Anda di halaman 1dari 2

Siapa yang mau belajar di tempat kumuh, bau, kotor, dan gersang? Tentu tidak ada.

Oleh karena itu, secara sadar ataupun tidak, sebenarnya kebersihan lingkungan sangat
mempengaruhi minat belajar seseorang.

Namun bagaimana dengan keadaan lingkungan pondok yang tidak terawat? Adakah
pengaruhnya bagi hasrat santriwati dalam kegiatan belajarnya? Tentu ada. Ketahuilah,
perasaan nyaman yang diterima santriwati di lingkungan pondoknya. akan membangkitkan
gairahnya untuk belajar.

Barangkali kita pernah melihat di pondok atau sekolah tentang slogan menjaga
kebersihan lingkungan, mencintai lingkungan, menciptakan lingkungan yang asri, dan lain-
lain. Tapi apakah kita tahu perwujudan dari slogan-slogan tersebut? Atau slogan-slogan seperti
itu hanya dipakai sebagai hiasan dan pajangan belaka.

Menjaga keasrian di lingkungan pondok itu memang sangat penting, demi memberikan
kenyamanan kepada ustadzah dan ustad ataupun santriwati dalam proses belajar mengajar.
Seperti yang penulis lihat, program yang diterapkan di Pondok Pesantren Putri Al Amanah
patut diacungi jempol, setiap minggu para santriwati dan ustadzah bergabung dalam
melaksanakan kegiatan yang dinamakan Jumat bersih, yaitu membersihkan taman, ruang
asrama, membakar sampah, membersihkan wc, menanam bunga, dan tanaman lainnya
sehingga lingkungan pondok menjadi sejuk.

Mengapa dikatakan Jumat bersih? Tentu saja jawabannya karena kegiatan tersebut
rutin dilaksanakan pada hari Jumat setiap minggu.

Selain mendapatkan keasrian dan lingkungan yang sejuk, sejauh mata memandang
yang tampak adalah keindahan. Tanaman-tanaman hijau memagari tiap sudut taman, ditambah
bunga-bunga indah yang bermekaran. Betapa sejuk dan indah pemandangannya.

Kalau sudah begitu kondisinya, proses belajar mengajar pun akan berjalan dengan
lancar. Bukan tidak mungkin ilmu yang diberikan ustadzah dan ustad akan langsung diserap
oleh para santriwati.

Dengan begitu juga, berarti ustadzah dan ustad yang turut berperan dalam kegiatan
tersebut telah memberikan pelajaran moril kepada santriwatinyaa untuk lebih menyayangi
alam. Sesungguhnya alam memang patut dijaga kelestariannya.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan pondok
adalah gerakan membuang sampah pada tempatnya. Ustadzah dan ustad jangan segan-segan
memberikan peringatan atau hukuman kepada santriwati yang membuang sampah
sembarangan.

Kegiatan-kegiatan semacam inilah yang diharapkan dapat dilakukan di setiap pondok


di segala penjuru daerah. Tujuannya tak lain hanyalah untuk menumbuhkan perasaan peduli
terhadap lingkungan di benak para santriwatinya. Yakinlah, jika sudah tertanam di benak
santriwati akan pentingnya mencintai lingkungan, bahkan membuang sehelai tisu sembarangan
pun mereka tak mampu. Mereka akan mencari tong sampah yang telah disediakan.

Anda mungkin juga menyukai