Anda di halaman 1dari 39

DAMPAK KEGEMARAN MENONTON DRAMA KOREA

PADA KEHIDUPAN REMAJA KELAS XI IPA 1

SMA NEGERI 1 SUKOHARJO

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Bahasa Indonesia Semester Genap Kelas XI IPA 1

Tahun Pelajaran 2020 / 2021

OLEH :

MEGA CALVINA IZUMI

XI IPA 1 / 23

TAHUN 2021
PERSETUJUAN

Laporan hasil penelitian berjudul Dampak Kegemaran Menonton Drama


Korea pada Kehidupan Remaja Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo telah
disetujui oleh pembimbing sebagai salah satu bahan pembelajaran dalam upaya
memenuhi tugas Bahasa Indonesia tahun ajaran 2020/2021.

hari : Jum’at

tanggal : 12 Maret 2021

Pembimbing

Titik Sugiyarti, S.Pd

NIP. 196411221987032007

II
PENGESAHAN

Laporan hasil penelitian berjudul Dampak Drama Korea Pada Kehidupan


Remaja Kelas XI IPA 1 Tahun 2021 ini telah disetujui dan disahkan oleh Kepala
Sekolah sebagai salah satu bahan pembelajaran dalam upaya memenuhi tugas
Bahasa Indonesia.

Sukoharjo, 12 Maret 2021

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Sukoharjo

Sri Soewarsih, S. Pd, M. Pd

III
NIP. 19691114 199412 2 001

IV
PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Mega Calvina Izumi
No : 23
Kelas : XI IPA 1
Menyatakan bahwa laporan hasil penelitian yang berjudul Dampak Kegemaran
Menonton Drama Korea pada Kehidupan Remaja Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1
Sukoharjo merupakan
1. Hasil karya untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Benar-benar merupakan hasil penelitian yang dilakukan sendiri.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Sukoharjo, 12 Maret 2021

Penulis

V
MOTTO
 Tapi mereka merencanakan dan Allah merencanakan, dan Allah adalah
perencana terbaik (QS. Al-Anfal : 30)
 Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar. (QS. Ar-Rum: 60)
 Untuk semua orang yang tersesat, takut, terluka, atau bingung. Tidak apa-apa,
kita semua butuh waktu, tetapi kita akan baik-baik saja. (Jae Park)

VI
PERSEMBAHAN

Laporan hasil penelitian ini saya


persembahkan untuk :

1. Ayah dan Ibuku yang tercinta.


2. Teman-temanku tersayang.
3. SMA Negeri I Sukoharjo, tempatku
menuntut ilmu.

VII
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis berhasil menyusun laporan
hasil penelitian berjudul Dampak Kegemaran Menonton Drama Korea pada
Kehidupan Remaja Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan hasil penelitian ini


banyak menemui kesulitan dan hambatan, akan tetapi berkat bimbingan, dan
pengarahan dari berbagai pihak, baik yang bersifat langsung maupun tidak
langsung akhirnya penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Ibu Sri Soewarsih, S.Pd, M.Pd, Kepala SMA Negeri I Sukoharjo yang telah
memberikan izin serta dukungan untuk menyusun tulisan ini.
2. Ibu Hj. Titik Sugiyarti, S.Pd, selaku guru Bahasa Indonesia yang telah
membimbing dan memberi semangat untuk menyusun tulisan ini.
3. Teman-temanku yang telah membantu dan memberikan semangat, masukan,
dan segala sesuatu sehingga memperlancar penyusunan tulisan ini.
4. Semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan hasil penelitian ini


masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
membangun penulis terima dengan senang hati, demi menghasilkan karya yang
lebih berbobot pada masa mendatang.

Sukoharjo, 12 Maret 2021

VIII
Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................iii

HALAMAN PERNYATAAN.....................................................................iv

HALAMAN MOTTO...................................................................................v

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................vi

KATA PENGANTAR................................................................................vii

DAFTAR ISI..............................................................................................viii

ABSTRAK.....................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................1


B. Rumusan Masalah............................................................................3
C. Tujuan Penelitian..............................................................................3
D. Manfaat Penelitian............................................................................4

BAB II KAJIAN TEORI..............................................................................5

A. Drama Korea.....................................................................................5
1. Pengertian Drama Korea...........................................................5
2. Sejarah Drama Korea................................................................6
3. Masuknya Drama Korea di Indonesia......................................7
4. Dampak Drama Korea...............................................................8
B. Karakter............................................................................................9
1. Pengertian Karakter....................................................................9

IX
2. Karakter Umum Masyarakat Indonesia....................................9
3. Karakter Umum Masyarakat Korea........................................11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................13

A. Tempat Penelitian...........................................................................13
B. Waktu Penelitian............................................................................13
C. Metode Pengumpulan Data...........................................................13
D. Populasi Penelitian..........................................................................13
E. Sampel Penelitian............................................................................14
F. Prosedur Penelitian........................................................................14

BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................15

A. Deskripsi Data.................................................................................15
1. Drama Korea.............................................................................15
2. Intensitas Menonton Drama Korea........................................15
3. Pengaruh Drama Korea Terhadap Karakter dan Perilaku
Siswa...........................................................................................17
B. Analisis Data....................................................................................20
1. Drama Korea.............................................................................20
2. Intensitas Menonton Drama Korea........................................20
3. Pengaruh Drama Korea Terhadap Karakter dan Perilaku
Siswa...........................................................................................20
C. Interpretasi Data.............................................................................21

