Anda di halaman 1dari 15

Penyusunan APBD

Tahap Penganggaran

Bidang Anggaran
BPKD Provinsi
DKI Jakarta
Siklus
Pengelolaan
Keuangan PENYUSUNAN
APBD PENETAPAN
Daerah APBD

LAPORAN PERTANGGUNG
JAWABAN APBD

PELAKSANAAN DAN
PENATAUSAHAAN APBD

PERUBAHAN
APBD
1
Mekanisme
Penyusunan APBD Fase KUA-PPAS Sampai Dengan Penetapan APBD

Penyempurnaan Penyampaian Keputusan Penyampaian Perda DPA SKPD /


Penetapan Penyempurnaan Penetapan Perda
Raperda & 13 14 DPRD ttg Penyempurnaan 15 16 & Pergub APBD ke 17 UKPD
Raperda & Rapergub APBD & Pergub APBD 18
Rapergub APBD Raperda&Rapergub APBD Kemendagri & Kemenkeu
melalui Keputusan Pimpinan DPRD
KEMENDAGRI

(7 hari kerja sejak (7 hari kerja sejak (Keputusan Pimpinan DPRD Dokumen : Dokumen :
EVALUASI

diterima keputusan diterima keputusan disampaikan kepada Menteri paling Proses penomoran Perda Perda & Pergub APBD Dokumen :
hasil evaluasi) hasil evaluasi) lambat 3 hari setelah keputusan APBD oleh Kemendagri DPA /AK
Dokumen : Dokumen : ditetapkan) & Proses Penomoran Pergub SKPD/UKPD
Hasil Evaluasi Raperda & Hasil Evaluasi Raperda & Dokumen : APBD oleh Biro Hukum
Rapergub APBD Rapergub APBD Raperda & Rapergub APBD DKI Jakarta
Yang sudah TL hasil evaluasi
Kemendagri

Hasil Evaluasi Kemendagri Evaluasi Raperda Penyampaian Persetujuan Penyampaian


Pembahasan 7
12 thd Raperda/Rapergub 11 APBD oleh 10 Raperda/Rapergub 9 Bersama 8 Raperda APBD
Raperda APBD
APBD disampaikan Kemendagri APBD ke Kemendagri Raperda APBD Ke DPRD
antara DPRD dan Gubernur Oleh Gubernur ke DPRD
(15 hari kerja setelah (15 hari kerja setelah (Paling lambat 3 hari kerja (Paling lambat 1 bln sebelum (Paling lambat Minggu IV (Paling lambat Minggu IV
diterima ke Kemendagri) dikirim ke Kemendagri) setelah persetujuan bersama) dimulainya tahun anggaran Bln Sept) Bln Sept)
Dokumen : Dokumen : Dokumen : berkenaan) Dokumen : Dokumen :

RKA
Raperda/Rapergub APBD Raperda/Rapergub APBD Raperda/Rapergub APBD Dokumen : Raperda APBD Raperda APBD
Nota Kesepakatan
Paling Lambat
30 Juni

Penyampaian Ranc. Penyampaian Pembahasan SE Gubernur Penyusunan RKA


KUA / PPAS

Kesepakatan Rancangan
KUA-PPAS Ke 1 Rancangan 2 Rancangan 3 KUA-PPAS
4 tentang 5 SKPD/PPKD & 6
RKPD

Gubernur KUA-PPAS Ke DPRD KUA-PPAS Penyusunan RKA Raperda APBD


oleh Ketua TAPD oleh Gubernur antara Eksekutif dan Legislatif antara Eksekutif dan Legislatif
(Paling lambat Minggu III (Paling lambat Minggu III
( Minggu I Bln Juli) (Paling lambat Minggu II Dokumen : (Paling lambat Minggu II Bln Agustus)
Bln Agustus)
Dokumen : Bln Juli) Rancangan KUA-PPAS Bln Agustus) Dokumen :
Dokumen : Dokumen : Dokumen :
Rancangan KUA-PPAS Rancangan RKA & Raperda
SE Gubernur tentang
Rancangan KUA-PPAS Nota Kesepakatan KUA-PPAS Pedoman Penyusunan
RKA SKPD dan RKA-PPKD

