A. KOMPETENSI DASAR
KD. 3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia
(teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi
antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh
faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik)
dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, dan politik.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1.1 Peserta didik mampu memahami tentang pengaruh interaksi antar ruang
terhadap pandemi covid-19 di ASEAN
4.1.1.1 Pesertadidik dapat mengidentifikasi pengaruh interaksi antar ruang
terhadap pandemi covid-19 di ASEAN
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1.2 Peserta didik mampu memahami kerjasama antar negara di ASEAN
pengaruhnya terhadap pandemi covid-19 di ASEAN
3.1.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan tentang mobilitas penduduk dan
pengaruhnya terhadap pandemi covid-19 di ASEAN
3.1.1.4 Peserta didik dapat menjelaskan Pengaruh kegiatan ekspor impor terhadap
pandemi covid-19 di ASEAN
3.1.1.5 Peserta didik mampu memahami strategi penanggulangan covid-19 di
ASEAN
4. 1. 1. 1 Peserta didik mampu menyimpulkan dan menyampaikan hasil analisis
hasil diskusi melalui media pembelajaran
D. MATERI INTEGRASI DENGAN KEBENCANAAN
1. Kerjasama anatar negara yang mengahruskan adanya pertemuan secara fisik
dan pengaruhnya terhadap pandemi covid-19 di ASEAN
2. Arus dan mobilitas penduduk antar negara dan pengaruhnya terhadap covid-
19 di ASEAN
3. Kegiatan ekonomi berupa eskpor dan impor dan pengaruhnya terhadap
covid-19 di ASEAN
4. Strategi negara-negara ASEAN dalam menangani arus dan mobilitas
penyebab covid-19
5. METODE PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan : Saintifik
https://www.google.com/search?q=gambar+anak+anak+mobilitas+penduduk
Mobilitas penduduk merupakan suatu gerak penduduk yang dilakukan oleh
seseorang, dari tempat satu ke tempat lain dalam jangka waktu tertentu. Mereka
melakukan mobilitas untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah
asalnya. Alasan tersebut sangat beragam tetapi umumnya karena alesan ekonomi.
Perbedaan karakteristik ruang dan sumber daya yang dimiliki pada berbagai
wilayah di Indonesia mendorong penduduk untuk melakukan mobilitas penduduk.
Pergerakan mencakup pula pergerakan sumber daya berupa barang atau
komoditas antar ruang.
Mobilitas Penduduk ASEAN selama Pandemi Covid-19
Mobilitas penduduk saat ini mengalami penurunan pergerakan pengguna
di Indonesia dan seluruh dunia selama beberapa pekan terkahir. Di Indonesia
sendiri dimenerapkan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), melarang mudik
lebaran, membatasi domestik dan alat transportasi lainnya ke daerah ataupun ke
negara agar larangan itu berjalan efektif. Di Malaysia diberlakukan lockdown
yang secara langsung melarang seluruh orang yang ada di Malaysia untuk keluar
masuk termasuk pergi ke luar negeri. Di Filipina menerapkan karantina di rumah
sehingga tidak ada kegiatan diluar dibatasi apalagi untuk pergi ke tempat lain.
Dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di ASEAN maka dilakukan pengawasan
pembatasan aktivitas di luar rumah dan interaksi sosial dibatasi sebagai upaya
mencegah penyebaran virus ini agar tidak semakin menyebar dan tidak memakan
banyak korban.
3. Kegiatan Ekspor dan Impor di ASEAN selama pandemic covid-19
1. Pengertian Ekspor Impor
Kegiatan ekspor mencerminkan aktivitas perdagangan antarbangsa yang
dapat memberikan dorongan dalam dinamika pertumbuhan perdagangan
internasional, sehingga suatu negara-negara yang sedang berkembang
kemungkinan untuk mencapai kemajuan perekonomian setaraf dengan negara-
negara yang lebih maju. Ekspor adalah pembelian negara lain atas barang buatan
perusahaan-perusahaan di dalam negeri. Faktor terpenting yang menentukan
ekspor adalah kemampuan dari Negara tersebut untuk mengeluarkan
barangbarang yang dapat bersaing dalam pasaran luar negeri
Impor dapat diartikan sebagai pembelian barang dan jasa dari luar negeri
ke dalam negeri dengan perjanjian kerjasama antara 2 negara atau lebih. Impor
juga bisa dikatakan sebagai perdagangan dengan cara memasukkan barang dari
luar negeri ke wilayah Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor
umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke
dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting
dari perdagangan internasional. Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan rakyat. Produk impor merupakan barangbarang yang tidak dapat
dihasilkan atau negara yang sudah dapat dihasilkan,tetapi tidak dapat mencukupi
kebutuhan.
