Anda di halaman 1dari 37

 Masuk (/login/) Pendaftaran (/register/)

Pencarian... Mencari

Media Pembelajaran Menggunakan


Spreadsheet Excel. Materi Osilasi
Harmonik Teredam
 SHARE  HTML  DOWNLOAD

Save this PDF as:

 WORD  PNG

 TXT  JPG
0

 Inge Budiman (/user/47669766/)  2 tahun lalu  Tontonan: 115

 Transkripsi
PENELUSURAN BERSPONSOR
Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika
1
  (SNFPF) Ke Media Pembelajaran Menggunakan
Excel gratis
Spreadsheet Excel Untuk Materi Osilasi Harmonik Teredam
Excel software Putri Sulistiyani Shanti Paramita 1, Pujayanto 2 1,2 Prodi
Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Jl Ir Sutami 36
A, Surakarta, Telp/Fax (0271) Abstrak Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
membuat media pembelajaran berupa simulasi gerak osilasi harmonik sederhana dan
osilasi harmonik teredam menggunakan program yang terkomputerisasi yaitu
menggunakan spreadsheet Excel Osilasi harmonik merupakan fenomena fisis yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari hari Fenomena fisis tersebut dinyatakan dalam model
matematis yaitu persamaan Solusi persamaan osilasi harmonik yang berupa persamaan
differensial dapat diselesaikan melalui pendekatan analitik Kemampuan abstraksi suatu
konsep dapat dilakukan melalui simulasi interaktif terkomputerisasi menggunakan
program spreadsheet Excel berbantuan aplikasi Visual Basic Application (VBA) Pembuatan
media pembelajaran simulasi osilasi harmonik menggunakan spreadsheet Excel melalui
beberapa tahapan antara lain : identifikasi kebutuhan, penentuan topik pelajaran,
penentuan jenis atau golongan media pembelajaran, pengorganisasian isi/ materi dan
bahan yang diperlukan, penyususnan media pembelajaran, ujicoba media pembelajaran,
revisi media pembelajaran, dan produksi media pembelajaran Prosedur pengoperasian
media pembelajaran simulasi osilasi harmonik cukup mudah, sebab pengguna hanya
menggeser scrollbar untuk menentukan nilai parameter Selanjutnya dengan menekan
tombol navigasi yang disediakan maka simulasi secara otomatis bergerak dari 0 sekon
sampai 20 sekon Media simulasi menggunakan spreadsheet Excel menyajikan simulasi
osilasi harmonik sederhana dan simulasi osilasi harmonik teredam Selain itu kelebihan
media simulasi osilasi dapat dijalankan pada berbagai Personal Computer, sehingga
sangat mudah dipelajari dimanapun dan kapanpun Kata Kunci : Osilasi harmonik teredam,
sistem pegas massa, media pembelajaran, simulasi, spreadsheet Excel 1 Pendahuluan
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang menakutkan dan membosankan Kedua
alasan yang sangat melekat ketika seorang siswa ditanya mengenai kesan pembelajaran
Fisika selama ini Sugiharti (2005:29 30) menyatakan bahwa belajar Fisika bukan hanya
sekedar tahu matematika, tetapi lebih jauh peserta didik diharapkan mampu memahami
konsep yang terkandung di dalamnya, menuliskan ke dalam parameter parameter atau
simbol simbol fisis, memahami permasalahan, serta menyelesaikan secara matematis
Pemahaman konsep yang benar akan lebih berguna dibandingkan dengan menghapalkan
bentuk bentuk soal dan rumus serta metode pengerjaan soal Hal ini dipandang
berdasarkan ilmu fisika yang erat dengan abstraksi Kegagalan dalam proses abstraksi
konsep, akan menyebabkan tidak dipahaminya konsep yang sedang dipelajari, dan bisa
mengarahkan pada miskonsepsi jika konsep itu dipaksakan untuk dipahami Dalam bidang
Fisika, abstraksi dipandang sebagai proses yang disebut dengan thought experiment
Dengan demikian, untuk memahami konsep fisika secara benar diperlukan kemampuan
abstraksi pada model matematis yang menggambarkan konsep fisika tersebut
Masalahnya yaitu tidak semua orang memiliki kemampuan abstraksi yang cukup untuk
memahami suatu konsep fisika sehingga menyebabkan miskonsepsi Suatu cara agar
dapat membantu proses abstraksi adalah dengan menggunakan komputer untuk
membangkitkan visualisasi fisika Perkembangan teknologi komputer saat ini baik dalam
hal perangkat keras maupun perangkat lunak, pembuatan visualisasi dan simulasi fisika
menjadi lebih mudah Dewasa ini, pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas dan
mendengarkan penjelasan guru Perubahan pola pembelajaran saat ini juga ditandai
dengan penggunaan berbagai media pembelajaran baik berupa alat peraga hingga media
presentasi Alat peraga dimaksudkan dengan menggunakan Putri S Shanti Paramita,
Pujayanto

2 Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke simulasi maupun
animasi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar Sedangkan media presentasi
merupakan media yang terkomputerisasi, dapat berupa simulasi grafik, OHP, maupun
LCD Seiring dengan banyaknya pengajar yang menggunakan media dalam
pembelajarannya, maka banyak media pembelajaran inovatif yang telah dikembangkan
Media pembelajaran selalu mengalami perkembangan, banyak jenis software yang
berkembang sebagai aplikasi yang mendukung pembuatan media pembelajaran, namun
setiap media yang tersajikan memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan yang berbeda
beda Perbedaan tersebut dapat berupa penyempurnaan media yang sebelumnya Salah
satu media pembelajaran yang inovatif yaitu program Spreadsheet Excel yang
dikembangkan melalui software Microsoft Office Excel Bloch (2005) menguraikan
pengertian Microsoft Office Excel bahwa : Microsoft Office Excel merupakan paket
program komputer untuk aplikasi perhitungan dengan tabel dan grafik Dalam
penerapannya, Microsoft Excel tidak hanya diterapkan di bidang bisnis tetapi sudah
memasuki bidang sains dan teknologi Microsoft Excel mempunyai banyak formula dan
fungsi logika yang diperlukan untuk melakukan perhitungan umum maupun khusus
terhadap data data numerik Fasilitas grafik yang dimiliki Microsoft Excel akan mampu
mendukung penyajian data Microsoft Excel juga memiliki kemampuan pemrograman
melalui bahasa makro yang disusun menggunakan Visual Basic Application (VBA)
Microsoft Excel juga sudah banyak digunakan untuk menghitung, memproyeksikan,
menganalisa, dan mempresentasikan data Pembuatan simulasi menggunakan program
spreadsheet Excel dengan aplikasi Visual Basic Application (VBA) Program spreadsheet
Excel yang dilengkapi aplikasi VBA ini menyediakan fasilitas yang mendukung untuk
menciptakan suatu media pembelajaran Tujuan pengembangan media ini diharapkan
dapat membantu pemahaman siswa terhadap materi yang abstrak Dengan program
spreadsheet Excel, penyajian materi dapat dilengkapi dengan gambar, animasi, dan grafik
yang dinamis Menurut Fauzi (2009), potensi spreadsheet dalam pembelajaran Fisika
antara lain adanya kemampuan visualisasi, simulasi, dan animasi suatu gejala Fisika
dengan tampilan angka dan grafik dinamis Namun belum banyak yang mengembangkan
karena kurang populernya pemanfaatan spreadsheet untuk pembelajaran Fisika dan
masih sulit ditemukan bahan ajar berbasis spreadsheet di dunia pembelajaran Fisika
Selain itu menurut Popat S Tambade (2011) menyatakan bahwa simulasi dengan
menggunakan media spreadsheet sangat efektif untuk membantu siswa belajar, sebab
simulasi tersebut tidak hanya menampilkan lukisan grafik yang terbentuk namun sama
seperti melakukan percobaan dalam laboratorium Sehingga penggunaan media
spreadsheet Excel sangat membantu dalam pembelajaran fisika yang bersifat abstrak
Spreadsheet excel dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial linear
dan nonlinear serta menampilkan dalam bentuk grafik secara otomatis Osilasi sistem
massa pegas merupakan salah satu konsep fisika yang menggunakan penyelesaian secara
differensial Menurut Suzana dan Napole (2010), osilasi sistem pegas merupakan aplikasi
prinsip fisika yang menggunakan penyelesaian secara matematis Dengan menggunakan
spreadsheet Excel, maka dapat dihasilkan simulasi yang menyerupai percobaan secara
nyata Hal ini menunjukkan bahwa konsep fisika yang abstrak terbantu dengan media
pembelajaran yang interaktif, sebab siswa dapat menganalisis gerakan osilasi sistem
pegas dengan jelas Berdasarkan pendapat di atas, maka perlu diakukan pengembangan
media ajar berbasis spreadsheet Excel Salah satu materi yang sulit diamati secara nyata
gerakan tiap satu satuan waktu dengan selisih waktu yang sangat kecil ialah Osilasi
Harmonik Teredam Pada penelitian ini akan dibahas mengenai proses pembuatan media
pembelajaran dengan menggunakan spreadsheet Excel untuk materi Osilasi Harmonik
Teredam Dalam kehidupan sehari hari mudah ditemukan aplikasi yang memanfaatkan
prinsip Osilasi Harmonik Teredam, misalnya penggunaan shock absorber yang terpasang
pada kendaraan Shock absorber merupakan sebuah pegas yang dapat bergetar apabila
diberikan gaya dari luar sistem Gaya tersebut menyebabkan lambungan yang dapat
dirasakan oleh pengendara Untuk mengurangi lambungan yang terlalu tinggi, maka
diberikan redaman yang dapat meredam osilasi pegas seiring bertambahnya waktu
Dengan menggunakan program spreadsheet Excel, Osilasi Harmonik Teredam sebuah
pegas dapat tampilkan secara interaktif melalui simulasi Gerakan osilasi sistem pegas tiap
satu satuan waktu dapat tergambar secara nyata melalui simulasi disertai dengan grafik
simpangan terhadap fungsi waktu Berdasarkan uraian latar belakanng di atas, dapat
disimpulkan bahwa perlunya media pembelajaran Putri S Shanti Paramita, Pujayanto

