PEDOMAN PELAKSANAAN

REMBUK RW
2021
1
MENANG MEMAKAI MASKER
Menutupi mulut dan hidung
MELAWAN COVID-19

MENCUCI TANGAN
Mari kita lakukan Pakai Sabun dan/atau Hand

3M
Sanitizer

WAJIB MENERAPKAN MENJAGA JARAK

PROTOKOL KESEHATAN Minimal 2 meter dan
PADA SELURUH PROSES menghindari kerumunan
PELAKSANAAN
 MEKANISME Perencanaan 2022 Sumber:
Permendagri 86/2017

Partisipatif menuju tahap

Bottom-up untuk dibahas bersama Ka. SKPD
KUA PPAS
Musrenbang Rankhir RKPD Penyampaian Rankhir Penyampaian Rapergub Fasilitasi Penetapan
14 Provinsi 15 16 RKPD ke SEKDA 17 ke Kemendagri 18 Kemendagri 19 Pergub RKPD
akhir Juni

Forum Penyusunan Penyampaian Verifikasi Rankhir Penyampaian Rankhir Penetapan

07 Penajaman 08 Rankhir Renja 09 Rankhir Renja 10 Renja (Finalisasi) 11 Renja ke GUB 12 Pergub Renja
melalui SEKDA akhir Juli
disampaikan ke Ka. Bappeda oleh Bappeda

Teknokratis
Partisipatif
Penyempurnaan
Supervisi Rancangan Renja Penyampaian 04 Ranwal Renja (Ranc. Renja)
Input Renja
06 Kirim ke Bappeda Koreksi oleh Ka. SKPD Verifikasi oleh Bappeda
05 Rancangan Renja 03
disampaikan ke Ka. Bappeda Forum PD/Lintas PD
04 dilaksanakan oleh SKPD

menjadi masukan Rancangan RKPD

Partisipatif disampaikan ke Partisipatif migrasi data asmas
Bottom-up Teknokratis Ka. SKPD Bottom-up

Musrenbang SE Gubernur Penyampaian Rancangan Penyusunan SE Gub Pedoman Musrenbang

13 12 Rancangan RKPD 11 RKPD ke Gubernur 10 Rancangan RKPD 09 Penyempurnaan 08 Kecamatan
Kota/Kab
melalui SEKDA melalui Sekda Ranwal Renja
disampaikan ke Ka. SKPD

Partisipatif Partisipatif Partisipatif

Persiapan Teknokratis Bottom-up Bottom-up Bottom-up Partisipatif Teknokratis Teknokratis
Penyusunan Rembuk Penelaahan Musrenbang Konsultasi Penyempurnaan Penyampaian
01 Ranwal RKPD 02 RW 03 Reses 04 Kelurahan 05 Publik 06 Ranwal RKPD 07 Ranwal RKPD
RKPD ke Gub
Dukungan Teknokratis menjadi masukan Ranwal RKPD melalui Sekda
Teknis Teknokratis
Penyusunan Forum KSD
Sosialisasi Renja 01 Ranwal Renja 02

KepGub Tim RKPD/Tim Renja

Penyusunan RKPD
Penyusunan Renja
Forum
32
PENDAMPING
REMBUK RW
2021 4
 PENDAMPING REMBUK RW 2021
SYARAT DAN KETENTUAN
1. Diutamakan pernah bertugas sebagai Pendamping Rembuk RW Tahun sebelumnya.
Pendamping Rembuk RW yang baru dapat diusulkan jika Pendamping Rembuk RW tahun
sebelumnya berhalangan.
2. Berdomisili di lingkungan RW setempat.
3. Pendidikan paling rendah SMA/sederajat.
4. Memahami teknik dasar penggunaan komputer dan internet serta aplikasi berbasis web dan
mobile.
5. Berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.
6. Berwawasan luas dan berjiwa problem solving.
7. Termasuk dalam kriteria warga aktif di lingkungannya.
8. Tidak sedang menjabat sebagai Ketua RW, LMK, atau Ketua RT.
9. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan pemangku kepentingan di lingkungan RW.
10. Bersedia menjadi kader Pendamping dan bersedia mengikuti sosialisasi dengan
menerapkan protokol kesehatan.
11. Memenuhi keterwakilan perempuan sebagai Pendamping Rembuk RW.

