Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah E-Learning Fisika

yang diampu oleh Asep Irvan Irvani, M.Pd.

Disusun oleh :
Desti Aminarti FK (24067119006)
Rian Jaelani (24067119014)
Saepul Hidayat (24067119015)

Pendidikan Fisika
Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan
Universitas Garut
2020 – 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat di
selesaikan pada waktunya. Makalah ini di tulis demi  untuk memenuhi tugas mata kuliah
pendidikan agama dengan judul “E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA”.
            Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahan-kesalahan,
maka dari itu kami mengharapkan syarat yang membangun dari para pembaca. Dalam
pembuatan makalah ini tidak luput dari banyak motifasi dari teman-teman yang telah membantu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak memotivasi
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan informasi kepada para
pembaca mengenai “E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA ”.
Demikianlah pengantar dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat
diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pendengar. Atas semua ini kami mengucapkan ribuan
terimakasih yang tidak terhingga. Semoga segala banuan dari semua motifasi mudah-mudahan
mendapat amal balik yang di berikan oleh Allah SWT.

Garut, 19 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................I

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................II

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pembelajaran Fisika........................................................................................3

2.2 Pentingnya Pembelajaran Fisika Menggunakan E-Learning.........................5

2.3 Jenis-jenis Aplikasi Eksperimen Fisika..........................................................6

2.4 Kesulitan Pembelajaran Fisika Menggunakan E-Learning............................7

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN .............................................................................................11

