A. KOMPETENSI DASAR
KD. 3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi,
ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi
antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor
alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan
politik.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
https://www.google.com/search?q=gambar+anak+anak+mobilitas+penduduk
Mobilitas penduduk merupakan suatu gerak penduduk yang dilakukan oleh seseorang, dari
tempat satu ke tempat lain dalam jangka waktu tertentu. Mereka melakukan mobilitas untuk
memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah asalnya. Alasan tersebut sangat beragam
tetapi umumnya karena alesan ekonomi. Perbedaan karakteristik ruang dan sumber daya yang
dimiliki pada berbagai wilayah di Indonesia mendorong penduduk untuk melakukan
mobilitas penduduk. Pergerakan mencakup pula pergerakan sumber daya berupa barang atau
komoditas antar ruang.
dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Impor adalah proses transportasi barang atau
komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses
perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas
dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur
tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari
perdagangan internasional. Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
Produk impor merupakan barangbarang yang tidak dapat dihasilkan atau negara yang sudah
dapat dihasilkan,tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan.
Gambar 3.1 salah satu kegiatan ekspor impor
Sumber : https://images.app.goo.gl/pGyiLpQrc71UpEwc9
2. Kegiatan Ekspor Impor di ASEAN selama pandemi covid-19
Merebaknya virus corona, membuat pertumbuhan ekonomi di negara-negara
ASEAN semakin menantang. Bedasarkan riset DBS yang terbit 10 Maret, Singapura
adalah negara yang pertama kali melakukan larangan perjalanan kepada orang yang
memiliki riwayat perjalanan ke negara China.
Seiring dengan gangguan rantai pasokan dari China yang akan berdampak
pada beberapa hal terhadap negara-negara di ASEAN diantaranya :
1. pada sektor manufaktur Singapura, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan
mengalami penurunan Pemerintah Singapura mengatakan negaranya telah mengalami defisit
anggaran. Ekonomi singapura sangatbergantung pada ekspor mengalami tekanan saat virus
corona menghambat rantai pasokan dan industri pariwisata.
Manufaktur tekan ekonomi singapura
Sumber : https://images.app.goo.gl/wp7uAEFED3fZf6U36
2. Sedangkan bagi Malaysia, dampak virus corona terhadap pariwisata bisa sangat kecil jika
dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Akan tetapi, Malaysia diprediksi akan
merasakan tekanan pada bidang ekspor dan melemahnya permintaan domestik. Hal tersebut
terjadi karena China menyumbang 14,2% dari total ekspor Malaysia dan banyak proyek
infrastruktur berskala besar di Malaysia melibatkan mitra China. Pemerintah Malaysia
menggelontorkan bantuan senilai 250 miliar ringgit atau setara dengan 930 triliun rupiah
sebagai upaya menstabilkan perekonomian dan memerangi pandemic.
ekonomi Malaysia: semakin mendekati pendapatan tinggi
sumber : https://images.app.goo.gl/EF3gEZidyd2QopLz6
3. kegiatan ekspor-impor di Indonesia pun terganggu yang mengakibatkan ekonomi
Indonesia mengalami penurunan yang signifikan
Sumber : https://images.app.goo.gl/Ebx4r8xcn9Kdv5zH7
4. berdasarkan KTT ASEAN proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan tahun ini dari 4,7 %
menjadi 1 %. Koreksi dilakukan karena aktivitas ekonomi merosot di tengah wabah virus
corona.
3. Jenis kegiatan ekspor impor negara ASEAN selama pandemic covid 19
Selama pandemic covid-19 pemerintah di berbagai negara ASEAN terus melakukan
berbagai kajian dan pertimbangan mengenai kegiatan ekspor impor. Kegiatan ekspor dan
impor di berbagai negara di ASEAN cenderung dibatasi selama wabah covid-19 diantaranta
yaitu:
1. dilakukannya penyederhanaan dan pengurangan jumlah lartas untuk aktivitas imporr,
khususnya bahan baku yang tujuannya meningkatkan kelancaran dan ketersediaan bahan
baku.
2. Selain itu pemerintah akan melakukan penyederhanaan terutama pada komoditi
holtikultura, hewan dan produk hewan, serta obat, bahan obat dan makanan.
3. percepatan proses ekspor dan impor untuk perusahaan-perusahaan terkait kegiatan ekpor
impor yang memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi. Perusahaan dengan reputasi baik akan
diberikan intensif tambahan dalam bentuk percepatan proses ekspor dan impor.
4. peningkatan dan percepatan layanan dan percepatan layanan proses ekspor dan impor, serta
pengawasan melalui pengembangan nasional logistics ecosystem.