Sesuai dengan Instruksi Sekda No.98 Tahun 2020 tentang Rekrutmen Pendamping Rembuk Rukun Warga Tahun 2021 5
 PENDAMPING REMBUK RW 2021
MEKANISME PEREKRUTAN
1. Walikota/Bupati membentuk tim rekrutmen dengan melibatkan Kepala Subanppeko/kab, Asisten
Pemerintahan Sekretariat Kota/Kab, Unsur Kota/Kabupaten Administrasi, unsur Kecamatan, unsur
Kelurahan atau unsur lain yang dianggap perlu, yang ditetapkan dengan keputusan
Walikota/Bupati.
2. Tim Rekrutmen melakukan penyampaian informasi terkait Rekrutmen/pendataan ulang
Pendamping Rembuk RW Tahun 2021 kepada para Ketua RW.
3. Para Ketua RW melakukan verifikasi terhadap kesediaan Pendamping Rembuk RW tahun
sebelumnya.
4. Jika Pendamping Rembuk RW Tahun sebelumnya berhalangan, Ketua RW dapat mengusulkan 1
(satu) nama calon Pendamping Rembuk RW (baik Pendamping Rembuk RW tahun sebelumnya
atau yang baru) yang telah memenuhi persyaratan kepada Tim Rekrutmen dan dilengkapi dengan
surat pernyataan.
5. Tim Rekrutmen melakukan verifikasi data terhadap daftar nama usulan Pendamping Rembuk RW
yang diajukan oleh Ketua RW. Ketua RW wajib melakukan penggantian usulan nama apabila
nama usulan Pendamping Rembuk RW tidak memenuhi syarat.
6. Tim Rekrutmen menetapkan daftar nama Pendamping Rembuk RW yang telah lolos verifikasi
melalui keputusan Walikota/Bupati, dengan ketentuan 1(satu) orang Pendamping Rembuk RW
bertugas pada 1(satu) wilayah RW.
Sesuai dengan Instruksi Sekda No.98 Tahun 2020 tentang Rekrutmen Pendamping Rembuk Rukun Warga Tahun 2021 6
 PENDAMPING REMBUK RW 2021
TUGAS
1. Mengikuti Sosialisasi Rembuk RW.
para pendamping Rembuk RW wajib mengikuti sosialisasi Rembuk RW yang dilaksanakan oleh
Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota/Kab. di wilayahnya masing-masing.
2. Berkoordinasi dengan Ketua RW dan Ketua RT.
para pendamping Rembuk RW agar berkoordinasi dengan Ketua RW dan ketua RT di
lingkungannya masing-masing untuk menggali aspirasi masyarakat dari tingkat RT, segera setelah
mengikuti sosialisasi Rembuk RW.
3. Mendampingi proses penggalian aspirasi masyarakat.
para pendamping Rembuk RW melakukan pendampingan saat proses penggalian aspirasi
masyarakat di tingkat RT dan RW.
4. Melaksanakan tugas pendampingan saat pelaksanaan Rembuk RW.
para pendamping Rembuk RW melaksanakan tugas pendampingan sesuai dengan pedoman.
5. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas.
para pendamping Rembuk RW menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
pendampingan kepada Subanppeko/Subanppekab melalui Lurah masing-masing.

7
REMBUK RW
2021
8
 REMBUK RW 2021
WHAT’S NEW?

Penerapan Protokol
Kesehatan di setiap
proses pelaksanaan

Penyelenggaraan Rembuk RW
dilaksanakan secara daring
Pengarusutamaan usulan
Rembuk RW sebelumnya
yang belum diakomodir

Penentuan 3 (tiga)
Pengajuan Form Usulan oleh prioritas pembangunan
Ketua RT/RW secara daring per RW

Penguatan sosialisasi bagi

pendamping dan Ketua RW
secara daring

9
 REMBUK RW 2021
SYARAT DAN KETENTUAN USULAN KEGIATAN
KEGIATAN YANG DILARANG UNTUK DIUSULKAN
KEGIATAN YANG TIDAK DAPAT DIAKOMODIR
1. Pengadaan HT.
2. Pengadaan seragam Hansip.
3. Pengadaan seragam PKK.
4. Pengadaan seragam Posyandu/Posbindu.
5. Pembangunan dan/atau rehabilitasi Kantor RW.
6. Pembangunan dan/atau rehabilitasi Gedung Posyandu.
7. Pembangunan dan/atau rehabilitasi Gedung PAUD.
8. Pengadaan sepeda.
9. Pembangunan portal.
10. Honorarium guru PAUD.

10
 REMBUK RW 2021
SYARAT DAN KETENTUAN USULAN KEGIATAN
KEGIATAN YANG DILARANG UNTUK DIUSULKAN
KEGIATAN YANG TIDAK DAPAT DIAKOMODIR
11. Barang-barang untuk keperluan/penggunaan pribadi.
12. Kegiatan yang diusulkan melalui kanal lain, selain Rembuk RW.