3 Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke Fisika yang
menarik, kreatif, dan bermakna Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan judul
Pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Spreadsheet Excel Materi Osilasi
Harmonik Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Membuat media pembelajaran berupa
simulasi gerak osilasi harmonik sederhana dan osilasi harmonik teredam menggunakan
program yang terkomputerisasi yaitu spreadsheet Excel; dan 2) Mengetahui prosedur
pengoperasian media pembelajaran simulasi osilasi harmonik 2 Pembahasan Langkah
pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menganalisis persamaan gerak osilasi
harmonik Persamaan gerak tersebut dijadikan sebagai dasar pembuatan media simulasi
Osilasi dapat didefinisikan sebagai gerak bolak balik suatu benda yang terjadi secara
periodik atau berkala yaitu gerak benda tersebut berulang pada selang waktu yang tetap
(Soedojo,1999) Osilasi dapat terjadi jika sistem diberikan gaya sehingga bergerak dari
posisi kesetimbangan 21 Analisis Osilasi Harmonik Sederhana Osilasi harmonik sederhana
merupakan suatu gerak osilasi benda yang dipengaruhi oleh gaya pemulih yang linier dan
tidak mengalami gesekan sehingga tidak mengalami pengurangan (dissipasi) tenaga
Osilasi harmonik sederhana juga dapat diartikan sebagai suatu sistem yang bergetar
dimana gaya pemulih berbanding lurus dengan negatif simpangannya Gaya pemulih
merupakan gaya yang bekerja dalam arah mengembalikan massa benda ke posisi
setimbangnya (Giancolli,1997) Gambar 21-b Pegas ditarik ke kanan (direnggangkan)
sebesar +x dari titik kesetimbangan Gambar 21-c Pegas ditarik ke kiri (ditekan) sebesar x
dari titik kesetimbangan Periode osilator harmonik sederhana ternyata bergantung pada
kekakuan pegas dan massa yang berosilasi dengan menerapkan hukum II Newton, yaitu :
(22) Persamaan osilasi harmonik sederhana diperoleh dengan mensubtitusikan
persamaan (21) ke dalam persamaan (22) sehingga menjadi : (23) Persamaan (23)
merupakan persamaan differensial osilator harmonik sederhana dan geraknya disebut
gerakan harmonik sederhana Penyelesaian persamaan (23) adalah (24) Dengan
memisalkan, persamaan (24) menjadi Gambar 21-a Pegas berada pada titik
kesetimbangan x=0 F (X) = kx (21) dimana : = gaya pemulih (N) k = kontanta pegas (N/m) x
= simpangan pegas (m) Persamaan (21) disebut sebagai hukum Hooke Gaya pemulih yang
bekerja pada benda sebanding dengan simpangan x dari pegas yang direntangkan atau
ditekan dari posisi setimbangnya Posisi pegas yang direntangkan dan ditekan dari posisi
kesetimbangan dapat dilihat pada gambar 21-b dan 21-c (25) Bentuk lain persamaan (25)
dapat dituliskan sebagai berikut : (27) Persaman (27) dapat dituliskan ke dalam bentuk lain
berikut : (28) (David Halliday, 1990: 450) Persamaan (28) merupakan solusi persamaan
osilator harmonik sederhana Dengan,, dan merupakan konstanta adalah amplitudo osilasi
dan adalah simpangan Sedangkan fungsi cosinus disebut fase gerak dan konstanta
disebut kontanta fase atau sudut fase Selama satu siklus osilasi penuh, fase akan
bertambah sebesar Pada akhir siklus, benda memiliki posisi dan kecepatan yang sama
pada permulaan siklus sebab, Putri S Shanti Paramita, Pujayanto

4 Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke Sehingga fase
ketika akan ditambah dengan berikut :, maka besarnya fase Dapat dituliskan sebagai (29)
Dari persamaan (29) diperoleh hubungan antara periode dan frekuensi, sehingga dapat
diperoleh persamaan frekuensi berikut (210) Konstanta disebut dengan frekuensi osilasi
Besaran frekuensi osilasi dinyatakan dalam satuan radian per sekon Frekuensi dan
periode beban pada sebuah pegas berkaitan dengan konstanta pegas Apabila
memisalkan, maka didapat hasil : dan (211) (212) (Young & Freedman, 2000: ) 22 Analisis
Osilasi Harmonik Teredam Pada kenyataannya, osilasi harmonik sederhana sulit ditemui
dalam kehidupan sehari hari Sistem yang berosilasi secara harmonik mengalami gesekan
dengan udara sehingga simpangannya akan berkurang terhadap fungsi waktu Gerak
osilasi sistem yang seperti ini disebut dengan Osilasi Harmonik Teredam Menurut
Giancolli (1997) Osilasi Harmonik Teredam merupakan gerak benda yang dipengaruhi oleh
gaya penghambat atau redaman yang menyebabkan amplitudo osilasi berkurang secara
perlahan terhadap waktu sampai akhirnya berhenti Gaya penghambat atau redaman ini
dapat berupa gaya gesek udara maupun faktor internal pada sistem Besarnya gaya
redaman (gesekan) ini sebanding dengan kecepatan, namun arahnya berlawanan Gaya
redaman tersebut dituliskan sebagai berikut : (213) dimana : = konstanta redaman = =
kecepatan gerak osilasinya Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya redaman berlawanan
dengan arah gerak osilasi, sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya tak konservatif ini
selalu berkurang Artinya, gaya redaman menyebabkan energi mekanik sistem berkurang
dalam interval waktu tertentu (214) Apabila persamaan (214) diterapkan pada persamaan
hukum Newton II (22), maka gaya total yang bekerja pada beban yang berosilasi
dinyatakan dengan : Apabila kedua ruas dibagi dengan diperoleh : akan (215) Persamaan
(215) disusun menjadi bentuk persamaan umum osilasi harmonik teredam : (216)
Persamaan (216) merupakan persamaan differensial gerak osilasi harmonik dengan
redaman (Atam P Arya, 1997: 63) Dengan mensubtitusikan, maka adalah koefisien
redaman adalah frekuensi osilasi dituliskan persamaan gerak osilasi harmonik dengan
redaman menjadi : (217) Jika persamaan kita ubah ke dalam bentuk penyelesaian
eksponensial akan diperoleh : Variabel yang telah disubtitusikan dalam bentuk
eksponensial seperti diatas, kemudian disubtitusikan ke dalam persamaan (224) akan
menghasilkan : Agar maka persamaan diselesaikan dengan persamaan untuk
mendapatkan akar akar : (218a) (218b) (218c) Jadi (219) (Atam P Arya, 1997: 63) Putri S
Shanti Paramita, Pujayanto

5 Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke Persamaan (219)
merupakan solusi penyelesaian dari persamaan osilasi harmonik teredam seperti yang
ditunjukkan oleh persamaan (216) Solusi persamaan (219) diterapkan pada tiga kondisi
redaman pegas yaitu osilasi kurang teredam, osilasi teredam kritis, dan osilasi sangat
teredam Masing masing kondisi ditentukan oleh besarnya faktor redaman sistem yang
diberikan 23 Penerapan Excel Untuk Merepresentasikan Solusi Persamaan Osilasi
harmonik Teredam Visualisasi osilasi pegas yang diharapkan yaitu menyerupai gerakan
osilasi pegas pada kenyataan Visualisasi grafik Osilasi Harmonik Teredam dilakukan
dengan menggunakan metode analitik Untuk merepresentasikan hal tersebut perlu
dilakukan langkah langkah berikut : a Menentukan parameter pegas Panjang pegas
dilambang kan dengan (L 0 ) S merupakan panjang masing masing segmen, dan N adalah
banyaknya segmen yang terdapat pada pegas Gambar pegas dapat dilihat melalui gambar
22 Gambar 22 Tampilan visualisasi pegas Untuk mendapatkan hasil sesuai tabel
parameter maka perlu persaman matematis untuk membantu membuat grafik
Persamaan untuk panjang pegas (L s ) dituliskan : b Menentukan geometri pegas Setelah
menetapkan parameter sistem pegas yang akan digunakan, maka langkah selanjutnya
yaitu membuat agar grafik gerak osilasi pegas menjadi lebih dinamis Grafik tersebut
dibangun dengan sumbu- x dan sumbu- y yang diperoleh dari deret matematis pada tabel
21 Tabel 21 Persamaan deret matematis koordinat pegas n X Y Simulasi Osilasi
Pengoperasian media pembelajaran simulasi osilasi harmonik menggunakan program
spreadsheet Excel tergolong sangat mudah Media pembelajaran simulasi osilasi harmonik
dilengkapi beberapa tombol navigasi, scrollbar, dan prosedur yang mudah dipahami
Tombol navigasi yang ditampilkan terdapat dua jenis, yaitu : tombol navigasi dengan kode
VBA dan tombol navigasi dengan menggunakan hyperlink Tombol scrollbar digunakan
untuk mengubah nilai parameter sesuai keinginan dengan menggeser scrollbar Selain itu,
prosedur yang disediakan dapat membantu penggunaan media simulasi Tampilan sheet
Simulasi berisi parameter yang dapat diubah melalui scrollbar, arti fisis dari parameter
yang telah ditetapkan, tombol navigasi, dan kotak simulasi gerakan osilasi serta grafik
yang dinamis Parameter yang diubah meliputi massa (m), konstanta redaman (b),
konstanta kekakuan pegas (k), simpangan awal (x0), dan kecepatan awal (v0) Nilai yang
digeser melalui scrollbar diberikan batasan nilai minimum dan nilai maksimum Arti fisis
parameter adalah sistem osilasi harmonik teredam terdiri atas sebuah beban dengan
massa 0,2 kg dihubungkan dengan pegas yang memiliki konstanta kekakuan pegas
sebesar 4 N/m dan konstanta redaman 0,4 kgs -1 Beban tersebut ditarik sejauh 2 m
kemudian dilepaskan, dengan menggunakan program VBA pada spreadsheet Excel maka
bentuk grafik simpangan terhadap fungsi waktu dapat tergambar sesuai kenyataan data
Sedangkan untuk membuat grafik simpangan terhadap waktu untuk osilasi harmonik
sederhana maka nilai konstanta redaman yang diberikan haruslah bernilai sama dengan
nol Putri S Shanti Paramita, Pujayanto

