawasan perkotaan yang memiliki intensitas pergerakan logistik
tinggi yang menghubungkan dan melayani pusat-pusat kegiatan ekonomi
utama provinsi dan memfasilitasi agar kapasitas Pemerintah Daerah
meningkat dalam menyelenggarakan jalan yang berkelanjutan dengan
mobilitas, aksesibilitas dan keselamatan yang memadai.

Jika kita meninjau dari pengaruh pembangunan jalan atau tujuan dari
pembangunan jalan, maka untuk mencapai tujuan tersebut perlu dibuat
suatu jalan yang baik dilihat dari segi keamanan dan kenyamanan
berkendaraan serta penggunaan biaya pembangunan yang ekonomis.
Jalan akan dikatakan ekonomis dan memadai jika jalan itu dibangun sesuai
dengan lalulintas yang akan melaluinya, sesuai dengan perhitungan
berdasarkan rencana beban lalulintas yang akan dipikulnya. Jadi tidaklah
bijaksana bila membangun jalan dengan kekuatan yang melebihi kekuatan
yang dibutuhkan. Hal ini merupakan bentuk pemborosan biaya
pembangunan.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan adalah Wakil dari


Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan yang bertanggung jawab
langsung melaksanakan pembinaan sarana transportasi baik jalan,
jembatan, bangunan gedung dan lain sebagainya.

Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan sudah menyusun
program yang dimaksud untuk membangun, meningkatkan dan
memelihara jalan di daerah-daerah yang berpotensi sosial maupun
ekonomi dengan meningkatkan sarana angkutan jalan darat pada ruas yang
ada di Lingkungan Kabupaten Way Kanan tersebut, guna melancarkan serta
meningkatkan intensitas hubungan lalulintas antar daerah.

Untuk menunjang maksud tersebut perlu ditunjuk konsultann pengawas


guna mengawasi pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan agar dapat
tercapai apa yang tertera dalam dokumen kontrak. Secara umum,
pekerjaan pengawasan terhadap pelaksanaan fisik di lapangan ditugaskan
kepada pihak ketiga, yaitu Konsultan Pengawas/Supervisi yang pada
dasarnya adalah membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam melaksanakan tugasnya.
Konsultan Pengawas/Supervisi akan melakukan pengawasan terhadap

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor, menyangkut aspek mutu,


waktu, volume, dan biaya.

Dalam melaksanakan tugasnya secara kontraktual Konsultan


Pengawas/Supervisi bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam kegiatan
operasionalnya, Konsultan Pengawas/Supervisi akan mendapat bantuan
dan bimbingan untuk menentukan arah pekerjaan pengawasan dari
pengelola proyek yang terdiri dari pengelola administrasi dan keuangan
serta pengelola teknik yang dibentuk sebagai pembantu dan bertanggung
jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK).

Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Way Kanan


melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan telah menunjuk atau
mempercayakan pengawasannya kepada Konsultan Pengawas dalam hal
ini CV. INTI MULYA KONSULTAN.

Dalam pelaksanaan tugasnya CV. INTI MULYA KONSULTAN melakukan


pekerjaan Pengawasan PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG
BULAN untuk mengawasi paket pekerjaan fisik yaitu :

 PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

a. Data Kontrak Konsultan Pengawasan


Pengawasan PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN dengan
data kontrak sebagai berikut :

Nama Pekerjaan : PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
Nomor Kontrak : KS-023/KTR-BM/APBD/DPU-WK/ 2018
Tanggal Kontrak : 21 Maret 2018
Nama PPK : ROMI FERIZAL, ST., MT.
Nama Supervision : EKO SULIYANTO, ST.,M.BA.
Engineer
Nama Perusahaan : CV.INTI MULYA KONSULTAN
Alamat Perusahaan : Jl. BUNG TOMO NO. 34A KEC. TANJUNG
KARANG BARAT KOTA BANDAR
LAMPUNG
Nama Direktur : Ir. HERYANTO
Nilai Kontrak+PPn : Rp. 149.600.000,- (Seratus Empat Puluh
Sembilan Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
Masa Pelaksanaan : 120 (Seratus Dua Puluh)Hari Kalender
Akhir Kontrak : 18 Juli 2018
Sumber Dana : APBD Tahun 2018

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

b. Data Kontrak Fisik


1. PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN

Nama Pekerjaan : PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI –


TANJUNG BULAN
Nomor Kontrak : K-003/KTR-BM /APBD/DPU-WK/2018
Tanggal Kontrak : 21 Maret 2018
Nama PPK : ROMI FERIZAL, ST., MT.
Nama Perusahaan : PT. FIRNANDO AKSAL KARYA
Alamat Perusahaan : Jl. Sisingamangaraja Gg. B Nuri No. 19
Kel. Gedong Air
Nama Direktur Utama : FIRNANDO, SH.
Nilai Kontrak+PPn : Rp. 3.993.400.000,- (Tiga Milyar Sembilan
Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Empat
Ratus Ribu Rupiah)
Masa Pelaksanaan : 120 (Seratus Dua Puluh)Hari Kalender
Akhir Kontrak : 18 Juli 2018
Sumber Dana : APBD Tahun 2018

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

1.3 Maksud dan Tujuan


Secara khusus maksud dan tujuan dari Pekerjaan Pengawasan PENINGKATAN
JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN ini adalah:

1. Pekerjaan Pengawasan PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG


BULAN ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat atau warga di
Kabupaten Way Kanan.
2. Meningkatkan dan mempertahankan Infrasturktur Jalan di wilayah
kabupaten way kanan agar tetap layak digunakan atau menjalankan
fungsinya dengan baik.
3. Menunjang Kebutuhan atau kegiatan bagi para masyarakat untuk
mendukung berbagai kegiatan masyarakat guna meningkatkan
perekonomian daerah Kabupaten Way Kanan yang lebih baik.
4. Memastikan bahwa proses dan hasil pekerjaan yang dilaksanakan
memenuhi secara kualitatif sebagaimana ditentukan.
5. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Atau DINAS PEKERJAAN
UMUM KABUPATEN WAY KANAN melaksanakan pengendalian dan
pengawasan pelaksanaan pekerjaan fisik pekerjaan konstruksi
PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN sesuai dengan
rancana yang telah tentukan.
6. Maksud Proyek ini adalah membatu tenaga pengawas DINAS PEKERJAAN
UMUM KABUPATEN WAY KANAN.
7. Sedangkan tujuan dari proyek ini adalah dengan adanya bantuan
pengawasan/supervisi yang dilakukan oleh konsultan maka proses
pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik baik dari segi
kuantitas, kulitas, biaya, waktu dan ketepatan pekerjaan dapat sesuai
dengan yang disyaratkan dalam dokumen lelang/dokumen pelaksanaan.
8. Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan,
sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang mencakup semua persyaratan
yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaksanakan
pembangunan yang dimaksud.