B. SARAN .........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan pembelajaran adalah hal yang sangat penting. Lalu
bagaimana jika pembelajaran ini dilakukan secara jarak jauh? Di era digital saat ini itu
bukanlah masalah yang besar karena di zaman sekarang apapun sudah bisa di akses dengan
mudah termasuk dunia pendidikan yaitu dengan menggunakan jaringan internet.
Salah satu media pembelajaran yaitu dengan menggunakan E-Learning. E-Learning
merupakan konsep pembelajaran yang memnafaatkan jaringan internet, sehingga
pembelajaran dapat dilakukan secara fleksibel.
Lalu apakah E-Learning bisa membantu dan mencangkup semua mata peajaran? Dan
bagaimana dengan praktik atau eksperimen? Apakah bisa dengan menggunakan E-Learning?
Dari itu kami menyususun makalah ini bertujuan untuk membahas bagaimna dengan mata
pelajaran Fisika dengan menggunakan E-Learning.
1.2 Rumusan Masalah
 Apa itu pelajaran fisika?
 Apakah penting metode E-Learning dalam pelajaran fisika?
 Apa saja aplikasi yang digunakan untuk eksperimen secara online?
 Apa saja kendala belajar fisika menggunakan E-Learning?
1.3 Tujuan
Kurangnya pemahaman tentang metode pembelajaran menggunakan E-Learning dan cara
mengoperasikan media pembelajaran serta tidak tau tentang penting nya e-learning dalam
pelajaran fisika dan banyaknya kendala yang yang dihadapi saat pembelajaran berbasis
online, maka kami membuat makalah init yang bertujuan untuk memberikan dasar
pemahaman tentang hal-hal masalah yang dirumuskan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembelajaran Fisika
Pelajaran Fisika merupakan sebuah ilmu pengetahuan dimana didalamnya
mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau gejala alam dan seluruh interaksi yang
terjadi didalamnya. Untuk mempelajari fenomena atau gejala alam, fisika menggunakan
proses dimulai dari pengamatan, pengukuran, analisis dan menarik kesimpulan.
Fisika menjadi salah satu mata pelajaran bidang sains yang diakui sulit dipelajari,
sebab fisika menuntut intelektualitas yang relatif tinggi. Peserta didik yang memiliki
kemampuan rendah, tentu lebih rentan mengalami kesulitan dalam mempelajari fisika.
Ditambah lagi dengan karakteristik materi pada fisika yang beragam seperti materi bersifat
kompleks dan abstrak serta beberapa diantaranya yang memerlukan aktivitas laboratorium
atau eksperimen menjadi tantangan tersendiri dalam mempelajari ilmu fisika.
Selain di Indonesia, fisika juga dipelajari di berbagai dunia salah satunya yaitu di
Universitas Top Dunia University of Waterloo. University of Waterloo merupakan
universitas top dunia yang menduduki peringkat ke-151 menurut QS World University
Rankings 2016.
Umumnya di Indonesia Fisika di pelajari di menengah atas, atau di menengah pertama tetapi
masih dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
2.2 Pentingnya Belajar Fisika Menggunakan E-Learning
Di zaman serba digital kita semua dituntut untuk bisa melakukan pekerjaan dengan
metode digital, begitupun dengan tugas seorang tenaga pendidik yang harus mampu
melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan E-Learning. Selain digunakan
untuk kegiatan belajar secara jarak jauh, E-Learning ini juga berguna jika ada kendala
pembelajaran, salah satunya yang sedang terjadi saat ini, yaitu adanya pandemi Corona Virus
Disease-19 (covid-19).
Dengan melaksanakan proses pembelajaran secara online, maka siswa akan lebih
kreatif karena hal ini tidak biasa dilakukan saat pembelajaran tatap muka langsung. Dengan
menggunakan E-Learning juga akan mempermudah berkomunikasi walaupun ditempat yang
berbeda,
Maka dari itu di zaman yang akan terus berkembang ini dibutuhkan skill yang dapat
mempermudah dalam melakukan aktifitas, termasuk dalam hal pembelajaran fisika. Dalam
pembelajaran fisika ada materi yang harus di lakukan dengan melakukan eksperimen supaya
lebih jelas. Namun di satuan pendidikan di Indonesia mungkin masih terdapat beberapa
kendala, salah satunya kurang nya fasilitas atau tidak tersedianya laboratorium fisika di
sekolah. Maka dari itu dengan menggunakan E-Learning dapat mempermudah dengan
menggunakan aplikasi eksperimen visual, contohnya yaitu aplikasi Tracker.
2.3 Jenis-jenis Aplikasi Eksperimen Fisika
A. Phet
PhET adalah simulasi yang dibuat oleh University of Colorado yang berisi
simulasi pem-belajaran fisika, biologi, dan kimia untuk kepentingan pengajaran di
kelas atau belajar individu. Simulasi PhET menekankan hubungan antara fenomena
kehidupan nyata dengan ilmu yang mendasari, mendukung pendekatan interaktif dan
konstruktivis, memberikan umpan balik, dan menyediakan tempat kerja kreatif
B. Physion
Physion merupakan aplikasi simulasi 2D Fisika gratis untuk PC Windows dan
Linux. Physion dapat digunakan untuk membuat berbagai simulasi fisika interaktif
dan eksperimen dalam pembelajaran pendidikan. Para Guru mungkin akan merasa
aplikasi ini sangat berguna karena dapat digunakan sebagai laboratorium fisika virtual
yang mana mereka dapat menunjukkan beberapa konsep fisika dasar di dalam kelas.
Dengan Physion kamu dapat membuat berbagai objek fisik pada sebuah
adegan simulasi, misalnya membuat lingkaran, persegi panjang, poligon, roda gigi,
rantai, tali, balon dan banyak objek fisika lainnya.
C. Phyphox
Aplikasi phyphox dibuat oleh Institut Fisika 2 dari Univeritas RWTH
Aachen yang berada di Jerman. Phypox merupakan program aplikasi yang sedang
dikembangkan secara pesat dalam kegunaannya sebagai alat bantu pada saat
percobaan materi fisika. Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai sensor pada
smartphone dan laptop sebagai dasar pengukuran eksperimental.
Yang kami cantumkan hanya sebagian contoh aplikasi eksperimen visual.
Masih banyak aplikasi pendukung lainnya yang bisa dicari di internet
2.4 Kesulitan Pembelajaran Fisika menggunakan E-Learning
E-Learning merupakan metode yang membutuhkan jaringan internet, oleh karena
itu sistem ini tidak semua orang bisa mengaksesnya, apalagi belum merata nya jaringan
internet di Indonesia ke daerah-daerah yang masih jauh dari digitalisasi akan
menghambat dalam melaksanakan pembelajaran berbasis E-Learning ini. Adanya metode
pembelajaran berbasis E-Learning tidak menutup kemungkinan adanya masalah yang di
hadapi, baik oleh pelajar maupun tenaga pendidik.
Karena fisika merupakan pelajaran sains ekstrak yang tidak semua orang bisa
maka ada beberapa kesulitan yang dialami saat melaksanakan pembelajaran ini. Dalam
melaksanakan pembelajaran berbasis E-Learning, seorang tenaga pendidikan harus lebih
kreatif dalam memeberikan materi, jika tidak bisa maka ini merupakan masalah terhadap
siswa yang tidak bisa memahami materi yang diberikan jika hanya berupa tulisan yang
hanya bisa dibaca karena akan merasa bosan. Karena tidak semua anak memiliki
kemampuan belajar yang sama, maka pelajaran fisika dianggap sulit bagi sebagian siswa.
Selain itu sebagai siswa yang tingkat minat nya kurang terhadap pelajaran fisika
akan cenderung tidak faham saat melakukan pembelajaran berbasis E-Learning, karena
seharusnya siswa yang memiliki minat yang kurang harus dibimbing secara langsung
karena keadaan yang efektif dan mendukung.
Masalah lain yang dialami siswa yaitu kurang nya pemahaman siswa terhadap
cara menggunakan aplikasi eksperimen atau cara mengoperasikan media yang digunakan
untuk melaksanakan proses pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di zaman serba digital kita semua dituntut untuk bisa melakukan pekerjaan dengan
metode digital, begitupun dengan tugas seorang tenaga pendidik yang harus mampu
melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan E-Learning. Selain digunakan
untuk kegiatan belajar secara jarak jauh, E-Learning ini juga berguna jika ada kendala
pembelajaran, salah satunya yang sedang terjadi saat ini, yaitu adanya pandemi Corona Virus
Disease-19 (covid-19).
Jenis-jenis aplikasi Eksperimen Fisika:
- Phet
- Physon
- Phyphox dll

B. SARAN
Karena fisika merupakan pelajaran sains ekstrak yang tidak semua orang bisa maka ada beberapa
kesulitan yang dialami saat melaksanakan pembelajaran ini. Seorang tenaga pendidikan harus
lebih kreatif dalam memberikan materi pada anak didik karena tidak semua anak memiliki
kemampuan belajar yang sama. Serta dengan adanya pembelajaran menggunakan E-Learning ini
tidak menjadikan suatu materi pembelajaran dianggap remeh. Hanya karena mudah ditemukan,
tidak berarti kita leha-leha dalam belajar fisika.
DAFTAR PUSTAKA

https://suneducationgroup.com/news-id/institusi-id/kuliah-fisika-di-universitas-top-
dunia-university-of-waterloo/
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jppipa/article/view/4317
https://www.slideshare.net/Dheladhelianiningsih17/keefektivitasan-aplikasi-
phyphox-dan-praktikum-sederhana-pegas-sebagai-media-percobaan-dalam-
menentukan-nilai-konstanta-pegas-pada-teknologi-pembelajaran-fisika

Anda mungkin juga menyukai