6 Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke Gambar 23


Tampilan fisis parameter m, b, k Setelah menentukan nilai parameter seperti yang
ditampilkan gambar 23, selanjutnya, memasukkan nilai waktu di kolom A dari 0 sekon
hingga 20 sekon dengan selisih tiap satu satuan waktu sebesar 0,05 sekon Selanjutnya
kolom B diisi dengan nilai simpangan terhadap fungsi waktu tiap satu satuan waktu yang
ditunjuk oleh nilai waktu pada kolom A Sedangkan kolom C dimasukkan nilai kecepatan
terhadap fungsi waktu untuk selang waktu 0 sekon hingga 20 sekon Setelah itu mengklik
tombol navigasi animasi untuk mulai simulasi osilasi sistem pegas yang disertai grafik
simpangan terhadap fungsi waktu Simulasi tersebut segera bergerak sesuai dengan waktu
yang bertambah seiring pencacahan waktu dari 0 sekon hingga 20 sekon Tombol navigasi
stop berfungsi untuk menghentikan sementara gerakan simulasi pada saat waktu tertentu
Sedangkan tombol navigasi reset berfungsi untuk mengatur ulang simulasi pada waktu 0
sekon Gambar 24 Pengaruh koefisien redaman Gambar 24 menunjukkan bahwa besarnya
koefisien redaman tersebut mempengaruhi amplitudo yang dihasilkan Amplitudo osilasi
harmonik teredam menurun secara eksponensial Untuk grafik tersebut menandakan
bahwa simpangan pegasnya hampir medekati garis asimtot mendatar, dapat diartikan
bahwa amplitudo osilator pegas semakin tidak bergerak seiring bertambahnya waktu
disebabkan oleh faktor redaman Besarnya penurunan amplitudo bergantung pada nilai b
yang diberikan pada osilator harmonik Selain nilai konstanta redaman, gerak osilasi
dipengaruhi pula dengan nilai konstanta kekakuan pegas (k) yang diberikan Secara teori,
besarnya nilai konstanta kekakuan pegas mempengaruhi nilai simpangan osilasi pegas
yang dihasilkan Semakin besar nilai konstanta kekakuan pegas maka nilai simpangan
semakin kecil Untuk membuktikan kebenaran teori tersebut maka dilakukan analisis
melalui nilai konstanta kekakuan pegas yang diubah ubah Gambar 25 Pengaruh konstanta
kekakuan pegas Grafik simpangan terhadap waktu yang disaikan oleh gambar 25 maka
dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai konstanta kekakuan pegas menunjukkan
simpangan yang dihasilkan semakin kecil Hal ini disebabkan oleh semakin besar nilai
konstanta kekakuan pegas, maka makin besar pula gaya yang dibutuhkan untuk
meregangkan pegas sejauh amplitudo tertentu Nilai konstanta kekakuan pegas yang
semakin besar dapat ditandai melalui fisik pegas yang semakin kaku Dengan demikian,
apabila pegas dengan nilai konstanta pegas yang besar maka nilai simpangan yang
dihasilkan semakin kecil Terbukti dengan hasil simulasi grafik osilasi yang dihasilkan
Analisis terhadap osilasi harmonik sederhaa dengan osilasi harmonik kurang teredam
dapat ditinjau melalui banyaknya osilasi pegas selama selang waktu tertentu Banyaknya
osilasi pegas yang terjadi dalam satu satuan waktu disebut frekuensi osilasi Berdasarkan
grafik yang ditampilkan oleh gambar menunjukkan bahwa frekuensi osilasi harmonik
sederhana lebih besar daripada frekuensi osilasi harmonik teredam Hal ini dapat diamati
melalui banyaknya peak atau puncak gelombang yang muncul pada grafik osilasi
harmonik sederhana lebih banyak daripada osilasi harmonik kurang teredam Besarnya
frekuensi osilasi ditentukan pula dengan nilai konstanta redaman (b) yang diberikan pada
sistem Semakin besar nilai konstanta redaman yang diberikan maka semakin kecil nilai
frekuensi osilasi yang dihasilkan Sebaliknya, jika nilai konstanta redaman yang kita berikan
semakin kecil bahkan mendekati nol, maka frekuensi osilasi yang dihasilkan mendekati
nilai frekuensi osilasi harmonik sederhana Dengan demikian nilai periode osilasi harmonik
kurang teredam lebih besar daripada osilasi harmonik sederhana Pada umumnya,
percobaan osilasi harmonik sederhana yang sering dijumpai dalam laboratorium tidak
menunjukkan hasil yang akurat Ketidakakuratan hasil percoban ditandai dengan nilai
periode yang dihasilkan lebih besar dari nilai periode sesuai teori Hal ini disebabkan oleh
adanya gesekan dengan udara yang menghambat osilasi Putri S Shanti Paramita,
Pujayanto
7 Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke pegas tersebut
sehingga semakin bertambahnya waktu maka nilai amplitudonya pun berkurang 3
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa : 1 Solusi persamaan osilasi harmonik sederhana sistem pegas massa
dituliskan :, sedangkan solusi persamaan osilasi harmonik teredam dapat dituliskan :
Solusi persamaan tersebut digunkan sebagai input untuk membuat visualisasi grafik
menggunakan metode analitik 2 Spreadsheet Excel yang telah dibuat mampu
mensimulasikan solusi persamaan sistem harmonik sederhana maupun teredam
Masukan berupa konstanta pegas, massa pegas, dan redaman serta keluaran berupa
grafik simpangan terhadap fungsi waktu dalam selang waktu 0 20 sekon Penggunaan
simulasi osilasi harmonik melalui spreadsheet Excel mampu mensimulasikan karakteristik
sistem osilator harmonik dengan cepat dan akurat Saran Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, maka diharapkan media pembelajaran simulasi osilasi harmonik
teredam dapat mempermudah proses abstraksi persamaan matematis Fisika dalam
bentuk visualisasi nyata Daftar Pustaka Arsyad, Azhar 2010 Media Pembelajaran Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada Arsyad 2007 Media Pembelajaran Terpadu Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada Arya Atam P 1990 Introduction to Classical Mechanics New Jersey:
Prentice Hall Englewood Chiffs Bloch, SC 2005 Excel untuk Insinyur dan Ilmuwan
Terjemahan Soni Astranto Jakarta: Erlangga Fauzi, Ahmad 2010 Pemanfaatan Spreadsheet
Excel Untuk Menyelesaikan Soal Soal Fisika Surakarta: UNS Press Giancolli, Douglas C 1997
FISIKA Jilid I, Edisi Keempat Terjemahan Cuk Imawan dkk Jakarta: Erlangga Halliday David
dan Robert Resnick 1996 FISIKA Jilid I, Edisi Ketiga Terjemahan Pantur Silaban dan Erwin
Sucipto Jakarta: Erlangga Mifran, Yudhiakto P 2014 Jurnal Analisis Gerak Harmonik
Teredam pada Rangkaian RLC dengan Spreadsheet Excel Yogyakarta: UAD Press Napoles,
Suzana & Oliveira MC (2010, 2 Juli) Using Spreadsheet to Study the Oscillatory Movement
of a Mass-Spring System Spreadsheet in Education (ejsie), Vol 3: Iss 3, Article 2 Diperoleh
14 Oktober 2014 dari /2html Pujayanto 2011 Pengantar Mekanika Analitik Surakarta: UNS
Press Soedojo, Peter 1999 Mekanika Klasik Yogyakarta: Andi Sugiharti 2005 Penerapan
Teori Multiple Intellegence dalam Pembelajaran Fisika, Jurnal Pendidikan Penabur No 05:
Tipler, Paul 1998 Fisika Untuk Sains dan Teknik Jakarta: Erlangga Tombade Popat S 2011
Use of Spreadsheet for the Pertubation Theory in Quantum Harmonic Oscillator European
Journal of Applied Sciences 3(4), Diperoleh 10 April 2015 ISSN Zemansky dan Sears 2002
FISIKA UNIVERSITAS Jilid I, Edisi Kesepuluh Terjemahan Endang Juliastuti Jakarta: Erlangga
Nama Penanya : Ahmad Fauzi Pertanyaan: Osilasi harmonic teredam susah tanpa
menggunakan alternative visual Apakah bisa? Jawaban : Menggunakan pendekatan
analitik untuk solusi lain belum diketahui Tapi tanpa menggunakan VBA dapat digunakan
scrollbar sebagai tombol navigasi Pendekatan analitik hanya digunakan untuk
penyelesaian persamaan secara linier Putri S Shanti Paramita, Pujayanto
dokumen-dokumen yang mirip

PEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM
BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI
(/53966484-Pemodelan-dan-simulasi-numerik-gerak-osilasi-sistem-
bandul-pegas-bersusun-orde-kedua-dalam-dua-dimensi.html)
PEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL
PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI Frando Heremba,
Nur Aji Wibowo, Suryasatriya Trihandaru Program Studi Fisika Fakultas Sains
dan Matematika

Lebih terperinci (/53966484-Pemodelan-dan-simulasi-numerik-gerak-osilasi-sistem-


bandul-pegas-bersusun-orde-kedua-dalam-dua-dimensi.html)

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI


(/48559849-Laboratorium-fisika-dasar-jurusan-pendidikan-fisika-
fpmipa-upi.html)
2. Sistem Osilasi Pegas A. Tujuan 1. Menentukan besar konstanta gaya
pegas tunggal 2. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan
sistem pegas 3. Menentukan konstanta gaya pegas gabungan (specnya)

