Anda di halaman 1dari 14

Sinopsis Novel Edensor

Judul : Edensor

Pengarang : Andrea Hirata

Penerbit : Bentang

Tebal : 1,5 cm

Halaman : 294 halaman

25/11/2010
Sinopsis Novel Edensor

Sinopsis
2

Novel edensor ini menceritakan tentang petualangan Ikal dan Arai di Eropa. Setelah
berhasil memperoleh beasiswa ke Perancis, mereka berkuliah di Universite de Paris, Sorbone,
disini, Ikal dan Arai mengalami banyak kejadian yang orang biasa sebut sebagai kejutan budaya.
Banyak kebiasaan dan peradaban Eropa yang berlainan sama sekali dengan peradaban yang
selama ini mereka pahami sebagai orang Indonesia. Khususnya melayu.

Dalam buku ini juga Ikal dan Arai kembali menuai karma akibat kenakalan – kenakalan
yang pernah mereka lakukan semasa kecil dan remaja dulu. Novel ini juga menceritakan
petualangan Ikal dan Arai meyusuri Eropa dengan berbagai pengalaman yang mencengangkan,
mencekam, membuat kita terbahak-bahak, dan juga membuat kita berurai air mata.

Edensor menjelaskan bahwa kehidupan kita ini merupakan kepingan-kepingan yang


saling terkait satu sama lain, yang desain utamanya tersusun dan tertata rapi, dan masa depan
adalah mimpi-mimpi kita yang menjadi kenyataan.

Ikal adalah anak bujang ke lima yang sebenarnya saat mengandung ibunya
mengharapkan anak ke limanya ini seorang wanita,karena ke empat anak sebelumnya adalah
laki-laki. Tanggal lahir Ikal sama dengan tanggal berdirinya Persyarekatan bangsa-bangsa (PBB)
yaitu 24 Oktober, dan ibunya Ikal sangat berharap agar anak ke limanaya ini bisa menjadi
seorang juru pendamai seperti PBB.

Dan bayi nomor lima itu diberi nama Aqil Barraq Badruddin, yang oleh Ikal diartikan
Anak sholeh berjidat mengkilap yang tidak akan melakukan hal-hal, yang tidak masuk akal
dalam hidupnya. Namun, harapan yang diletakan dalam deretan nama agung itu, hancur
berserakan. Karena Ikal biasa Aqil di panggil menjelma menjadi seorang anak yang sangat nakal
dan sering membuat keonaran.

Pernah suatu saat Ikal menyuruh adiknya yang masih kecil untuk menyanyikan lagu
Indonesia raya dengan pengeras suara di Masjid sehingga terdengar ke seantero kampung.
Setiap kali Ikal melakukan keonaran, ia pasti kena sidang oleh kedua orang tuanya.

karena kenakalannya, Ikal sempat beberapa kali berganti nama, mulai dari Aqil, Wadudh
dan Andrea, namun dari kesemua nama itu tidak mempengaruhi kenakalan Ikal,apalagi setelah
orang tua Ikal memutuskan mengadopsi Arai.

Kalaupun ada yang membuat Ikal berubah adalah dengan kehadiran A Ling. Ikal merasa
tak ada yang lebih aneh selain orang dimabuk cinta. Segalanya berubah menjadi baik dan
Sinopsis Novel Edensor

berusaha menjadi baik.Ikal menjadi rajin mengaji dengan khusyuk, bahkan Taikong Hamin dan
orang3tuanya seakan tak percaya dengan perubahan ini.

Selulus SMA Ikal dan Arai memutuskan untuk merantau ke Jawa. Wawancara dari satu
tempat ke tempat lain mereka lalui. Sampai akhirnya Ikal diterima bekerja di kantor pos sambil
kuliah, dan Arai merantau ke Kalimantan, bekerja dan kuliah disana. Nasib Ikal lebih baik di
banding Arai,Ikal menjabat sebagai Pengatur Muda Pos yang berwenang mencairkan wesel.
Sampai akhirnya Ikal dan Arai berhasil menyelesaikan kuliah dan mengikuti tes beasiswa
S2 ke Eropa. Dan kemudian Ikal memutuskan berhenti dari pekerjaannya di Kantor pos.
Sampai suatu saat ketika mereka sedang berada di Belitong, mereka menerima surat
pengumuman tes beasiswa itu dari Dr. Michaela Woodword, Ikal dan Arai berhasil
mendapatkan beasiswa itu.
Ketika Ikal dan Arai akan pergi, Arai berusaha menghubungi Zakiah Nurmala, cinta
bertepuk sebelah tangannya untuk pamitan. Namun Zakiah seperti waktu SMA,tak membalas
surat Arai. Begitupun Ikal ia merindukan sosok A Ling yang ia tidak tahu dimana keberadaannya.

Ayah Ikal mengantar kepergian anaknya dengan berat hati di Tanjong Pandan,ketika Ikal
dan Arai berpamitan ayah Ikal menyerahkan bungkusan dan bungkusan itu harus dibuka jika
telah sampai disana. Ayah Ikal sangat bangga kepada Ikal dan Arai,karena Ikal dan arai mampu
mencapai apa yang tak pernah dicapainya.
Di Bandara Soekarno Hatta Ikal mempelajari lampiran surat pengumuman beasiswa itu. Ikal dan
Arai akan ke Belanda dulu dan akan dijemput oleh Ms.Famke Somers,seorang pegawai dari
kantor perwakilan Uni Eropa. Sesampainya di bandara Schippol Arai membentangkan
tangannya lebar-lebar dan di Belanda saat itu sedang turun salju.di bandara Ikal dan Arai
mencari wanita yang bertugas menjemput mereka dibandara,tidak ada wanita yang memegang
tulisan nama mereka mencari mereka, yang ada hanyalah gadis muda berandal yang berteriak
tak karuan “Oiiiiikkk !Oikkkkk” ia berlari menuju Ikal dan Arai,mereka pun terkejut,siapakah
dia? Ternyata dia adalah Ms.F.Somers,orang yang diutus untuk menjemputnya dibandara

Setelah dari Belanda Ikal dan Arai meluncur ke Belgia dengan kereta,Brugge adalah
tempat yang dituju. Famke menyuruh IKal menemui Simon Van der Wall (seorang pemilkik
kos ). Disana Ikal dan Arai berpisah dengan Famke yang harus kembali ke amsterdam.Ikal dan
Arai memasuki halaman dan tertegun didepan pintu yang membingungkan. Tak ada bel. Yang
ad, disamping pintu,hanya deretan kotak kecil,nomor-nomor lantai gedung, tombol-
tombol,speaker,dan label nama. Dan Ikal memencet tombol berlabel Van Der Wall, setelah
dibingungkan dengan pintu otomatis ini,akhirnya Ikal dan Arai bisa masuk,mereka menuju
lantai 3 menemui Van Der Wall.Simon tinggi besar,santai tapi angker. Karena mereka datang
hari minggu dan bukan hari kerja,maka mereka tidak bisa tinggal diapartemen itu. Mereka pun
meninggalkan gedung yang tak bersahabat itu.
Sinopsis Novel Edensor

Di Brugge,semua bangunan tertutup, tak seorangpun keluar rumah. Mereka tak tahu
kalau4ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi suhu yang akan drop secara ekstrem malam
nanti. Tapi Ikal dan Arai malah berkeliaran di alam terbuka. Arai membeli lilin di sebuah kios
kecil yang kemudian langsung tutup. Diujung jalan Ikal dan Arai menemukan bangku kosong,
mereka duduk dibawah naungan kanopi. Hujan salju makin lebat. Malam makin larut, pukul dua
pagi Arai mengeluarkan termometer dan menunjukan minus sembilan derajat celcius. Arai dan
Ikal duduk berpelukan, lengket, mengerut, dan menggigil hebat. Disinilah Ikal merasakan
keganjilan dalam dirinya,ia tak merasakan kepalanya,kemudian lehernya terasa tercekik,fikirnya
inikah serangan maut??,darah tumpah dari rongga hidungnya. Arai membuka syalnya,melilitkan
dileher Ikal. Arai membuka koper dan mengeluarkan semua pakaian dan membalutkannya
berlapis-lapis ditubuh Ikal. Tiba-tiba Arai menggendong Ikal menuju pohon-pohon Roman. Ikal
ditidurkan di tanah,dibawah rimbunan dedaunan roman. Ternyata Arai meniru cara tentara
Rusia bertahan di musim salju.kesadaran Ikal pun sedikit demi sedikit berangsur pulih. Ikal
takjub menatap arai.

