1.

Pengeringan
Setelah diubah bentuk, proses selanjutya yaitu pengeringan. Sampel dikeringkan
di bawah sinar matahari dengan menggunakan kain hitam sebagai penutup. Fungsi kain
hitam yaitu untuk menyerap panas matahari . sampel tidak boleh berkontak langsung
dengan sinar mataharikarena akan merusak aktivitas enzim. Lalu selanjutnya kulit
batang kayu manis disiman pada suhu kamar 15-300C.
Tujuan pengeringan antara lain :
a) Untuk mendapatkan simplisia yang awet, tidak rusak dan dapat digunakan
dalam jangka waktu yang relatif lama.
b) Mengurangi kadar air, sehingga mencegah petumbuhan mikrooganisme
seperti terjadinya pembusukan oleh jamur atau bakteri karena terhentinya
proses enzematik dalam jaringan tumbuhan yang selnya mati. Agar reaksi
enzematiktidak dapat berlangsung, kadar air yang dianjurkan adalah
kurang dari 10%.
c) Mudah dalam penyimpanan dan dihaluskan bila dibuat serbuk.
2. Sortasi kering
Sortasi kering dilakukan sebelum perwadahan yang bertujuan memisahkan sisa-
sisa benda asing atau bagian tanaman yang tidak dikehendaki misalnya bahan-bahan yang
terlalu gosong dan bahan-bahan yang rusak.

DAFTAR PUSTAKA

Dalimartha, Setiawan dr. 2009. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid VI. Jakarta : Trubus
Agriwidya.

Tjtrosoepomo, G. 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.