Lebih terperinci (/48559849-Laboratorium-fisika-dasar-jurusan-pendidikan-fisika-


fpmipa-upi.html)
GERAK OSILASI. Penuntun Praktikum Fisika Dasar : Perc.3
(/31300796-Gerak-osilasi-penuntun-praktikum-fisika-dasar-perc-
3.html)
GERAK OSILASI I. Tujuan Umum Percobaan Mahasiswa akan dapat
memahami dinamika sistem yang bersifat bolak-balik khususnya sistem
yang bergetar secara selaras. II Tujuan Khusus Percobaan 1.
Mengungkapkan

Lebih terperinci (/31300796-Gerak-osilasi-penuntun-praktikum-fisika-dasar-perc-3.html)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA


PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK (/68987973-Laporan-
praktikum-fisika-dasar-i-pengukuran-konstanta-pegas-dengan-
metode-pegas-dinamik.html)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS
DENGAN METODE PEGAS DINAMIK Nama : Ayu Zuraida NIM : 1308305030
Dosen Asisten Dosen : Drs. Ida Bagus Alit Paramarta,M.Si. : 1. Gusti Ayu Putu

Lebih terperinci (/68987973-Laporan-praktikum-fisika-dasar-i-pengukuran-konstanta-


pegas-dengan-metode-pegas-dinamik.html)

Fisika Dasar I (FI-321) (/49065657-Fisika-dasar-i-fi-321.html)


Fisika Dasar I (FI-31) Topik hari ini Getaran dan Gelombang Getaran 1.
Getaran dan Besaran-besarannya. Gerak harmonik sederhana 3. Tipe-tipe
getaran (1) Getaran dan besaran-besarannya besarannya Getaran

Lebih terperinci (/49065657-Fisika-dasar-i-fi-321.html)


FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini
menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik
sederhana (/30709390-Fisika-i-osilasi-bagian-2-modul-perkuliahan-
modul-ini-menjelaskan-osilasi-pada-partikel-yang-bergerak-secara-
MODUL PERKULIAHAN OSILASI Bagian- Fakultas Program Studi atap Muka
Kode MK Disusun Oleh eknik eknik Elektro 3 MK4008, S. M Abstract Modul
ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik

Lebih terperinci (/30709390-Fisika-i-osilasi-bagian-2-modul-perkuliahan-modul-ini-


menjelaskan-osilasi-pada-partikel-yang-bergerak-secara-harmonik-sederhana.html)

SISTEM GETARAN PAKSA SATU DERAJAT KEBEBASAN (/30543286-


Sistem-getaran-paksa-satu-derajat-kebebasan.html)
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA,
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 SISTEM
GETARAN PAKSA SATU DERAJAT KEEASAN Rully ramasti, Agus Purwanto dan

Lebih terperinci (/30543286-Sistem-getaran-paksa-satu-derajat-kebebasan.html)

GERAK HARMONIK. Pembahasan Persamaan Gerak. untuk Osilator


Harmonik Sederhana (/30708402-Gerak-harmonik-pembahasan-
persamaan-gerak-untuk-osilator-harmonik-sederhana.html)
GERAK HARMONIK Pembahasan Persamaan Gerak untuk Osilator Harmonik
Sederhana Ilustrasi Pegas posisi setimbang, F = 0 Pegas teregang, F = - k.x
Pegas tertekan, F = k.x Persamaan tsb mengandung turunan terhadap
Lebih terperinci (/30708402-Gerak-harmonik-pembahasan-persamaan-gerak-untuk-
osilator-harmonik-sederhana.html)

GERAK HARMONIK SEDERHANA (/30545374-Gerak-harmonik-


sederhana.html)
GERAK HARMONIK SEDERHANA Gerak harmonik sederhana adalah gerak
bolak-balik benda melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan
banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak
harmonik

Lebih terperinci (/30545374-Gerak-harmonik-sederhana.html)

II LANDASAN TEORI. Besaran merupakan frekuensi sudut,


merupakan amplitudo, merupakan konstanta fase, dan, merupakan
konstanta sembarang. (/30709695-Ii-landasan-teori-besaran-
merupakan-frekuensi-sudut-merupakan-amplitudo-merupakan-
2 II LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan dibahas teori-teori yang
digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Teori-teori tersebut meliputi
osilasi harmonik sederhana yang disarikan dari [Halliday,1987],

Lebih terperinci (/30709695-Ii-landasan-teori-besaran-merupakan-frekuensi-sudut-


merupakan-amplitudo-merupakan-konstanta-fase-dan-merupakan-konstanta-
sembarang.html)

TUJUAN PERCOBAAN II. DASAR TEORI (/67520182-Tujuan-


percobaan-ii-dasar-teori.html)
I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Menentukan momen inersia batang. 2.
Mempelajari sifat sifat osilasi pada batang. 3. Mempelajari sistem osilasi. 4.
Menentukan periode osilasi dengan panjang tali dan jarak antara

Lebih terperinci (/67520182-Tujuan-percobaan-ii-dasar-teori.html)

Hukum gravitasi yang ada di jagad raya ini dijelaskan oleh Newton
dengan persamaan sebagai berikut : (/60188033-Hukum-gravitasi-
yang-ada-di-jagad-raya-ini-dijelaskan-oleh-newton-dengan-
persamaan-sebagai-berikut.html)
PENDAHULUAN Hukum gravitasi yang ada di jagad raya ini dijelaskan oleh
Newton dengan persamaan sebagai berikut : F = G Dimana : F = Gaya
tarikan menarik antara massa m 1 dan m 2, arahnya menurut
garispenghubung

Lebih terperinci (/60188033-Hukum-gravitasi-yang-ada-di-jagad-raya-ini-dijelaskan-oleh-


newton-dengan-persamaan-sebagai-berikut.html)

menganalisis suatu gerak periodik tertentu (/34176141-


Menganalisis-suatu-gerak-periodik-tertentu.html)
Gerak Harmonik Sederhana GETARAN Gerak harmonik sederhana Gerak
periodik adalah gerak berulang/berosilasi melalui titik setimbang dalam
interval waktu tetap. Gerak harmonik sederhana (GHS) adalah gerak

Lebih terperinci (/34176141-Menganalisis-suatu-gerak-periodik-tertentu.html)

PENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK


SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA (/31950556-Penggunaan-
logger-pro-untuk-analisis-gerak-harmonik-sederhana-pada-sistem-
pegas-massa.html)
PENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK
SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA DANDAN LUHUR SARASWATI
dandanluhur09@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas
Teknik, Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci (/31950556-Penggunaan-logger-pro-untuk-analisis-gerak-harmonik-


sederhana-pada-sistem-pegas-massa.html)
PEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM
BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI
(/30543791-Pemodelan-dan-simulasi-numerik-gerak-osilasi-sistem-
bandul-pegas-bersusun-orde-kedua-dalam-dua-dimensi.html)
Salatiga, Juni 04, Vol 5, No., ISSN :087-09 PEMODELAN DAN SIMULASI
NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA
DALAM DUA DIMENSI Frando Heremba, Nur Aji Wibowo, Suryasatriya
Trihandaru

Lebih terperinci (/30543791-Pemodelan-dan-simulasi-numerik-gerak-osilasi-sistem-


bandul-pegas-bersusun-orde-kedua-dalam-dua-dimensi.html)

SASARAN PEMBELAJARAN (/73014410-Sasaran-pembelajaran.html)


OSILASI SASARAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mengenal persamaan
matematik osilasi harmonik sederhana. Mahasiswa mampu mencari
besaranbesaran osilasi antara lain amplitudo, frekuensi, fasa awal. Syarat
Kelulusan

Lebih terperinci (/73014410-Sasaran-pembelajaran.html)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan


(/46660113-Bab-i-pendahuluan-1-1-latar-belakang-dan-
permasalahan.html)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Ilmu fisika
merupakan ilmu yang mempelajari berbagai macam fenomena alam dan
berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peran ilmu fisika

Lebih terperinci (/46660113-Bab-i-pendahuluan-1-1-latar-belakang-dan-


permasalahan.html)

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI


(/40561253-Laboratorium-fisika-dasar-jurusan-pendidikan-fisika-
fpmipa-upi.html)
2. Sistem Osilasi Pegas A. Tujuan 1. Menentukan besar konstanta gaya
pegas tunggal 2. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan
sistem pegas 3. Menentukan konstanta gaya pegas gabungan (specnya)

Lebih terperinci (/40561253-Laboratorium-fisika-dasar-jurusan-pendidikan-fisika-


fpmipa-upi.html)

Simulasi Gerak Harmonik Sederhana dan Osilasi Teredam pada


Cassy-E (/30708633-Simulasi-gerak-harmonik-sederhana-dan-
osilasi-teredam-pada-cassy-e.html)
ISSN:2089 0133 Indonesian Journal of Applied Physics (2012) Vol.2 No.2
halaman 124 Oktober 2012 Simulasi Gerak Harmonik Sederhana dan Osilasi
Teredam pada Cassy-E 524000 Anto Susilo 1, Mohtar Yunianto

Lebih terperinci (/30708633-Simulasi-gerak-harmonik-sederhana-dan-osilasi-teredam-


pada-cassy-e.html)

Catatan Kuliah FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #8: Osilasi (/70306390-


Catatan-kuliah-fi1101-fisika-dasar-ia-pekan-8-osilasi.html)
Catatan Kuliah FI111 Fisika Dasar IA Pekan #8: Osilasi Agus Suroso update: 4
November 17 Osilasi atau getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda
melalui titik kesetimbangan. Gerak bolak-balik tersebut

Lebih terperinci (/70306390-Catatan-kuliah-fi1101-fisika-dasar-ia-pekan-8-osilasi.html)

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI


(/30708850-Laboratorium-fisika-dasar-jurusan-pendidikan-fisika-
fpmipa-upi.html)
2. Sistem Osilasi Pegas 1. Tujuan 2. Menentukan besar konstanta gaya
pegas tunggal 3. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan
sistem pegas 4. Menentukan konstanta gaya pegas gabungan 2. Alat

Lebih terperinci (/30708850-Laboratorium-fisika-dasar-jurusan-pendidikan-fisika-


fpmipa-upi.html)

Materi Pendalaman 01: (/30543665-Materi-pendalaman-01.html)


Materi Pendalaman 01: GETARAN & GERAK HARMONIK SEDERHANA 1 L T
(1.) f g Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas.
Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati

Lebih terperinci (/30543665-Materi-pendalaman-01.html)

Visualisasi karakter gelombang dengan Excel (/58918318-Visualisasi-


karakter-gelombang-dengan-excel.html)
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya
Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP,
UNIVERSITAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 1 Makalah Utama

Lebih terperinci (/58918318-Visualisasi-karakter-gelombang-dengan-excel.html)

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas (/73051458-


Osilasi-harmonis-sederhana-beban-massa-pada-pegas.html)
OSILASI Osilasi Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi
kesetimbangannya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah
gerak tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang.

