Anda di halaman 1dari 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMP Nasrul Materi Pokok :Perubahan dan


Mata Pelajaran : IPS kesinambungan
Kelas/Semester : VIII/Genap masyarakat Indonesia pada
Alokasi Waktu : 2 JP (2x40 Menit) masa reformasi.
KD : 3.4 dan 4.4 Metode : Project Base Learning
Media : Gambar, Video,
Powerpoint

Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan bentuk perubahan dan kesinambungan (geografis, politik,
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) masyarakat indonesia pada masa penjajahan.
2. Menjelaskan proses munculnya organisasi pergerakan dantumbuhnya semangat
kebangsaan.
1. Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis latar belakang dan
proses masuk kedatangan bangsa-bangsa Barat serta perlawanan bangsa Indonesia.
2. Melalui model pembelajaran VCT analisis nilai dengan media gambar dan video,
peserta didik dapat mempresentasikan hasil berdiskusi dengan kelompok tentang
nilai yang terkandung dalam gambar/video perlawanan bangsa Indonesia melawan
bangsa Barat dengan baik.

Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembuka 1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk 15 Menit
berlangsungnya pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami
Geometri khususnya materi jarak dan sudut antar titik dan
garis dan bidangdan mengaitkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
4. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
proses pembelajaran berlangsung.
5. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan pertanyaan
secara klasikal yang bersifat menuntun dan menggali.

Kegiatan Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar 5 Menit


Inti
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat
eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa
berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada
penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.

Fase-2: Mendesain Perencanaan Proyek (Design a 15 Menit


Plan for the Project)
 Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif atau etnis
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua
dan sekretaris secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas
masing-masing setiap anggota kelompok.
 Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk
disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-
hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal
yang direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada pelanggaran
aturan main, tempat pelaksanaan proyek, hal-hal yang
dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk
membantu penyelesaian proyek

Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal


aktifitas yang mengacu pada waktu maksimal yang
disepakati.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah
alternatif, jika ada sub aktifitas yang molor dari waktu yang
telah dijadwalkan.
 Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap
pilihan yang telah dipilih.

Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan


proyek

 Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi tugas


peroyek dengan tagihan: 1) menuliskan informasi yang
secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan
beberapa pertanyaan yang terkait dengan masalah/tugas
yang diberikan, 3) menuliskan konsep-konsep/prinsip-
prinsip matematika berdasarkan pengalaman belajarnya
yang terkait dengan tugas, 4) mengaitkan konsep-konsep
yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan
konsep-konsep/prinsip-prinsip yang dimiliki oleh siswa
berdasarkan pengalaman belajarnya, 5) melakukan dugaan-
dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguji
dugaan dengan cara mencoba, 6) menarik kesimpulan
 Guru memonitoringterhadap aktivitas peserta didik selama
menyelesaikan proyek dengan cara melakukan skaffolding
jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat
dalam penyelesaian proyek.
Fase-5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)

 Guru telah melakukan penilaian selama monitoring


dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian.yang
bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam
mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik,
memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang
sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman 35 Menit

 peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi


terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.
Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang
dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan
pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi

Penutup  Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan 10 Menit
barunya,
 Guru memberikan tugas proyek pada buku halaman 312 untuk
dikerjakan selama satu minggu

Penilaian
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Lembar Pengamatan Peserta Didik, dan
Lembar Penilaian Sikap.
LAMPIRAN
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, penugasan (proyek) dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat


diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran geometri.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan konsep Penugasan dalam Pengamatan proses


menentukan jarak antara bentuk proyeks dan tes pelaksanaan proyek
titik dan garis dan bidang pembelajaran
secara tepat, sistematis,
dan menggunakan simbol Hasil akhir dalam presentase
yang benar. dan laporan

b. Menentukan jarak antara


titik dan garis dan bidang
secara tepat dan kreatif.
3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


konsep/prinsip dan strategi individu maupun kelompok) dan
pemecahan masalah yang saat diskusi
relevan yang berkaitan
dengan nilai fungsi di
berbagai kuadran.
1. Lembar Penilaian Sikap

Lembar Penilaian Sikap

Mata Pelajaran :
Materi :
Tanggal :
Kelompok :

Nama PD 1

Nama PD 2

Nama PD 3

Nama PD 4

Nama PD 5

Nama PD 6

Nama PD 7
No. Kategori Pengamatan

Skor (1-4)
1 Keterbukaan              
2 Ketekunan belajar              
3 Kerajinan              
4 Tenggang rasa              
5 Kedisiplinan              
6 Kerjasama              
7 Ramah dengan teman              
8 Kejujuran              
9 Kepedulian              
10 Tanggung jawab              
Jumlah              
Ketuntasan              
Keterangan:
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Skor Nilai Ketuntasan


32,5 ≤Skor≤40 Sangat Baik Tuntas (T)
25≤Skor<32,5 Baik Tuntas (T)
17,5≤Skor<25 Cukup Belum Tuntas (BT)
10 ≤Skor<17,5 Kurang Belum Tuntas (BT)
A. Lampiran Materi
1. Latar belakang kedatangan bangsa Barat
Materi yang pertama yaitu mengenai latar belakang kedatangan bangsa Barat ke
Indonesia yan didalamnya akan membahas mengenai daya tarik Indonesia bagi bangsa-
bangsa Barat, motivasi 3G, dan kedatangan bangsa Barat akibat revolusi industri.

1) Daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat


Bangsa Barat membutuhkan rempah-rempah karena mereka sangat membutuhkan,
sementara persediaan di Eropa sangat terbatas. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa
dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obatobatan. Negara-
negara tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat
berusaha memperolehnya.

2) Motivasi 3G (Gold, Glospel, Glory)


Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan
penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G karena memang semboyan tersebut
berawalan dengan huruf “G”, yakni Gold, Glory, dan Gospel.

3) Revolusi Industri
Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Sudah
sangat lama bangsa-bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber
rempah-rempah bahkan sebelum Masehi.

2. Kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia (kasih Peta di ppt)


Pada materi kedua yaitu kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia akan
disajikan berupa ekspedisi dengan bantuan peta digital atau gambar peta.

1) Kedatangan bangsa Portugis di Maluku


Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota
Lisabon, Portugis. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di
bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao.
2) Ekspedisi bangsa Inggris
Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East Indian Company). Di
dalamnya bergabung para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan
Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda.

3) Kedatangan bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)


Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia.
Pada tahun 1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus
menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman
tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda.

3. Perlawanan bangsa Indonesia


Pada materi mengenai perlawanan bangsa Indonesia, akan disajikan dalam bentuk
video sebagai penugasan kelompok. Adapun videonya diambil dari salah satu video
‘Perlawanan masyarakat Aceh melawan Portugis’, ‘Perlawanan masyarakat Yogyakarta
melawan Inggris’, maupun ‘Perlawanan masyarakat Makassar melawan VOC Belanda’.
B. Lapiran Media
1. Gambar

2. Video
Lampiran media berupa video berikut berupa link yang akan membawa ke laman
YouTube sebagai video yang akan dianalisis dalam kegiatan kelompok. Terdapat pula pada
powerpoint.
1) https://youtu.be/CrOSF5BMPMc
2) https://youtu.be/WUwUCOlFRkE
3) https://youtu.be/Bz4mbGdJ7NM
3. Powerpoint

Anda mungkin juga menyukai