CATATAN
1. Penggunaan Perangkat dengan Frekuensi Tertentu misalnya HT perlu rekomendasi khusus dari
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik yang diatur khusus oleh Peraturan Gubernur No. 142
Tahun 2013 ayat 141 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Kantor RW, Gedung Posyandu, Gedung PAUD atau seluruh bangunan yang bukan aset Pemprov.
DKI tidak dapat direhabilitasi/dibangun menggunakan APBD
3. Pengusulan yang bukan bersifat untuk kepentingan masyarakat tidak boleh diusulkan,
4. Honor guru PAUD sudah ada mekanisme tersendiri yaitu Gaji dan Tunjangan untuk Guru PNS dan
melalui mekanisme BOP dengan ketentuan dari Kemendikbud terkait Guru PAUD non PNS

11
 REMBUK RW 2021
SYARAT DAN KETENTUAN USULAN KEGIATAN
KEGIATAN YANG DILARANG UNTUK DIUSULKAN
KEGIATAN YANG BERSIFAT PENANGANAN SEGERA
1. Perbaikan dan pengecatan kanstin, perbaikan pembatas jalan yang rusak di wilayah RW,
2. Perbaikan jalan berlubang, trotoar yang rusak dan saluran, tali-tali dan mulut-mulut air yang
mampet di jalan lingkungan/lokal RW.
3. Refungsi saluran dan trotoar yang telah berubah fungsi yang tidak sesuai peruntukannya
4. Pohon tumbang dan/atau patah di wilayah RW.
5. Pemangkasan ranting pohon yang menutupi rambu lalu lintas, lampu jalan dan yang
membahayakan keselamatan di wilayah RW.
6. Pembabatan rumput dan semak liar di wilayah RW.
7. Pengambilan pot-pot rusak yang mengganggu lingkungan RW.
8. Pelaporan segera penebangan pohon pelindung tanpa izin kepada Dinas terkait melalui Lurah.
9. Pembersihan timbunan sampah liar dan ceceran sampah di wilayah RW.

12
 REMBUK RW 2021
SYARAT DAN KETENTUAN USULAN KEGIATAN
KEGIATAN YANG DILARANG UNTUK DIUSULKAN
KEGIATAN YANG BERSIFAT PENANGANAN SEGERA
10. Pembersihan coretan-coretan dan keping informasi di ruang publik di wilayah RW.
11. Pembersihan jalan, saluran, taman, bangunan dan/atau ruang publik lainnya di wilayah RW.
12. Penanganan penerangan jalan umum yang rusak dan/atau membahayakan keselamatan.
13. Penanganan sementara lampu jalan lokal yang rusak/mati dengan menggunakan jalan sementara
untuk menerangi jalan sesuai dengan kebutuhan.
14. Pelaporan jaringan utilitas yang mengganggu kepentingan umum di jalan lingkungan/lokal.
15. Penggantian kerusakan lampu PJU.
16. Pemeliharaan jalan, trotoar dan saluran tepi jalan.
17. Pengurasan saluran PHB.
18. Pemeliharaan Taman dan Jalur Hijau.
19. Pengangkutan Sampah di TPS dan Penertiban Bangunan dan Parkir Liar.

13
 REMBUK RW 2021
SYARAT DAN KETENTUAN USULAN KEGIATAN
KEGIATAN YANG DILARANG UNTUK DIUSULKAN
KEGIATAN YANG MASUK DALAM TEMPLATE KEGIATAN KELURAHAN*
1. Biaya Operasional RT/RW.
2. Uang Kehormatan LMK.
3. Uang kehormatan Dewan Kota.
4. Uang Operasional Jumatik dan Posyandu.
5. Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan (PMT-P).
6. Honorarium Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