Gambar 3.1 salah satu kegiatan ekspor impor
Sumber : https://images.app.goo.gl/pGyiLpQrc71UpEwc9
2. Sedangkan bagi Malaysia, dampak virus corona terhadap pariwisata bisa sangat
kecil jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Akan tetapi,
Malaysia diprediksi akan merasakan tekanan pada bidang ekspor dan melemahnya
permintaan domestik. Hal tersebut terjadi karena China menyumbang 14,2% dari
total ekspor Malaysia dan banyak proyek infrastruktur berskala besar di Malaysia
melibatkan mitra China. Pemerintah Malaysia menggelontorkan bantuan senilai
250 miliar ringgit atau setara dengan 930 triliun rupiah sebagai upaya
menstabilkan perekonomian dan memerangi pandemic.
- Dengan kesiapan sistem yang sudah ada, Indonesia dinilai siap untuk merspons
situasi ini
- WHO menilai Indonesia sudah berada di jalan yang benar dalam hal kesiapan
dan menyiapkan kegiatan persiapan
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-13-mei-2020
2. Singapura
Komunikasi yang jelas adalah salah satu senjata yang digunakan
Pemerintah Singapura melawan virus corona, terutama di jaman yang
mengandalkan media sosial. Sementara banyak negara lain kewalahan
menangani COVID-19, apa yang dilakukan Singapura sekarang dianggap contoh
yang bisa dilakukan yang lain. Sejauh ini, angka penularan dan jumlah yang
meninggal di Singapura jauh lebih rendah dibandingkan negara lain, meski
sekolah dan universitas masih dibuka.
Bisnis memang terganggu, namun negera kecil tersebut belum ditutup
sepenuhnya, tidak seperti yang dilakukan beberapa negara lain seperti Italia,
Spanyol, Prancis, dan sebelumnya China. Namun dengan banyak warga
Singapura mulai kembali dari luar negeri, sebagian diantara mereka membawa
virus tersebut. Sekarang angka penularan meningkat lagi dan strategi Singapura
mendapat ancaman. Ada lima strategi yang sudah dilakukan Singapura
menghadapi COVID-19 yang bisa dikatakan relatif berhasil.
1. Memiliki perencanaan dan diterapkan dengan segera
Diawal Januari, pemerintah membentuk gugus tugas yang melibatkan
perwakilan dari berbagai departemen. Pengetesan terhadap warga mulai
dilakukan segera setelah kasus pertama muncul tanggal 23 Januari.
Laboratorium sudah siap untuk kasus pertama telah siap maka setelah adanya
kasus pertama, semua laboratorium di setiap rumah sakit pemerintah bisa
melakukan tes. Dalam beberapa hari setelah kasus pertama, seluruh penumpang
yang datang dari bandar udaha Changi diukur suhu tubuhnya. Tidak lama
sesudah itu, pengecekan suhu tubuh di lakukan di seluruh gedung dan sekonal.
Mereka yang memiliki suhu tubuh di atas normal diperintahkan untuk kembali
kerumahnya, Ini sangat berbeda dengan Australia, karena sampai minggu lalu
penumpang yang tiba di Bandara Sydney mengatakan tidak ada pengecekan
suhu tubuh bagi mereka yang baru tiba.