2
PAJAK DAERAH BELANJA PEGAWAI
Postur APBD Provinsi DKI Jakarta
BELANJA OPERASI
BELANJA BARANG
RETRIBUSI DAERAH PENDAPATAN ASLI
DAERAH
APBD DAN JASA

HASIL PENGELOLAAN PENDAPATAN BELANJA BUNGA


KEKAYAAN DAERAH PENDAPATAN BELANJA DAERAH
YANG DIPISAHKAN TRANSFER DAERAH
BELANJA SUBSIDI
LAIN-LAIN PAD YANG
LAIN LAIN

DITAMBAH

DITAMBAH
SAH
PENDAPATAN BELANJA HIBAH
DAERAH YANG SAH
BELANJA BANTUAN
SOSIAL

BM TANAH
BELANJA MODAL
PENERIMAAAN PENGELUARAN
SiLPA BM PERALATAN &
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
MESIN

PENERIMAAN BM GEDUNG &


RETRIBUSI DAERAH PENYERTAAN
PINJAMAN DAERAH BANGUNAN
MODAL DAERAH

BELANJA TIDAK BM JALAN, IRIGASI &


PEMBAYARAN JARINGAN
TERDUGA
CICILAN POKOK
UTANG BM ASET TETAP
LAINNYA
PEMBERIAN BELANJA TRANSFER
PINJAMAN
DAERAH
3
Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
 Penyusunan Rancangan Awal RKPD/Renja Perangkat
Daerah;
 Penyusunan Rancangan RKPD/Renja Perangkat
Daerah;
 Penyusunan Rancangan Akhir RKPD/Renja
Perangkat Daerah;
 Penetapan RKPD/Renja Perangkat Daerah.

4
Kebijakan Umum Anggaran
– Prioritas Plafon Anggaran
Sementara
 Penyusunan rancangan KUA/PPAS.
 Pelaksanaan reviu KUA PPAS oleh APIP;
 TAPD melaporkan Rancangan KUA/PPAS kepada
Gubernur
 Penyampaian rancangan KUA/PPAS ke DPRD.
 Pembahasan rancangan KUA/PPAS dengan DPRD .
 Penyusunan nota kesepakatan KUA/PPAS.

5
Rencana Kerja dan
Anggaran
 Penyusunan surat edaran pedoman penyusunan RKA
SKPD/unit SKPD;
 Penyusunan RKA SKPD/unit SKPD dan
penyampaian ke TAPD;
 Verifikasi RKA SKPD/unit SKPD oleh TAPD;
 Pelaksanaan reviu RKA SKPD/unit SKPD oleh APIP;
 Penyempurnaan RKA SKPD/Unit SKPD dan
Penyampaian ke TAPD;

6
Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD)
 Penyusunan Rancangan APBD Berdasarkan Hasil
Pembahasan TAPD;
 Penyampaian Rancangan APBD Ke DPRD;
 Pembahasan Rancangan APBD Oleh DPRD;
 Penyempurnaan Rancangan APBD Atas Hasil
Pembahasan DPRD;
 Persetujuan Bersama atas Raperda APBD antara Kepala
Daerah dan Pimpinan DPRD;
 Penyampaian Rancangan APBD Kepada Kementerian
Dalam Negeri;
 Penyempurnaan Rancangan APBD Berdasarkan Hasil
Evaluasi Kementerian Dalam Negeri;
 Penetapan Peraturan Daerah Dan Peraturan Gubernur
Mengenai APBD;