14
 REMBUK RW 2021
USULAN KEGIATAN TERKAIT HIBAH BARANG KE MASYARAKAT
Kegiatan yang perlu
dilengkapi dengan Surat
Permohonan, Proposal dan
dokumen administrasi (sesuai
dengan Pergub 142/2018
yang diubah terakhir dengan
Pergub 20/2020) antara lain:
1. Pemberian alat peraga
edukasi (APE) bagi PAUD.
2. Perbaikan lapangan
olahraga (pada lahan
bukan milik Pemda).
3. Pemberian peralatan
kesenian.
4. Pemberian peralatan
olahraga.
5. Usulan sejenis lainnya.
MEKANISME HIBAH
Pergub Nomor 142 Tahun 2018
Surat Permohonan, Proposal dan
dokumen administrasi agar ditujukan dan
dikirim ke:
Gubernur
cq. SKPD/UKPD terkait
(sebelum pelaksanaan Musrenbang
Kota/Kabupaten)
Proposal, paling sedikit memuat:
a. Identitas dan alamat pengusul;
b. Latar belakang;
c. Maksud dan tujuan;
d. Jenis barang/rincian pekerjaan jasa;
e. Volume, harga/rincian biaya barang/jasa;
dan
f. Lokasi pemberian barang/jasa
Dokumen Administrasi, paling
sedikit memuat:
a. Fotokopi Kartu Tanda
Penduduk (KTP)
Ketua/Pimpinan Kelompok;
b. Fotokopi sertifikat
tanah/bukti kepemilikan
tanah atau bukti perjanjian
sewa bangunan/gedung
atau dokumen lain yang
dipersamakan
c. Surat pernyataan tanggung
jawab bermeterai cukup;
dan
d. Salinan rekening bank
pemerintah yang masih aktif
atas nama kesekretariatan
atau kepengurusan
15
 REMBUK RW 2021
YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Pelaksanaan Rembuk RW 2021 dilaksanakan secara daring dengan memperhatikan protokol
kesehatan dalam setiap proses.
2. Ketua RW/RT agar mengarusutamakan usulan tahun sebelumnya yang belum diakomodir.
3. Seluruh usulan wajib dilengkapi dengan data pendukung yang diwajibkan. Sistem e-Musrenbang
secara otomatis tidak dapat menyimpan usulan yang tidak dilengkapi data pendukung.
4. Pengarusutamaan Prioritas Pembangunan. Para Ketua RW agar menentukan 3 (tiga) prioritas
pembangunan yang menjadi fokus pembangunan di lingkungan RW, dengan ketentuan
penentuan prioritas pembangunan yang bersifat fisik & prioritas pembangunan yang bersifat non fisik.
5. Memperhatikan urutan prioritas usulan kegiatan berdasarkan skala kebutuhan. Secara otomatis,
urutan prioritas kegiatan tidak dapat berulang.
6. Dalam pengusulan kegiatan, wajib memperhatikan volume usulan kegiatan yang ada, misalnya:
a.Satuan m' berarti yang harus diisi adalah panjang (dalam satuan meter)
b.Satuan m2 berarti yang harus diisi adalah luas (panjang x lebar)
c. Satuan m3 berarti yang harus diisi adalah volume (panjang x lebar x tinggi)
d.dll.
16
 REMBUK RW 2021
YANG PERLU DIPERHATIKAN
7. Ketua RT mengajukan usulan kegiatan melalui sistem e-Musrenbang.
8. Usulan kegiatan yang bersifat penanganan segera, tidak boleh diinput ke dalam sistem
e-Musrenbang. Namun, usulan tersebut dapat dilaporkan melalui kanal pengaduan milik
Pemprov. DKI Jakarta atau dilaporkan langsung kepada Aparatur Kelurahan dan/atau Dinas Teknis
terkait, untuk dapat ditangani segera oleh para petugas terkait.
9. Usulan kegiatan yang diteruskan pembahasannya ke Musrenbang Kelurahan merupakan hasil
kesepakatan Rembuk RW.
10. Usulan langsung dibuka pada fase Rembuk RW sd. Musrenbang Kelurahan.

KONDISI KHUSUS (FORCE MAJEURE)

1. Pelaksanaan Rembuk RW wajib difasilitasi oleh Kelurahan apabila terjadi bencana,
banjir, gempa, kebakaran dll.
2. Apabila tidak melaksanakan Rembuk RW, Ketua RW wajib membuat Berita Acara
tersebut dengan usulan kegiatan nihil (tanpa usulan kegiatan).

17
 PERSIAPAN
REMBUK RW
2021
18
 PERSIAPAN REMBUK RW 2021
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
BAPPEDA
1. Menyediakan dan menginformasikan data awal Informasi Pembangunan dan usulan masyarakat
yang belum diakomodir kepada Subanppeko/Kab.
2. Menyiapkan dan mempublikasikan dasar hukum dan mekanisme pelaksanaan Musrenbang, serta
pedoman pelaksanaan seluruh tahapan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 melalui sistem
e-Musrenbang.
3. Melakukan perbaikan, pemutakhiran dan sinkronisasi sistem informasi e-Musrenbang dan mobile
apps planJKT untuk pelaksanaan Rembuk RW.
4. Mengoordinasikan Subanppeko/Kab. dalam penyusunan jadwal sosialisasi Rembuk RW.

SUBANPPEKO/KAB
1. Melaksanakan sosialisasi mekanisme rekrutmen Pendamping Rembuk RW kepada para Lurah.
2. Mengoordinasikan Lurah dalam pelaksanaan rekrutmen Pendamping Rembuk RW.
3. Mengoordinasikan pengumpulan daftar nama usulan Pendamping Rembuk RW
4. Membantu Walikota/Bupati dalam menyusun SK Walikota/Bupati tentang Tim Rekrutmen
Pendamping Rembuk RW Tahun 2021, Pendamping Rembuk RW Tahun 2021
dan Pembentukan Tim Teknis Survei usulan Rembuk RW 19
 PERSIAPAN REMBUK RW 2021
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
SUBANPPEKO/KAB
5. Mengolah dan melakukan sinkronisasi data Infobang Provinsi DKI Jakarta per Kelurahan di
wilayahnya masing-masing (sesuai format terlampir).
6. Mengoordinasikan Lurah dalam penyiapan User ID Para Ketua RW.
7. Memastikan tugas Lurah untuk mengoordinasikan Para Ketua RW dalam penyiapan User ID Para
Ketua RT.
8. Membantu Walikota/Bupati membentuk Tim Rekrutmen Pendamping Rembuk RW.
9. Membentuk Tim Narasumber Sosialisasi Rembuk RW yang bertugas untuk menyiapkan materi
sosialisasi, yang terdiri atas materi mekanisme Rembuk RW, pelaksanaan input e-Musrenbang dan
materi substantif pendampingan rembuk RW.
10. Menetapkan jadwal sosialisasi dan jadwal pelaksanaan Rembuk RW di wilayah masing-masing.,
serta melaporkannya kepada Kepala Bappeda.

20
 PERSIAPAN REMBUK RW 2021
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
WALIKOTA/BUPATI
1. Menetapkan SK Walikota/Bupati tentang Tim Rekrutmen Pendamping Rembuk RW Tahun 2021.
2. Mengoordinasikan pelaksanaan rekrutmen Pendamping Rembuk RW Tahun 2021.
3. Menetapkan SK Walikota/Bupati tentang Pendamping Rembuk RW Tahun 2021.
4. Menetapkan Surat Tugas Walikota/ Bupati Provinsi DKI Jakarta tentang Pembentukan Tim Teknis
Survei usulan Rembuk RW.
CAMAT
Memantau Lurah dalam persiapan pelaksanaan Rembuk RW guna memastikan Proses Persiapan
berjalan sesuai pedoman Rembuk RW
LURAH
1. Melaksanakan sosialisasi rekrutmen Pendamping rembuk RW kepada para Ketua RW.
2. Melakukan rekrutmen dan verifikasi Pendamping rembuk RW, dengan mengutamakan pendamping
Rembuk RW tahun sebelumnya.
3. Mengirimkan usulan daftar nama Pendamping Rembuk RW yang telah lolos proses kepada Tim
Rekrutmen, dengan tembusan kepada Camat.
21
 PERSIAPAN REMBUK RW 2021
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
LURAH
4. Mengumumkan SK Walikota/Bupati tentang Pendamping Rembuk RW Tahun 2021 di Kelurahan
masing-masing.
5. Menyusun jadwal pelaksanaan Rembuk RW bersama Ketua RW dan melaporkan kepada
Subanppeko/Kab.
6. Menetapkan tim pendukung pelaksanaan Rembuk RW.
7. Melakukan pemutakhiran jumlah RW di Kelurahan masing-masing dan jumlah RT di masing-masing
RW pada wilayah kerjanya melalui sistem e-Musrenbang (termasuk nama Ketua RW dan RT di
wilayah masing-masing).
8. Menyiapkan User ID Para Ketua RW.
9. Mengoordinasikan Para Ketua RW dalam penyiapan User ID Para Ketua RT.
10. Melakukan identifikasi kepemilikan aset pada RW di lingkup wilayah masing-masing.

22
 TAHAP PERSIAPAN
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
KETUA RW
1. Melakukan rekrutmen awal Pendamping Rembuk RW sesuai Syarat dan Ketentuan
2. Mengirimkan daftar nama usulan Pendamping Rembuk RW yang telah lolos hasil rekrutmen kepada
Lurah sebagaimana diatur dalam Instruksi Sekda No. 98 Tahun 2020 tentang Rekrutmen
Pendamping Rembuk RW Tahun 2021.
3. Menetapkan tim penyelenggara Rembuk RW dan melaporkannya kepada Lurah.
4. Menyiapkan User ID Para Ketua RT.