Ikal dan arai pun berangkat ke Prancis dan tiba di terminal bus Gallieni, mereka bergegas
menuruni tangga yang curam menuju metro,mereka pun menaiki metro penumpangnya pun
masih beberapa gelintir saja,setelah sampai di stasiun Trocadero, mereka berjalan menyusuri
lorong dan pelan-pelan menaiki anak tangga. Arai berjalan didepan,tiba-tiba ia memekik
“subhanallah”. Mereka terpaku melihat sosok hitam samar-samar dibalut kabut,tinggi perkass
menjulang. Menara Eiffel laksana nyonya besar. Mereka mendekati Eiffel, disentuhnya Eiffel.
Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
Sinopsis Novel Edensor

Anggun
5 C Sasmi
Paris selalu memberikan kejutan yang menyenagkan. Pulang kuliah sore Ikal dan arai
iseng mengunjungi toko musik, mereka merasa senang sekali karena diantara deretan CD
musisi dunia tampak album Anggun C.Sasmi dengan lagu yang dibawakan dalam bahasa
Prancis. Anggun membuat mereka bangga menjadi orang Indonesia. Semua orang mengenal
Anggun.

Mereka mulai kuliah di Sorbone, bersama mahasiswa-mahasiswa dari beragam bangsa


didalamnya,membuat kelasnya seperti laboratorium perilaku. Berbagai macam sifat dan sikap
ada disini. Orang Inggris, The British, selalu berkoar-koar seperti angsa. Mahasiswa yang paling
doyan meladeni The British hanya mahasiswa dari negeri Paman Sam. Ada beberapa gelintir
mahasiswa Jerman, dan yang paling istimewa, seorang wanita Bavaria nan semlohai. Katya
Kristanaema. Katya, Marcus, dan Christian sangat unggul dalam materi-materi hitungan. Namun
Saskia dan Marike bisa dibilang perfect,mereka tak pernah menganggukanggukan kepala sok
tahu tak seperti The British yang suka protes. Hanya abraham,Oxxenbergh, Yoram dan Becky
yang mampu menyaingi mereka. Orang-orang yahudi itu sangat Jenius. Pribadi-pribadi
mengangumkan diperlihatkan orang-orang tuan rumah Prancis : Charlotte, Laborde, Jean
Minot, dan Sebastian. Yang lebih menarik ada juga orang-orang Tionghoa, Eugene Wong, Heidy
Ling, Deborah Oh dan Hawking Kong. Sisanya orang yang selalu terlambat,berantakan dan
tergopoh-gopoh adalah The Pathetic Four mereka adalaha MVRC manoj, Pablo A.Gonzales,
Ninochka stronovsky dan Ikal. Mereka selalu terbirit-birit mengejar ketinggalan.

Di Prancis Ikal masih saja mencari A Ling, tetapi setiap tempat dan orang yang bernama
A Ling selalu salah. Berbagai cara Ikal lakukan untuk menemukan A Ling tetapi selalu gagal.
Ikal pulang ke Paris dalam keadaan frustasi. Novel Seandainya mereka bisa bicara karya
Herriot,kenangan A Ling untuk Ikal, A Ling menandai cerita tentang keindahan desa Edensor.
Desa Khayalan itu seakan membukakan jalan rahasia dalam kepala Ika, jalan menuju
penaklukan-penaklukan terbesar dalam hidup Ikal,untuk menemukan A Ling, untuk
menemukan diri Ikal sendiri.

