Anda di halaman 1dari 18

Ditjen Bina Keuangan Daerah

Kementerian Dalam Negeri

PERCEPATAN PENYUSUNAN PERDA SEBAGAI TINDAK


LANJUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2022

Oleh:
Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si
Dirjen Bina Keuangan Daerah
Rabu, 21 September 2022

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


VISI INDONESIA 2045
KONSEP DESENTRALISASI FISKAL
Otonomi Daerah dan Desentralisasi fiskal merupakan alat untuk mencapai tujuan bernegara, yaitu
pemerataan kesejahteraan di seluruh pelosok NKRI
TUJUAN UU HKPD
Mewujudkan alokasi sumber daya nasional yang efisien dan efektif melalui HKPD yang transparan,
akuntabel dan berkeadilan, guna pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok NKRI
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH
PROVINSI

Gubernur memproses Ranperda


PDRD menjadi Perda PDRD sesuai
ketentuan Per-UU-an dalam hal
hasil evaluasi berupa persetujuan

 Mendagri melakukan
Rancangan Perda evaluasi Ranperda Mendagri
yang telah disetujui berdasarkan UU Cipta melakukan
DPRD dan Gubernur Kerja, kepentingan Menkeu
singronisasi dan
wajib disampaikan umum, per-UU-an lebih menyampaikan Gubernur
menyampaikan
kepada Mendagri tinggi hasil evaluasi menerima hasil
hasil evaluasi
dan Menkeu paling  Menkeu melakukan Ranperda PDRD evaluasi Ranperda
kepada Mendagri
kepada Gubernur,
lambat 3 hari kerja evaluasi berdasarkan paling lama 5 hari
sejak tanggal kebijakan fiskal sejak evaluasi
persetujuan  Evaluasi paling lama 10 Menkeu Diterima
hari
Gubernur bersama DPRD
memperbaiki Ranperda PDRD
sesuai dengan rekomendasi
dalam hal hasil evaluasi berupa
penolakan, lalu menyampaikan
hasil perbaikan kepada Mendagri
dan Menkeu paling lama 7 hari

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH


KABUPATEN/KOTA
Bupati/Wali Kota memproses
Ranperda PDRD menjadi Perda
PDRD sesuai ketentuan Per-UU-
an dalam hal hasil evaluasi
berupa persetujuan

Rancangan Perda  Gubernur dan Gubernur


yang telah disetujui Mendagri melakukan melakukan
DPRD dan evaluasi Ranperda Mendagri dan singronisasi dan
Bupati/Wali Kota berdasarkan UU cika, Menkeu menyampaikan
wajib disampaikan kepentingan umum, Bupati/Wali Kota
menyampaikan hasil evaluasi
kepada Gubernur, per-UU-an lebih tinggi menerima hasil
hasil evaluasi kepada
Mendagri dan  Menkeu melakukan Ranperda PDRD evaluasi Ranperda
Bupati/Wali Kota,
Menkeu paling evaluasi berdasarkan kepada Gubernur paling lama 5 hari
lambat 3 hari kerja kebijakan fiskal sejak evaluasi
sejak tanggal  Evaluasi paling lama 10 Mendagri dan
persetujuan hari Menkeu Diterima
Bupati/Wali Kota bersama DPRD
memperbaiki Ranperda PDRD
sesuai dengan rekomendasi
dalam hal hasil evaluasi berupa
penolakan, lalu menyampaikan
hasil perbaikan kepada Mendagri
dan Menkeu paling lama 7 hari

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

PENGAWASAN PERATURAN DAERAH PDRD

Pengawasan dilakukan berdasarkan:


Mendagri dan Menkeu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perda
PDRD dan/atau aturan pelaksananya yang berpotensi:
 Bertentangan dengan Kepentingan Umum dan Peraturan Per-UU-an yang
lebih tinggi;
 Tidak Sesuai dengan Kebijakan Fiskal Nasional; dan
 Menghambat ekosistem investasi dan kemudahan berusaha.

Berdasarkan rekomendasi Menkeu, Menteri Dalam Negeri menyampaikan surat


pemberitahuan kepada gubernur/bupati/wali kota paling lama 5 (lima) hari kerja
terhitung sejak tanggal surat rekomendasi diterima.

Surat Pemberitahuan paling sedikit memuat:


 Pelanggaran dan/atau ketidaksesuaian Perda PDRD dan/atau peraturan
pelaksanaanya;
 Rekomendasi Perubahan Perda PDRD dan/atau peraturan pelaksanaanya; dan
 Rekomendasi pemberhentian pemungutan PDRD.
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

DUKUNGAN INSENTIF PELAKSANAAN


PERIZINAN BERUSAHA

Dalam hal pelaksanaan penyederhanaan perizinan berusaha menyebabkan berkurangnya


Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak dan Retribusi, Pemerintah
Pusat dapat memberikan dukungan insentif anggaran bagi Pemerintah Daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dukungan insentif anggaran bagi Pemerintah Daerah dapat diberikan berupa


transfer ke daerah dengan mekanisme Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Negara (APBN) yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN
PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI
DAERAH
Proyeksi Penerimaan Pajak Daerah

Sumber Data: Diolah dari data Ditjen Bina Keuda


Sumber Data: Diolah dari data Ditjen Bina Keuda
Proyeksi Penerimaan Retribusi Daerah

Sumber Data: Diolah dari data Ditjen Bina Keuda


Sumber Data: Diolah dari data Ditjen Bina Keuda
Sumber Data: Diolah dari data Ditjen Bina Keuda
Sumber Data: Diolah dari data Ditjen Bina Keuda
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:

1. PERLU SEGERA DILAKUKAN KAJIAN TERKAIT PROYEKSI POTENSI PAJAK DAN


RETRIBUSI DAERAH SESUAI DENGAN UU 1 TAHUN 2022;
2. PERLU SEGERA DISUSUN NASKAH AKADEMIS TERKAIT POTENSI PAJAK DAN
RETRIBUSI DAERAH SESUAI DENGAN UU 1 TAHUN 2022;
3. PERLU SEGERA DILAKUKAN PENYUSUNAN RANPERDA MENGINGAT TAHUN 2023
ADALAH TAHUN POLITIK;
4. MENYAMPAIKAN RANPERDA PDRD KEPADA MENTERI DALAM NEGERI DAN
MENTERI KEUANGAN UNTUK SEGERA DI EVALUASI SEKURANG-KURANGNYA
PERTENGAHAN TAHUN 2023.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai