Anda di halaman 1dari 1

No. Dokumen : PRP-201.00.

04
RENCANA KERJA DAN Revisi :04
,Tasip SYARAT-SYARAT Berlaku Efektif
llalaman :9dari6

harus melaksanakan pekerjaan menurut rencana pelaksanaan pekerjaan dimaksud.


L.2 Jika terjadi penyimpangan dari rencana tersebut tanpa persetujuan pihak PT. ASDP
lndonesia Ferry (Persero), maka biaya dan kerugian yang ditimbulkan karena
penyimpangan tersebut menjadi beban Penyedia Barang dan Jasa / pemenang lelang.
2. Ketentuan Umum:
2.L Penyedia Bar-ang dan Jasa bertanggung jawab atas tepatnya pelaksaRaan pekerjaan
sesuai dengan ketentuan/spesifikasi yang telah ditetapkan dalam Surat
Perjanjian/Kontrak.
2.2 Penyedia Barang dan Jasa juga harus menyiapkan peralatan atau tenaga dan lain-lain
guna menunjang pelaksanaan pekerjaan dimaksud.

3. Waktu Penvelesaian:
3.1 Waktu penyelesaian pekerjaan harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam
Surat Perjanjian / Kontrak
3.2 Dalam hal terjadi keterlambatan waktu, tanpa adanya suatu alasan yang kwat dan syah,
maka pihak Penyedia Barang dan Jasa dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang
telah ditentukan dalam Surat Perjanjian/Kontrak

n
rr.@ lrat.,atLa-ar^l-^-:---.

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah sebagai berikut:


4.L Masa Pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor PT. ASDP lndonesia Ferry (Persero)
Cabang Jepara Tahun 2019 adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak
iterimanya Surat Perjanjian/Kontrak.
d
4.2 Masa Pemeliharaan
Masa pemeliharaan oleh Penyedia Jasa Kontraktor Pelaksana akan berlangsung selama
90 (Sembilan Puluh ) hari kalender sejak ditanda tangani Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan.
4.3 Kontraktor bertanggungjawab terhadap mutu dan kualitas hasil pekerjaan
Pembangunan Gedung Kantor PT. ASDP lndonesia Ferry (Persero) Cabang Jepara
Tahun 2019, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 18
Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi diantaranya seperti Bab Vl Pasal 25 yang berbunyi :
1) Pengguna Jasa dan Pen.iedla Jasa r^rajib bertanggung jawab atas kegagalan
bangunan.
2l Kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (L) ditentukan terhatung sejak penyerahan akhir pekerjaan
konstruksidan paling lama selama 10 (sepuluh) tahun.
3) Kegagalan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat {2) ditetapkan oleh pihak
ketiga selaku penilai ahli.

r 6^-L-
rtrltl,dl/drorr h-r---:--- -
J. rtlrEllddtt .
Pembayaran terhadap pekerjaan akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian oleh kedua
belah pihak.
Jepara, 24Mei2OL9
Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

Anda mungkin juga menyukai