Lebih terperinci (/73051458-Osilasi-harmonis-sederhana-beban-massa-pada-


pegas.html)

Teori & Soal GGB Getaran - Set 08 (/30543343-Teori-soal-ggb-


getaran-set-08.html)
Xpedia Fisika Teori & Soal GGB Getaran - Set 08 Doc Name : XPFIS0108
Version : 2013-02 halaman 1 01. Menurut Hukum Hooke untuk getaran
suatu benda bermassa pada pegas ideal, panjang peregangan yang
dijadikan

Lebih terperinci (/30543343-Teori-soal-ggb-getaran-set-08.html)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (/34176142-Bab-i-


pendahuluan-1-1-latar-belakang.html)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persamaan diferensial merupakan
persamaan yang didalamnya terdapat beberapa derivatif. Persamaan
diferensial menyatakan hubungan antara derivatif dari satu variabel

Lebih terperinci (/34176142-Bab-i-pendahuluan-1-1-latar-belakang.html)

Referensi : Hirose, A Introduction to Wave Phenomena. John Wiley


and Sons (/30546288-Referensi-hirose-a-introduction-to-wave-
phenomena-john-wiley-and-sons.html)
SILABUS : 1.Getaran a. Getaran pada sistem pegas b. Getaran teredam c.
Energi dalam gerak harmonik sederhana 2.Gelombang a. Gelombang
sinusoidal b. Kecepatan phase dan kecepatan grup c. Superposisi
gelombang

Lebih terperinci (/30546288-Referensi-hirose-a-introduction-to-wave-phenomena-john-


wiley-and-sons.html)

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi
(/44616264-Fisika-umum-ma-301-topik-hari-ini-getaran-dan-
gelombang-bunyi.html)
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi
Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k
adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari

Lebih terperinci (/44616264-Fisika-umum-ma-301-topik-hari-ini-getaran-dan-


gelombang-bunyi.html)

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI (/30214359-Bab-iii-


elastisitas-sumber-fisika-sma-ma-xi.html)
Bab III Elastisitas Sumber : www.lib.ui.ac Baja yang digunakan dalam
jembatan mempunyai elastisitas agar tidak patah apabila dilewati
kendaraan. Agar tidak melebihi kemampuan elastisitas, harus ada
pembatasan

Lebih terperinci (/30214359-Bab-iii-elastisitas-sumber-fisika-sma-ma-xi.html)

GETARAN DAN GELOMBANG (/30372476-Getaran-dan-


gelombang.html)
GEARAN DAN GELOMBANG Getaran dapat diartikan sebagai gerak bolak
balik sebuah benda terhadap titik kesetimbangan dalam selang waktu yang
periodik. Dua besaran yang penting dalam getaran yaitu periode getaran

Lebih terperinci (/30372476-Getaran-dan-gelombang.html)

Model Matematis Gerak Benda Berosilasi Teredam Berbasis


Mikrokontroler AT89C51 (/34207871-Model-matematis-gerak-
benda-berosilasi-teredam-berbasis-mikrokontroler-at89c51.html)
KARYA TULIS ILMIAH Model Matematis Gerak Benda Berosilasi Teredam
Berbasis Mikrokontroler AT89C51 WINDARYOTO JURUSAN FISIKA FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA
2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci (/34207871-Model-matematis-gerak-benda-berosilasi-teredam-


berbasis-mikrokontroler-at89c51.html)

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS


DIPONEGORO (/30711364-Garis-besar-program-pembelajaran-
gbpp-universitas-diponegoro.html)
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
SPMI- UNDIP GBPP 10.04.01 xxx Revisi ke 0 Tanggal Dikaji Ulang Oleh
Dikendalikan Oleh Disetujui Oleh Ketua JurusanFisika GPM Fakultas Sains

Lebih terperinci (/30711364-Garis-besar-program-pembelajaran-gbpp-universitas-


diponegoro.html)

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN (/72967867-Contoh-soal-


pembahasan.html)
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang
membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh
10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2

Lebih terperinci (/72967867-Contoh-soal-pembahasan.html)

PENENTUAN KONSTANTA PEGAS DENGAN CARA STATIS DAN


DINAMIS. Oleh: (/31552761-Penentuan-konstanta-pegas-dengan-
cara-statis-dan-dinamis-oleh.html)
PENENTUAN KONSTANTA PEGAS DENGAN CARA STATIS DAN DINAMIS Oleh:
Elisa 1 dan Yenni Claudya 2 2) 1) Mahasiswa Studi Pendidikan Fisika FKIP
Universitas Syiah Kuala Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Fisika

Lebih terperinci (/31552761-Penentuan-konstanta-pegas-dengan-cara-statis-dan-


dinamis-oleh.html)

Getaran sistem pegas berbeban dengan massa yang berubah


terhadap waktu (/70666097-Getaran-sistem-pegas-berbeban-
dengan-massa-yang-berubah-terhadap-waktu.html)
Getaran sistem pegas berbeban dengan massa yang berubah terhadap
waktu Kunlestiowati H *. Nani Yuningsih **, Sardjito *** * Staf Pengajar
Polban, kunpolban@yahoo.co.id ** Staf Pengajar Polban,
naniyuningsih@gmail.com

Lebih terperinci (/70666097-Getaran-sistem-pegas-berbeban-dengan-massa-yang-


berubah-terhadap-waktu.html)

Uji Kompetensi Semester 1 (/42709542-Uji-kompetensi-semester-


1.html)
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah
benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2
+ 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci (/42709542-Uji-kompetensi-semester-1.html)

PROFIL GETARAN PEGAS DENGAN PENGARUH GAYA LUAR DAN


VARIASI FAKTOR REDAMAN SKRIPSI (/30710834-Profil-getaran-
pegas-dengan-pengaruh-gaya-luar-dan-variasi-faktor-redaman-
skripsi.html)
PROFIL GETARAN PEGAS DENGAN PENGARUH GAYA LUAR DAN VARIASI
FAKTOR REDAMAN SKRIPSI Oleh : Rachmad Hadiyansyah NIM :
011810101088 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci (/30710834-Profil-getaran-pegas-dengan-pengaruh-gaya-luar-dan-


variasi-faktor-redaman-skripsi.html)

Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana (/34638160-Karakteristik-


gerak-harmonik-sederhana.html)
Pertemuan GEARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik
Sederhana Rasdiana Riang, (5B0809), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar
06 Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik getaran: Amplitudo

Lebih terperinci (/34638160-Karakteristik-gerak-harmonik-sederhana.html)

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA (/72921440-


Karakteristik-gerak-harmonik-sederhana.html)
KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA Pertemuan 2 GETARAN
HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana
Riang, (15B08019), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 2016 Beberapa
parameter

Lebih terperinci (/72921440-Karakteristik-gerak-harmonik-sederhana.html)

JURNAL FISIKA DASAR. Edisi Desember 2015 TETAPAN PEGAS.


Abstrak (/72181947-Jurnal-fisika-dasar-edisi-desember-2015-
tetapan-pegas-abstrak.html)
JURNAL FISIKA DASAR Edisi Desember 2015 TETAPAN PEGAS Vivi Eka
Oktavia 1) Miftachul Khoiriah 1) Putri Ayu Rachmawati 1) 1) Prodi Pendidikan
Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Lebih terperinci (/72181947-Jurnal-fisika-dasar-edisi-desember-2015-tetapan-pegas-


abstrak.html)

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI (/54769619-Bab-iii-


elastisitas-sumber-fisika-sma-ma-xi.html)
Bab III Elastisitas Sumber : www.lib.ui.ac Baja yang digunakan dalam
jembatan mempunyai elastisitas agar tidak patah apabila dilewati
kendaraan. Agar tidak melebihi kemampuan elastisitas, harus ada
pembatasan

Lebih terperinci (/54769619-Bab-iii-elastisitas-sumber-fisika-sma-ma-xi.html)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR OSILASI (/62229007-Laporan-


praktikum-fisika-dasar-osilasi.html)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR OSILASI Disusun oleh: Nama NIM : Selvi
Misnia Irawati : 12/331551/PA/14761 Program Studi : Geofisika Golongan
Asisten : 66 B : Halim Hamadi UNIT LAYANAN FISIKA DASAR FAKULTAS
Lebih terperinci (/62229007-Laporan-praktikum-fisika-dasar-osilasi.html)

Mata Kuliah GELOMBANG OPTIK TOPIK I OSILASI. andhysetiawan


(/30372424-Mata-kuliah-gelombang-optik-topik-i-osilasi-
andhysetiawan.html)
Mata Kuliah GELOMBANG OPTIK TOPIK I OSILASI HARMONIK
PENDAHULUAN Gerak dapat dikelompokan menjadi: Gerak di sekitar suatu
tempat contoh: ayunan bandul, getaran senar dll. Gerak yang berpindah
tempat contoh:

Lebih terperinci (/30372424-Mata-kuliah-gelombang-optik-topik-i-osilasi-


andhysetiawan.html)

GERAK HARMONIK SEDERHANA. Program Studi Teknik


Pertambangan (/68845092-Gerak-harmonik-sederhana-program-
studi-teknik-pertambangan.html)
GERAK HARMONIK SEDERHANA Program Studi Teknik Pertambangan
GERAK HARMONIK SEDERHANA Dalam mempelajari masalah gerak pada
gelombang atau gerak harmonik, kita mengenal yang namanya PERIODE,
FREKUENSI DAN