PENDAMPING REMBUK RW
1. Mempelajari Infobang dan usulan masyarakat yang belum diakomodir di Kelurahan masing-masing.
2. Mempelajari mekanisme pelaksanaan Musrenbang sesuai pedoman yang telah ditetapkan.
3. Berkoordinasi dengan pihak kelurahan, Ketua RW dan para Ketua RT terkait penggalian aspirasi
masyarakat serta teknis pelaksanaan Rembuk RW.
4. Melakukan konsolidasi antar Pendamping Rembuk RW dalam satu Kelurahan.

23
 SOSIALISASI
REMBUK RW
2021
24
 TAHAP SOSIALISASI
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
BAPPEDA
1. Melakukan sosialisasi pelaksanaan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 (termasuk
penggunaan e-Musrenbang) kepada SKPD dan Subanppeko/Kab.
2. Melakukan monitoring pelaksanaan sosialisasi Rembuk RW pada wilayah Kota/Kabupaten.

SUBANPPEKO/KAB
1. Mengikuti sosialisasi dan mempelajari mekanisme pelaksanaan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2021 (termasuk penggunaan e-Musrenbang).
2. Menyampaikan Infobang dan usulan masyarakat yang belum diakomodir (sesuai format terlampir)
kepada para kepala UKPD di wilayahnya masing-masing termasuk kepada Lurah dan Camat).
3. Membantu Walikota/Bupati mengoordinasikan pelaksanaan dan melakukan pemantauan
pelaksanaan sosialisasi Rembuk RW.
4. Memfasilitasi penyusunan Surat Tugas Walikota/Bupati tentang Pembentukan Tim Teknis dari Unit
Kerja pada Perangkat Daerah (UKPD).
5. Melaksanakan sosialisasi Rembuk RW bagi Para Ketua RW dan Pendamping Rembuk RW di
wilayah masing-masing yang dilakukan secara daring.
25
 TAHAP SOSIALISASI
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
WALIKOTA/BUPATI
Memantau pelaksanaan sosialisasi Rembuk RW.
CAMAT
1. Mengikuti sosialisasi Rembuk RW dan mempelajari mekanisme pelaksanaan Musrenbang Provinsi
DKI Jakarta Tahun 2021 (termasuk penggunaan e-Musrenbang).
2. Membantu Walikota/Bupati dalam melakukan pemantauan pelaksanaan sosialisasi Rembuk RW.

LURAH
1. Mengikuti sosialisasi Rembuk RW dan mempelajari mekanisme pelaksanaan Musrenbang Provinsi
DKI Jakarta tahun 2021 (termasuk penggunaan e-Musrenbang).
2. Menginformasikan User ID dan password standar para Ketua RW.
3. Memastikan Para Ketua RW menginformasikan User ID dan password standar para Ketua RT.
4. Memastikan Ketua RW dan Pendamping Rembuk RW untuk mengikuti sosialisasi Rembuk RW yang
diselenggarakan oleh Kota/Kabupaten.
5. Menyampaikan informasi hasil sosialisasi Rembuk RW, bila terdapat Ketua RW dan/atau
Pendamping Rembuk RW yang berhalangan mengikuti sosialisasi dimaksud.
26
 TAHAP SOSIALISASI
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
KETUA RW
1. Mengikuti sosialisasi Rembuk RW dan mempelajari mekanisme pelaksanaan Musrenbang Provinsi
DKI Jakarta tahun 2021 (termasuk penggunaan e-Musrenbang).
2. Menginformasikan User ID dan password standar para Ketua RT.
3. Mempelajari Infobang dan Usulan Masyarakat yang belum diakomodir tahun sebelumnya.
4. Bersama Pendamping Rembuk RW, menginformasikan penggunaan sistem e-Musrenbang
kepada para Ketua RT.

KETUA RT
1. Mempelajari Infobang dan Usulan Masyarakat yang belum diakomodir tahun sebelumnya.
2. Mempelajari mekanisme pelaksanaan Musrenbang melalui sistem e-Musrenbang sebagaimana
disampaikan oleh Ketua RW dan Pendamping Rembuk RW.
PENDAMPING REMBUK RW
1. Mengikuti sosialisasi bagi Pendamping Rembuk RW yang diselenggarakan oleh Kota/Kabupaten di
wilayah masing-masing.
2. Mempelajari Infobang dan Usulan Masyarakat yang belum diakomodir tahun sebelumnya.
3. Membantu Ketua RW dalam melakukan sosialisasi kepada para Ketua RT dan warganya. 27
PELAKSANAAN
REMBUK RW
2021
 TAHAP PELAKSANAAN REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
BAPPEDA
1. Memastikan sistem informasi e-Musrenbang dan mobile apps planJKT berfungsi untuk mendukung
pelaksanaan Rembuk RW.
2. Memantau pelaksanaan Rembuk RW melalui sistem e-Musrenbang dan/atau mobile apps planJKT.

SUBANPPEKO/KAB
1. Membantu Walikota/Bupati mengoordinasikan pelaksanaan Rembuk RW.
2. Mengikuti proses Rembuk RW.
3. Memfasilitasi konsultasi teknis pelaksanaan Rembuk RW, baik secara langsung maupun melalui
kanal Musrenbang lainnya.
4. Melakukan update berita pelaksanaan Rembuk RW melalui sistem informasi e-Musrenbang atau
mobile apps planJKT dengan menggunakan user ID masing-masing.
5. Memastikan keterlibatan Pendamping Rembuk RW pada pelaksanaan Rembuk RW tahun 2021.
6. Melaporkan hasil pelaksanaan Rembuk RW kepada Kepala Bappeda.

29
 TAHAP PELAKSANAAN REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
WALIKOTA/BUPATI
1. Mengoordinasikan pelaksanaan Rembuk RW.
2. Melakukan pemantauan pelaksanaan Rembuk RW.

CAMAT
1. Membantu Walikota/Bupati dalam mengoordinasikan Lurah dalam rangka pelaksanaan Rembuk RW.
2. Mengikuti proses Rembuk RW.
3. Membantu Walikota/Bupati dalam melakukan pemantauan pelaksanaan Rembuk RW Tahun 2021.

LURAH
1. Mengoordinasikan pelaksanaan Rembuk RW.
2. Mengikuti proses Rembuk RW.
3. Melakukan pemantauan pelaksanaan Rembuk RW
4. Memantau pelaksanaan tugas pendamping Rembuk RW.
5. Memfasilitasi konsultasi teknis pelaksanaan Rembuk RW.

30
 TAHAP PELAKSANAAN REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
KETUA RW
1. Bersama Kelurahan dan Pendamping Rembuk RW memastikan terlaksananya inventarisasi
permasalahan, pemilihan usulan kegiatan dan pengecekan lapangan (jika dibutuhkan), verifikasi
seluruh usulan kegiatan yang diajukan Ketua RT, termasuk dokumen pendukungnya melalui sistem
e-Musrenbang.
2. Memimpin pelaksanaan Rembuk RW.
3. Memastikan keterwakilan seluruh pemangku kepentingan tingkat RW dalam forum Rembuk RW.
4. Mengambil keputusan dalam forum Rembuk RW.
5. Melaporkan hasil pelaksanaan Rembuk RW kepada Walikota/Bupati melalui Kepala
Subanppeko/Kab.

31
 TAHAP REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

KETUA RT
1. Melakukan pemilahan usulan kegiatan tahun sebelumnya yang belum diakomodir dan sesuai dengan
prioritas pembangunan tingkat RW.
2. Melakukan inventarisasi permasalahan dan pemilihan usulan kegiatan yang baru, sesuai prioritas
pembangunan tingkat RW yang telah ditetapkan dan daftar standar usulan kegiatan (template)
Rembuk RW yang tersedia pada sistem e-Musrenbang (jika dibutuhkan).
3. Mendampingi Ketua RW dan Tim Teknis dalam pengecekan lapangan terhadap kegiatan yang
diusulkan.
4. Melakukan input usulan kegiatan beserta dokumen pendukungnya ke dalam sistem e-Musrenbang
atau mobile apps planJKT sesuai Prioritas Pembangunan tingkat RW yang telah ditetapkan.
5. Mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam forum Rembuk RW.
PENDAMPING REMBUK RW
1. Menyusun daftar permasalahan yang telah dikumpulkan sebelumnya serta usulan solusi sesuai
prioritas pembangunan tingkat RW yang telah ditetapkan.
2. Mendampingi Ketua RW dan Tim Teknis dalam pengecekan lapangan/survei (jika dibutuhkan)
terhadap kegiatan yang diusulkan.
32
 TAHAP PELAKSANAAN REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
PENDAMPING REMBUK RW
3. Memandu pelaksanaan Rembuk RW.
4. Memberikan masukan kepada Para Ketua RT dan/atau Ketua RW dalam memilih standar usulan
kegiatan (template) Rembuk RW pada sistem e-Musrenbang, sesuai dengan prioritas pembangunan
tingkat RW yang telah ditetapkan.
5. Memberikan pendampingan bagi Para Ketua RT dan/atau Ketua RW dalam melakukan input usulan
kegiatan (termasuk dokumen pendukungnya).
6. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan menyampaikan kepada Walikota/Bupati melalui Kepala
Subanppeko/Kab. yang dikirim ke e-mail resmi Subanppeko/Kab (dalam format pdf).
TIM PENYELENGGARA REMBUK RW
1. Berkoordinasi dengan Lurah dan Pendamping Rembuk RW terkait pelaksanaan Rembuk RW secara
daring (online).
2. Mempublikasikan infobang dan usulan kegiatan Rembuk RW tahun sebelumnya yang belum
diakomodir.