Namun, secara umum maksud dari Jasa Konsultansi " Pengawasan


PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN " ini adalah untuk
mendukung pelaksanaan pekerjaan fisik sesuai dengan spesifikasi teknik,
sehingga hasil yang diharapkan sesuai dengan dokumen perencanaan teknis
yang dituangkan dalam dokumen lelang. Serta Tujuan dari Pengawasan ini
untuk menciptakan sarana Infrastruktur Jalan yang memadai di Kabupaten Way
Kanan, serta optimalisasi fungsionalitas Konstruksi / Bangunan Jalan tersebut.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

Sehingga dapat mendukung perkembangan Perekonomian dan Pembangunan


daerah Kabupaten Way Kanan.

1.4 Sasaran
a. Melakukan pengawasan pekerjaan dilapangan;
b. Mengolah data – data yang berasal dari survey (apabila diperlukan )
perubahan untuk mendapatkan disain yang diinginkan.
c. Menyusun estimasi biaya (apabila diperlukan) dari gambar/data jadi
yang dihasilkan dari rekayasa lapangan (bila ada perubahan).

1.5 Jenis dan Ruang Lingkup Jasa Konsultan


Jenis Pekerjaan Jasa Konsultan adalah Pekerjaan Pengawasan
PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN, lengkap yang
akan dituangkan ke dalam Dokumen Kontrak. Jasa Konsultan tersebut
meliputi :
1. Pendahuluan.
2. Tahapan Jasa Supervisi.
a. Survey Pengukuran titik awal 0 (nol)
b. Pengawasan rutinitas setiap harinya.
3. Penyediaan Jasa Engineering
a. Detail review Desain (bila ada perubahan)
b. Survey Kuantitas dan Perhitungan Biaya (bila ada perubahan)

Pekerjaan Utama dalam pengawasan ini adalah pekerjaan mengawasi semua


kegiatan yang ada dalam kontrak.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

BAB II
PENDEKTAN DAN METEDOLOGI

2.1 Umum
pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu metodologi atau
rencana kerja yang konsepsional, efektif dan efisien sedemikian sehingga setiap
aktivitas kerja terprogram dengan baik dalam rangka mencapai target sukses
pekerjaan. Metodologi yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan ketentuan
dalam kerangka acuan kerja atau term of reference (TOR).
Dalam penyususnan rencana kerja antara lain dan tidak terbatas berdasarkan
pada :
1. Ruang lingkup pekerjaan
2. Volume pekerjaan
3. Batas waktu
4. Keahlian personil
5. Perslatan yang dipakai
6. Schedule mobilisasi
7. Arahan pemberi tugas
8. Aspek-aspek teknis dan non teknis lainnya

Untuk melaksanakan pekerjaan secara tepat dan hasil dengan mutu yang tinggi
akan dilakanakan sesuai dengan jadwal kerja yang direncanakan. Rencana kerja
disusun dan dilaksanakan berdasarkan urutan pekerjaan, efisiensi dan waktu
pelaksanaannya. Rencana kerja disusun secara sistematis dengan tujuan agar
tercapai sasaran dan tujuan pekerjaan ini.

Untuk mendapatkan efektifitas tinggi atas input konsultan dan untuk


menggunakan sumber daya yang tersedia secara efisien, kita perlu mengikuti
suatu perencanan dan pelaksanaan sistem kerja yang baik. Hanya dengan cara ini
baik kualitas maupun kuantitas pekerjaan dapat dikontrol sambil menghindari
beban pekerjaan puncak yang besar.

Beban puncak dalam pekerjaan memerlukan mobilisasi staf tambahan dan


pengendalian terhadap proyek dan pada umumnya mengakibatkan
berkurangnya kualitas pekerjaan, hal ini diupayakan dihindari.

Tugas / aktivitas pokok konsultan supervisi teknis meliputi tahapan utama


sebagai berikut ;

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

Tugas – 1 : Pendahuluan

Kegiatan ini memerlukan tahap awal yang akan dilaksanakaan oleh konsultan.
Pada tahap ini, ada 4 (empat) kegiatan dan keluaran yang penting, yaitu
Mobilisasi, Persiapan Awal, Pengumpulan Data dan Studi dan Analisa Data.
Kegiatan ini sesungguhnya merupakan penyempurnaan dan pemantapan
metodologi / rencana kerja maupun isu / masalah yang ada dalam dokumen
usulan teknis berdasarkan hasil konsultasi dan masukkan tambahan dari direksi
serta instansi terkait lainya baik di lingkungan pemerintah daerah
kabupaten/kota, dan propinsi.

Berdasarkan pengarahan dan masukkan tersebut akan dipertajam lagi


pemahaman tentang isu dan permasalahan pokok yang ada untuk menjadi awal
dan asumsi dalam menyusun dan mengembangkan konsep, metoda, proses serta
teknik analissis yang akan digunakan.

Kegiatan 1-1 : Mobilisasi

Mobilisasi pada permulaan pekerjaan akan dilakukan pada minggu pertama


penugasan. Selama masa mobilisasi, Site Engineer akan berkonsultasi dengan
Kepala SKPD berkenaan dengan kebijaksanaan dan prioritas pekerjaan. Selain
itu, Konsultan akan membuka kantor utama Kegiatan di Provinsi Lampung dengan
segala perangkatnya, termasuk instalasi komunikasi.

Kegiatan 1-2 : Persiapan Awal

Segera setelah konsultan mengadakan mobilisasi, dimana Site Engineer yang


pertama telah dimobilisasi yang kemudian disusul segera personil yang lain
sesuai Manning Schedule dan atau kebutuhan aktivitas pekerjaan, team segera
mengadakan persiapan awal, antara lain dan tidak terbatas pada :
 Menata/penyiapan kantor, furniture, perelengkapan kantor (memo
lapangan)
 Mengadakan rapat koordinasi awal seluruh team konsultan
 Mengadakan kunjungan/koordinasi awal dengan instansi-instansi dan
pihak-pihak terkait
 Penyiapan format/form-form standar yang akan diperlukan/dipergunakan
selama periode pekerjaan, antara lain :
 Form instruksi kepada kontraktor (memo lapangan)
 Form inspection list (inspeksi harian)
 Form laporan harian dan mingguan

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

 Form quality sheet


 Form quality control (tes-tes penggendalian mutu)
 Form monthly certificate dan lain-lain
 Pengumpulan data yang tersedia
 Studi / analisa data yang tersedia
 Field reconnaissance / site visit
 Membangun sistem kerja computerized
 Mempelajari kembali design dan scope pekerjaan fisik

Kegiatan 1-3 : Pengumpulan Data

Semua data yang akan dijadikan dasar/pegangan pelaksanaan pengawasan


konstruksi baik teknis maupun umum yang akan dikumpulkan oleh Konsultan
untuk dipelajari dan kemudian dilaksanakan. Dokumen yang harus dipunyai oleh
Konsultan Pengawas antara lain :
 Kontrak Konsultan, terutama yang berisi Kerangka Acuan Kerja (TOR),
tugas-tugas masing-masing personil dan kewajiban yang harus dilakukan
konsultan
 Kontrak fisik, terutama yang memuat Surat Perjanjian Kontrak, Jangka
Waktu Pelaksanaan, Jenis Pekerjaan, Nilai Kontrak, dan lain-lain
 Spesifikasi teknik
 Gambar rencana
 Addendum (bila ada)
 Buku peraturan dan petunjuk yang diperlukan konsultan dalam
menjalankan tugasnya.