Lebih terperinci (/68845092-Gerak-harmonik-sederhana-program-studi-teknik-


pertambangan.html)

Oleh : Ahmad Fauzi StafPengajar Program Pendidikan Fisika FKIP


Universitas Sebelas Maret TIn. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan
Surakarta. (/31552218-Oleh-ahmad-fauzi-stafpengajar-program-
pendidikan-fisika-fkip-universitas-sebelas-maret-tin-ir-sutami-no-36-
Analisis Gerak Harmonik Sederhana... Ahmad Fauzi ANALISIS GERAK
HARMONIK SEDERHANA UNTUK KASUS BEBAN DAN PEGAS PADA POSISI
HORIZONTAL DENGAN SPREADSHEET EXCEL Oleh : Ahmad Fauzi
StafPengajar Program Pendidikan

Lebih terperinci (/31552218-Oleh-ahmad-fauzi-stafpengajar-program-pendidikan-fisika-


fkip-universitas-sebelas-maret-tin-ir-sutami-no-36-a-kentingan-surakarta.html)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah (/49205360-Bab-i-


pendahuluan-a-latar-belakang-masalah.html)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan disiplin
ilmu yang mempelajari gejala alam dan menerangkan bagaimana gejala
tersebut terjadi. Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak hanya
Lebih terperinci (/49205360-Bab-i-pendahuluan-a-latar-belakang-masalah.html)

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA (/49065610-K13-revisi-


antiremed-kelas-10-fisika.html)
K Revisi Antiremed Kelas 0 FISIKA Getaran Harmonis - Soal Doc Name:
RKAR0FIS00 Version : 06-0 halaman 0. Dalam getaran harmonik, percepatan
getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak bergantung

Lebih terperinci (/49065610-K13-revisi-antiremed-kelas-10-fisika.html)

PEMANFAATAN SIMULASI GERAK PELURU DENGAN APLIKASI


SPREADSHEET Ahmad Fauzi 1) (/63641128-Pemanfaatan-simulasi-
gerak-peluru-dengan-aplikasi-spreadsheet-ahmad-fauzi-1.html)
Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015
258 PEMANFAATAN SIMULASI GERAK PELURU DENGAN APLIKASI
SPREADSHEET 1) 1) Program Studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Jl. Ir.

Lebih terperinci (/63641128-Pemanfaatan-simulasi-gerak-peluru-dengan-aplikasi-


spreadsheet-ahmad-fauzi-1.html)

dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah Selang waktu


yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah periode.
Dengan demikian, secara (/62822661-Dibutuhkan-untuk-
melakukan-satu-getaran-adalah-selang-waktu-yang-dibutuhkan-
Gerak harmonik pada bandul Ketika beban digantungkan pada ayunan dan
tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika
beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak

Lebih terperinci (/62822661-Dibutuhkan-untuk-melakukan-satu-getaran-adalah-selang-


waktu-yang-dibutuhkan-untuk-melakukan-satu-getaran-adalah-periode-dengan-demikian-
secara.html)

Antiremed Kelas 11 FISIKA (/30590476-Antiremed-kelas-11-


fisika.html)
Antiremed Kelas 11 FISIKA Gerak Harmonis - Soal Doc Name:
K1AR11FIS0401 Version : 014-09 halaman 1 01. Dalam getaran harmonik,
percepatan getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak
bergantung
Lebih terperinci (/30590476-Antiremed-kelas-11-fisika.html)

Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan


gerak lurus berubah beraturan (/33711377-Mahasiswa-memahami-
konsep-tentang-gerak-lurus-beraturan-dan-gerak-lurus-berubah-
beraturan.html)
BAB 5 GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep tentang gerak
lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan B. Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci (/33711377-Mahasiswa-memahami-konsep-tentang-gerak-lurus-


beraturan-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan.html)

JURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS (/62451815-


Jurnal-praktikum-gerak-osilasi-dan-jatuh-bebas.html)
JURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS AJI NUR LAKSONO
1202150032 KELOMPOK SI 8J LABORATORIUM FISIKA DASAR PROGRAM
PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM UNIVERSITAS TELKOM 2015-2016
TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami

Lebih terperinci (/62451815-Jurnal-praktikum-gerak-osilasi-dan-jatuh-bebas.html)

Analisis koefisien gesek statis dan kinetis berbagai pasangan


permukaan bahan pada bidang miring menggunakan aplikasi
analisis video tracker (/80028021-Analisis-koefisien-gesek-statis-
dan-kinetis-berbagai-pasangan-permukaan-bahan-pada-bidang-
Seminar Nasional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (7pp) Papers
seminar.uad.ac.id/index.php/quantum Analisis koefisien gesek statis dan
kinetis berbagai pasangan permukaan bahan pada bidang miring
menggunakan

Lebih terperinci (/80028021-Analisis-koefisien-gesek-statis-dan-kinetis-berbagai-


pasangan-permukaan-bahan-pada-bidang-miring-menggunakan-aplikasi-analisis-video-
tracker.html)

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen


Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
(/33602601-Konsepsi-siswa-tentang-usaha-dan-energi-universitas-
kristen-satya-wacana-jl-diponegoro-52-60-salatiga-50711-
KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI Ignasia Evi Susanti 1, Diane
Noviandini 1, Marmi Sudarmi 1 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.

Lebih terperinci (/33602601-Konsepsi-siswa-tentang-usaha-dan-energi-universitas-


kristen-satya-wacana-jl-diponegoro-52-60-salatiga-50711-indonesia.html)

HAND OUT FISIKA DASAR I/GELOMBANG/GERAK HARMONIK


SEDERHANA (/30375848-Hand-out-fisika-dasar-i-gelombang-gerak-
harmonik-sederhana.html)
GELOMBAG : Gerak Harmonik Sederhana M. Ishaq Pendahuluan Gerak
harmonik adalah sebuah kajian yang penting terutama jika anda bergelut
dalam bidang teknik, elektronika, geofisika dan lain-lain. Banyak gejala

Lebih terperinci (/30375848-Hand-out-fisika-dasar-i-gelombang-gerak-harmonik-


sederhana.html)

ENERGI POTENSIAL. dapat dimunculkan dan diubah sepenuhnya


menjadi tenaga kinetik. Tenaga (/72228341-Energi-potensial-dapat-
dimunculkan-dan-diubah-sepenuhnya-menjadi-tenaga-kinetik-
tenaga.html)
ENERGI POTENSIAL 1. Pendahuluan Energi potensial merupakan suatu
bentuk energi yang tersimpan, yang dapat dimunculkan dan diubah
sepenuhnya menjadi tenaga kinetik. Tenaga potensial tidak dapat dikaitkan

Lebih terperinci (/72228341-Energi-potensial-dapat-dimunculkan-dan-diubah-


sepenuhnya-menjadi-tenaga-kinetik-tenaga.html)

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (/32099764-Bahan-ajar-
penerapan-hukum-kekekalan-energi-mekanik-dalam-kehidupan-
sehari-hari.html)
BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI Analisis gerak pada roller coaster Energi kinetik
Energi yang dipengaruhi oleh gerakan benda. Energi potensial Energi yang

Lebih terperinci (/32099764-Bahan-ajar-penerapan-hukum-kekekalan-energi-mekanik-


dalam-kehidupan-sehari-hari.html)

KATA PENGANTAR. Semarang, 28 Mei Penyusun (/63417498-Kata-


pengantar-semarang-28-mei-penyusun.html)
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
MahaEsa. Berkat rahmat dan karunia-nya, kami bisa menyelesaikan
makalah ini. Dalam penulisan makalah ini, penyusun menyadari masih

Lebih terperinci (/63417498-Kata-pengantar-semarang-28-mei-penyusun.html)

Satuan Pendidikan. : XI (sebelas) Program Keahlian (/31226414-


Satuan-pendidikan-xi-sebelas-program-keahlian.html)
Satuan Pendidikan Kelas Semester Program Keahlian Mata Pelajaran : SMA :
XI (sebelas) : 1 (satu) : IPA : Fisika 1. Bacalah do a sebelum mengerjakan
Lembar Kerja Siswa (LKS) ini. 2. Pelajari materi secara

Lebih terperinci (/31226414-Satuan-pendidikan-xi-sebelas-program-keahlian.html)

Studi Komputasi Gerak Bouncing Ball pada Vibrasi Permukaan


Pantul (/47321113-Studi-komputasi-gerak-bouncing-ball-pada-
vibrasi-permukaan-pantul.html)
Studi Komputasi Gerak Bouncing Ball pada Vibrasi Permukaan Pantul
Haerul Jusmar Ibrahim 1,a), Arka Yanitama 1,b), Henny Dwi Bhakti 1,c) dan
Sparisoma Viridi 2,d) 1 Program Studi Magister Sains Komputasi,

Lebih terperinci (/47321113-Studi-komputasi-gerak-bouncing-ball-pada-vibrasi-


permukaan-pantul.html)

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U


S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA (/30591980-Tks-
4101-fisika-menerapkan-konsep-usaha-dan-energi-j-u-r-u-s-a-n-t-e-
k-n-i-k-s-i-p-i-l-universitas-brawijaya.html)
J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika
MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika
Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci (/30591980-Tks-4101-fisika-menerapkan-konsep-usaha-dan-energi-j-u-


r-u-s-a-n-t-e-k-n-i-k-s-i-p-i-l-universitas-brawijaya.html)
Tanggapan Mahasiswa pada Pembelajaran Pemodelan Matematika
dengan Program Maple (Studi Kasus: Pembelajaran Pemodelan
Gerak Osilasi) (/30594425-Tanggapan-mahasiswa-pada-
pembelajaran-pemodelan-matematika-dengan-program-maple-
Tanggapan Mahasiswa pada Pembelajaran Pemodelan Matematika dengan
Program Maple (Studi Kasus: Pembelajaran Pemodelan Gerak Osilasi)
Yugowati Praharsi dan Benyamin Ardi Kusnanto yougo_281@yahoo.com,
benyaminak@uksw.edu