Ikal dan Arai memiliki rencana keliling Eropa untuk mengisi liburan ini. Townsend
histeris mendengar ide gila itu. Bagaimana bisa mengamen untuk biaya keliling Eropa sampai ke
afrika. Akan tetapi teman-teman mereka pun akhirnya ikut dengan ide Ikal dan Arai untuk
keliling Eropa dengan pertunjukan jalanannya.
Gonzales mencoba penampilannya memain-mainkan bola. MVRC Manoj tampil dengan
busana yang membuat nafas tertahan. Gonzales dan MVRC Manoj memadukan sepakbola dan
tarian.
Sinopsis Novel Edensor

Stansfield mendemokan kebolehannnya meniup tombon denganteknik tinggi.dan


6 tak mau kalah melentingkan nada akordeonnya. Dan akhirnya semua siap berangkat,
Townsend
diiringi lambaian selamat jalan dari semua sahabat.
Townsend ingin membuktikan pada Stansfield bahwa jika ngamen di London, ia bisa
dapat duit lebih banyak dari Stansfield. Maka jalur utamanya ialah Inggris. Stansfield sendiri
memulai perjalanan melalui Swiss. Ninochka menyusuri Prancis selatan menuju turin, Italia.
MVRC Manoj dan gonzales ke Belgia. Ikal dan Arai harus menemui famke menuju ke Belanda.

Sesampainya di Belanda mereka bertemu dengan Famke. Rupanya Famke mempunyai


rencana agar Ikal dan Arai tampil di pinggir jalan sebagai manusia patung. Tim make up merias
wajah mereka,setelah selesai Ikal memakai baju ikan duyung yang beratnya hampir 10 kg,dan
Arai pun memakai baju kostum yang sama sebagai ikan duyung. Arai sebagai ibu ikan duyung
dan Ikal sebagai anak ikan duyung.
Setelah meninggalkan Amsterdam,mereka menuju ke Groningen dimana rumah
penduduk saling berjauhan. Mereka lalu ke Jerman dan mereka tampil sukses di frankfurt.
Jerman telah terbiasa dan menghormati tradisi backpaking. Di Denmark, Swedia, dan Norwegia
mereka tak laku. Helsinky, Finlandia, adalah kota Skandinavia terakhir yang mereka kunjungi.
Helsinsky adalah kota yang toleran,tempat berbagai pertikaian umat manusia dapat
terselesaikan. Ternyata, koya canmtik itu terangterangan menghianati mereka. Disini mereka
menghabiskan uang terakhir mereka. Ikal sedikit gmang, karena setelah ini mereka akan
menapaki daratan Rusia yang luas.

Di Internet mereka melihat kemajuan saingan mereka MVRC Manoj dan Gonzales
tengah jaya-jayanya di Belanda. Townsend telah sampai di Belfast, Irlandia. Kantongnya tebal
dan semakin getol menyerang Stansfield. Stansfield sendiri tengah tampil di kota tua Zalsburgh,
berarti dia sudah menaklukan Austria. Ninoch sedah sampai Spanyol. Ikal dan arai menempuh
jalur yang keliru, karena semakin Eropa Timur, seni jalanan semakin tak laku.
Ikal dan Arai memasuki Belomorsk dalam keadaan bangkrut. Tiga jam tampil disana, sampai
bengkak kaki, tak seorangpun melemparkan uang. Dengan menumpang bus sayur atau dengan
melompat diam-diam ke gerbong kereta minyak, mereka sampai ke Moskowa. Di Syzran nasib
paling sial menghadang. Esoknya polisi-polisi itu mengantar mereka keluar batas desa. Mereka
dicampakan dalam keadaan lapar,mulut bengkak dan hati yang terluka. Dan akhirnya mereka
sampai ketempat yang bisa disebut ujung dunia, Belush’ye berada di Taiga Siberia, bagain dari
Siberia. Mereka menumpang kegerbong yang mengangkut bahan bangunan, tapi tengah malam
mereka diturunkan begitu saja karena ada inspeksi. Mereka berjalan dan bingung menghadapi
perempatan tanpa kompas dan peta. Tiba-tiba Ikal teringat akan navigator alam; Weh! Ikal
mengeja bintang satu persatu. Weh dulu mengajari Ikal membaca langit.
Sinopsis Novel Edensor