Kegiatan 1-4 : Studi dan Analisa Data

Dari semua data yang diperoleh, Konsultan kemudian melakukan studi dan
analisa data agar pada saat ke lapangan tidak terdapat kesalahan pengertian atas
pekerjaan yang akan diawasi. Studi dan analisa yang dilakukan antara lain :
 Meneliti kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan dan kualifikasi
kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan sebelumnya
 Mempelajari batas awal dan akhir dan kegiatan yang akan diawasi
 Mempelajari kontrak fisik yang memuat nilai kontrak dan jangka waktu
pelaksanaan, dan lain-lain
 Meneliti jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan
 Meneliti jenis kontrak, lump sum atau unit price

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

 Memeriksa “time schedule” apakah sesuai dengan waktu kontrak dan


tahap pekerjaan
 Memeriksa metode pelaksanaan (bila sudah disiapkan oleh kontraktor)
 Dan data lain yang diperlukan

Tugas – 2 : Melakukan Koordinasi

Tugas konsultan selanjutnya adalah melakukan koordinasi, yaitu Koordinasi


dengan Kepala SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan,
Koordinasi dengan Unsur SKPD, dan Koordinasi dengan Team Konsultan.
Tugas koordinasi ini dilakukan oleh Konsultan selama masa pelaksanaan
konsultasi, sejak awal mobilisasi sampai demobilisasi.

Kegiatan 2-1 : Koordinasi dengan Kepala SKPD Dinas Bina Marga


Kabupten Way Kanan.

Representative pemberi tugas konsultan adalah Kepala SKPD Dinas Bina Marga
Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2018. Untuk itu, koordinasi dengan
Pemimpin Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan
Kabupaten Way Kanan perlu dilakukan secara rutin dan dengan frekuensi yang
cukup.

Kegiatan 2-2 : Koordinasi dengan Unsur SKPD

Segera setelah mobilisasi, Konsultan segera melapor dan melakukan koordinasi


dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. Sesuai dengan ketentuan spesifikasi,
sebelum pelaksanaan dimulai, maka Proyek perlu melakukan Rapat Pra
Konstruksi (Pre Construction Meeting = PCM) antara Kepala SKPD, Konsultan,
Kontraktor, dan unsur-unsur lain.
Dalam Pre Construction Meeting tersebut antara lain dibahas :
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus sesuai dengan spesifikasi,
agar tidak ada kesalahan penafsiran atau keragu-raguan.
2. Rencana Kerja dan Metode Pelaksanaan, Sumber Daya Manusia
Kontraktor, Jadwal Mobilisasi Orang dan Jenis Peralatan yang akan
dimobilisasi, termasuk di dalamnya pengamanan lalu lintas.
3. Isi dokumen kontrak atau spesifikasi, agar didapat keseragaman
persepsi atas isi dokumen kontrak/spesifikasi yang mempunyai pengertian
luas.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

4. Kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh Kontraktor, seperti


pembayaran pajak, askes, dan sebagainya.

Selama masa pelaksanaan, akan diadakan “Monthly Project Meeting” antara


Konsultan, Kontraktor dan Kepala SKPD, untuk mengevaluasi, monitor dan
membahas hal-hal antara lain :
 Kemajuan pekerjaan
 Informasi-informasi yang perlu disampaikan kepada kontraktor dan atau
sebagainya
 Masalah-masalah yang terjadi di lapangan dan pemecahannya
 Laporan pelaksanaan pekerjaan yang telah selesai, terutama dari segi
mutunya.
 Rencana kerja kontraktor untuk bulan berikutnya
 Dan lain-lain

Antara Konsultan, Kontraktor dan Staf Pemimpin Bagian Kegiatan Fisik di


lapangan perlu juga mengadakan Rapat Mingguan, untuk merencanakan
program kerja mingguan berikutnya dan mengevaluasi program kerja mingguan
sebelumnya, serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
Bila terjadi hal-hal khusus, misalnya keterlambatan pekerjaan yang cukup
signifikasi, maka perlu upaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan
“Crash Program” dan lain-lain, untuk itu, pihak kegiatan, Konsultan dan
Kontraktor perlu melakukan Meeting Khusus, untuk membahas permasalahan
yang ada dan mencari solusi yang terbaik.

Kegiatan 2-3 : Koordinasi dengan Team Konsultan

Dalam melaksanakan tugas pengawasan teknik pekerjaan jalan, team konsultan


selain akan melaksanakan tugasnya dengan job description pada term of
reference, juga perlu ada koordinasi Site Engineer dengan staffnya, seperti antara
lain dan tidak terbatas pada :
1. Rapat rutin mingguan, membahas laporan mingguan dan bulanan, semula
chech list yang telah diisi dan memo-memo, lapangan yang telah dikeluarkan.
2. Mengidentifikasi permasalahan, seperti hasil mutu dan pelaksanaan untuk
setiap jenis pekerjaan, peralatan dan personil kontraktor.
3. Penjelasan teknis untuk menunjang kelancaran pengawasan pekerjaan
4. Melakukan perubahan bentuk/form/isi dari setiap check liast pekerjaan dan
jika diperlukan menambah atau membuat baru sesuai dengan kondisi
lapangan.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

5. Rencana kerja konsultan dan pembagian tugas secara detail

Tugas – 3 : Melakukan Dukungan Manajemen Proyek dan Supervisi


Teknis

Tugas konsultan selanjutnya adalah melakukan Dukungan Manajemen Kegiatan


dan Supervisi Teknis selama masa pelaksanaan konstruksi fisik.

Kegiatan 3-1 : Melakukan Dukungan Manajemen Proyek

Dalam melakukan dukungan manajemen proyek selama masa pelaksanaan,


konsultan akan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berukut :
1. Memberikan pengarahan, petunjuk, dan sasaran kepada kontraktor agar
pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, juga membatu
menyelesaikan masalah teknis di lapangan.
2. Dukungan bantuan manajemen proyek dalam perbaikan rencana kerja,
metode pelaksanaan dan sebagainya.
3. Dukungan/bantuan manajemen proyek dalam pengendalian pelaksanan
pekerjaan.
4. Dukungan/bantuan manajemen proyek dalam kegiatan pencapaian sasaran
proyek antara lain aspek mutu, waktu, biaya.
5. Dukungan/bantuan manjemen proyek dalam membuat dan menyusun
administrasi proyek.
6. Dan bantuan teknis lain sehubungan dengan pelaksanaan proyek.