Lebih terperinci (/30594425-Tanggapan-mahasiswa-pada-pembelajaran-pemodelan-


matematika-dengan-program-maple-studi-kasus-pembelajaran-pemodelan-gerak-
osilasi.html)

RENCANA PEMBELAJARAN 9. POKOK BAHASAN: GETARAN SELARAS


(Lanjutan) (/44132684-Rencana-pembelajaran-9-pokok-bahasan-
getaran-selaras-lanjutan.html)
RENCANA PEMBELAJARAN 9. POKOK BAHASAN: GETARAN SELARAS
(Lanjutan) Di muka telah disebutkan adanya jenis getaran selaras teredam,
yang persamaan differensial geraknya diberikan oleh (persamaan (8.1 3b)

Lebih terperinci (/44132684-Rencana-pembelajaran-9-pokok-bahasan-getaran-selaras-


lanjutan.html)

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 (/58325556-Soal-sbmptn-fisika-


kode-soal-121.html)
SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5
Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas
dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci (/58325556-Soal-sbmptn-fisika-kode-soal-121.html)

Simulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat


Tumpuan (/35576365-Simulasi-peredaman-getaran-bangunan-
dengan-model-empat-tumpuan.html)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Simulasi Peredaman
Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan Fitriana Ariesta Dewi
dan Ir. Yerri Susatio, MT Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci (/35576365-Simulasi-peredaman-getaran-bangunan-dengan-model-


empat-tumpuan.html)

PENGARUH PASIR TERHADAP PENINGKATAN RASIO REDAMAN


PADA PERANGKAT KONTROL PASIF (238S) (/30788440-Pengaruh-
pasir-terhadap-peningkatan-rasio-redaman-pada-perangkat-
kontrol-pasif-238s.html)
PENGARUH PASIR TERHADAP PENINGKATAN RASIO REDAMAN PADA
PERANGKAT KONTROL PASIF (238S) Daniel Christianto 1, Yuskar Lase 2 dan
Yeospitta 3 1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tarumanagara, Jl. S.Parman

Lebih terperinci (/30788440-Pengaruh-pasir-terhadap-peningkatan-rasio-redaman-


pada-perangkat-kontrol-pasif-238s.html)

dy dx B. Tujuan Adapun tujuan dari praktikum ini adalah


(/67182432-Dy-dx-b-tujuan-adapun-tujuan-dari-praktikum-ini-
adalah.html)
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Persamaan diferensial berperang
penting di alam, sebab kebanyakan fenomena alam dirumuskan dalam
bentuk diferensial. Persamaan diferensial sering digunakan sebagai model

Lebih terperinci (/67182432-Dy-dx-b-tujuan-adapun-tujuan-dari-praktikum-ini-


adalah.html)

JAWABAN ANALITIK SEBAGAI VALIDASI JAWABAN NUMERIK PADA


MATA KULIAH FISIKA KOMPUTASI ABSTRAK (/36598106-Jawaban-
analitik-sebagai-validasi-jawaban-numerik-pada-mata-kuliah-fisika-
komputasi-abstrak.html)
JAWABAN ANALITIK SEBAGAI VALIDASI JAWABAN NUMERIK PADA MATA
KULIAH FISIKA KOMPUTASI ABSTRAK Kasus-kasus fisika yang diangkat pada
mata kuliah Fisika Komputasi akan dijawab secara numerik. Validasi
jawaban

Lebih terperinci (/36598106-Jawaban-analitik-sebagai-validasi-jawaban-numerik-pada-


mata-kuliah-fisika-komputasi-abstrak.html)

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT


PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK (/29746468-Bab-ii-
pengantar-solusi-persoalan-fisika-menurut-pendekatan-analitik-dan-
numerik.html)
BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN
ANALITIK DAN NUMERIK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini
pembaca diharapkan dapat: 1. Menjelaskan cara penyelesaian soal dengan

Lebih terperinci (/29746468-Bab-ii-pengantar-solusi-persoalan-fisika-menurut-


pendekatan-analitik-dan-numerik.html)

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB (/68794359-Peta-konsep-


materi-glb-dan-glbb.html)
PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB memerlukan Titik acuan contoh
Orang naik bus contoh Gerak matahari Pohon berjalan Gerak Semu Terdiri
atas Terdiri atas GERAK Terdiri atas Gerak Lurus Terdiri atas Gerak

Lebih terperinci (/68794359-Peta-konsep-materi-glb-dan-glbb.html)

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Hampir semua bidang


pekerjaan di dunia telah dikendalikan (/47581162-Bab-i-
pendahuluan-sangat-pesat-hampir-semua-bidang-pekerjaan-di-
dunia-telah-dikendalikan.html)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia
komputer telah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Hampir semua
bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan oleh komputer. Pekerjaan-
pekerjaan

Lebih terperinci (/47581162-Bab-i-pendahuluan-sangat-pesat-hampir-semua-bidang-


pekerjaan-di-dunia-telah-dikendalikan.html)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang (/42373277-Bab-1-


pendahuluan-latar-belakang.html)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai gejala alam
menampilkan perilaku yang rumit, tidak dapat diramalkan dan tampak acak
(random). Keacakan ini merupakan suatu yang mendasar, dan tidak akan
hilang

Lebih terperinci (/42373277-Bab-1-pendahuluan-latar-belakang.html)

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi (/46738911-


Fisika-umum-ma-301-getaran-dan-gelombang-bunyi.html)
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi
Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k
adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari

Lebih terperinci (/46738911-Fisika-umum-ma-301-getaran-dan-gelombang-bunyi.html)

Gerak Harmonis. Sederhana SUB- BAB. A. Gaya Pemulih


(/71803312-Gerak-harmonis-sederhana-sub-bab-a-gaya-
pemulih.html)
SUB- BAB Gerak Harmonis A. Gaya Pemulih Sederhana B. Persamaan
Simpangan, Kecepatan dan Percepatan Getaran C. Periode Getaran D.
Hukum Hooke E. Manfaat Pegas Sebagai Produk Perkembangan Konsep
dan Keahlian

Lebih terperinci (/71803312-Gerak-harmonis-sederhana-sub-bab-a-gaya-pemulih.html)

Hukum Kekekalan Energi Mekanik (/46265834-Hukum-kekekalan-


energi-mekanik.html)
Hukum Kekekalan Energi Mekanik Konsep Hukum Kekekalan Energi Dalam
kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak jenis energi. Selain energi
potensial dan energi kinetik pada benda-benda biasa (skala makroskopis),

Lebih terperinci (/46265834-Hukum-kekekalan-energi-mekanik.html)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI (/62112313-Plagiat-


merupakan-tindakan-tidak-terpuji.html)
PENGUKURAN KOEFISIEN REDAMAN PADA SISTEM OSILASI PEGAS-MAGNET
DAN KUMPARAN MENGGUNAKAN VIDEO Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi
Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Pendidikan

Lebih terperinci (/62112313-Plagiat-merupakan-tindakan-tidak-terpuji.html)

PEMBENTUKAN MODEL : AYUNAN (OSILASI) BEBAS. Husna


Arifah,M.Sc (/41590597-Pembentukan-model-ayunan-osilasi-bebas-
husna-arifah-m-sc.html)
PEMBENTUKAN MODEL : AYUNAN (OSILASI) BEBAS Husna Arifah,M.Sc Email
: husnaarifah@uny.ac.id MEMBANGUN MODEL Suatu pegas yang
digantungkan secara vertikal dari suatu titik tetap. Diujung bawah pegas
diikatkan

Lebih terperinci (/41590597-Pembentukan-model-ayunan-osilasi-bebas-husna-arifah-


m-sc.html)

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum


(amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu
(/56495651-Jika-sebuah-sistem-berosilasi-dengan-simpangan-
maksimum-amplitudo-a-memiliki-total-energi-sistem-yang-tetap-
A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak
balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi
hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.

Lebih terperinci (/56495651-Jika-sebuah-sistem-berosilasi-dengan-simpangan-


maksimum-amplitudo-a-memiliki-total-energi-sistem-yang-tetap-yaitu.html)

II. SILABUS MATA KULIAH (/48800977-Ii-silabus-mata-kuliah.html)


II. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Fisika / KPA2101 Semester/
SKS : II/ 3 Program Studi : Magister Pendidikan IPA Fakultas : FKIP 1. Capaian
Pembelajaran a. Menganalisis kejadian kinematika dan

Lebih terperinci (/48800977-Ii-silabus-mata-kuliah.html)

BAB V USAHA DAN ENERGI (/34537627-Bab-v-usaha-dan-


energi.html)
BAB V USAHA DAN ENERGI Usaha Dengan Gaya Konstan Usaha atau kerja
(work) dalam fisika sedikit berbeda dengan pengertian dengan pemahaman
sehari-hari kita. Kita bisa beranggapan bahwa kita melakukan kerja

Lebih terperinci (/34537627-Bab-v-usaha-dan-energi.html)

BAB 3 DINAMIKA STRUKTUR (/34537689-Bab-3-dinamika-


struktur.html)
BAB 3 DINAMIKA STRUKTUR Gerakan dari struktur terapung akan
dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya, dimana terdapat gaya gaya luar yang
bekerja pada struktur dan akan menimbulkan gerakan pada struktur. Untuk

Lebih terperinci (/34537689-Bab-3-dinamika-struktur.html)

GERAK HARMONIK Gerak Harmonik terdiri atas : 1. Gerak Harmonik


Sederhana (GHS) 2. Gerak Harmonik Teredam (/72909025-Gerak-
harmonik-gerak-harmonik-terdiri-atas-1-gerak-harmonik-sederhana-
ghs-2-gerak-harmonik-teredam.html)
GERAK OSILASI adalah variasi periodik - umumnya terhadap waktu - dari
suatu hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi
sering digunakan sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya

Lebih terperinci (/72909025-Gerak-harmonik-gerak-harmonik-terdiri-atas-1-gerak-


harmonik-sederhana-ghs-2-gerak-harmonik-teredam.html)

ANALISIS SIMULASI GEJALA CHAOS PADA GERAK PENDULUM


NONLINIER. Oleh: Supardi. Jurusan Pendidikan Fisika Universitas
Negeri Yogyakarta (/57070792-Analisis-simulasi-gejala-chaos-pada-
gerak-pendulum-nonlinier-oleh-supardi-jurusan-pendidikan-fisika-
ANALISIS SIMULASI GEJALA CHAOS PADA GERAK PENDULUM NONLINIER
Oleh: Supardi Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta
Penelitian tentang gejala chaos pada pendulum nonlinier telah dilakukan.