Ikal dan Arai berbalik kebarat, menuju Olovyannaya diatas tapal Mongolia. Setiap
7 perkebunan Zaitun mereka melamar kerja membantu petani memetik buahnya demi
melewati
upah beberapa butir kentang. Mereka melewati kampung demi kampung. Sebagian adalah
kampung tambang yang telah diabaikan. Mereka terperosok kepedalaman, menjumpai hal-hal
yang aneh seperti orang muslim beribadat seperti Nasrani dan orang Nasrani fasih membaca al-
quran. Ada masyarakat yang memuja kambing,memandikan bayi yang baru lahir dengan darah
lembu,dan melemparkan ari-ari keatas atap. Ada pula komunitas yang patriakis, para istri harus
tidur dilantai dua gedung jerami dan hanya dikunjungi para suami jika diperlukan.

Setelah di Olovyannaya Ikal dan Arai melanjutkan perjalanan ke tanah Parsi:Iran, tak
jauh dai Sebelah timur adalah Mongolia yang sungguh menggoda. Kemudian mereka
melanjutkan perjalanan ke Yunani dan merekka bergelimangan uang disini. Namun nasib
berbalik mereka alami di Balkan(Bosnia, Serbia, dan sekitarnya), disana jangankan
mengapresiasi seni,mereka bahkan masih trauma dengan peluru yang baru saja berdesing dari
kepala mereka. Dan merekapun kembali miskin disini.
Di Rumania mereka bertemu dengan seorang bapak tua berperawakan kurus yang selalu
mengawasi mereka.

Di Rumania mereka bertemu dengan seorang bapak tua berperawakan kurus yang
selalu mengawasi mereka,gerak geriknya mencurigakan. Jika didekati dia menjauh. Suatu
malam Ikal dan Arai tidur disebuah halaman TK,tengah malam tiba-tiba Ikal terbangun karena
backpak yang ia gunakan sebagai bantal ada yang menarik, Ikal dan Arai refleks saling
melindungi. Tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan dengan seringai mengancam
mereka.
Tiba-tiba bapak tua yang dari tadi mengamati mereka datang menolong mereka dari
kegelapan, ia meraih kepala slang tabungnya dan menyemprot para penjahat itu dengan gas
pestisida. Para perampok itu pun kocar kacir, berteriak dan memaki-maki. Kehidupan malam di
Eropa sangat mengerikan.
Kemudian bapak tua itu mendatangi mereka,ia tersenyum bersahabat,ia mengulurkan tangan
menyalami Ikal dan Arai. “Nhama sayha Toha,ashli Purbhalingga.”
Bapak itu tertawa lebar, menakjubkan nun jauh dikota terpencil kumuh di pelosok Rumania,
mereka menemukan orang jawa yang merupakan seorang pembasmi kecoa.

Kemudian Ikal dan Arai menuju ke Austria,disana mereka bertemu dengan seorang
tukang kebab bernama Mashood. Mereka menanyakan letak masjid kepadanya. Disana ada
masjid orang Arab,dan hanya orang Arab disana. Di masjid Turki,hanya ada orang Turki. Dan
selebihnya orang muslim selain dari Arab dan Turki berkumpul di Masjid Afghanistan,di
Gmunden. Mashood menceritakan tentang imam masjid yang sangat dipujanya, imam itu
bernama Oruzgan. Disini pula Arai menuai karma masa kecilnya ketika sedang shalat
Sinopsis Novel Edensor

berjamaah, disaat semua orang sedang khusyuk,namun ketika imam sampai pada ayat al-
8
fatihah,kekhusyuan sontak berantakan. Semua orang terperanjat mendengar jeringan panjang
“aaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmmmmmmmiieeennnnnnnnnnnnnn….”rupanya Arai
melolong seperti dulu yang sering ia lakukan dimasjid di kampung. Yang lebih mengangetkan
suara itu muncul dari satu orang, karena mazhab yang mereka anut hanya mengucapkan amin
didalam hati.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Venesia. Disana pria wanita berkerumun


di kafe seperti sedang bermain sandiwara. Pria Italia sungguh flamboyan dan penuh gairah.
Ikal dan Arai berjanjian dengan MVRC Manoj,Gonzales,Ninonh,Stansfield,dan Townsend dan
bertemu di Spanyol. Perjalanan usai MVRC Manoj dan Gonzales tim yang kalah. Dan pemenang
perlombaan ini adalah Ikal dan Arai. Kemudian mereka pulang ke Paris naik kereta malam.

