Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FILSAFAT IPA

NAMA : SYAMSIDAR

NIM : 16033032

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN : Drs. Amali Putra, M.Pd

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
1. Sebutkan ciri-ciri ilmu pengetahuan alam!
Ciri-ciri ilmu pengetahuan alam adalah:
a) Konkrit atau nyata
Konkrit atau nyata artinya objek kajian ilmu pengetahuan alam berupa benda-benda
atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera seperti meteor,
tumbuhan, hewan dan sebagainya

b) Logis atau masuk akal


Artinya, ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan cara berfikit yang logis.
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan logika-logika tertentu baik secara induktif
maupun deduktif

c) Objektif dan apa adanya


Objektif dan apa adanya berarti hasil ilmu pengetahuan alam harus sesuai dengan
fakta yang terjadi dan tidak menambah atau menutup-nutupi hasilnya atau
mengaitkan dengan sebuah mitos tertentu

d) Empiris
Empiris artinya ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan pengamatan
empiris, yaitu pengamatan konkret yang orang lain juga dapat merasakannya serta
dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah

e) Sistematis
Artinya, hasil kajian ilmu pengetahuan alam didasarkan pada langkah-langkah yang
sistematis (berurutan) yang mana langkah-langkahnya berupa metode ilmiah.

2. Berdasarkan ciri-ciri IPA tersebut, tuliskanlah pengertian dari IPA!


Berdasarkan ciri-ciri IPA yang telah disebutkan diatas, dapat diketahui bahwa IPA adalah
ilmu yang mempelajari gejala-gejala atau fenomena-fenomena alam. Bermula dari rasa
ingin tahu mengenai benda dan gejala alam, manusia selalu menggunakan akal dan
pikirannya untuk mencari tahu serta mempelajari gejala-gejala serta fenomena-fenomena
alam yang terjadi supaya bermanfaat dalam kehidupannya. Ilmu pengetahuan ini juga
dijadikan para ilmuwan sebagai langkah-langkah dalam melakukan penelitian atau
penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala alam berdasarkan metode
ilmiah.

3. Jelaskan IPA secara:


a) Secara Ontologi
Secara Ontologi mempelajarai tentang hakikat dan struktur ilmu pengetahuan.
Hakikat ilmu pengetahuan itu ada dua yaitu pengetahuan rasional dan pengetahuan
empiris. Yang pertama yaitu pengetahuan rasional, jika kita melakukan penelitian
terhadap suatu kejadian dan memberikan suatu kesimpulan sementara atau hipotesis,
maka hipotesisi itu harus berdasarkan rasional dan penelitian tersebut harus
berdasarkan hubungan sebab-akibat. Yang kedua yaitu pengetahuan empiris.
Hipotesis yang yang sudah dibahas dan realistis selanjutnya diajukan bukti empiris.

Sedangkan struktur ilmu pengetahuan secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu
ilmu pengetahuan kealaman dan ilmu pengetahuan sosial.

b) Secara Epistimologi
Secara Epistimologi mempelajari tentang metode yang digunakan untuk mendapatkan
ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan secara epistimologi menjelaskan tentang objek
pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan dan cara mengukur benar tidaknya suatu
ilmu pengetahuan itu.

c) Secara Aksiologi
Secara aksiologi, Ilmu pengetahuan itu menyelidiki hakikat nilai, yang umumnya
ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan

4. Bagaimana metode pengembangan IPA ditinjau dari:


a) Syarat pelaku pengembangan IPA (saintis)
Metode pengembangan IPA ditinjau dari syarat pelaku pengembangan IPA adalah
seorang pelaku pengembangan IPA adalah harus bersikap:
1) Jujur. Seorang saintis harus melaporkan hasi penelitiannya mengenai
pengembangan IPA secara jujur
2) Terbuka. Seorang saintis harus memiliki pandangan yang luas dan terbuka
terhadap pendapat lain dan mau menerima ilmu-ilmu baru demi berkembangnya
IPA
3) Skeptis, yaitu mencari kebenaran dan kritis
4) Kreatif. Seorang saintis harus mampu menciptakan dan memvariasikan sesuatu
yang baru.