Lebih terperinci (/57070792-Analisis-simulasi-gejala-chaos-pada-gerak-pendulum-


nonlinier-oleh-supardi-jurusan-pendidikan-fisika-universitas-negeri-yogyakarta.html)

Validasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis


Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi (/30422275-Validasi-
teknik-video-tracking-pada-praktikum-bandul-matematis-untuk-
mengukur-percepatan-gravitasi-bumi.html)
Validasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk
Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi Yeni Tirtasari1,a), Fourier Dzar
Eljabbar Latief 2,b), Abd. Haji Amahoru1,c) dan Nadia Azizah1,d)

Lebih terperinci (/30422275-Validasi-teknik-video-tracking-pada-praktikum-bandul-


matematis-untuk-mengukur-percepatan-gravitasi-bumi.html)
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG (/30409223-Sumber-belajar-
penunjang-plpg.html)
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET
KEAHLIAN FISIKA BAB XVII Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci (/30409223-Sumber-belajar-penunjang-plpg.html)

LAPORAN R-LAB PENGISIAN DAN PELEPASAN MUATAN DI


KAPASITOR (/70387334-Laporan-r-lab-pengisian-dan-pelepasan-
muatan-di-kapasitor.html)
LAPORAN R-LAB PENGISIAN DAN PELEPASAN MUATAN DI KAPASITOR Nama
: Sesaria Marina Raissa NPM : 1006680985 Fakultas : Teknik Departemen :
Teknik Sipil Kode Praktikum : LR 01 Tanggal Praktikum : 14 Oktober

Lebih terperinci (/70387334-Laporan-r-lab-pengisian-dan-pelepasan-muatan-di-


kapasitor.html)

PERMODELAN MATEMATIS LINTASAN BOLA YANG BERGERAK


DENGAN TOP SPIN PADA OLAH RAGA SEPAK BOLA (/34565447-
Permodelan-matematis-lintasan-bola-yang-bergerak-dengan-top-
spin-pada-olah-raga-sepak-bola.html)
1 PERMODELAN MATEMATIS LINTASAN BOLA YANG BERGERAK DENGAN
TOP SPIN PADA OLAH RAGA SEPAK BOLA Ridho Muhammad Akbar Jurusan
Fisika, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia (15 Juli 2013) Tujuan
dari

Lebih terperinci (/34565447-Permodelan-matematis-lintasan-bola-yang-bergerak-


dengan-top-spin-pada-olah-raga-sepak-bola.html)

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG


ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE (Pegas) (/32604773-Dinas-
pendidikan-kota-padang-sma-negeri-10-padang-elastisitas-dan-
hukum-hooke-pegas.html)
1. EBTANAS-02-08 Grafik berikut menunjukkan hubungan F (gaya) terhadap
x (pertambahan panjang) suatu pegas. Jika pegas disimpangkan 8 cm, maka
energi potensial pegas tersebut adalah A. 1,6 10-5 joule B.

Lebih terperinci (/32604773-Dinas-pendidikan-kota-padang-sma-negeri-10-padang-


elastisitas-dan-hukum-hooke-pegas.html)
BAB GETARAN HARMONIK (/32545805-Bab-getaran-harmonik.html)
BAB GETARAN HARMONIK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari
materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis,
menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan
konsep hubungan

Lebih terperinci (/32545805-Bab-getaran-harmonik.html)

Mahasiswa memahami konsep gerak parabola, jenis gerak parabola,


emnganalisa dan membuktikan secara matematis gerak parabola
(/372999-Mahasiswa-memahami-konsep-gerak-parabola-jenis-
gerak-parabola-emnganalisa-dan-membuktikan-secara-matematis-
BAB 6. Gerak Parabola Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep gerak
parabola, jenis gerak parabola, emnganalisa dan membuktikan secara
matematis gerak parabola Tujuan Khusus Mahasiswa dapat memahami
tentang

Lebih terperinci (/372999-Mahasiswa-memahami-konsep-gerak-parabola-jenis-gerak-


parabola-emnganalisa-dan-membuktikan-secara-matematis-gerak-parabola.html)

Mahasiswa memahami konsep tentang usaha energi, jenis energi,


prinsi usaha dan energi serta daya (/34649035-Mahasiswa-
memahami-konsep-tentang-usaha-energi-jenis-energi-prinsi-usaha-
dan-energi-serta-daya.html)
BAB 4 USAHA DAN ENERGI A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep
tentang usaha energi, jenis energi, prinsi usaha dan energi serta daya B.
Tujuan Khusus Mahasiswa dapat memahami tentang energi, dapat
menyebutkan

Lebih terperinci (/34649035-Mahasiswa-memahami-konsep-tentang-usaha-energi-jenis-


energi-prinsi-usaha-dan-energi-serta-daya.html)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD


INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI
UNTUK SMP KELAS VIII (/38392393-Pengembangan-media-
pembelajaran-fisika-berupa-cd-interaktif-berbasis-power-point-
158 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD
INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK
SMP KELAS VIII Novanita Puja Arsihna, Supurwoko, Daru Wahyuningsih
Prodi Pendidikan Fisika,

Lebih terperinci (/38392393-Pengembangan-media-pembelajaran-fisika-berupa-cd-


interaktif-berbasis-power-point-materi-usaha-dan-energi-untuk-smp-kelas-viii.html)
TEGANGAN EFFECTIVE (RMS), PEAK DAN PEAK-TO-PEAK (/62785183-
Tegangan-effective-rms-peak-dan-peak-to-peak.html)
TEGANGAN EFFECTIVE (RMS), PEAK DAN PEAK-TO-PEAK ELEKTRONIKA
ANALOG (5TEMA) Dosen: Mujahidin Oleh: Lina (1221011) PRODI TEKNIK
ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS INTERNASIONAL
BATAM DESEMBER

Lebih terperinci (/62785183-Tegangan-effective-rms-peak-dan-peak-to-peak.html)

Simulasi Komputer untuk Analisis Karakteristik Model Sistem Pegas-


Peredam Kejut- Massa (/37085003-Simulasi-komputer-untuk-
analisis-karakteristik-model-sistem-pegas-peredam-kejut-
massa.html)
Simulasi Komputer untuk Analisis Larakteristik Model Sistem Pegas-
Peredam Kejut-Massa (Oegik Soegihardjo) Simulasi Komputer untuk Analisis
Karakteristik Model Sistem Pegas- Peredam Kejut- Massa Oegik Soegihardjo

Lebih terperinci (/37085003-Simulasi-komputer-untuk-analisis-karakteristik-model-


sistem-pegas-peredam-kejut-massa.html)

APLIKASI METODE FUNGSI TRANSFER PADA ANALISIS


KARAKTERISTIK GETARAN BALOK KOMPOSIT (BAJA DAN
ALUMINIUM) DENGAN SISTEM TUMPUAN SEDERHANA (/45065348-
Aplikasi-metode-fungsi-transfer-pada-analisis-karakteristik-getaran-
APLIKASI METODE UNGSI TRANSER PADA ANALISIS KARAKTERISTIK
GETARAN BALOK KOMPOSIT (BAJA DAN ALUMINIUM) DENGAN SISTEM
TUMPUAN SEDERHANA Naharuddin, Abdul Muis Laboratorium Bahan
Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Lebih terperinci (/45065348-Aplikasi-metode-fungsi-transfer-pada-analisis-karakteristik-


getaran-balok-komposit-baja-dan-aluminium-dengan-sistem-tumpuan-sederhana.html)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (/72905171-Rencana-


pelaksanaan-pembelajaran.html)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Sekolah
: SMA Negeri 2 Sukoharjo Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI MIA /
Ganjil Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana Alokasi Waktu

Lebih terperinci (/72905171-Rencana-pelaksanaan-pembelajaran.html)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 12 JP (6 x 90 menit)
(/72511572-Rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp-12-jp-6-x-90-
menit.html)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
Kelas/Semester Mata pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : X / 2
(Dua) : Fisika : Getaran Harmonik : 12 JP (6 x pertemuan @ 90 menit) A.
Kompetensi

Lebih terperinci (/72511572-Rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp-12-jp-6-x-90-


menit.html)

GETARAN PEGAS SERI-PARALEL (/30708713-Getaran-pegas-seri-


paralel.html)
1 GETARAN PEGAS SERI-PARALEL I. Tujuan Percobaan 1. Menentukan
konstanta pegas seri, paralel dan seri-paralel (gabungan). 2. Mebuktikan
Huku Hooke. 3. Mengetahui hubungan antara periode pegas dan assa

Lebih terperinci (/30708713-Getaran-pegas-seri-paralel.html)

HANDOUT PEGAS SUSUNAN SERI DAN PARALEL (/53039597-


Handout-pegas-susunan-seri-dan-paralel.html)
HANDOUT PEGAS SUSUNAN SERI DAN PARALEL Sekolah Mata Pelajaran
Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X/II : Susunan
Pegas : 1 x Pertemuan F. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati ajaran

Lebih terperinci (/53039597-Handout-pegas-susunan-seri-dan-paralel.html)

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika (/49888215-K13-revisi-


antiremed-kelas-10-fisika.html)
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester
(PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran...
(A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung

Lebih terperinci (/49888215-K13-revisi-antiremed-kelas-10-fisika.html)


2020 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi (/support/privacy-policy/) | Ketentuan (/support/terms-of-
service/) | Tanggapan (/support/feedback/)

Anda mungkin juga menyukai