BAB V KESIMPULAN..............................................................................23

A. Kesimpulan .....................................................................................23
B. Saran................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

X
ABSTRAK

Drama Korea adalah salah satu budaya kesenian yang mengacu kepada drama televisi di
Korea dalam sebuah format miniseri dan menggunakan bahasa Korea. Kemampuan manusia yang
semakin canggih, saat ini drama mulai di pertontonkan dalam bentuk perfilman, dan bisa dinikmati
dalam layar televisi. Banyak dari drama ini yang menjadi populer di seluruh Asia dan telah
memberi kontribusi pada fenomena umum dari gelombang Korea, dan juga demam drama di
beberapa negara, salah satunya di negara Indonesia dimana Drama Korea saat ini banyak di
gandrungi oleh para remaja. Maka dari itu penelitian ini ingin meneliti seberapa besar pengaruh
kegemaran menonton drama Korea pada siswa kelas XI IPA 1 tahun ajaran 2020/2021.

Masalah yang akan dibahas adalah adakah dampak dari kegemaran menonton drama
Korea pada kehidupan remaja kelas XI IPA 1, bagaimanakah dampak kegemaran menonton drama
Korea pada kehidupan remaja kelas XI IPA 1, dan seberapa besar pengaruh dari kegemaran
menonton drama Korea terhadap karakter siswa kelas XI IPA 1.

Tujuannya Mengetahui dan mendeskripsikan kepada pembaca tentang ada atau tidaknya
Dampak dari Kegemaran Menonton Drama Korea pada Kehidupan Remaja Kelas XI IPA 1 Tahun
2021. Mengetahui dan mendeskripsikan kepada pembaca tentang bentuk dari Dampak Kegemaran
Menonton Drama Korea terhadap karakter siswa Kelas XI IPA 1 Tahun 2021 yang dapat diamati.
Mengetahui dan menginformasikan kepada pembaca tentang seberapa besar pengaruh Kegemaran
Menonton Drama Korea terhadap karakter siswa Kelas XI IPA 1 Tahun 2021.

Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode kuesioner dan wawancara.


Pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa google form dan wawancara melalui pesan
teks.

Populasi penelitian ini adalah beberapa siswa dari ia XI IPA 1 SMAN 1 Sukoharjo.
Sedangkan sampel penelitian ini adalah beberapa orang perwakilan dari kelas XI IPA 1 SMAN 1
Sukoharjo.

XI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengaruh global dalam penyebaran budaya semakin terlihat dengan adanya


berbagai faktor pendukung seperti media sosial dan media massa. Migrasi dari
satu tempat ke tempat lain tidak lagi dibutuhkan untuk membawa suatu
kebudayaan berpindah, hanya dengan mengakses internet kebudayaan dari negara
lain dapat diserap oleh pengguna, munculnya “ruang elektronik” dalam kehidupan
secara meluas menyebabkan hilangnya proses “social learning” yang
memungkinkan empati dilakukan dalam hubungan antar manusia (Abdullah,
2010: 39). Media juga mengambil bagian pada pengaruh penyebaran budaya
secara tidak langsung, karena media menjadi jembatan antara agen dan konsumen.
Media merupakan saluran yang berpengaruh dalam distribusi kebudayaan global
yang secara langsung mempengaruhi gaya hidup, iklan cenderung untuk
membentuk pasar baru dan mendidik kaum muda untuk menjadi konsumen
(Abdullah, 2010: 50).

Korea Selatan merupakan negara yang berada di Asia Timur yang berada di
selatan Semenanjung Korea berada diantara negara Republik Rakyat Tiongkok
dan Jepang. Di bagian Utara Semenanjung Korea adalah negara Korea Utara.
Korea Selatan memiliki berbagai macam corak kebudayaan yang beragam seperti
makanan, busana, music, anime, video game serta drama seri. Melalui
perkembangan komunikasi dan media massa dewasa ini kebudayaan Korea
Selatan dapat dinikmati di manapun dan menciptakan gelombang korea atau biasa
disebut Korean wave . Penyebaran kebudayaan Korea Selatan secara global ini
disebut Hallyu, Cheonosa (dalam Khairunnisa, 2019: 2).

Dirujuk dari Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Republik Indonesia, istilah
Hallyu merupakan istilah yang digunakan untuk

1
2

menjelaskan penyebaran kebudayaan korea selatan secara global ke berbagai


negara di seluruh dunia pada sekitar awal tahun 1990. Hallyu merupakan kata
yang didapat dari kata han ( 한 ) yang diambil dari kata hanguk ( 한 국 ) yang
memiliki arti Korea dan ryu ( 류 ) yang berarti aliran/gelombang, kemudian

digabung menjadi kata 한 류 “ hanryu” dibaca “hallyu” yang memiliki arti


gelombang korea. Hallyu sendiri memiliki beberapa konten-konten kebudayaan
yang diantaranya adalah KPop atau musik pop korea, drama TV atau yang lebih
dikenal dengan sebutan drakor, film, kuliner, kecantikan, sastra, bahasa, budaya
lokal hingga fashion.