Sesampai di Paris mereka kembali mengerjakan rutinitas kuliah mereka. Namun suatu
hari rutinitas itu terpecah. Katya menelpon Arai dan menyuruhnya segera ke kampus. Tiba
dikampus Ikal melihat Arai digotong, hidungnya berdarah,ia masuk ICU. Arai terserang Asthma
Bronchiale.dan penyakit ini pula yang dulu merenggur nyawa ayahnya diusia muda. Akhirnya
Arai harus dipulangkan ke Indonesia, Ikal merasa sedih akan berpisah dengan Arai. Hari demi
hari Ikal lalui dengan menyibukan diri dengan risetnya.
Tiba tiba Maurent memanggil Ikal dan mengabarkan Prof Turnbull akan pensiun dan pulang
kampung ke Sheffield Inggris, dan mengabarkan kalau tak ingin kehilangan waktu, Ikal harus
mengikuti exchange program, pindah ke Sheffield Hallam University.

Kemudian Ikal pergi ke Inggris,sesampainya di Terminal Victoria,London. Ikal melnjutkan


perjalanan dengan bus antar kota ke Sheffield, sheffiel memang tak menyenangkan. Berbulan-
bulan Ikal tinggal disana.
Dan akhirnya Ikal pun selesai mengerjakan risetnya. Dan Ikal diundang minum the oleh
keluarga Turnbull kerumahnya dan untuk menandatangani riset Ikal.
Rumah Prof Turnbull jauh diluar Sheffield. Sesampainya dirumah Prof Turnbull,Ikal disapa oleh
wanita tua dengan wajah yang anggun,dan ternyata Prof sedang tidak dirumah,Ikal
dipersilahkan masuk. Karena lama menungu Prof datang,Ikal memutuskan untuk berkeliling
desa. Ikal pun menaiki bus desa yang sudah butut. Didalamnya duduk terpisah segelintir
petani,bus meluncur terderak-derak. Diluar jendela Ikal menikmati pemandangan. Tak terasa
lebih dari satu jam Ikal berada didalam bis, lalu bus menaiki bukit yang landai . Ketika bus
berbelok,dedaunan cemara tersibak dan seketika itu pula tersaji pemandangan yang
mengingatkan Ikal pada sesuatu.

Bus merayap, Ikal semakin dekat dengan desa yang dipagari tumpukan batu bulat
berwarna hitam. Ikal bergetar menyaksikan jauh dibawah sana,rumah-rumah penduduk
berselang seling. Ikal merasa menembus lorong waktu dan terlempar dalam negeri khayalan
Sinopsis Novel Edensor

yang telah lama hidup dalam hatinya. Kemudia Ikal bergegas meminta sopir berhenti. Ikal
9 teringat akan keindahan tempat ini selama belasan tahun,dan tiba-tiba tersintesa
kembali
persis didepan matanya. Kemudian Ikal bertanya kepada seorang ibu untuk memberi tahu
nama tempat ini. Kemudian ibu itu menjawab. “ sure, it’s Edensor…”
Sinopsis Novel Edensor

Kutipan
10

 “ Taukah engkau Ikal…?” “ Langit adalah kitab yang terbentang…” “ Sejak masa
ozoikum, ketika kehidupan belum muncul, langit telah mencatat semua kejadian di
muka bumi…” Pada setiap simbol ia bersabda, “ keseimbangan perawan, Leo sang
singa, matahari pertama musim panas, bintang kastor, musim menyemai benih “.

 “Zenith dan nadir, seperti akar ilalang yang menusuk-nusuk kakikku, menikam hatiku.
Nanti, harus kujelajah separuh dunia, berkelana diatas tanah-tanah asing yang
dijadikan mimpi-mimpi, akan kutemui perempuan yang membuat hatiku kelu karena
cinta, karena rindu yang menyikasa, untuk memahami kalimah misterius itu.
Dikuburan usang, diantara nisan para pendusta agama itu, aku sadar aku telah belajar
mencintai hidupku dari orang lain yang membenci hidupnya.”