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Sumber : https://images.app.goo.gl/amjzjdqJsbwPzQRBA
4. Strategi negara-negara di ASEAN dalam menangani Pandemi Covid-19
Indonesia
Negara Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 ini menerapkan beberapa
peraturan pemerintah diantaranya:
1. Pemerintah Indonesia telah membentuk dan mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) di
wilayah otoritas pintu masuk negara di bandara/pelabuhan/Pos Lintas Batas Darat Negara
(PLBDN). Tim dapat terdiri atas petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, Bea
Cukai, Karantina Hewan dan unit lain yang relevan di wilayah otoritas pintu masuk negara
yang memiliki kompetensi yang diperlukan dalam pencegahan importasi penyakit.
2. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan tiga langkah pencegahan
masuknya virus Corona ke wilayah Indonesia, yaitu:
- Menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota, RS
Rujukan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan
(BTKL) untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi
kemungkinan masuknya penyakit ini.
- Menempatkan 135 thermal scanner di seluruh bandar udara di Indonesia terutama yang
mempunyai penerbangan langsung ke Tiongkok
- Memberikan health alert card dan Komunikasi, informasi, dan Edukasi (KIE) pada
penumpang
3. Kementerian Kesehatan juga telah menunjuk sedikitnya 100 Rumah Sakit rujukan, yang
sebelmnya dipakai pada kasus flu burung. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah
menyiapkan 21 kapsul evakuasi (meja dorong isolasi pasien) terkait penyebaran virus corona
sebagai bentuk tindak pencegahaan.
4. Penilaian Perwakilan WHO di Indonesia mengenai kesiapan Indonesia menghadapi n-
COV:
- Indonesia memiliki sistem peringatan danrespons dini yang berfungsi, Indonesia memiliki
ratusan fasilitas di berbagai daerha yang dapat mengakses kasus rujukan dan mengelola kasus
ini dengan cara yang sangat tepat, dengan ukuran pengendalian pencegahan infeksi yang
sangat tepat.
- Dengan kesiapan sistem yang sudah ada, Indonesia dinilai siap untuk merspons situasi ini
- WHO menilai Indonesia sudah berada di jalan yang benar dalam hal kesiapan dan
menyiapkan kegiatan persiapan
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-13-mei-2020
2. Singapura
Komunikasi yang jelas adalah salah satu senjata yang digunakan Pemerintah
Singapura melawan virus corona, terutama di jaman yang mengandalkan media
sosial. Sementara banyak negara lain kewalahan menangani COVID-19, apa yang
dilakukan Singapura sekarang dianggap contoh yang bisa dilakukan yang lain.
Sejauh ini, angka penularan dan jumlah yang meninggal di Singapura jauh lebih
rendah dibandingkan negara lain, meski sekolah dan universitas masih dibuka.
Bisnis memang terganggu, namun negera kecil tersebut belum ditutup
sepenuhnya, tidak seperti yang dilakukan beberapa negara lain seperti Italia,
Spanyol, Prancis, dan sebelumnya China. Namun dengan banyak warga Singapura
mulai kembali dari luar negeri, sebagian diantara mereka membawa virus tersebut.
Sekarang angka penularan meningkat lagi dan strategi Singapura mendapat
ancaman. Ada lima strategi yang sudah dilakukan Singapura menghadapi COVID-
19 yang bisa dikatakan relatif berhasil.
4. Myanmar
Gultom, Foster. (2011). Ayo Kita Kenali ASEAN. Sekretariat Direktorat Jenderal
Kerja Sama ASEAN: Jakarta Pusat
Hakim, Rakhmat Nur. (2020). Indonesia dan Negara ASEAN Sepakat Perkuat Kerja
Sama Tangani Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/14/16370241/indonesia-dan-
negara-asean-sepakat-perkuat-kerja-sama-tangani-covid-19 Diakses pada 14
Mei Pukul 12.55
CNN Indonesia. (2020). Google Catat Mobilitas Pengguna Turun di Tengah Wabah
Coron. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200404160241-185-
490324/google-catat-mobilitas-pengguna-turun-di-tengah-wabah-corona
Diakses pada 14 Mei 2020 pukul 12.15
Kompas. (2020). Berikut Daftar 8 Negara yang sudah tetapkan Lockdown akibat
Virus Corona.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/18/195000965/berikut-daftar-
8-negara-yang-sudah-tetapkan-lockdown-akibat-virus-corona?page=all
Diakses pada 14 Mei 2020 pukul 12.20
Pusat Penelitian Kependudukan. (2020). Mudik dan Pulang Kampung dalam
Pemahaman Mobilitas Penduduk.
https://kependudukan.lipi.go.id/id/berita/53-mencatatcovid19/854-mudik-
dan-pulang-kampung-dalam-pemahaman-mobilitas-penduduk Diakses pada
14 Mei 2020 pukul 12.02
Benny, J. (2013). Ekspor dan Impor Pengaruhnya terhadap posisi cadangan devisa di
Indonesia. jurnal EMBA, 1406-1415.