Perkembangan industri di Korea membuka peluang perkembangan potensi


budayanya melalui musik, fashion dan perfilman untuk di perkenalkan kepada
negara lain. Indonesia pun setiap tahunnya sering di adakan kegiatan pekan
budaya Korea di berbagai daerah. Kerja sama antara Korea dengan Indonesia dan
sejumlah Perguruan Tinggi dalam negeri serta masyarakat membuat usaha untuk
menyebarluaskan budaya mereka berhasil. Kesuksesan Drama Korea, tidak
terlepas dari ide kreatifitas dan imajinasi yang dikembangkan oleh pekerja seni.
Drama Korea juga mengangkat kebudayaan dan masalah sehari-hari serta kisah
yang tidak bertele-tele membuat masyarakat hampir di seluruh Asia menyukainya,
baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa terutama kalangan kaum hawa.
Karena artis Korea yang merupakan penyanyi serta pemain drama memiliki wajah
dan penampilan yang menawan sehingga menjadi alasan bagi mereka untuk
menyukai budaya Korea.
Drama Korea ini berbentuk cerita bersambung yang biasanya terdiri dari 16
episode hingga 32 episode. Setiap episode berdurasi 40 menit sampai 1 jam.
Sehingga untuk menonton Drama Korea ini dapat menyita waktu. Jika seseorang
menonton Drama Korea dimulai dari episode pertama, maka berkeinginan untuk
melajutkan episode-episode lainnya, dan dapat membuat penonton tersebut
kecanduan menonton drama Korea.
3

Mengacu pada jumlah banyaknya penggemar Korea saat ini, terbentuklah


komunitas pecinta korea atau biasanya disebut Korean Lovers. Mereka secara
rutin
saling bertemu serta bertukar informasi tentang artis Korea yang mereka idolakan.
Adapula sebagian pecinta Korea yang rela 6 menghabiskan uang puluhan juta
hanya untuk bertemu idolanya. Bahkan adapula yang menggunakan bahasa Korea
seperti “annyeonghaseyo” (halo) untuk menggantikan ucapan salam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang timbul dapat penulis


rumuskan sebagai berikut :

1. Adakah Dampak dari Kegemara Menonton Drama Korea pada Kehidupan


Remaja Kelas XI IPA 1 Tahun 2021 utamanya pada karakter siswa.
2. Bagaimanakah Dampak Kegemaran Menonton Drama Korea terhadap karakter
siswa Kelas XI IPA 1 Tahun 2021 yang dapat diamati?
3. Seberapa besar pengaruh Kegemaran Menonton Drama Korea terhadap
karakter siswa kelas XI IPA 1 Tahun 2021?

C. Tujuan Penelitian
Sebagaimana diketahui bahwa setiap langkah dan usaha dalam bentuk apapun
mempunyai suatu tujuan, begitu pula dalam hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui dan mendeskripsikan kepada pembaca tentang ada atau tidaknya
Dampak dari Kegemaran Menonton Drama Korea pada Kehidupan Remaja
Kelas XI IPA 1 Tahun 2021.
2. Mengetahui dan mendeskripsikan kepada pembaca tentang bentuk dari
Dampak Kegemaran Menonton Drama Korea terhadap karakter siswa Kelas XI
IPA 1 Tahun 2021 yang dapat diamati.
3. Mengetahui dan menginformasikan kepada pembaca tentang seberapa besar
pengaruh Kegemaran Menonton Drama Korea terhadap karakter siswa Kelas
XI IPA 1 Tahun 2021.
4

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan penelitian di atas, maka diharapkan penelitian ini dapat
memberikan kegunaan dan manfaat yaitu, sebagai berikut :
1. Dari segi teoritis
a) Dapat dipakai sebagai acuan penelitian – penelitian sejenis untuk
tahap selanjutnya.
b) Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
perkembangan pendidikan.
2. Dari segi praktis
a) Penelitian diharapkan dapat menjadi landasan dalam memahami
merebaknya Drama Korea dikalangan siswa.
b) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang
pentingnya karakter.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Drama Korea

1. Pengertian Drama Korea

Drama Korea (Hangul: 한 국 드 라 마 ; RR: hanguk deurama) atau K-drama


mengacu pada drama televisi di Korea (Hangul: 드 라 마 ; RR: deurama), dalam
sebuah format miniseri, yang diproduksi dalam bahasa Korea. Banyak dari drama
ini telah menjadi populer di seluruh Asia dan telah memberi kontribusi pada
fenomena umum dari gelombang Korea, dikenal sebagai "Hallyu (bahasa Korea:
한류)", dan juga "Demam Drama" di beberapa negara seperti di negara-negara
Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia termasuk Indonesia.

Secara umum, ada dua genre utama drama Korea. Genre pertama menyerupai
opera sabun barat dengan plot pendek, berakhir cepat, dan tanpa referensi seksual
yang jelas, yang biasanya sering ditemukan di drama barat. Drama ini biasanya
melibatkan konflik terkait hubungan percintaan, hubungan bisnis, hubungan
keluarga, maupun hubungan antara mertua (biasanya antara ibu dan anak/menantu
perempuan). Selain itu, mereka sering terlibat cinta segitiga yang rumit di mana
pemeran utama biasanya dicintai oleh dua pihak lawan jenis, yang salah satunya
adalah pemeran utama. Drama ini berlangsung dari 10 episode sampai lebih dari
100 episode (biasanya tidak lebih dari 200 episode).

Genre utama lainnya adalah mengenai drama sejarah Korea (juga dikenal
sebagai sa geuk), yang merupakan dramatisasi fiksi sejarah Korea. Drama sejarah
Korea biasanya melibatkan alur cerita yang sangat kompleks dengan kostum, set
dan efek khusus yang rumit. Seni bela diri, pertarungan pedang dan kuda sering
menjadi komponen utama

5
6

dari drama sejarah Korea tersebut. Drama Korea, baik drama sejarah atau modern,
biasanya ditandai dengan kualitas produksi yang sangat baik, karakter dengan
penjiwaan yang baik, naskah yang cerdas tetapi sebagian besar bergantung pada
penggunaan pola dasar karakter.