 “Belitong menjelang malam, adalah semburan warna dari seniman impresi yang
melukis spontan, tak dibuat-buat, dan memikat….. Masjid seperti oase bagi semua
anak melayu udik. Disana, bukan hanya sekedar tempat salat dan mengaji, tapi
tempat bermain dan membuat jani-janji. Masjid nan indah, tasbihnya berupa-rupa,
kaligrafinya mempesona, dan pilar-pilar tingginya memantulkan suara…. Belum lagi
satu kegembiraan yang aneh, kegembiraan yang secara ajaib menjelma kalau
ramadhan tiba. Semuanya semakin indah karena keluarga kami memungut Arai,
sepupu jauhku. Maka, aku memanggilnya

 “Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda
mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup berupa-
rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya
tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan
yang bereaksi satu sama lain sepeerti benturan molekul uranium: meletup tak
terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar
kea rah yang mengejutkan.”

 “Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang
asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang.
Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari,
limbung dihantam angina, dan menciut dicengkram dingin. Aku ingin kehidupan yang
menggetarkan, penuh dengan penakluka. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati
hidup!”
Sinopsis Novel Edensor

 “Lereng-lereng bukit yang tak teratur tampak seperti berjatuhan, puncaknya seakan
11berguling ditelan langit sebelah barat. Bentuknya laksana pita kuning dan merah tua.
Pegunungan tinggi yang tak berbentuk itu lalu terurai menjadi bukit-bukit hijau dan
lembah-lembah nan luas. Didasar lembah sungai berliku-liku di antara pepohonan.
Rumah-rumah petani Edensor yang terbuat dari batu-batu yang kukuh dan berwarna
kelabu bak pulau ditengah lading yang diusahakan. Lading itu terbentang seperti
tanjung yang hijau cerah diantar lereng bukit. Dipekarangan, taman bunga mawar
dan asparagus tumbuh menjadi pohon yang tinggi. Buah persik, buah pir, buah ceri,
buah prem, bergelantungan diatas tembok selatan, berebut tempat dengan bunga-
bunga mawar yang tumbuh liar…”.

 Ibunda guru Muslimah Hafsari, adalah guruku yang pertama. Dulu, waktu aku masih
SD,beliau pernah berpesan pada kami, murid-muridnya, para Laskar Pelangi, “ Jika
ingin menjadi manusia yang berubah, jalanilah tiga halini: sekolah, banyak-banyak
membaca Al-Qur’an, dan berkelana”. Aku paham sekolah dan membaca Al-Qur’an
dapat mengubah orang karena disanalah tersimpan kristal-kristal ilmu. Baru disini, di
Rumania, aku dapat menggenapi arti pesan itu.

 Berkelana tidak hanya telah membawaku ke tempat-tempat yang spektakuler


sehingga aku terpaku, tak pula hanya memberiku tantangan ganas yang
menghadapkanku pada keputusan hitam putih, sehingga aku memahami manusia
seperti apa aku ini. Pengembaraan ternyata memiliki paru-parunya sendiri, yang
dipompa oleh kemampuan menghitung setiap resiko, berpikir tiga langkah ke depan
sebelum langkah pertama diambil, integritas yang tak dapat ditawar-tawar dalam
keadaan apapun, toleransi, dan daya tahan. Semua itu lebih dari cukup untuk
mengubah mentalitas manusia yang paling bebal sekalipun. Para sufi dan mahasiswa
filsafat barangkali melihatnya sebagai hikmah komuniukasi transcendental dengan
sang maha pencipta melalui pencarian diri sendiri dengan menerobos sekat-sekat
agama dan budaya.

