Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT KEBERADAAN

GOJEK DI KOTA SURAKARTA

Karya tulis ini disusun sebagai tugas pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI IPA 1
tahun pelajaran 2022/2023

oleh

Nama : Naomi Ivana Novemia


Kelas : XI IPA 1
Nomer Presensi : 22
Nomer Induk : 0057050358

SMA PANGUDI LUHUR SANTO YOSEF SURAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini sudah diperiksa dan disahkan pada


hari : _______________________________
tanggal : _______________________________

oleh

Guru Pembimbing,

Dwi Padma Indawati, MF, S.Pd

Kepala Sekolah,

Br. Stefanus Ngadenan, S.Pd., FIC

ii
HALAMAN MOTO

1. Apapun tantangannya harus selalu dihadapi, meskipun terlihat mustahil belum


tentu tidak bisa.
2. Selalu berusaha menjadi yang terbaik daripada hari ini.

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan karya tulis untuk :


1. Kedua orang tuaku tercinta
a. Bapak Joko Budiyono
b. Ibu Sri Lestari
2. Adekku yang tersayang: Rafael, Cello
3. Guru Pembimbing Tugas Akhir: Ibu
Padma

iv
ABSTRAK

Novemia, Naomi Ivana.2023. “Analisis Biaya dan Manfaat


Keberadaan Gojek di Kota Surakarta”. Karya Tulis. Program Studi IPA
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta.

Dalam karya tulis ini dibahas Analisis Biaya dan Manfaat


Keberadaan Gojek di Kota Surakarta. Tujuannya adalah menjelaskan
biaya yang ditimbulkan dari munculnya Gojek di Kota Surakarta dan
menjelaskan manfaat yang diberikan oleh adanya Gojek di Kota Surakarta.
Penulisan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif. Metode
deskriptif adalah metode dengan cara melihat sumber data dan menulis apa
adanya. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah teknik studi
pustaka.
Hasil penelitian Peran Penting Pendidikan Karakter adalah
pertama, contoh program pendidikan karakter adalah di lingkungan
sekolah, yaitu training guru dan program kurikulum pendidikan karakter,
serta di lingkungan keluarga. Kedua, peran pendidikan karakter dalam
membangun kemajuan bangsa adalah sebagai instrumen penting sekaligus
sebagai penentu maju mundurnya sebuah bangsa dan lembaga pendidikan
adalah sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi perkembangan
pendidikan karakter.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakasih yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis yang berjudul Analisis Biaya dan Manfaat Keberadaan Gojek di Kota
Surakarta. Karya tulis ini disusun sebagai tugas pelajaran Bahasa Indonesia tahun
pelajaran 2022/2023.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penyusunan karya tulis ini, yaitu
1. Br. Stefanus Ngadenan, S.Pd., FIC selaku kepala SMA Pangudi Luhur Santo
Yosef Surakarta.
2. Ibu Dwi Padma Indawati,MF, S.Pd selaku guru pembimbing karya tulis.
3. Ibu Veronika Ines Nugraheni, S.Pd. selaku wali kelas XI MIPA 1.
4. Orang tuaku tercinta: Bapak Joko Budiyono dan Ibu Sri Lestari

Penulis berharap, karya tulis ini bisa bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah pengetahuan mengenai biaya yang ditimbulkan dari munculnya Gojek
di Kota Surakarta. dan manfaat yang diberikan oleh adanya Gojek di Kota
Surakarta. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis memohon maaf bila terdapat kesalahan. Penulis memohon kritik dan
saran yang sifatnya membangun dari pembaca.

Surakarta, Februari 2023

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
HALAMAN MOTO..............................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................iv
ABSTRAK...............................................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
BAB I.....................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.................................................................................2
E. Sistematika Penulisan...........................................................................2
BAB II...................................................................................................................3
LANDASAN TEORI............................................................................................3
A. Pengertian Biaya dan Manfaat............................................................3
B. Makna Biaya dan Manfaat...................................................................4
C. Pengertian Gojek...................................................................................5
BAB III..................................................................................................................7
METODOLOGI PENELITIAN.........................................................................7
A. Metode Penelitian..................................................................................7
B. Teknik Pengumpulan Data...................................................................7
BAB IV..................................................................................................................8
PEMBAHASAN...................................................................................................8
A. Rincian Biaya Gojek...................................................................................8
B. Manfaat Bagi Masyarakat......................................................................10
BAB V................................................................................................................11
PENUTUP.........................................................................................................11
A. Simpulan.............................................................................................11
B. Saran...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12

vii
viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Transportasi publik adalah salah satu kebutuhan yang sangat vital dalam
kehidupan bermasyarakat. Kehadirannya tidak hanya berperan dalam menggerakkan
masyarakat secara efisien, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu kota atau negara. Tanpa adanya sistem transportasi
publik yang baik dan terintegrasi dengan baik, mencapai kemajuan dan
perkembangan yang berkelanjutan akan menjadi mustahil. Sayangnya, ketika
penyediaan layanan transportasi publik tidak mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat, banyak individu yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.
Dampaknya adalah terjadinya kemacetan lalu lintas yang semakin parah dan
timbulnya berbagai persoalan sosial dan lingkungan.