Kegiatan 3-2 : Melakukan Supervisi Teknis

Sesuai dengan kerangka acuan kerja, secara garis besar konsultan dalam
melakukan Supervisi Teknis adalah sebagai berikut ;
1. Pengawasan teknis pengendalian volume dan pengendalian mutu, sertifikasi
perkembangan fisik konstruksi dan pembayaran
2. Menyusun rencana serah terima pekerjaan
3. Monitoring dan evaluasi untuk setiap tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
kunjungan langsung ke lapngan.

Konsultan selama periode konstruksi, akan senantiasa memberi arahan,


bimbingan dan instruksi yang diperlukan kepada kontraktor guna menjamin

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, tepat kuantitas, tepat


kuantitas, tepat biaya dan secara administrasi sudah benar dengan
berdasarkan dokumen kontrak dan petunjuk teknis lainnya.

Secara rinci pekerjaan yang dilakukan pada Tahap Supervisi / Masa Konstruksi
adalah sebagai berukut :
1. Tahap Mobilisasi dan Persiapan Lapangan

Pada tahap mobilisasi dan persiapan lapangan, hal-hal yang akan


dikoordinasikan oleh konsultan antara lain :
 Memeriksa mobilisasi peralatan apakah sesuai kebutuhan
 Memeriksa semua kualitas bahan-bahan yang akan dipergunakan untuk
konstruksi
 Memeriksa dan memberikan saran atas manajemen alat berat, termasuk
saran akan kapasitas alat minimum yang bisa digunakan, jumlah alat, jenis
alat dan penempatan alat.
 Memeriksa dan memberikan saran akan penempatan base camp, AMP,
stone crusher, dan alat berat lainnya, sedemikian sehingga jarak tempuh
yang paling menguntungkan.
 Memeriksa dan memberikan hasil saran atas detail rencana kerja yang
diajukan oleh kontraktor, yang meliputi antara lain :
 metoda konstruksi yang akan digunakan
 gambar rencana (shop drawing)
 penentuan / perhitungan volume pekerjaan utama (critical work time)
 personil kontraktor di lapangan
 time schedule bar chart, “S” curve, CMP, dan sebagainya
 Bersama-sama kontraktor membuat dan memeriksa formula campuran
pekerjaan (job mix formula) untuk pekerjaan timbunan tanah (bila ada),
lapisan pondasi agregat, ATB, AC/HRS, beton, dan pekerjaan lainya.
Detail rencana kerja ini kemudian dibahas bersama antara Kontraktor,
Konsultan dan Pejabat Pelaksana Teknis Lapangan, yang selanjutnya
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan.

2. Tahap Field Engineering


Field Engineering atau Rekayasa Lapangan adalah kegiatan yang dilakukan di
lapangan untuk mendapatkan data yang lebih teliti terhadap jenis dan volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan Field Engineering ini sangat perlu
dilakukan, sebab umumnya perencanaan jalan dilakukan dengan simplified
design (perencanaan yang disederhanakan) atau dilakukan beberapa tahun

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

sebelumnya. Pada saat pelaksanaan kemudian ada beberapa kondisi yang


mungkin berubah, tidak sesuai lagi dengan kondisi pada saat perencanan
dilakukan. Kondisi tersebut misalnya kondisi tanah dasar, kondisi arus lalu
lintas, kondisi lingkungan dan sebagainya. Semua perubahan kondisi ini
berpengaruh terhadap hasil perencaan, seperti panjang jalan, tebal
perkerasan, lebar lajur, dan sebagainya. Untuk itu, dilakukan field
engineering agar perubahan-perubahan yang terjadi dapat diantisifasi.

Bila terdapat perbedaan antara hasil perencanaan lama yang telah dituangkan
ke dalam gambar rencana dengan hasil field engineering, maka perlu
dilakukan perubahan desain (review design). Perubahan desain ini dapat
berupa penambahan tabel perkerasan atau perubahan segmentasi
pelaksanaan, atau bisa juga muncul item pekerjaan baru disesuaikan dengan
kebutuhan di lapngan saat itu. Hasil field engineering ini dituangkan dalam
satu laporan tersendiri untuk selanjutnya diterbitkan addendum kontrak, dan
dijadikan pegangan untuk pekerjan selanjutnya.

3. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan


Hal – hal yang dilakukan oleh konsultan pada tahap pelaksanaan pekerjaan
secara detail adalah sebagai berikut :
a. Mengecek data titik survey dilapangan
b. Melakukan pengawasan terus menerus di lapangan untuk mendapatkan
kepastian semua pekerjaan dilakukan sesui dengan persyaratan di dalam
dokumen kontrak
c. Memeriksa tes laboratorium dan tes lapangan untuk pekerjaan fisik, juga
material yang akan digunakan dan metode kerja untuk mendapatkan
kepastian sudah sesuai dengan persyaratan.
d. Menjaga, mengendalikan, mengontrol, memonitoring, mengevakuasi
rencana kemajuan pekerjaan yang terbaru berupa bar-chart dan atau
metode lain yang digunakan sesuai dengan rencana kerja yang sudah
disetujui.
e. Memeriksa dan menyetujui semua gambar kerja dan detailnya yang
diajukan oleh kontraktor, penyesuaian desain bila diperlukan, agar sesuai
dengan kebutuhan teknis/lapangan.
f. Memberikan laporan secara berkala semua pengukuran kuantitas
pekerjaan yang sudah di tes termasuk penggunaan material, dengan
menggunakan bentuk yang sudah disetujui oleh pemberi tugas
g. Memberikan laporan khusus jika ada masalah yang timbul, dan
memberikan rekomendasi pemecahan permasalahan