2. Sejarah Drama Korea

Hallyu merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penyebaran


kebudayaan korea selatan secara global ke berbagai negara di seluruh dunia pada
sekitar awal tahun 1990. Hallyu merupakan kata yang didapat dari kata han (한)
yang diambil dari kata hanguk (한국) yang memiliki arti Korea dan ryu (류) yang
berarti aliran/gelombang, kemudian digabung menjadi kata 한류 “hanryu” dibaca
“hallyu” yang memiliki arti gelombang korea. Hallyu sendiri memiliki beberapa
konten-konten kebudayaan yang diantaranya adalah K-Pop atau musik pop korea,
drama TV atau yang lebih dikenal dengan sebutan drakor, film, kuliner,
kecantikan, sastra, bahasa, budaya lokal hingga fashion.

Hallyu muncul pada pertengahan 1990an setelah pemerintah Korea Selatan


mengadakan hubungan diplomatik dengan Tiongkok, yang membuat drama dan
musik korea mulai digemari di negara tersebut. Salah satu drama korea yang
berhasil adalah What is Love yang ditayangkan oleh CCTV tahun 1997 yang
mendapatkan penonton lebih dari 150 juta pemirsa Tiongkok.

Drama korea merupakan salah satu hasil dari kebudayaan Hallyu yang paling
digemari oleh banyak masyarakat di dunia. Drama merupakan karya sastra yang
dirancang untuk dipentaskan di panggung oleh para aktor dan aktris (Rohmanto,
2014:11). Sedangkan drama korea adalah budaya kesenian yang mengacu kepada
drama televisi di Korea dalam sebuah format miniseri dan menggunakan bahasa
korea dimana dalam drama korea mengangkat kisah-kisah kehidupan manusia
yang disajikan menggunakan bahasa korea sebagai bahasa pengantarnya.
7

Seiring dengan adanya globalisasi yang menyebabkan adanya kemajuan di


bidang IPTEK, saat ini drama korea mulai dipertontonkan dalam bentuk perfilman
dan bisa dinikmati dalam layar televisi. Adanya ekspor drama dan film korea ke
luar negeri menjadikan drama korea dikenal luas di dunia. Banyak dari drama ini
yang menjadi populer di seluruh Asia dan telah memberi kontribusi pada
fenomena umum dari gelombang korea, dan juga demam drama di beberapa
negara.

Drama Korea juga mengangkat kebudayaan, kehidupan dan masalah


seharihari serta kisah yang tidak bertele-tele membuat masyarakat hampir di
seluruh Asia bahkan dunia menyukainya baik dari kalangan remaja maupun orang
dewasa terutama kalangan kaum hawa. Drama korea juga tidak hanya menyajikan
satu genre saja, tetapi berbagai macam genre yang menjadikannya menarik untuk
ditonton. Adapun pengertian genre dapat dipahami sebagai tipe atau kategori
pengelompokan karya sastra yang biasanya berdasarkan bentuk atau isi
(Nurgyantoro, 2004: 110). Berbagai genre yang disajikan seperti action, misteri,
horror, romansa, sekolah, politik, komedi, slice of life, sains fiction (sci-fi), medis,
keluarga.

3. Masuknya Drama Korea di Indonesia

K-Drama masuk ke Indonesia mulai awal 2000an. Awalnya masuk drama


korea berjudul ‘Endless Love’ yang ditayangkan oleh salah satu TV Swasta.
Drama yang dimainkan oleh Song Hye Kyo, Song Seung Hoon, dan Won Bin ini
dapat menarik banyak hati orang Indonesia karena ceritanya menguras air mata.
Setelah tayangnya drama Endless Love, drama-drama korea lain mulai
bermunculan seperti Full House, Boys Before Flowers, Princess Hours.

Saat ini banyak stasiun televisi di Indonesia yang menayangkan konten dari
luar negeri tak terkecuali drama dan film Korea. Drama dan film korea yang
diterima baik oleh masyarakat Indonesia membuat banyak stasiun televisi
Indonesia berlomba-lomba menayangkan drama korea untuk memikat hati
8

penonton Indonesia khususnya remaja. Kehadiran drama dan film korea di


berbagai stasiun televisi ini diterima dengan baik oleh masyarakat karena tidak
harus mengunduh drama korea dari platform illegal namun juga memiliki
kemudahan dengan menggunakan pengisi suara berbahasa Indonesia. Apalagi
drama korea disajikan dengan konflik yang beragam dam menarik membuat
orang-orang utamanya remaja merasa ikut terhanyut dalam cerita yang ada.

Beberapa drama korea yang berhasil menyebarkan budaya hallyu di Indonesia


antara lain Boys Before Flowers (2009), Winter Sonata (2002), Full House
(2004), The Heirs (2013), Descendents of the Sun (2016), Goblin (2017), Crash
Landing On You (2019), The World of the Married (2020), True Beauty (2021).

4. Dampak Drama Korea

Mengenai dampak ketergantungan drama Korea terhadap karakter seseorang,


terdapat beberapa dampak yang terjadi setelah menyaksikan atau menonton
Drama Korea. Pertama dampak emosional, selalu terbawa suasana saat menonton
drama rasa emosional tersebut seperti halnya rasa sedih, geram, jengkel, rasa
senang dan gembira.