33
 TAHAP PELAKSANAAN REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
TIM PENYELENGGARA REMBUK RW
3. Mengundang atau melibatkan peserta Rembuk RW yang terdiri dari unsur sbb :
a. Ketua RW dan Pengurus RW;
b. Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) pada RW setempat;
c. Para Ketua RT di lingkungan RW setempat;
d. Anggota DPRD setempat (jika ada);
e. Perwakilan organisasi perempuan, forum anak dan remaja/pemuda setempat;
f. Unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat;
g. Perwakilan masyarakat penyandang disabilitas (jika ada);
h. Tim Pendukung Pelaksanaan Rembuk RW yang telah ditetapkan oleh Lurah; dan
i. Para pemangku kepentingan di tingkat RW lainnya sesuai kebutuhan.
4. Menginformasikan daftar hadir secara daring (online) kepada para peserta, sesuai tautan
http://bit.ly/daftarhadirRembukRW2021
5. Mendokumentasikan seluruh proses pelaksanaan Rembuk RW.
6. Membantu Ketua RW dalam menyusun laporan hasil penyelenggaraan Rembuk RW (termasuk
lampirannya) sesuai format yang telah tersedia di sistem e-Musrenbang.
34
 TAHAP PELAKSANAAN REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
FORUM REMBUK RW
1. Forum Rembuk RW dibagi dalam dua tahap yaitu forum pra Rembuk RW dan forum Rembuk RW.
2. Forum Pra Rembuk RW :
a. Dipimpin oleh Ketua RW, serta dihadiri oleh LMK, Pendamping Rembuk RW dan Para Ketua RT
b. Forum ini bertujuan untuk menyepakati dan menetapkan 3 (tiga) prioritas pembangunan tingkat
RW (prioritas pembangunan Fisik dan prioritas pembangunan non fisik) yang dipilih dalam
sistem e-Musrenbang.
c. Para Ketua RT melakukan inventarisasi usulan kegiatan tahun sebelumnya yang belum
diakomodir sesuai dengan prioritas pembangunan tingkat RW yang telah ditetapkan.
3. Forum Rembuk RW :
a. Dipimpin oleh Ketua RW, didampingi oleh Ketua LMK serta dipandu oleh pendamping Rembuk
RW.
b. Dihadiri oleh para ketua RT dan para pemangku kepentingan terkait sesuai undangan.
c. Para Ketua RT menyampaikan daftar permasalahan dan usulan solusi tingkat RT sesuai dengan
prioritas pembangunan tingkat RW.
35
 TAHAP PELAKSANAAN REMBUK RW
TUGAS PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
FORUM REMBUK RW
d. Ketua RW bersama seluruh anggota forum melakukan verifikasi terhadap seluruh permasalahan
serta usulan solusi dari tingkat RT untuk ditetapkan sebagai usulan RW.
e. Merumuskan dan memutuskan terhadap usulan baru yang diusulkan pada forum Rembuk RW
sesuai prioritas pembangunan Tingkat RW.
f. Menyusun urutan prioritas usulan kegiatan RW dalam sistem e-Musrenbang.
g. Ketua RW didampingi Pendamping Rembuk RW melakukan input hasil kesepakatan Forum
Rembuk RW kedalam sistem e-Musrenbang.
h. Tim Penyelenggara Rembuk RW menyiapkan Berita Acara Hasil kesepakatan Rembuk RW.
i. Ketua RW dan Ketua LMK menandatangani Berita Acara Hasil Kesepakatan Rembuk RW.

Catatan :
1. Dalam pengusulan kegiatan agar mempertimbangkan implementasi Peraturan
Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam
Rangka Pemetaan Kawasan Permukiman Terpadu (untuk wilayah RW kumuh).
2. Lurah memfasilitasi pelaksanaan Rembuk RW secara daring jika terdapat kendala
saat pelaksanaan Rembuk RW secara daring 36
 LAMPIRAN
PEDOMAN
REMBUK RW
2021 37
LAMPIRAN PEDOMAN REMBUK RW

38
LAMPIRAN PEDOMAN REMBUK RW

39
LAMPIRAN PEDOMAN REMBUK RW

40
LAMPIRAN PEDOMAN REMBUK RW

41
TERIMAKASIH

42