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

h. Membantu mempersiapakan semua perubahan (change order) dan


membantu pemberi tugas pada saat negosiasi harga dan biaya konstruksi
terhadap perubahan kontrak tersebut (bila ada)
i. Mengevaluasi dan membantu mentiapkan rekomendasi bagi pemberi
tugas dalam bertindak atas klaim terhadap kontrak, perselisihan,
penambahan lingkup pekerjaan kontrak dan perubahan-perubahan lain
diluar lingkup pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
j. Memeriksa rancangan sertifikasi pembayaran bulanan yang akan
disertifikasikan oleh Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan
Kepala SKPD.
k. Menyediakan bantuan dan arahan pada saat yang tepat bagi Kontraktor
didalam semua masalah yang ada hubungannya dengan dokumen
kontrak, pengecekan terhadap survey tanah dasar, tes pengawasan mutu
dan masalah lain yang dihubungkan dengan dipenuhinya kontrak dan
kemajuan pekerjaan
l. Menjamin penerimaan dan menjaga sebagai laporan tetap, semua jaminan
yang diperlukan dibawah syarat-syarat yang tercantum di dalam dokumen
kontrak, untuk material dan peralatan yang digunakakan di proyek.
Semua material yang digunakan di proyek termasuk sumbernya juga
harus disetujui terlebih dahulu
m. Menyediakan informasi yang diperlukan oleh pemberi tugas, menghadiri
dan mencatat semua rapat/pertemuan dengan Kontraktor, Kepala SKPD
dan Instansi Pemerintah lain serta menyediakan bantuan teknis bila dan
kapan diperlukan dalam kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan dan
masalah-masalah kontrak.
n. Mendokumentasikan kondisi cuaca harian, kondisi diluar normal lapangan
serta peristiwa/ kejadian yang bisa mengakibatkan keterlambatan, dan
langkah-langkah yang diambil untuk mencegah keterlambatan tersebut.
o. Memberikan bantuan saran kepada Kepala SKPD dalam menyusun
kebijakan dan langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim.
p. Membuat laporan bulanan, laporan teknis/khusus dan laporan akhir
kegiatan seperti yang dikehendaki oleh pemberi tugas
q. Pemeriksaan serah terima sementara termasuk penyiapan laporan dan
berita acara serah terima sementara yang diperlukan dan menyiapkan
sertifikat penerimaan sementara (certificate of provisional Acceptance).

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

Tugas – 4 : Membuat Laporan

Selama pelaksanaan pekerjaan, Konsultan akan membuat laporan-laporan. Jenis


laporan yang harus disiapkan oleh konsultan dapat dilihat secara detail pada
Kerangka Acuan Kerja (KAK), yaitu :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Bulanan 1, 2, 3 dan 4
c. Laporan Akhir
d. Laporan Dokumentasi

2.2. Personil Konsultan

Tenaga Ahli Konsultan akan ditugaskan telah diseleksi dan direncanakan dengan
seksama, agar memenuhi kebutuhan program dan kegiatan secara akurat.
Pekerjaan ini akan dipimpin oleh Site Engineer, dan dibantu oleh tenaga-tenaga
ahli yang professional serta tenaga pendukung lainnya.
Konsultan mengusulkan personil tenaga ahli yang dipilih berdasarkan kualifikasi
yang terbaik, pengalaman dalam proyek yang sama dan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan. Didalam Kerangka Acuan Kerja, pilihan kriteria yang
diusulkan untuk setiap usulan tim kerja dengan mempertimbangkan sepenuhnya :
 Pendidikan dan latihan
 Pengalaman secara umum

Pengalaman yang berhubungan dengan proyek dari setiap personil yang


diusulkan.
Sesuai dengan ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja, setelah mempelajari
lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan pekerjaan, dan panjang dan banyak ruas
jalan yang akan direncanakan, maka Konsultan menetapkan tenaga yang
diperlukan dan akan dimobilisasi dalam proyek ini adalah :

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

2.3 Uraian Tugas


Tenaga Ahli Konsultan yang ditugaskan memiliki latar belakang dalam pekerjaan
Pengawasan Teknis Jalan & Jembatan dan sudah terbiasa dengan pekerjaan yang
akan dilaksanakan. Uraian tugas masing-masing tenaga ahli dan non tenaga ahli
dalam proyek atau pekerjaan Pengawasan PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI –
TANJUNG BULAN ini adalah sebagai berikut:

1. Ketua Tim (Site Engineer)

Tugas dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai
berikut :

a. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan oleh


pengendali kegiatan pengawasan teknis jalan kabupaten way kanan terutama
sehubungan dengan :
 Inspeksi secara teratur untuk melakukan monitoring kondisi
pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan
dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang
telah ditentukan.
 Menentukan metoda pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
 Menentukan metoda pengukuran volume pekerjaan yang benar
sesuai dengan pasal- pasal dalam dokumen kontrak tentang
caracara pengukuran dan pembayaran.
 Rincian teknis sehubungan dengan “ChangeOrder” yang
diperlukan.
 Melakukan pembuatan laporan kondisi jalan, beserta grafik gitarnya
untuk keseluruhan ruas yang berada dibawah koordinasinya.
b. Membuat pernyataan menerima (Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas
material dan produk pekerjaan.
c. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi Kontraktor. Segera
melaporkan kepada pengendali kegiatan fisik apabila kemajuan pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana membuat saran-
saran penanggulangan serta perbaikan.
d. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran & Pengendalian
mutu pekerjaan dansecara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran dan
penyelidikan yang dilakukan oleh kontraktor.
e. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan financial, serta
menyerahkan kepada pengendali kegiatan fisik.
f. Menyusun justifikasi teknis gambar dan perhitungan sehubungan dengan
usulan perubahan kontrak.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
g. Mengecek dan menanda tangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
Certificate)
h. Mengecek dan menanda tangani dokumen tentang pengendalian mutu dan
volume pekerjaan.

2. Inspector

Tugas dan Tanggung Jawab Inspector adalah :

a. Mengikuti petunjuk Chief Inspector dalam melaksanakan tugasnya.


b. Mengadakan pengawasan yang terus menerus dilokasi proyek yang
sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada Site Engineer atas
pekerjaan yang tidak sesuai dengan Kontrak
c. Dokumen. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan secara tertulis pada
hari itu juga.
d. Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil
pengukuran.
e. Menyiapkan pengawasan yang terus menerus dilapangan setiap harinya,
termasuk menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga dan bahan
yang digunakan oleh Kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan harian.
f. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat
cuaca, material yang dikirim kelapangan, perubahan dan kebutuhan
tenaga kerja peralatan dilapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai
dan pengukuran lapangan, hal-hal khusus dan sebagainya dengan formulir
laporan yang standar dan dikirim ke Site Engineer.
g. Membantu Direksi lapangan untuk meng”opname” hasil pekerjaan yang
telah selesai.

3. Operator Komputer

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

STRUKTUR PERSONIL KONSULTAN PENGAWAS CV. INTI MULYA


KONSULTAN

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

2.4 Jadwal Penugasan Personil

Didalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu


program kerja yang konsepsional, efetif dan efisien sedemikian sehingga setiap
aktivitas kerja terprogram dengan baik dalam rangka mencapai target sukses
pekerjaan. Program kerja dapat terlaksana dengan baik jika terjadi koordinasi
dengan baik pula, untuk itu diperlukan struktur organisasi yang jelas dan terarah,
dan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. Berikut Jadwal Penugasan personil
Konsultan Pengawas ;

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

2.5 JADWAL PELAKSANAAN

Seperti yang diminta dalam kerangka acuan, Konsultan menyusun jadwal


pelaksanaan pekerjaan. Untuk menjamin ketepatan waktu penyelesaian dan
kelancaran tugas maka Team Konsultan akan selalu melakukan kerja sama antar
staff secara kontinyu, melakukan diskusi/konsultasi dengan Pemberi Tugas dan
Instansi Terkait lainnya. Dan berdasarkan identifikasi pekerjaan utama tersebut
di atas, Konsultan dapat menyusun jadwal waktu pelaksanaan tersebut.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

2.6 SISTEM PELAPORAN


Selama masa pelaksanaan pekerjaan, laporan yang harus dibuat oleh Konsultan
adalah sebagai berikut :
- Laporan Pendahuluan
Pada awal pekerjaan dimulai, Konsultan Pengawas / MK harus menyiapkan dan
menyerahkan kepada pemimpin proyek laporan Pendahuluan. Laporan
Pendahuluan memuat tentang Pengelolaan Pekerjaan yang berupa rincian
program kerjan dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Laporan Pendahuluan, dibuat rangkap 4 (Empat), 1 (satu) asli dan 4 (empat)
copy.