Dalam era kemajuan zaman dan inovasi teknologi, pola hidup masyarakat juga
ikut berubah, termasuk dalam hal transportasi. Kemunculan aplikasi-aplikasi untuk
pengemudi dan penumpang telah mengubah paradigma mengenai penggunaan
kendaraan pribadi sebagai angkutan umum. Bahkan sepeda motor, yang sebelumnya
tidak dianggap sebagai angkutan umum, kini juga dapat digunakan melalui aplikasi
Transportasi Berbasis Online (TBO) seperti Gojek. Fenomena ini telah menjadi
populer dan diminati oleh masyarakat, karena memberikan berbagai kemudahan yang
sebelumnya tidak tersedia dalam layanan transportasi tradisional.

Namun, kehadiran TBO roda dua seperti Gojek juga menimbulkan kontroversi di
tengah masyarakat. Terdapat perdebatan mengenai legalitasnya, terkait dengan
ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan (LLAJ) yang tidak secara eksplisit mengakomodasi roda dua sebagai angkutan
umum. Meskipun demikian, mengingat layanan transportasi yang masih terbatas dan
minim, banyak masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran Gojek. Pemerintah
Kota Surakarta, sebagai contoh, terkesan membiarkan keberadaan Gojek tanpa
melarang atau mengatur operasionalnya.

Dilihat dari sudut pandang ekonomi, konsumen secara alami akan memilih
produk atau jasa yang dianggap lebih baik dengan harga yang bersaing. Gojek
memenuhi kedua aspek tersebut, baik dari segi aksesibilitas maupun tarif yang
ditawarkan, sehingga menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat. Fenomena ini
menjadi alasan menarik bagi penulis untuk melakukan analisis mengenai kelayakan
Gojek sebagai layanan transportasi online berdasarkan analisis biaya dan manfaat
yang terkait.

1
B. Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah
ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi sebagai berikut.
1. Apa saja biaya yang ditimbulkan dari munculnya Gojek di Kota
Surakarta?
2. Apa saja manfaat yang diberikan oleh adanya Gojek di Kota Surakarta?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dalam penulisan makalah ini
sebagai berikut.
1. Menjelaskan biaya yang ditimbulkan dari munculnya Gojek di Kota
Surakarta.
2. Menjelaskan manfaat yang diberikan oleh adanya Gojek di Kota
Surakarta.

D. Manfaat Penulisan
Karya tulis ini mempunyai manfaat sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang biaya dan manfaat
kehadiran Gojek di Kota Surakarta.
2. Memberikan kontribusi yang berarti dalam hal pengetahuan dan
pemahaman tentang dampak keberadaan Gojek di Kota Surakarta

E. Sistematika Penulisan

1. Karya tulis ini terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan yang terdiri
dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori yang
membahas pengertian biaya dan manfaat, makna biaya dan manfaat, dan
pengertian Gojek Bab III Metodologi Penelitian yang terdiri dari metode
penelitian dan teknik pengumpulan data. Bab IV Pembahasan yang terdiri
dari biaya yang ditimbulkan dari munculnya Gojek di Kota Surakarta dan
manfaat yang diberikan oleh adanya Gojek di Kota Surakarta, Bab V
Penutup yang terdiri dari simpulan dan saran.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

Teori yang dipakai dalam karya tulis ini dijelaskan sebagai berikut.

A. Pengertian Biaya dan Manfaat


1. Pengertian Biaya
Pengertian biaya secara umum adalah semua pengorbanan yang
perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan
satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
ataupun yang akan terjadi. Beberapa pengertian menurut para ahli sebagai
berikut :
Menurut Mursyidi (2008) biaya merupakan sebagai pengorbanan
sumber ekonomi yang berwujud maupun tidak berwujud yang dapat
diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau akan terjadi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Biaya merupakan pengorbanan atau pengeluaran yang dilakukan oleh
sesuatu perusahaan atau perorangan yang bertujuan untuk memperoleh
manfaat lebih dari aktivitas yang dilakukan tersebut (Raharjaputra, 2009).
Hansen dan Mowen (2006) mendefinisikan biaya sebagai kas atau
nilai kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan memberikan manfaat untuk saat ini maupun masa mendatang
bagi organisasi.
Beberapa unsur pokok dalam definisi biaya antara lain :
a. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi.
b. Diukur dalam satuan uang.
c. Yang telah terjadi atau yang akan terjadi.
d. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu

2. Pengertian Manfaat
Pengertian Manfaat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah guna atau faedah, laba atau untung. Dari pengertian diatas
maka dapat dikatakan bahwa manfaat-manfaat yang diperoleh itu tentunya

3
akan menyebabkan perubahan terhadap suatu fungsi tertentu dalaam suatu
pranata.
Menurut Davis (1989) dan Adam et.al (1992) dalam Anisa
Triningsih (2006) mendefinisikan kemanfaatan (usefulness) sebagai
tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu teknologi
tertentu akan meningkatkan prestasi orang tersebut.
Menurut Chin dan Todd (1995) dalam Anisa Triningsih (2006:12)
pemanfaatan dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu pemanfaatan dengan
estimasi satu faktor dan pemafaatan dengan estimasi dua faktor (kemanfaatan dan
efektifitas).

B. Makna Biaya dan Manfaat

Biaya dan manfaat adalah dua konsep yang digunakan untuk


mengevaluasi keputusan ekonomi dan pengambilan keputusan dalam
berbagai konteks.
Biaya merujuk pada nilai atau pengorbanan yang dikeluarkan dalam
mengambil suatu tindakan atau keputusan. Biaya dapat bersifat finansial,
seperti harga pembelian suatu barang atau jasa, biaya operasional, atau biaya
produksi. Selain itu, biaya juga dapat bersifat non-finansial, seperti waktu
yang dihabiskan, tenaga yang diberikan, atau kesempatan yang terlewatkan.
Dalam konteks ekonomi, biaya seringkali dianggap sebagai pengorbanan
yang harus dilakukan dalam rangka mendapatkan sesuatu.
Manfaat mengacu pada nilai atau keuntungan yang diperoleh dari
suatu tindakan atau keputusan. Manfaat dapat bersifat finansial, seperti
pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi atau kegiatan
ekonomi. Selain itu, manfaat juga dapat bersifat non-finansial, seperti
peningkatan kualitas hidup, kepuasan pribadi, atau pencapaian tujuan tertentu.
Dalam konteks pengambilan keputusan, perhitungan biaya dan
manfaat digunakan untuk membandingkan dan mengevaluasi alternatif-
alternatif yang ada. Pendekatan ini melibatkan memperhitungkan semua biaya
yang terkait dengan suatu tindakan atau keputusan, baik yang langsung
maupun yang tidak langsung, serta mempertimbangkan semua manfaat yang
mungkin diperoleh. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa manfaat

4
yang dihasilkan lebih besar daripada biayanya, sehingga dapat dicapai hasil
yang optimal.
Dalam konteks ekonomi, biaya dan manfaat juga seringkali terkait
dengan konsep utilitas. Utilitas mengacu pada tingkat kepuasan atau manfaat
yang diperoleh seseorang dari suatu tindakan atau keputusan. Dalam analisis
biaya-manfaat, pendekatan utilitarian digunakan untuk memaksimalkan total
utilitas atau manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atau individu.
Pemahaman tentang biaya dan manfaat sangat penting dalam berbagai
bidang, termasuk ekonomi, bisnis, keuangan, investasi, kebijakan publik, dan
pengambilan keputusan pribadi. Dengan mempertimbangkan biaya dan
manfaat yang terkait dengan suatu tindakan atau keputusan, kita dapat
membuat keputusan yang lebih rasional dan efisien untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.

C. Pengertian Gojek

Gojek adalah sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang


menyediakan layanan on-demand dalam berbagai bidang, termasuk
transportasi, pengiriman makanan dan barang, serta berbagai layanan
keuangan. Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim dan
awalnya dimulai sebagai platform pemesanan ojek melalui aplikasi seluler.

Gojek menjadi terkenal karena layanannya yang inovatif dan beragam,


yang memungkinkan pengguna untuk memesan layanan transportasi dengan
ojek, taksi, mobil, dan sepeda. Selain itu, Gojek juga menyediakan layanan
pengiriman makanan (GoFood), pengiriman barang (GoSend), pemesanan
tiket (GoTix), layanan keuangan (GoPay), dan berbagai layanan lainnya
melalui aplikasi mereka.