7
Hal Teknis Yang Perlu Diperhatikan
 Penganggaran agar memperhatikan azas kepatutan, kewajaran,
rasionalitas, efektifitas dan sesuai kebutuhan
 Penggunaan Kode Rekening Belanja Barang dan Jasa dan Belanja
Modal (penjelasan belanja modal)
 Pemenuhan belanja wajib (antara lain : Gaji dan Tunjangan yang
melekat, TPP, TAL, BBM, Gaji dan Tunjangan Pegawai Tidak Tetap,
Upah PJLP) sesuai dengan bulan kebutuhan
 Untuk Gaji dan Tunjangan agar memperhitungkan accres 2.5% untuk
kebutuhan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, tunjangan
keluarga dan mutasi pegawai dan memperhitungkan Gaji ke-13 dan
THR, serta TPP ke-13 dan TPP THR
 Penganggaran belanja barang dan jasa yang memerlukan
rekomendasi teknis dari Dinas terkait agar mempedomani Surat
Edaran Nomor 53/SE/2022 contohnya antara lain alokasi anggaran
Internet dan pembangunan gedung
 Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan secara
bruto
 penggunaan kode rekening dan kesesuaian dengan Sub Kegiatan yang
dibridging melalui Aktivitas serta kesesuaian kode rekening dengan
komponen

8
Hal Umum Yang Perlu Diperhatikan
 Renja sesuai dengan Renstra untuk menjamin kesesuaian program,
kegiatan, lokasi kegiatan, sasaran, serta prakiraan maju, dan
memastikan rumusan kegiatan dan sub kegiatan disusun dalam
rangka optimalisasi sasaran Renstra
 Sesuai SE KPK No 11 Tahun 2020 Pemberian Bantuan Sosial ke
Masyarakat Harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS)
 Penganggaran Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial
Mempedomani Pergub 35 Tahun 2021 (sedang dalam proses revisi)
 Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial dialokasikan pada RKPD
sesuai dengan Permendagri 84 Tahun 2022
 Sesuai Permendagri 77 Tahun 2020, APBD disusun dengan
mempedomani KUA PPAS yang didasarkan pada RKPD
 Usulan dalam Proses Perencanaan yang berasal dari masyarakat
melalui musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang),
dari Perangkat Daerah dan dari anggota DPRD berupa Pokok – pokok
Pikiran (Pokir) hasil reses, disampaikan sebelum Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) ditetapkan yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai SE KPK
No 8 Tahun 2021

9
KEBIJAKAN UMUM DAK NONFISIK

DEFINIS
IDana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik adalah DAK yang dialokasikan untuk membantu operasionalisasi layanan
publik Daerah yang penggunaannya telah ditentukan oleh pemerintah.

PRINSIP
❖ Membantu dan melengkapi kekurangan pendanaan bagi kegiatan khusus operasional dalam rangka pelaksanaan
pelayanan dasar publik berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) yang selaras dengan program prioritas
nasional dan menjadi kewenangan urusan pemerintah daerah.
❖ Dialokasikan kepada Daerah tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah, sesuai dengan
fungsi yang telah ditetapkan dalam APBN.
❖ Dapat berupa pengalihan belanja kementerian/lembaga yang menurut peraturan perundang-undangan menjadi urusan
Daerah.

KRITERI
A AMANAT
4
PRIORITAS

1 2 3
URUSAN DAERAH LAYANAN PUBLIK
NASIONAL PERATURAN Mendukung peningkatan kualitas
Merupakan urusan daerah
Mendukung capaian Prioritas Adanya amanat dalam peraturan pelayanan publik
sesuai UU No.23 Tahun 2014
Nasional dalam RKP perudang-udangan

11
www.kemenkeu.go.id
JENIS-JENIS DAK NONFISIK
DANA BANTUAN OPERASIONAL DANA BANTUAN OPERASIONAL
1 SATUAN PENDIDIKAN (BOSP) 33 KESEHATAN (BOK)

a. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) a. Dana BOK Dinas


• Dana BOS Reguler
• Dana BOS Kinerja
b. Dana BOK Puskesmas
b. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
Anak Usia Dini (BOP PAUD)
• Dana BOP PAUD Reguler
• Dana BOP PAUD Kinerja
c. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan DAK NONFISIK JENIS LAINNYA
Kesetaraan (BOP Kesetaraan)
• Dana BOP Kesetaraan Reguler
4 (jenis DAK Nonfisik selain Dana BOSP, Dana Tunjangan Guru ASN
Daerah, dan Dana BOK yang titetapkan dalam UU APBN)