 Jalan-jalan desa menanjak berliku-liku dihiasi deretan pohon oak,berselang-seling di


antara jerejak anggur yang diterlantarkan. Lebah madu berdengung mengerubuti
petunia. Daffodil dan astuaria tumbuh sepanjang pagar peternakan, berdesakan di
celah-celah bangku batu. Di belakang rumah penduduk tumpah ruah dedaunan
berwarna oranye, mendayu-dayu karena belaian angina. Lalu terbentang luas padang
rumput, permukaannya ditebari awan-awan kapas…

 Aku bergetar menyaksikan nun di bawah sana,rumah-rumah penduduk berselang-


seling di antara jerejak anggur yang terlantar dan jalan setapak berkelok-kelok. Aku
terpana dilanda dejavu melihat hamparan desa yang menawan. Aku merasa kenal
Sinopsis Novel Edensor

denga gerbang desa berukir ayam jantn itu, dengan bangku-bangku batu itu, dengan
12jajaran bunga daffodil dan astuaria dip agar peternakan itu. Aku seakan menembus
lorong waktu dan terlempar ke sebuah negeri khayalan yang telah lama hidup dalam
kalbuku. Aku bergegas meminta sopir berhenti dan menghambur keluar. Ribaun
fragmen ingatan akan keindahan tempat ini selama belasan tahun, tiba-tiba tersintesa
persis di depan mataku,indah tak terperi. Kepada seorang ibu yang lewat
kubertanya,”Ibu dapatkah memberi tahuku nama tempat ini?”. Ia menatapku
lembut,lalu menjawab. “Sure lof, it’s Edensor…”
Sinopsis Novel Edensor

Unsur
13 – unsur Instrinsik
Tema : Menceritakan tentang pencarian diri dan cinta.

Amanat : - Bila kita ingin mengapai cinta dan atau mempunyai mimpi, maka kita harus
memperjuangkan mimpi tersebut dan berusaha pantang menyerah untuk meraihnya.

- Novel ini mengingatkan kita bahwa menerima kehidupan berarti menerima


kenyataan bahwa tidak ada hal yang sekecil apa pun terjadi karena kebetulan.

- Mengingatkan bahwa kenakalan-kenakalan masa kecil kita, pada suatu saat


akan menimpa kita kembali/ kita akan menuai karma.

Alur : Alur Campuran (alur maju mundur ).

Tokoh :

1. Andrea / Ikal (Tokoh utama dalam novel ini,ia sangat berani mencapai
mimpi masa kecilnya,pribadinya sangat keras).
2. Ayah Ikal (sabar,pendiam penyayang dan sangat bijaksana)
3. Weh ( pintar berlayar dan pandai membaca rasi bintang dan menentukan
arah mata angina ).
4. Taikong Hamin ( ustadz, pengurus masjid )
5. Ibu Ikal (Penyayang,Keras kepala )
6. A Ling ( cinta pertama ikal)
7. Arai ( penyayang, gigih/pantang menyerah, cerdas )
8. Zakiah Nurmala ( Cinta pertama Arai yang selalu menolak cinta Arai )
9. Ms.Famke Somers ( cantik,baik dan bertanggung jawab )
10. Simon Van Der Wall ( pemilik kost, tega/tidak perduli pada nasib orang lain )
11. Dr.Michaella Woodward ( seorang doctor ekonomi yang sangat cemerlang, dan
bertanggung jawab )
12. Erika Ingeborg ( Asisten Dr. Woodward yang tegas dan bertanggung jawab )
13. Teman Kuliah Andrea dan Ikal( Naomi Stansfield, Townsend, Marcus Holdvessel,
Christian Diedrich,Katya Kristanaema, Saskia,Marike,AbrahamLevin, Y’hudit
Oxxenberg, Yoram Ben Mazuz, Becky Avshalom, Charolete Gastonia, Sylvie
Laborde, Jean PierreMinot, Sebastian Delbonnel, Liu Hyuu Wong, Heidy Ling,
Deborah Oh, Hawking Kong, MVRC Manoj, Pablo Arian Gonzales, Ninochka
Stronovsky,Alesandro D”Archy).
14. Maurent LeBlanch ( seorang yang terpelajar dan bertanggungjawab)
15. Toha (Orang Indonesia diCrainova,Rumania seorang pembasmi kecoa, baik).
Sinopsis Novel Edensor

16. Oruzgan Mourad Karzani ( seorang Imam masjid afganistan di Gmunden/ sangat
14 bersahaja dan pahlawan besar Balloch yang menumbangkan resismen Tentara
Merah )
17. Prof. Turnbull ( dosen Ikal yang sudah sepuh

Anda mungkin juga menyukai