Gojek telah membawa perubahan signifikan dalam industri transportasi


dan layanan on-demand di Indonesia. Melalui teknologi dan platform yang
mereka kembangkan, Gojek memudahkan akses dan memperluas pilihan bagi
konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gojek juga memberikan

5
kesempatan ekonomi kepada mitra pengemudi dan mitra usaha mereka, yang
dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui platform Gojek.

Selain itu, Gojek juga memiliki misi sosial untuk memberdayakan masyarakat
dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan dan kesempatan
kerja. Mereka telah melakukan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan
mitra pengemudi dan mengurangi kesenjangan akses terhadap layanan
transportasi dan keuangan di daerah-daerah terpencil.

Gojek telah berkembang pesat sejak didirikan dan telah mengembangkan


operasionalnya ke beberapa negara di Asia Tenggara. Mereka menjadi salah
satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dan terus berinovasi untuk
menyediakan solusi bagi kebutuhan transportasi, pengiriman, dan layanan
lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.


Metode deskriptif adalah metode penelitian dengan cara melihat sumber
data dan menulis apa adanya.

B. Teknik Pengumpulan Data


Karya tulis ini menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu teknik studi
pustaka dengan cara membaca buku, majalah, dan internet.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Rincian Biaya Gojek

Sebagai perusahaan rintisan penyedia jasa aplikasi angkutan ojek online


yaitu PT. Go-Jek Indonesia sering sekali melakukan perubahan terhadap
harga tarif layanannya. Tujuan awalnya tentu untuk memperkenalkan Go-Jek
sekaligus mencari pelanggan sebanyak-banyaknya. Tercatat dalam website
resminya lebih dari 1 juta orang sudah bergabung menjadi mitra deiver Go-
Jek siap melayani trasnportasi masyarakat Indonesia. Operasional Go-Jek
juga sudah tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia.79 Tiap kebijakan
PT. Go-Jek Indonesia dalam penetapan harga tarif layanan tentu mengalami
pengaruh besar terhadap kesejahteraan mitranya yaitu driver.
Adapun sistem biaya jasa batas bawah, biaya jasa batas atas dan biaya jasa
minimal ditetapkan oleh Kemenhub berdasarkan 3 zonasi dalam keputusan
penetapan ke-5 Nomor. KP 348 Tahun 2019 sebagai berikut :
a. Zona I meliputi wilayah:
1) Sumatera dan sekitarnya;
2) Jawa dan sekitarnya selain Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan
Depok;
3) Bali;
b. Zona II meliputi wilayah (Jabodetabek) Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi;
c. Zona III meliputi wilayah:
1) Kalimantan dan sekitarnya;
2) Sulawesi dan sekitarnya;
3) Kepulauan Nusa Tenggara dan sekitarnya;
4) Kepulauan Maluku dan sekitarnya; dan
5) Papua dan sekitarnya.

8
Besaran biaya jasa penggunaan sepeda motor sebagaimana yang diatur
oleh Kemenhub berdasarkan sistem zonasi Nomor. KP 348 Tahun 2019
ialah sebagai berikut :
a. Besaran Biaya Jasa Zona I :
1) Biaya jasa batas bawah sebesar Rp. 1.850 / km;
2) Biaya jasa batas atas sebesar Rp. 2.300 / km; dan
3) Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp. 7.000
s.d Rp. 10.000.
b. Besaran Biaya Jasa Zona II :
1) Biaya jasa batas bawah sebesar Rp. 2.000 / km;
2) Biaya jasa batas atas sebesar Rp. 2.500 / km; dan
3) Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp. 8.000
s.d Rp. 10.000.
c. Besaran Biaya Jasa Zona III :
1) Biaya jasa batas bawah sebesar Rp. 2.100 / km;
2) Biaya jasa batas atas sebesar Rp. 2.600 / km; dan
3) Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp. 7.000
s.d Rp. 10.000.
Adapun perusahaan aplikasi atau provider PT. Go-Jek Indonesia
menerapkan besaran biaya jasa batas atas, biaya jasa batas bawah dan
biaya jasa minimal berdasarkan sistem zonasi sebagaimana yang diatur
oleh keputusan Mentri. Keputusan Menteri juga menerapkan perusahaan
aplikasi ojek online di Indonesia termasuk PT. Go-Jek Indonesia untuk
menerapkan biaya tidak langsung atau yang disebut juga biaya sewa
pengguna aplikasi paling tinggi yaitu 20% sedangkan 80% nya lagi ialah
biaya langsung untuk para pengemudi atau pemakai aplikasi atas
penggunaan jasa dan penyertaan saham miliknya. Untuk menjamin
keberlangsungan pengguanaan sepeda motor yang digunakan untuk
kepentingan masyarakat juga para pengemudi atau driver sebagai
pengguna aplikasi, besaran biaya jasa dapat dievaluasi paling lama setiap
tiga bulan. Dalam evaluasi ini bertujuan untuk mengukur dari berbagai
komponen yaitu dampak pada driver seperti penghasilan, jumlah order dan

