Deret Fourier Trigonometri
Deret Fourier Trigonometri
hasil integral suku pertama ruas kanan adalah 2πa 0, sedangkan hasil integral
suku-suku lain di ruas kanan adalah 0. Dengan demikian diperoleh:
1
a0
2 f ( x ) dx
(5a)
Selanjutnya akan ditentukan a1, a2, … dengan cara yang sama. Persamaan (3)
dikalikan dengan cos mx dengan m adalah sebarang bilangan positif integer:
f ( x ) cos mx dx 0 an cos nx bn sin nx cos mx dx
a (6)
n 1
Hasil integral seluruh suku diatas adalah nol, kecuali suku kedua pada baris
pertama yang akan menghasilkan π untuk n=m. Jika dibandingkan suku di
sebelah kiri pada baris pertama (Persamaan 8) dengan suku kedua di sebelah
kanan pada Persamaan (6) yaitu an cos nx cos mx, maka dapat dilihat bahwa
yang kedua sama dengan yang pertama dikalikan an=am (n=m). Dengan
demikian Persamaan (6) menjadi
1
f ( x ) cos mx dx a m , atau a m
f ( x ) cos mx dx, m 1, 2, ...
(10)
Berikutnya akan ditentukan b1, b2, … dengan cara yang juga sama, hanya
saja kali ini semua suku pada Persamaan (5) dikalikan dengan sin mx sehingga
diperoleh:
f ( x ) sin mx dx - n 1 an cos nx bn sin nx sin mx dx
a 0 (11)
Integral pertama di sebelah kanan sama dengan 0 jika n≠m dan sama dengan π
saat n=m. Adapun integral kedua sama dengan nol. Persamaan (11) sama
dengan Persamaan (12) dikalikan dengan bn, sehingga diperoleh:
1
f ( x ) sin mx dx b m , atau b m
f ( x ) sin mx dx, m 1,2,...
(13)
Dengan demikian maka koefisien-koefisien Deret Fourier untuk sebuah
fungsi f(x) dapat ditentukan dengan Persamaan (10) dan Persamaan (13).
Contoh Soal: Tentukan Deret Fourier Trigonometri untuk fungsi berikut ini:
f(x) = 0, -π < t < 0
f(x) = 1, 0 ≤ t < π
Jawab:
Periode fungsi adalah π - (-π) = 2π. Dari Persamaan (5a) diperoleh:
1 1 0 1
a0
2
f ( x ) dx
2 0 dt 2
0
1 dt
Integral suku pertama ruas kanan adalah nol, sedangkan integral suku kedua ruas
kanan adalah:
1 1
t 0 1
2 0 2 2
bm 0 . sin mx dx 1 . sin mx dx
0
Integral suku pertama di ruas kanan adalah nol, sedangkan integral suku kedua
ruas kanan adalah:
1 - cos mx - cos m cos m.0
bm
0
sin mx dx
m 0
m
, m 1,2,...
2 2
Untuk m=1, b1= , sedangkan untuk m=3 maka b3= dan seterusnya. Untuk
3
m genap (2, 4, 6, …) nilai b m adalah nol. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa fungsi dalam contoh soal ini dapat didekati dengan Deret Fourier fungsi
trigonometri sebagai berikut:
1 2 sin 3t sin 5t
f(x) = sin t ...
2 3 5
Apabila diminta untuk menghitung pendekatan jumlah f(x) sampai dengan m=3,
maka:
1 2 sin 3 sin 5
f ( x) sin 1 0.94355, t dalam radian
2 3 5