2. Pembentukan jaringan klinik kesehatan
Langkah awal lain yang dilakukan Singapura adalah mengaktifkan jaringan
klinik kesehatan yang disebut klinik persiapan kesehatan publik (PHPC). Klinik ini
merupakan klinik layanan umum yang diperkuat dengan dokter spesialis penyakit
pernapasan. Klinik untuk menangani penyakit pernapasan dipersiapkan di
Singapura segera setelah kasus positif corona virus pertama ditemukan. Di
pertengahan Februari, sekitar 900 klinik PHP sudah beroperasi dengan tugas
menjadi klinik rujukan awal bagi mereka yang memiliki gejala seperti terkena
flu. Klinik ini juga menjalankan dua fungsi lain yaitu menentukan apakah warga
memerlukan layanan medis serius, selain juga melakukan tes bagi yang memiliki
gejala ringan. Karenanya, warga tidak harus ke rumah sakit dan menghindari
sumber penularan bagi yang lain. Lewat klinik ini juga pemerintah memiliki
data yang cukup.
3. Merawat mereka yang terkena virus corona
Bila ada warga yang positif mengidap virus corona, mereka dipindahkan
ke rumah sakit yang khusus dibuat untuk merawat pasien sampai sembuh.
Sementara Australia masih mengizinkan mereka yang memiliki gejala ringan
tinggal di rumah, Singapura mengikuti cara China dengan memisahkan mereka
dari warga yang tidak terkena. Professor Fisher mempertanyakan pendekatan
'isolasi rumah' yang dilakukan oleh Australia. Fasilitas rumah sakit utama di
Singapura yang menangani mereka yang positif adalah Pusat Penyakit Menular
Nasional yang baru dibuka. Fasilitas ini dibangun untuk menangani krisis
sebesar SARS, dengan memiliki 330 tempat tidur dengan fasilitas sangat
modern.
4. Myanmar
DAFTAR PUSTAKA
ABC. (2020). Strategi Singapura yang bisa dicontoh untuk hentikan penyebaran
virus corona. https://www.tempo.co/abc/5448/strategi-singapura-yang-
bisa-dicontoh-untuk-hentikan-penyebaran-virus-corona Diakses pada 14
Mei 2020 Pukul 11.45
Gultom, Foster. (2011). Ayo Kita Kenali ASEAN. Sekretariat Direktorat Jenderal
Kerja Sama ASEAN: Jakarta Pusat
Hakim, Rakhmat Nur. (2020). Indonesia dan Negara ASEAN Sepakat Perkuat Kerja
Sama Tangani Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/14/16370241/indonesia-dan-
negara-asean-sepakat-perkuat-kerja-sama-tangani-covid-19 Diakses pada
14 Mei Pukul 12.55 pukul 12.02
Benny, J. (2013). Ekspor dan Impor Pengaruhnya terhadap posisi cadangan devisa di
Indonesia. jurnal EMBA, 1406-1415.
Citradi,T.(2020). Ekonomi RI dan ASEAN babak belur dihajar corona, Q2 lebih
ngeri. Tersedia di https://www.cnbcindonesia.com/news/20200508062652-
4-156990/ekonomi-ri-asean-babak-belur-dihajar-corona-q2-lebih-ngeri.
Diakses pada 14 Mei 2020.
CNN Indonesia. (2020). Google Catat Mobilitas Pengguna Turun di Tengah Wabah
Coron. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200404160241-185-
490324/google-catat-mobilitas-pengguna-turun-di-tengah-wabah-corona
Diakses pada 14 Mei 2020 pukul 12.15
Herman. (2020). Minimalisir Dampak Corona, Pemerintah Kurangi Pembatasan
Ekspor-Impor. Tersedia di
https://amp.beritasatu.com/ekonomi/ekonomi/608351-minimalisir-
dampak-corona-pemerintah-kurangi-pembatasan-skporimpor. Diakses
pada 14 mei 2020.
Kedutaan Besar Republik Indonesia. (2020). Langkah dan upaya pemerintah
Indonesia dalam menangani dan menghadapi virus corona.
https://kemlu.go.id/pretoria/id/news/4771/langkah-dan-upaya-pemerintah-indonesia-
dalam-menangani-dan-menghadapi-virus-novel-corona-2019-n-cov
Diakses pada 14 Mei 2020 Pukul 11.15
Kompas. (2020). Berikut Daftar 8 Negara yang sudah tetapkan Lockdown akibat
Virus Corona.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/18/195000965/berikut-daftar-
8-negara-yang-sudah-tetapkan-lockdown-akibat-virus-corona?page=all
Diakses pada 14 Mei 2020 pukul 12.20
Mukminan, Mulyani, Nursa’ban, dan Supardi. (2017). Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas VIII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.