- Laporan Bulanan
Pada akhir Bulanan, Konsultan Pengawas / MK harus menyiapkan dan
menyerahkan kepada pemimpin proyek laporan Bulanan. Laporan Bulanan
memuat tentang kemajuan fisik pekerjaan, penyimpangan-penyimpangan atau
persoalan-persoalan lain yang datang dan yang digunakan serta jumlah tenaga
maupun jenis-jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
Laporan Bulanan yang dilengkapi dengan laporan kegiatan setiap hari, dijilid
rapi menjadi 1 (satu) buku yang dibuat rangkap 4 (Empat), 1 (satu) asli dan 4
(empat) copy.

- Laporan Akhir
Pada akhir, Konsultan Pengawas / MK harus menyiapkan dan menyerahkan
kepada pemimpin proyek Laporan Akhir (rekapitulasi umum kemajuan fisik) dan
paling lambat satu minggu harus diserahkan kepada pemimpin proyek yang
memuat kemajuan pekerjaan, persoalan-persoalan, penyimpangan-
penyimpangan terhadap jadwal kerja yang telah disepakati. Laporan Akhir,
dibuat rangkap 4 (Empat), 1 (satu) asli dan 4 (empat) copy.

- Laporan Dokumentasi

Pada akhir, Konsultan Pengawas / MK harus menyiapkan dan menyerahkan


kepada pemimpin proyek Laporan Dokumentasi yang berkaitan dengan realisasi
pekerjaan fisik yang telah dilaksanakan dan format laporan dokumentasi
disesuaikan dengan apa yang telah disepakati.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

BAB III
PEKERJAAN YANG TELAH
DILAKSANAKAN

3.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam satu bulan masa pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan kemajuan


progres yang dihasilkan sesuai dengan rencana realisasi pekerjaan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dalam keterangan dibawah ini. Pengawasan
PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN, Pekerjaan yang telah
dilaksanakan adalah sebagai berikut : (Terlampir).

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

BAB IV
DAFTAR SIMAK MONITORING MITIGASI
4.1 Dampak Lingkungan Akibat Kegiatan Kontraktor

Pada bab ini akan dijelaskan beberapa kegiatan kontraktor yang akan berdampak pada lingkungan disekitar
wilayah pekerjaan oleh sebab itu konsultan supervisi berkewajiban untuk melaporkan dan menyampaikan
pekerjaan-pekerjaan apa saja yang memiliki dampak paling besar terhadap lingkungan disekitar wilayah
pekerjaan, adapun dampak lingkungan yang timbul akibat kegiatan ini dapat dilihat pada tabel berikut :

DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT KEGIATAN KONTRAKTOR

Nama Paket : PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN Status Laporan : 18 Juli 2018
Konsultan : CV. INTI MULYA KONSULTAN
No. Kontrak : KS-023/KTR-BM/APBD/DPU-WK/
2018
Tgl. Kontrak : 21 Maret 2018
Lokasi : Kab. Way Kanan
Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mobilisasi √  Polusi udara √  Semua kendaraan dan mesin yang √

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
Material akibat menghasilkan gas buang yang cocok
Dan Peralatan Pengangkutan dengan standar mutu yang ada
Material
 Debu meningkat
 Menggunakan tutup terpal yang
akibat ceceran √ √
memadai untuk tanah yang diangkut.
tanah
 Terjadi licin akibat
 Pembersihan ceceran tanah yang jatuh
ceceran tanah di √ √
dijalur angkutan tanah.
musim hujan
 Memilih alat berat yang digunakan
yang sedikit mungkin menghasilkan
getaran-getaran terhadap lingkungan
sekitarnya atau memasang peredam
kebisingan pada knalpot kendaraan √
 Kebisingan alat berat dan mengurangi kecepatan

disekitar jalur kendaraan.
 Semua kendaraan yang mengangkut √
material harus layak pakai
(diupayakan harus mempunyai
peredam, sehingga menghasilkan
suara yang tidak bising).
 Mengatur batas beban/muatan yang
diperbolehkan oleh angkutan
 Kerusakan jalan
material.
existing, akses √ √
 Kontraktor harus bertanggung jawab
dan jembatan
atas kerusakan jalan/jembatan
disekitarnya.
 Memasang rambu lalu lintas,
 Keselamatan
penghalang atau fasilitas lainnya yang √
pemakai jalan/
√ diperlukan untuk mendukung
gangguan
kelancaran dan kenyamanan lalu lintas √
lalulintas
dan pemakai jalan.

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
 Pengaturan lalu lintas dengan
penempatan petugas bendera
(flagman) dan mengupayakan
pengangkutan material dilakukan
pada malam hari.
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Mobilisasi  Memberikan informasi/penyuluhan
Tenaga Kerja  Keresahan dan kepada masyarakat setempat untuk
√ persepsi √ dapat berpartisipasi membangun √
penduduk prasarana bersama pekerja
pendatang.
 Melakukan koordinasi dengan aparat
keamanan setempat untuk memelihara
 Konflik
lingkungan serta melakukan tindakan
masyarakat akibat √ √
pengamanan jika terjadi konflik sosial.
pendatang
 Memberikan penyuluhan kepada
pekerja pendatang
 Memberikan kesempatan/prioritas
kepada masyarakat setempat yang
 Kecemburuan
√ terkena dampak (tenaga kerja lokal) √
sosial
yang tidak membutuhkan keahlian
khusus untuk bekerja diproyek.
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √

Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N Spesifika Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE Lapangan
UPAYA PENGELOLAAN si (Kendala/Tind
KEGIATAN Tid YANG TIMBUL Tid Tid Tid
Ad Ad Kontrak Ad ak Lanjut)
ak ak ak ak
a a a
Ad Ad Jela Ad

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan dan  Mengupayakan penempatan Base
 Gangguan
Pengoperasian √ √ Camp jauh dari pemukiman (jarak √
estetika
Base Camp minimum 200 m)
 Membangun dan memelihara septic
tank dan tempat pembuangan bahan
 Penurunan
√ padat/ sampah yang layak. √
kualitas air
 Menghindari/mencegah terjadinya
tumpahan minyak atau polusi cairan
 Menghindari/mencegah terjadinya
 Pencemaran tanah √ tumpahan minyak atau polusi cairan √
diatas tanah
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Penyimpanan  Lokasi tempat penyimpanan material
Material √  Persebaran debu √ sebaiknya jauh dari lokasi (minimum √
200 m)
 Gangguan aliran  Tempat penyimpanan material bebas
√ √
air permukaan genangan air, sampah dan tanaman
 Gangguan sisa  Pemisahan material sesuai dengan
√ √
material jenisnya (jangan dicampur)
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Kegiatan di  Melakukan penyiraman dan tumpukan
lokasi AMP dan bahan selama musim kemarau.