9
respons konsumen seperti keluhan mahal tidaknya tarif atas kebijakan
yang baru. Adapun para pihak pemerintah seperti Menteri, Gubernur atau
Bupati/Wali kota turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Keputusan Menteri.
B. Manfaat Bagi Masyarakat.
Keberadaan Transportasi Berbasis Online (TBO) roda dua seperti Gojek
menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Karena di satu sisi, UU
nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ tidak mengakomodir roda dua sebagai
angkutan umum. Tetapi di sisi lain, dengan pelayanan transportasi yang
masih minim, masyarakat merasa sangat terbantu dengan keberadaan Gojek.
Hal ini membuat Pemerintah Kota di Indonesia terkesan membiarkan, tidak
melarang dan juga tidak mengatur operasional Gojek. Dilihat dari sudut
pandang ekonomi, konsumen jelas memilih produk barang/ jasa yang lebih
baik dengan harga bersaing. Gojek memenuhi kedua hal tersebut, karena baik
dari segi aksesibilitas dan dari segi tarif, Gojek memiliki nilai lebih. Sehingga
melihat fenomena ini, penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana
kelayakan Gojek sebagai transportasi online dinilai dari analisis biaya dan
manfaat. Jika manfaat yang ditimbulkan lebih besar daripada biaya, maka
suatu kebijakan atau program dianggap layak, artinya Gojek layak sebagai
salah satu transportasi online dalam kota. Dalam penelitian (Kandou & Dr.
Nunuk Dwi, 2017), perbandingan biaya dan manfaat yang diperoleh adalah
Rp 1,56. Artinya setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk
Gojek, akan menghasilkan manfaat sebesar Rp 1,56.
Manfaat ekonomi dan keuntungan bisnis adalah salah satu alasan
mengapa Gojek begitu diminati. Selain sebagai hasil perkembangan teknologi
yang juga tidak mungkin dihentikan. Sehingga fenomena Gojek tidak
mungkin dilarang, sebaliknya harus diatur dengan aturan yang jelas, sehingga
tidak menimbulkan konflik yang lebih besar di tengah masyarakat. Tentunya
sambil terus membenahi masalah transportasi publik di kota di Indonesia.
Kata kunci: Transportasi publik, biaya, manfaat.

10
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan
Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang
mencakup tentang pendidikan karakter yaitu
1. Gojek mengenakan biaya kepada pengguna untuk layanan transportasi dan
pengiriman. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor
seperti lokasi, waktu, dan permintaan.
2. Gojek memberikan kemudahan, kenyamanan, dan fleksibilitas kepada
pengguna. Pengguna dapat dengan mudah memesan layanan transportasi
atau pengiriman barang melalui aplikasi Gojek, menghemat waktu dan
energi.

B. Saran
Melakukan penelitian mengenai biaya dan manfaat Gojek bagi
masyarakat akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai
efek ekonomi, kenyamanan, efisiensi waktu, dan dampak sosial yang
dihasilkan oleh penggunaan platform ini.

11
DAFTAR PUSTAKA
Kandou, S. L., & Dr. Nunuk Dwi, R. M. (2017). ANALISIS BIAYA DAN
MANFAAT KEBERADAAN GOJEK SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI
ONLINE DI KOTA YOGYAKARTA. Jogjakarta: Universitas Gadjah Mada.

Khairunnisa, Y. A., Suryani, A., & Pramono, S. H. (2019). Understanding the


Impact of Gojek Service Usage on Society's Welfare. Journal of Applied
Business Administration, 3(1), 1-14.

Kusumo, D. H., & Kurniawan, F. (2020). Analyzing the Economic Impacts of


Gojek on Household Expenditures: A Case Study in Indonesia. Journal of
Transport and Supply Chain Management, 14, 1-11.

Mutia, E. (2018). The Economic and Social Impact of Gojek on the Welfare of
Motorcycle Taxi Drivers in Jakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 19(2),
155-168.

Widayati, R., Haryanto, R., & Rondhi, M. (2020). Analysis of the Impact of
Gojek on Traffic Congestion Reduction: A Case Study in Jakarta. Journal of
Asian Finance, Economics and Business, 7(4), 317-325.

Rizki, D. W., & Hardiningsih, P. (2021). The Social and Economic Impact of
Gojek on Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia.
Journal of Entrepreneurship, Business, and Economics, 9(1), 71-86.

12

Anda mungkin juga menyukai