Dampak emosional ini diekspresikan saat mereka sedang serius menonton


Drama Korea yang banyak mengisahkan kehidupan seharihari. Kedua dampak
behavioral, dampak yang berkaitan dengan niat, tekad, upaya dan usaha yang
cenderung menjadi suatu kegiatan atau tindakan.

Dampak behavioral merupakan dampak yang mampu menimbulkan perubahan


perilaku seseorang setelah menonton sebuah tayangan. Salah satu dampak yang
ditunjukkan yaitu munculnya perilaku konsumtif seperti membeli barang-barang
yang berbau Korea ialah pakaian, makanan, aksesoris dan lainnya.

Berikut dampak negatif dan positif lainnya dari drama Korea :

1. Dampak Positif
9

a. Bertambahnya pengetahuan Bahasa asing.

b. Menambah wawasan budaya.

c. Menghilangkan penat.

d. Menambah wawasan pekerjaan.

e. Meningkatkan daya ingat.

f. Meningkatkan rasa simpati dan empati.

2. Dampak Negatif

a. Menjadi malas.

b. Banyak membuang waktu.

c. Menjadi lebih emosional.

d. Menganggu proses belajar.

e. Menganggu waktu tidur.

f. Ketergantungan.

B. Karakter

1. Pengertian Karakter

Karakter berasal dari bahasa latin kharakter, kharassei, kharax, dalam bahasa
Inggris yaitu character dan Indonesia yaitu “karakter”, Yunani Character, dari
charassein yang berarti membuat tajam.8 Menurut kamus umum Bahasa
Indonesia, karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak
atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain.
10

Karakter juga dapat diartikan sebagai watak, sifat, atau hal-hal yang memang
sangat mendasar yang ada di dalam diri seseorang. Karakter dapat ditemukan
dalam sikap-sikap seseorang terhadap dirinya, terhadap orang lain, maupun
terhadap tugas-tugas yang dipercayakan padanya dalam kondisi dan situasi
apapun.

2. Karakter Umum Masyarakat Indonesia

Penduduk Indonesia terkenal akan keramahtamahannya. Namun di balik itu,


orang Indonesia memiliki karakter ‘khusus’ yang menjadi bagian dari keunikan
negara khatulistiwa ini. Terbentang dari Sabang hingga Merauke, penduduk
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan karakteristiknya masing-
masing.
Meski beraneka ragam, namun karakter orang Indonesia memiliki kekhasan
yang tak dimiliki oleh negara lain. Dari berbagai karakter orang Indonesia, terdapat
beberapa yang menonjol sehingga dapat menggeneralisasi karakter manusia
Indonesia pada umumnya.
Berikut karakter umum yang terdapat pada masyarakat Indonesia :
1. Ramah
Ramah adalah karakter positif orang Indonesia yang paling kentara.
Keramahan ini sangat mudah dan sering dirasakan oleh turis asing. Tak jarang,
beberapa orang menjadi betah karena keramahan orang Indonesia. Kita terbiasa
menyapa tetangga dan teman jika berpapasan di tempat umum. Bahkan kepada
orang tak dikenal pun, biasanya mengangguk dan tersenyum.
2. Artistik
Masyarakat Indonesia dinilai artistik dan kreatif terbukti dari berbagai bentuk
bangunan, tari-tarian, alat musik, kain batik, kain tenun, dan berbagai produk
seni yang berasal dari Indonesia.
3. Santai
Dibandingkan dengan negara yang menganut disiplin yang tinggi, masyarakat
Indonesia memang tergolong santai. Budaya ngobrol dengan ngopi santai
11

dinilai buang-buang waktu. Namun hal ini juga yang menjadi daya tarik
wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia karena suasana yang santai.
4. Gotong Royong
Berbeda dengan masyarakat di negara barat yang lebih cenderung
individualisme, masyarakat Indonesia cenderung hidup berkelompok dan
merasa membantu sesama adalah sebuah kewajiban di masyarakat. Kehidupan
masyarakat Indonesia memang sangat mencerminkan kehidupan masyarakat
kolektivisme.
5. Tradisional
Tradisional yang dimaksud adalah masih banyaknya orang Indonesia yang
memiliki kepercayaan pada mitos dan hal-hal mistis.

3. Karakter Umum Masyarakat Korea


Tahun 2013 dan tahun 2014 memang menjadi tahun emas bagi Korea Selatan,
Mulai dari musiknya yang biasa disebut k-pop (korean pop), dramanya yang
booming dan ditonton banyak penggemarnya, boyband dan girlband sampai
kebudayaan Korea mulai dari makanan, bahasanya, cara berpakaian ala selebriti
k-pop sampai kebiasaan mereka, semuanya ditiru dan digemari banyak orang di
dunia khususnya di Indonesia. Di samping itu semua terdapat karakter umum
yang ada pada masyarakat Korea.
Berikut beberapa karakter umum yang dimiliki masyarakat Korea :

1. Nasionalisme
Sifat orang Korea yang paling dominan adalah rasa nasionalisme. Mereka
sangat mencintai setia pada negara mereka. Ketika memutari kota Seoul
hampir semua kendaraan yang terlihat adalah produk-produk dari Korea
Selatan sendiri yaitu  KIA dan Hyundai.  Mereka sangat bangga akan hasil
produksi kendaraan nasional, serta tidak mau menggunakan kendaraan di luar
merk tersebut. 
2. Go Green
12