b) Bagaimana cara atau langkah kerja seorang saintis sehingga didapatkan IPA tersebut
Langkah kerja seorang saintis sehingga didapatkan IPA adalah:
1) Memecahkan masalah. Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan adanya
kajian pustaka yang bertujuan untuk memperoleh teori-teori sehingga masalah
tersebut dapat dipecahkan atau ditemukan solusinya.
2) Menyusun hipotesis berdasarkan masalah yang ada
3) Membuktikan hipotesis. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang teah
disusun, maka dilakukan observasi. Sebelum melakukan observasi hendaknya
menginterpretasikan teori yang dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan
hipotesis
4) Mengumpulkan data guna mendapatkan generalisasi empiris
5) Hasil dari generalisasi empiris tersebut digunakan sebagai penetapan konsep IPA,
penyusunan preposisi, dan sebagainya.

5. IPA dapat dipandang sebagai produk, proses dan perubahan sikap. Jelaskan maksudnya
dan uraikan masing-masing
IPA sebagai produk adalah hasil dari kegiatan empiris dan kegiatan analitik dari para
ahli sejak berabad-abad yang lalu yang terdiri atas fakta, data, konsep, dan prinsip.
Produk adalah hasil yang diperoleh dari suatu pengumpulan data yang disusun secara
lengkap dan sistematis.
IPA sebagai proses adalah cara atau strategi yang dilakukan dalam menemukan berbagai
hal tersebut sebagai impikasi keberadaan temuan tentang kejadian-kejadian atau
peristiwa-peristiwa.
IPA sebagai perubahan sikap artinya dalam proses IPA mengandung cara kerja, sikap
dan cara berfikir . dalam memecahkan masalah pun seorang saintis seorang saintis harus
memiliki sikap-sikap ilmiah seperti objektif, bersikap terbuka, tidak percaya takhayul,
dan sebagainya.

6. Secara umum, IPA mempelajari tentang kita hidup, alam semesta. Ceritakan bagaimana
proses menjadi sifat, karakteristik dan aturan-aturan yang menyangkut alam semesta ini
sehingga menjadi IPA

7. Dalam sejarah pengembangan IPA mengalami perkembangan yang sudah lama sesuai
dengan tingkat berpikir manusia sejak zaman sebelum IPA, perkembangan IPA modern
dan zaman kontemporer. Jelaskan pemisahan ketiga zaman tersebut beserta karakteristik
yang membedakannya.

8. Kimia, Fisika, Biologi, Ilmu Pengetahuan Bumi Antariksa. Jelaskan karakteristik dari
cabang ilmu IPA ini
Adapun karakteristik dari cabang ilmu IPA ini antara lain:
a) KIMIA
1) Ilmu kimia bersifat abstrak
2) Ilmu kimia berkembang dengan cepat
3) Ilmu kimia meliputi konsep-konsep dan aturan kimia

b) FISIKA
1) Fisika mempunyai nilai ilmiah
2) Fisika merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis
dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam
3) Fisika merupakan pengetahuan teoritis
4) Fisika merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan
5) Fisika meliputi empat unsur, yaitu produk, proses, aplikasi dan sikap

c) BIOLOGI
1) Objek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera
2) Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris
3) Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
4) Menggunakan cara berfikir logis yang bersifat deduktif

d) ILMU PENGETAHUAN BUMI ANTARIKSA


1) Ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit

9. Saat ini cabang-cabang ilmu IPA ini bergabung sesamanya. Cari tau kenapa ilmu tersebut
setelah berpisah kemudian bergabung kembali menjadi ilmu baru. Dan apa
kepentingannya?

10. Agama tanpa ilmu lumpuh, ilmu tanpa agama buat. Jelaskan maksud dari kalimat
tersebut. Berikan contoh dalam pengimplementasian kata-kata yang demikian.
Maksud dari kalimat pernyataan tersebut adalah ilmu an agama adalah dua hubungan
yang selaras and beriringan. Agama dan ilmu bagaikan jantung dan otak manusia. Kedua
organ ini bekerja menurut fungsi kerjanya tersendiri namun keduanya saling melengkapi
dan mendukung satu sama lainuntuk memproses kerja organ yang lain. Untuk menjadi
seorang yang berilmu tidak sebatas hanya mengetahui, namun ilmu yang baik adalah
ilmu pengetahuan yang juga berdasarkan moral, akidah and ibadah.

Anda mungkin juga menyukai