Anda di halaman 1dari 5

3.

Kegiatan Ekspor dan Impor di ASEAN selama pandemic covid-19

1. Pengertian Ekspor Impor

Kegiatan ekspor mencerminkan aktivitas perdagangan antarbangsa yang dapat memberikan


dorongan dalam dinamika pertumbuhan perdagangan internasional, sehingga suatu negara-negara yang
sedang berkembang kemungkinan untuk mencapai kemajuan perekonomian setaraf dengan negara-negara
yang lebih maju. Ekspor adalah pembelian negara lain atas barang buatan perusahaan-perusahaan di
dalam negeri. Faktor terpenting yang menentukan ekspor adalah kemampuan dari Negara tersebut untuk
mengeluarkan barangbarang yang dapat bersaing dalam pasaran luar negeri

Impor dapat diartikan sebagai pembelian barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri dengan
perjanjian kerjasama antara 2 negara atau lebih. Impor juga bisa dikatakan sebagai perdagangan dengan
cara memasukkan barang dari luar negeri ke wilayah Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang
berlaku. Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara
legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang
atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan
campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari
perdagangan internasional. Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Produk impor
merupakan barangbarang yang tidak dapat dihasilkan atau negara yang sudah dapat dihasilkan,tetapi tidak
dapat mencukupi kebutuhan.

Gambar 3.1 salah satu kegiatan ekspor impor


Sumber : https://images.app.goo.gl/pGyiLpQrc71UpEwc9
2. Kegiatan Ekspor Impor di ASEAN selama pandemi covid-19

Merebaknya virus corona, membuat pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN semakin


menantang. Bedasarkan riset DBS yang terbit 10 Maret, Singapura adalah negara yang pertama kali
melakukan larangan perjalanan kepada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara China. 

Seiring dengan gangguan rantai pasokan dari China yang akan berdampak pada beberapa
hal terhadap negara-negara di ASEAN diantaranya :

1. pada sektor manufaktur Singapura, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan
mengalami penurunan Pemerintah Singapura mengatakan negaranya telah mengalami defisit
anggaran. Ekonomi singapura sangatbergantung pada ekspor mengalami tekanan saat virus
corona menghambat rantai pasokan dan industri pariwisata.

Manufaktur tekan ekonomi singapura


Sumber : https://images.app.goo.gl/wp7uAEFED3fZf6U36

2. Sedangkan bagi Malaysia, dampak virus corona terhadap pariwisata bisa sangat kecil jika
dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Akan tetapi, Malaysia diprediksi akan
merasakan tekanan pada bidang ekspor dan melemahnya permintaan domestik.  Hal tersebut
terjadi karena China menyumbang 14,2% dari total ekspor Malaysia dan banyak proyek
infrastruktur berskala besar di Malaysia melibatkan mitra China. Pemerintah Malaysia
menggelontorkan bantuan senilai 250 miliar ringgit atau setara dengan 930 triliun rupiah sebagai
upaya menstabilkan perekonomian dan memerangi pandemic.
ekonomi Malaysia: semakin mendekati pendapatan tinggi
sumber : https://images.app.goo.gl/EF3gEZidyd2QopLz6

3. kegiatan ekspor-impor di Indonesia pun terganggu yang mengakibatkan ekonomi Indonesia


mengalami penurunan yang signifikan

Pangsa pasar nonmigas indonesia


Sumber : https://images.app.goo.gl/Ebx4r8xcn9Kdv5zH7

4. berdasarkan KTT ASEAN proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan tahun ini dari 4,7 %
menjadi 1 %. Koreksi dilakukan karena aktivitas ekonomi merosot di tengah wabah virus corona.

3. Jenis kegiatan ekspor impor negara ASEAN selama pandemic covid 19

Selama pandemic covid-19 pemerintah di berbagai negara ASEAN terus melakukan


berbagai kajian dan pertimbangan mengenai kegiatan ekspor impor. Kegiatan ekspor dan impor
di berbagai negara di ASEAN cenderung dibatasi selama wabah covid-19 diantaranta yaitu:
1. dilakukannya penyederhanaan dan pengurangan jumlah lartas untuk aktivitas imporr,
khususnya bahan baku yang tujuannya meningkatkan kelancaran dan ketersediaan bahan baku.

2. Selain itu pemerintah akan melakukan penyederhanaan terutama pada komoditi holtikultura,
hewan dan produk hewan, serta obat, bahan obat dan makanan.

3. percepatan proses ekspor dan impor untuk perusahaan-perusahaan terkait kegiatan ekpor
impor yang memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi. Perusahaan dengan reputasi baik akan
diberikan intensif tambahan dalam bentuk percepatan proses ekspor dan impor.

4. peningkatan dan percepatan layanan dan percepatan layanan proses ekspor dan impor, serta
pengawasan melalui pengembangan nasional logistics ecosystem.

Masyarakat Ekonomi ASEAN


Sumber : https://images.app.goo.gl/amjzjdqJsbwPzQRBA

REFERENSI

Benny, J. (2013). Ekspor dan Impor Pengaruhnya terhadap posisi cadangan devisa di Indonesia.
jurnal EMBA, 1406-1415.
Citradi,T.(2020). Ekonomi RI dan ASEAN babak belur dihajar corona, Q2 lebih ngeri. Tersedia
di https://www.cnbcindonesia.com/news/20200508062652-4-156990/ekonomi-ri-asean-
babak-belur-dihajar-corona-q2-lebih-ngeri. Diakses pada 14 Mei 2020.

Herman. (2020). Minimalisir Dampak Corona, Pemerintah Kurangi Pembatasan Ekspor-Impor.


Tersedia di https://amp.beritasatu.com/ekonomi/ekonomi/608351-minimalisir-dampak-
corona-pemerintah-kurangi-pembatasan-skporimpor. Diakses pada 14 mei 2020.

Tusin, U. (2020). Akibat corona, pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN semakin menantang.
Tersedia di https://amp.kontan.co.id/news/akibat-corona-pertumbuhan-ekonomi-di-
negara-asean-semakin-menantang. Diakses pada 14 mei 2020.

Anda mungkin juga menyukai