Orang Korea sangat konsisten dengan moto mereka yaitu “selamatkan bumi!”
pemerintah Korea Selatan sangat concern dengan global warming yang
sedang terjadi di bumi kita ini, jadi mulai tahun 2005 pemerintah Korea
Selatan memutuskan mengambil langkah Go Green dan mengharuska semua
warga Korea membatasi pemakaian gas rumah kaca dan menjalankan
program daur ulang yang nantinya bisa mengurangi global warming di dunia.
3. Pekerja Keras
Bangsa Korea Selatan percaya bahwa kerja keras adalah kunci keberhasilan
dalam meraih kesuksesan, apalagi jika ditunjang dengan bakat yang dimiliki.
Dalam bidang Pendidikan murid-murid (siswa) sekolah, misal : murid SMA,
mereka bahkan rela belajar hingga pulang larut malam untuk dapat masuk ke
Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sehingga banyak ditemui para pelajar di
jalan menggunakan baju seragam sekolah hingga larut malam.
4. Cepat bergerak
Sudah menjadi kebiasaan setiap masyarakat Korea Selatan selalu cepat dalam
berjalan kaki. Mereka ingin segera sampai di tempat tujuan dan
menyelesaikan setiap tugas/pekerjaan. Dengan kata lain menjauhi sikap
‘malas‘.
5. Hormat ke orang tua
Budaya di Korea Selatan diatur dengan hirarki, seseorang harus selalu
menunjukkan rasa hormat kepada orang tertua. Pada hari-hari tertentu setiap
anak akan memberikan sesuatu untuk orang tuanya.
6. Kesederhanaan dan Kesehatan
Yang menarik di Korea Selatan tentang makanan sederhana khas Korea
Selatan.  Dulu ketika bangsa Korea masih hidup dalam kemiskinan, untuk
mempertahankan diri dari kelaparan di musim dingin mereka makan
‘kimchi’, yaitu sejenis makanan tradisional Korea yang berasal dari Tiongkok
salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi bertabur bumbu pedas. Setelah
digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang
krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah Ngepakan, Joho,
Sukoharjo.

B. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai dengan 4 Januari
2021.

C. Metode Pengumpulan data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut :

a. Metode Kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan
data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden.
b. Metode Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring
perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui
media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype.

D. Populasi Penelitian
Yang menjadi populasi penelitian ini adalah beberapa siswa dari kelas XI IPA
1 SMAN 1 Sukoharjo.

13
14

E. Sampel Penelitian

Sebagai sampel untuk penelitian ini, diambil beberapa orang


perwakilan dari kelas XI IPA 1 SMAN 1 Sukoharjo.

F. Prosedur Penelitian

Berikut urutan prosedur penelitian :

1. Menyusun kerangka penelitian.


2. Menyusun instrument pengamatan yang berupa kuesioner dan pedoman
wawancara.
3. Membagikan kuesioner kepada beberapa siswa XI IPA 1.
4. Melakukan wawancara via gmeet dan chat melalui whatsapp dengan
beberapa siswa XI IPA 1.
5. Mencari data tambahan dari internet dan media yang lain.
15

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Drama Korea
Mengenai drama Korea setiap orang memiliki pendapat yang berbeda,
berikut beberapa pendapat siswa kelas XI IPA 1 mengenai drama Korea :
“Drama Korea itu isinya tentang cerita, bisa sesuai dengan kehidupan atau
imajinasi. Dikemas dengan semenarik mungkin, dari mulai aktor/aktrisnya,
kostum, latar, dan juga alur cerita.” (Asteria Ratri, XI IPA 1)
“Drama yang dibuat di Korea Selatan dan dialognya menggunakan Bahasa
Korea.” (Dini Dwi Anjani, XI IPA 1)
“Drama Korea adalah drama ber-episode yang berasal dari Korea.” (Iona
Mayraputri, XI IPA 1)

Kegemaran dan ketertarikan dalam mengonsumsi drama Korea dapat


disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa komentar siswa
mengenai faktor apa yang membuat mereka tertarik untuk menggemari dan
mengonsumsi drama Korea :
“Aktornya menarik dan alur cerita yang sulit ditebak.” (Iona Mayraputri,
XI IPA 1)
“Karena alurnya menarik dan memberikan pengetahuan dan edukasi bagi
penonton.” (Asteria Ratri, XI IPA 1)
“Drama Korea dapat menambah wawasan yang dikemas dalam bentuk
drama menarik dalam bidang apapun terutama budaya.” (Firda Intan, XI
IPA 1)

2. Intensitas Menonton Drama Korea


16

Drama Korea memiliki durasi kurang lebih 60 menit setiap episodenya,


durasi ini menyebabkan waktu yang digunakan untuk menonton cukup lama.
Terkait dengan intensitas menonton Drama Korea, penulis memberikan
beberapa pertanyaan melalui kuesioner (terlampir), berikut beberapa data
yang didapat :
1. Berdasarkan survei yang didapat, rata-rata siswa kelas XI IPA 1 menonton
drama korea setiap hari.
2. Lama waktu yang digunakan untuk menonton Drama Korea berkisar lebih
dari 4 jam dalam sehari.
Diagram 4.1
Lama Waktu yang Digunakan untuk Menonton Drama Korea