Stone Crusher  Melengkapi pekerja dengan masker.
 Apabila lokasi AMP dekat dengan
 Meningkatnya
√ √ pemukiman penduduk, maka lokasi
polusi udara/debu
AMP harus dilengkapi dengan
pemasangan jala atau tumbuhan untuk

mencegah persebaran debu.
 Mengupayakan penempatan lokasi

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
material/quarry jauh dari lokasi
pemukiman (jarak minimum 200 m).
 Meningkatnya  Menempatkan AMP jauh dari
√ √
kebisingan pemukiman
 Tidak membuang limbah berbahaya
seperti cairan kimia, minyak atau
thinner cat ke dalam saluran atau
sanitasi yang ada.
 Tidak membuang sisa bahan
bangunan ke dalam sungai atau √
saluran air. √
 Pencemaran air  Melakukan penanggulangan dan √
permukaan yang pencegahan lebih lanjut terhadap
diakibatkan oleh penggunaan saluran drainase samping
buangan bahan √ atau bagian lain dari sistem drainase
pelumas, oli, selain dari pengaliran air permukaan. √
semen, aspal atau  Mencegah terjadinya tumpahan √
material lainnya minyak dan polusi bahan buangan
yang berasal dari pekerjaan.
 Mencegah terjadinya tumpahan √
minyak dan polusi bahan buangan
yang berasal dari pekerjaan.
 Bahan aspal atau minyak pemanas
buangan tidak boleh dibuang ke
dalam saluran air atau diatas tanah
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Pembersihan  Gangguan  Pembersihan dan pembongkaran
Lahan (Land √ terhadap dilakukan pada daerah yang √
Clearing) dan kestabilan diperlukan untuk pekerjaan
Pembongkaran  Membatasi penebangan vegetasi
 Gangguan
selama konstruksi
estetika
 Menyeleksi dan mempertahankan √

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
jenis tanaman yang perlu
dipertahankan
 Membuang hasil pembabatan
tanaman/sampah ke tempat
pembuangan sampah yang ditentukan

Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
 Hilangnya  Mengusahakan pemisahan tanah lapis
tumbuhan atas untuk memudahkan penanaman √
penutup kembali
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Pekerjaan  Pembuatan selokan untuk
 Genangan
Drainase menghindari terjadinya genangan air
air/banjir yang √
(Saluran Air, √ √  Membuat relokasi saluran air, jika
melimpah ke √
Gorong-gorong pekerjaan drainase menghalangi
badan jalan
& Box Culvert) saluran yang ada
 Gangguan
 Pengendalian lalu lintas sesuai seksi
kelancaran lalu √ √
1.8 pemeliharaan lalu lintas
lintas
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Pekerjaan  Melakukan penyiraman terlebih
 Pencemaran dan
Tanah √ √ dahulu pada lokasi pekerjaan galian √
polusi udara
(Pemadatan dan timbunan untuk mengurangi debu
Tanah, Galian  Perubahan aliran √  Lokasi pembuangan tanah agar tidak

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
dan Timbunan) air permukaan pada saluran air/sungai
 Mengupayakan agar pada waktu
 Gangguan
penggalian tidak merusak atau
kerusakan
mengganggu utilitas umum maupun
sementara √
fasilitas pipa atau kabel bawah tanah
terhadap fasilitas
 Melakukan perlindungan terhadap
umum (listrik, √
setiap fasilitas pipa kabel bawah tanah
telepon, air
dan jaringan bawah tanah lainnya atau
bersih, saluran √
struktur yang mungkin ditemukan dan
irigasi dan lain-
perbaikan atas setiap kerusakan yang
lain)
diakibatkan operasi kegiatannya
 Kecelakaan atau  Melakukan pengamanan terhadap
cedera pekerja √ pekerja serta penduduk dan √
atau orang lain bangunan yang ada disekitar galian
 Gangguan
ketidaknyamanan  Pengendalian lalu lintas sesuai seksi
√ √
dan kemacetan 1.8 pemeliharaan lalu lintas
lalu lintas
 Mengupayakan agar kebisingan yang
ditimbulkan oleh alat berat didalam
 Kebisingan akibat kegiatan pemadatan, tidak
√ √
peralatan mengganggu kenyamanan dan tidak
melebihi tingkat kebisingan yang
disyaratkan
 Gangguan  Membuat penggalian bertangga jika
kestabilan terletak dibukit, yang mana
lahan/lereng √ permukaannya harus dilengkapi √
(erosi dan dengan lapisan rumput atau tembok
longsor) pengaman
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Pengambilan  Menurunnya  Pengambilan material hendaknya
√ √ √
Bahan/ Material stabilitas lereng dilokasi tertentu, tidak ditikungan
CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN
JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
Sungai dan erosi sungai bagian luar dan tidak didekat
bangunan
 Penanaman tanaman ekosistem tepi
sungai seperti bambu untuk
pengamanan erosi tepi sungai
 Peningkatan  Pencucian material hendaknya tidak
sedimen pada √ dilakukan didalam sungai, melainkan √
bagian hilir disuatu kolam tertentu diluar sungai
 Longsor akibat
 Mengarahkan air sungai pada belokan
terbentuknya
√ sungai agar tidak terjadi erosi sungai √
lereng sungai
dan sedimentasi
yang terjadi
 Gangguan
 Pencucian material hendaknya tidak
terhadap
√ dilakukan didalam sungai, melainkan √
kestabilan
disuatu kolam tertentu diluar sungai
lahan/leren
 Pengamanan jarak tepi sungai dengan
 Gangguan
√ aktivitas penduduk antara 2-5 meter √
estetika
dari tepi sungai
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √

Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengambilan  Terbentuknya  Dilakukan reklamasi pada lokasi
√ √ √ √
Bahan/ Material kubangan- penambangan