• Dana BOP Kesetaraan Kinerja


a. Dana Bantuan Operasional e. Dana Pelayanan Perlindungan
Keluarga Berencana (BOKB) Perempuan dan Anak (PPPA)
b. Dana Bantuan Operasional f. Dana Fasilitasi Penanaman
DANA TUNJANGAN GURU ASN Museum dan Taman Budaya Modal (FPM)
2 DAERAH (BOP-MTB) g. Dana Ketahanan Pangan dan
c. Dana Pelayanan Pertanian (KPP)
Kepariwisataan h. Dana Penguatan Kapasitas
d. Dana Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sentra Industri
a. Dana Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah (TPG ASN
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kecil dan Menengah
Daerah)
(PK2UMK) (PK2SIKM)
b. Dana Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah (Tamsil
e. Dana Bantuan Biaya Layanan
Guru ASN Daerah)
Pengelolaan Sampah (BLPS)
c. Dana Tunjangan Khusus Guru (TKG ASN Daerah)

12
www.kemenkeu.go.id
Mekanisme Perencanaan-Penganggaran DAK Nonfisik TA 2023
Melibatkan multi-pihak MM PENGALOKASIAN
MM PERENCANAAN PEMBICARAAN
oleh Kemenkeu PEMBICARAAN TK I PENYALURAN
USULAN IKD PAGU INDIKATIF oleh Bappenas PENDAHULUAN

Akhir Januari - Februari Maret - April Mei - Agustus Juni Agustus - September Sep-Okt Okt Nov Feb - Des

K/L Teknis menyampaikan Penyampaian rincian


K/L, Bappenas, K/L, Bappenas, alokasi per daerah
Indikasi Kebutuhan Dana (IKD)
Kemenkeu Kemenkeu oleh K/L
dan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
kepada Kemenkeu c.q. DJPK Penyusunan UU Kemenkeu,
APBN
K/L, Bappenas,
Pemda
Penyusunan Perpres
Kemenkeu Rincian APBN
IKD
• Arah kebijakan dan prioritas Penentuan arah • Arah kebijakan;
Pemerintah • Kebijakan
DAK Nonfisik kebijakan, rencana • Sasaran/target; & DPR pengalokasian;
• Perkiraan kebutuhan belanja pemanfaatan dan • Dukungan terhadap • Jumlah sasaran; Pemda
Pemerintah
operasional dan/atau biaya jenis DAK Nonfisik. prioritas nasional; • Biaya satuan; Kemenkeu menyampaikan
& DPR
per unit TA berkenaan; • Ruang lingkup/menu • Besaran pagu per laporan realisasi
• Target sasaran; dan PERTIMBANGAN: kegiatan kegiatan/ruang lingkup penyerapan dan
• Perkiraan kebutuhan 3 tahun 1. Pencapaian • Lokasi Prioritas; • Hasil evaluasi laporan realisasi
ke depan prioritas nasional • Kriteria pelaksanaan tahun penggunaan ke
2. Pengurangan teknis/penilaian; anggaran sebelumnya; Perpres Alokasi Kemenkeu
AKHIR FEBRUARI kesenjangan • Kebutuhan • Formulasi melalui aplikasi
(paling lambat) layanan publik pengalokasian. Aladin sebagai
Penyamapaian IKD pendanaan
3. Dukungan syarat salur.
DJPK 🡪 DJA operasional
RAPBN & Nota
layanan publik
4. Kemampuan Keuangan
keuangan negara

PAGU INDIKATIF PAGU ANGGARAN ALOKASI ANGGARAN

13
Terima Kasih
Penyiapan DPA SKPD
 Pemberitahuan Penyusunan Rancangan DPA-SKPD
 Penyusunan Rancangan DPA-SKPD;
 Penyampaian Rancangan DPA-SKPD dan verifikasi DPA-SKPD
 Persetujuan dan Pengesahan DPA-SKPD

10

Anda mungkin juga menyukai