Diagram 4.2
Intensitas Mingguan Menonton Drama Korea
17

3. Pengaruh Drama Korea Terhadap Karakter dan Perilaku

Drama Korea bisa menimbulkan dampak dalam segala aspek kehidupan


penikmatnya. Konsumsi Drama Korea secara terus-menerus memberikan
pengaruh baik maupun buruk pada stabilitas emosional seseorang. Berikut ini,
beberapa komentar siswa dalam menanggapi pertanyaan penulis, yaitu “Apa
perubahan emosi yang kamu rasakan setelah melihat drama korea?”
“Pastinya perasaan senang, sedih, karena pengaruh jalan cerita dari drama.”
(Asteria Ratri, XI IPA 1)
“Merasa bahagia dan lebih senang berimajinasi.” (Theodora Nareswari, XI
IPA 1)
“Senang, karena menghilangkan rasa bosan.” (Iona Mayraputri, XI IPA 1)
“Menjadi senang, penasaran akan episode selanjutnya (candu).” (Firda Intan,
XI IPA 1)
Tabel 4.1
Perubahan Emosi pada Penikmat Drama Korea

Kegemaran dalam menonton Drama Korea memberikan pengaruh


kesehatan baik secara positif maupun negatif kepada penikmatnya. Berikut
18

ini, beberapa komentar siswa dalam menanggapi pertanyaan penulis, yaitu


“Apakah menonton drama korea mempengaruhi Kesehatan kamu?”
“Tidak, karena saya tetap bisa menjaga Kesehatan dan menjalankan aktivitas
seperti biasanya walaupun menonton drama Korea.” (Theodora Nareswari, XI
IPA 1)
“Tidak, drama Korea hanya sekedar hiburan untuk saya, sesekai saya
mengambil amanat baiknya.” (Dini Dwi Anjani, XI IPA 1)
“Iya, semenjak menonton drama Korea menjadi sering tidur malam.” (Iona
Mayraputri, XI IPA 1)
“Iya, untuk Kesehatan mental menjadi tidak stress, tetapi kalua untuk
Kesehatan fisik berdampak pada mata.” (Shasky Saffira, XI IPA 1)
“Tidak, karena menonton drama korea bagi saya hanyalah pengganti
menonton televisi dan bermain hp.” (Firda Intan, XI IPA 1)
“Iya, karena jam tidur terganggu.” (Dita Oktavia, XI IPA 1)

Tabel 4.2
Pengaruh Drama Korea Terhadap Kesehatan
19

Kegemaran menonton drama Korea dapat menimbulkan pengaruh


positif dan negatif pada penikmatnya. Ditinjau dari berbagai aspek kehidupan
berikut beberapa pendapat siswa mengenai pertanyaan penulis, yaitu “Apa
dampak postif maupun negatif yang kamu rasakan setelah menonton drama
Korea?”
“Dampak positif yang saya rasakan, saya dapat belajar hal baru, bahkan saya
tertarik untuk belajar bahasa baru dari drama Korea. Dampak negative, saya
jadi terbawa suasana dalam drama tersebut.” (Asteria Ratri, XI IPA 1)
“Negatif : sering lupa waktu dan meninggalkan pekerjaan.
Positif : drama Korea menjadi salah satu hiburan yang sangat efektif
menghilangkan penat, saya juga belajar bahwa menjadi manusia yang baik
dapat membawa manfaat untuk diri sendiri dan orang sekitar.” (Dini Dwi
Anjani, XI IPA 1)
“Dampak positifnya bisa belajar bahasa Korea, mendapatkan pelajaran baru
dari drama Korea. Dampak negatufnya sering lupa waktu dan malas
mengerjakan tugas.” (Iona Mayraputri, XI IPA 1)
“Dampak positifnya saya terhibur dan membantu saya menghilangkan
stress. Dampak negatifnya menjadi suka halu.” (Dita Oktavia, XI IPA 1)
“Dampak positifnya dapat mengenal kebudayaan Korea tanpa harus
menjelajahi negaranya serta menambah ilmu pengetahuan lain. Dampak
negatifnya menyita waktu dan menjadi ketagihan.” (Alya Cindy, XI IPA 1)

Tabel 4.3
Dampak Positif dan Negatif Menonton Drama Korea
20

B. Analisis Data
1. Drama Korea
Berdasarkan survei maupun deskripsi data mengenai drama Korea dapat
disimpulkan bahwa drama Korea merupakan drama televisi dalam sebuah
format miniseri yang terdiri dari beberapa episode dan diproduksi dalam
Bahasa Korea.
Faktor-faktor yang menyebabkan ketertarikan pada drama Korea antara
lain karena alur cerita yang menarik dan sulit ditebak sehingga membuat
penonton menjadi ketagihan dan penasaran di setiap episodenya, dan juga
visual dari para pemeran yang tergolong tampan membuat drama Korea
semakin banyak digemari.

2. Intensitas Menonton Drama Korea


Data yang didapat menunjukkan bahwa rata-rata siswa kelas XI IPA 1
menghabiskan waktu untuk melihat drama Korea hampir setiap hari. Durasi
menonton drama Korea yang dibutuhkan setiap harinya selama kurang lebih 4
jam dalam sehari.