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
Darat kubangan, rawan
kecelakaan
 Pada bekas lokasi ditambang, harus
 Hilangnya Top Soil direklamasi dengan timbunan top soil
√ √
akibat penguapan yang asli dan dilakukan upaya
penanaman kembali
 Pada bekas lokasi ditambang, harus
 Rusaknya direklamasi dengan timbunan top soil
√ √
lansekap setempat yang asli dan dilakukan upaya
penanaman kembali
 Hendaknya tidak semua pohon
 Hilangnya ditebang, melainkan hanya pohon-
√ √
vegetasi lokal pohon yang berada pada lokasi yang
betul-betul sangat dibutuhkan saja
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Pengambilan  Pemberitahuan jadwal peledakan
 Suara akibat
Bahan/ Material √ √  Peledakan dilaksanakan pagi hingga √
peledakan
Gunung siang hari
 Debu akibat  Penyiraman lokasi untuk menghindari √

peledakan debu
 Tidak melakukan peledakan dengan √
kekuatan tinggi (baku mutu tingkat
 Getaran √ getaran tercantum dalam Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup
No.49/MENLH/11/1996)
 Penurunan dan √
gangguan nilai  Pengambilan material hendaknya

visual/ bentang dilokalisasi di tempat tertentu
alam
 Terjadinya  Hendaknya tidak semua pohon √

longsor akibat ditebang, melainkan hanya pohon-

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
penggundulan pohon yang berada pada lokasi yang
hutan betul-betul sangat dibutuhkan saja
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
Pekerjaan  Membuat pengaturan lalu lintas
Perkerasan (memakai petugas bendera dan
Jalan memasang rambu lalu lintas atau
(Pelebaran pembatas) dilokasi pekerjaan
jalan, Lapis  Pengaturan lalu lintas satu arah tanpa
 Gangguan √
pondasi, Lapis merusak pekerjaan yang sedang
terhadap
perekat/Lapis dilaksanakan
√ kenyamanan dan √ √
resap pengikat,  Menghindari/mencegah kemacetan
kelancaran lalu
Perkerasan lalu lintas yang terdapat pada
lintas √
beraspal perlintasan-perlintasan sebidang
(dengan pengaturan petugas bendera
atau perbaikan badan jalan
diperlintasan sehingga kendaraan
yang melintas dapat lancar)
 Semua kendaraan dan peralatan harus
dilengkapi alat peredam suara
 Pencemaran udara √
√  Semua kendaraan dan peralatan harus
dan kebisingan √
menghasilkan gas buang yang sesuai
dengan standar baku mutu udara
 Mendisiplinkan para pekerja untuk
mematuhi prosedur pelaksanaan
pekerjaan dan pemakaian/ √
 Keselamatan Kerja √ penggunaan pakaian maupun
peralatan pengaman/pelindung kerja √
 Memberikan asuransi kecelakaan atau
kematian terhadap pekerja
 Membatasi beban transportasi
 Kerusakan pada
√ kendaraan yang diizinkan melalui √
Jalan yang di lalui
jalan tersebut

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
 Pencemaran  Membuang sisa aspal pada tempat
√ √
terhadap air/tanah yang telah disetujui
 Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √

Pelaksan
KEGIATA
KEGIATAN aan di
N
Spesifika Lapangan Catatan
JENIS DAMPAK NEGATIVE
Tid Tid Tid UPAYA PENGELOLAAN si Tid (Kendala/Tind
KEGIATAN YANG TIMBUL
Ad ak Ad ak ak Kontrak Ad ak ak Lanjut)
a Ad a Ad Jela a Ad
a a s a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jembatan  Gangguan  Rute lalulintas sementara dipersiapkan
√ √ √
lalulintas kontraktor selama pelaksanaan
 Kerusakan  Membatasi beban transportasi

√ Jalan/Jembatan √ kendaraan yang di izinkan melalui

yang di lalui jalan tersebut
 Membuat pengaturan lalu lintas
(memakai petugas bendera dan
memasang rambu lalu lintas atau
pembatas) dilokasi pekerjaan
 Pengaturan lalu lintas satu arah tanpa
 Gangguan √
merusak pekerjaan yang sedang
terhadap
dilaksanakan
√ kenyamanan dan √ √
 Menghindari/mencegah kemacetan
kelancaran
lalu lintas yang terdapat pada
lalulintas √
perlintasan-perlintasan sebidang
(dengan pengaturan petugas bendera
atau perbaikan badan jalan
diperlintasan sehingga kendaraan
yang melintas dapat lancar)

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018
 Mendisiplinkan para pekerja untuk
mematuhi prosedur pelaksanaan
pekerjaan dan pemakaian/ √
√  Keselamatan kerja √ penggunaan pakaian maupun
peralatan pengaman/pelindung kerja √
 Memberikan asuransi kecelakaan atau
kematian terhadap pekerja
 Semua kendaraan dan peralatan harus
dilengkapi alat peredam suara
 Pencemaran udara √
√ √  Semua kendaraan dan peralatan harus
dan kebisingan √
menghasilkan gas buang yang sesuai
dengan standar baku mutu udara
 Penetapan Lokasi bangunan bawah
 Perubahan aliran
√ √ jembatan dengan memperhatikan √
sungai
arah aliran sungai (desain)
√  Dampak lainnya √  Upaya pengelolaan lainnya √
 Izin Penambangan (SIPD)
Pertambangan Daerah
Hal-hal lain  Izin Peledakan Quarry dari Kapolri
yang tidak  Izin Penambangan Material dari
tercantum √  √ Sungai (dari PEMDA) √
dalam  Keterangan dari Dinas Kehutanan
spesifikasi (Quarry bukan dari Hutan Lindung)
 Kayu untuk Bekisting tidak dari SDA
yang termasuk daerah yang dilindungi

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

BAB V
KESIMPULAN

Pada dasarnya Konsultan Supervisi Atau Manajemen Konstruksi mempunyai tugas


dan kewajiban membantu Kuasa Pengguna Anggaran Pekerjaan dalam hal ini,
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WAY KANAN. Konsultan Supervisi Atau
Manajemen Kontruksi PENINGKATAN JALAN JAYA TINGGI – TANJUNG
BULAN dalam hal mewujudkan suatu pekerjaan sesuai yang diinginkan seperti
yang tercantum dalam Dokumen Kontrak, Spesifikasi teknis, Addendum dan lain-
lain.

Konsultan Supervisi Atau Manajemen Konstruksi akan selalu berusaha sebaik-


baiknya dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan dokumen-dokumen
tersebut. Khususnya pada Laporan Akhir ini, berisi tentang Laporan realisasi fisik
yang berjalan sudah sesuai dengan rencana dan spesifikasi teknis yaitu
persentasi pekerjaan dilapangan sudah 100%.

Demikianlah Laporan Akhir ini disusun untuk menggambarkan realisasi


pekjerjaan yang sudah terlaksanakan di lapangan. Sampai saat ini pekerjaan
sudah berjalan dengan sesuai Ketentuan teknis yang tertera pada gambar kerja
dan RAB (Rencana Anggran Biaya).

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

LAMPIRAN PROGRES FISIK :

1. PENINGKATAN
JALAN JAYA
TINGGI –
TANJUNG BULAN

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN
LAPORAN AKHIR 2018

LAMPIRAN DOKUMENTASI
1. PENINGKATAN JALAN
JAYA TINGGI – TANJUNG
BULAN

CV. INTI MULYA KONSULTAN | PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN


JAYA TINGGI – TANJUNG BULAN

Anda mungkin juga menyukai