3. Pengaruh Drama Korea Terhadap Karakter dan Perilaku


Drama Korea memberikan pengaruh dalam kehidupan penikmatnya.
Berdasarkan data yang didapat, penikmat drama Korea merasakan pengaruh
pada stabilitas emosional dan kesehatan.
Perubahan emosi yang dirasakan pada penikmat drama Korea antara lain,
menjadi malas, perasaan senang dan sedih, merasa bahagia, lebih senang
berimajinasi, terbawa perasaan, dan menghilangkan stress.
Drama Korea dapat memengaruhi kesehatan baik secara mental maupun
fisik pada orang yang sering mengonsumsinya. Pengaruh yang ditimbulkan
pada kesehatan mental, antara lain menjadi senang dan dapat menghilangkan
21

penat. Pada kesehatan fisik drama Korea berdampak pada kacaunya jam tidur
sehingga intensitas tidur berkurang dan berpengaruh pada kesehatan mata
akibat terlalu lama memandang layar laptop maupun hanphone.
Konsumsi drama Korea menimbulkan pengaruh baik positif ataupun
negatif pada aspek-aspek kehidupan penikmatnya. Dampak positif yang
ditimbulkan, antara lain dapat mempelajari hal baru baik bahasa, budaya,
ataupun tata krama masyarakat Korea, drama Korea sebagai sarana hiburan
dan penghilang penat, memberikan banyak pesan moral positif yang bisa
diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Sedangkan dampak negatif yang
ditimbulkan adalah menjadi malas untuk mengerjakan tugas, sering lupa
waktu, terbawa emosi dan suasana dalam drama, menjadi ketagihan akan
episode berikutnya, dan kurang memprioritaskan belajar.

C. Interpretasi Data
Berdasarkan deskripsi dan analisis data di atas dapat diasumsikan faktor yang
menyebabkan seseorang gemar mengonsumsi drama Korea adalah alur cerita yang
menarik dan sulit ditebak sehingga menyebabkan kecanduan, dan visual yang
ditampilkan oleh aktor/aktris yang memerankan peran dalam drama.
Siswa XI IPA 1 menghabiskan waktu rata-rata hampir setiap hari per
minggunya dan menghabiskan lebih dari 4 jam dalam sehari untuk melihat drama
Korea.
Drama korea yang dikonsumsi secara terus menerus dapat berpengaruh pada
stabilitas emosional dan kesehatan penikmatnya. Perubahan stabilitas emosional
yang dirasakan antara lain malas, senang, sedih, dan ketagihan. Drama Korea juga
memberikan pengaruh pada kesehatan baik secara mental maupun fisik, pengaruh
yang ditimbulkan pada kesehatan mental, antara lain menjadi senang dan dapat
menghilangkan penat. Pada kesehatan fisik drama Korea berdampak pada
kacaunya jam tidur sehingga intensitas tidur berkurang dan berpengaruh pada
kesehatan mata akibat terlalu lama memandang layar laptop maupun hanphone.
Konsumsi drama Korea menimbulkan pengaruh positif dan negative dalam
aspek-aspek kehidupan penikmatnya. Pengaruh positif yang ditimbulkan adalah
22

dapat mempelajari hal baru baik bahasa, budaya, ataupun tata krama masyarakat
Korea, drama Korea sebagai sarana hiburan dan penghilang penat, memberikan
banyak pesan moral positif yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Sedangkan, pengaruh negatif yang dirasakan adalah menjadi malas untuk
mengerjakan tugas, sering lupa waktu, terbawa emosi dan suasana dalam drama,
menjadi ketagihan akan episode berikutnya, dan kurang memprioritaskan belajar.
23
BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang disampaiakan, penulis dapat mengambil kesimpulan
dari karya ilmiah ini sebagai berikut :
1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan membuktikan adanya dampak
dari kegemaran menonton drama Korea.
2. Dampak yang disebabkan karena kegemaran menonton drama Korea,
antara lain menjadi lebih sering berimajinasi, menjadi malas dan menunda-
nunda pekerjaan, mengganggu jam tidur, menghilangkan penat, dapat
mempelajari hal baru, dan sebagai hiburan.
3. Kegemaran menonton drama Korea tidak berpengaruh begitu besar pada
siswa, karena sebagian siswa masih bisa mengatur waktu dengan baik.
B. Saran
Berdasarkan uraian yang penulis paparkan, maka penulis dapat sedikit
memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi siswa kelas XI IPA 1 hendaknya mengurangi intensitas konsumsi
drama Korea, karena dapat membuat pekerjaan yang lain terbengkalai dan
menyebabkan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan.
2. Bagi siswa kelas XI IPA 1 diharapkan bisa mengambil sisi positif yang
terkandung dalam setiap drama Korea dan tidak mecontoh hal-hal negatif
yang terdapat di dalam drama Korea.

24
25
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Drama_Korea
https://konsultanpendidikan.com/2014/10/09/korean-culture-ini-dia-10-sifat-
orang-korea-yang-perlu-kamu-tau/
https://kabarjoglosemar.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-73702585/7-karakter-
orang-indonesia-di-mata-dunia?page=3
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16468/2/ASHERIYANTI%20TRI
%20PUTRI.PDF
https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/mencermati-karakter-
masyarakat-negeri-ginseng
4752-Article Text-12910-1-10-20200814.pdf
https://www.simulasikredit.com/karakter-orang-indonesia-menurut-mochtar-lubis/
file:///D:/80963-ID-fenomena-konsumsi-budaya-korea-pada-anak.pdf
LAMPIRAN
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSddx-
dqfZFOZQgkh82GK4aHH6XOxfMUeBnVY5cCKVd74R_j1g/viewform

Anda mungkin juga menyukai