2
APB DESA
Menyusun
Menyusun raperdes
raperdes
APBDesa
APBDesa
Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa
Menyetujui
Menyetujui raperdes
raperdes
APBDesa
APBDesa
Pembahasan
Pembahasan bersama
bersama
dengan BPD
dengan BPD
Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa
Evaluasi
Evaluasi
Hasil
Hasil evaluasi
evaluasi Hasil
Hasil evaluasi
evaluasi
Perbaikan
Perbaikan
Perdes
Perdes APBDesa
APBDesa
4
www.bpkp.go.id
Jadwal Penyusunan APB Desa
Tahapan Waktu
Penyusunan RAPB Desa Awal Oktober Awal Oktober
5
www.bpkp.go.id
MEKANISME UMUM PENYUSUNAN RANC.
PERDES TTG APBDes (PP 43/2014 Ps. 101-102)
Info Renc Bantuan Keuangan dr
APBD Prov. 2
GUBERNUR Susun Ranc.
APBDes
Catatan : Penetapan Perdes ttg APB Desa dilakukan paling lambat tgl 31 Desember
6
PENYUSUNAN PERENCANAAN
APBDes (UU 6/14, PS. 73 & Permendagri 20/2018 Ps. 31 - 42)
2
KADES BPD
Sampaikan
Kades lakukan Kades tidak
Bupati/ walikota 7 Ranc. APBDes
penyempurna- membatalkan Perdes
indahkan & tetap
an (max 7 hari sekaligus menyatakan
menetapkan
kerja sejak berlakunya pagu Sampai-
Ranc. Perdes ttg
diterimanya APBDes T.A. tahun kan
APBDes menjadi
hasil evaluasi) sebelumnya dg Kep. Ranc.
Perdes
Bupati/ Walikota Perdes
BAHAS &
konsekwensinya SEK SEPAKATI
1 BERSAMA 3
DES (paling lambat
1. Kades hanya dapat melakukan Oktober)
pengeluaran operasional
Susun Perdes ttg
penyelenggaraan pem-an desa
2. Kades menghentikan pelaks./
Ranc. APBDes
Perdes paling lama 7 hari setelah dgn mengacu
dibatalkan lanjut kades bersama RKPDesa tahun
7
BPD mencabut perdes dimaksud ybs
APBDes (UU 6/2014, Ps. 73 – 74) dan
( Permendagri 20/2018, Ps. 9 )
STRUKTUR
(UU Ps. 73 (1) &
Permendagri Ps. 8)
BAG. BAGIAN
BAG. BELANJA PEMBIAYAAN DESA
PENDAPATAN
KELOMPOK Bidang
KELOMPOK
Sub Bidang
JENIS JENIS
Kegiatan Rincian Objek Objek
Objek Belanja
Jenis Pembiayaan
Pendapatan Belanja
Objek
Belanja
MELIPUTI KEBUTUHAN PRIMER,
PELAYANAN DASAR, LINGKUNGAN,
DIPRIORITASKAN U/ MEMENUHI KEBUTUHAN & KEGIATAN
PEMBANGUNAN YG DISEPAKATI DLM PEMBERDY.MASYARAKAT DESA
MUSYAWARAH DESA & SESUAI DGN PRIORITAS (UU Ps. 74 (2))
PEMDA KAB./KOTA, PEMDA. PROVINSI, & 8
PEMERINTAH (UU Ps. 74 (1))
Struktur APB Desa
APBDESA
2. Belanja 3. Pembiayaan
Klasifikasi kel.Belanja, Bid : 3.1. Penerimaan
1. Pendapatan 2.1. Penyelenggaran
• 3.1.1 Silpa tahun
PADes; Pemerintahan Desa
2.2. Pelaksanaan Pembangunan sebelumnya
Hasil usaha, hasil aset, • 3.1.2.Pencairan
Desa;
swadaya & partisipasi,
2.3. Pembinaan Dana cadangan;
Gotro & PADesa lain;
Transfer; Kemasyarakatan Desa; • 3.1.3 Hasil
2.4. Pemberdayaan Masy Penjualan
APBN, APBD
Pendapatan lain desa kekayaan Desa
2.5. penanggulangan bencana, yang dipisahkan
Hibah dan sumbangan
keadaan darurat dan
pihak ketiga, Hasil kecuali tanah dan
mendesak Desa .
Kerja sama, koreksi bangunan
Bid. dibagi mjd sub bidang
kesalahan belanja,
dan Keg. (RKPD);
bantuan Perusahaan, 3.2. Pengeluaran
jenis belanja :
bunga bank, • 3.2.1.Pembentukan
1. Belanja Pegawai;
pendapatan lain desa Dana Cadangan;
2. Belanja Barang/jasa;
yang sah • 3.2.2.Penyertaan 9
3. Belanja Modal.
www.bpkp.go.id 4. Belanja tak terduga Modal.
PRINSIP-PRINSIP PENGANGGARAN DALAM APB-DESA
10
www.bpkp.go.id
Definisi PENDAPATAN
Pendapatan desa meliputi semua penerimaan
Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang
menjadi hak Desa dan tidak
perlu dikembalikan oleh Desa
(Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, Pasal 11 ayat 1)
SELURUHNYA DISALURKAN
MELALUI REKENING KAS DESA
DAN PENGGUNAANNYA
DITETAPKAN DALAM APBDes
PENCAIRANNYA HARUS
DITANDATANGANI OLEH KADES &
Bendahara Desa 12
DANA DESA
• Anggaran bersumber dari APBN diperuntukkan bagi Desa dan Desa
Adat ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan digunakan
untuk membiayai:
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
Pelaksanaan Pembangunan Desa;
Pembinaan Kemasyarakatan desa;
Pemberdayaan masyarakat desa;
penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak Desa
13
www.bpkp.go.id
14
PERUBAHAN ALOKASI DANA DESA
DALAM PP 22/2015 & PMK 49/2016
Keterangan:
Khusus desa pemekaran, data jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, dan luas wilayah desa yang belum tersedia datanya
dapat digunakan data desa induk secara proporsional sebesar 50%, sedangkan untuk data tingkat kesulitan geografis digunakan
data yang sama dengan desa induk atau data yang bersumber dari pemerintah daerah. 15
Alokasi Dana Desa
Pemda Kab./Kota mengalokasikan dalam APBD, ADD
setiap T.A
Alokasi Dana Desa merupakan bagian dari Dana
Perimbangan yang diterima Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota paling sedikit 10% setelah dikurangi
Dana Alokasi Khusus
Pengalokasian ADD mempertimbangkan :
‒ Kebutuhan Siltap Kades dan Perangkat Desa
‒ Jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa,
luas wilayah desa, dan kesulitan geografis.
Pengalokasian ditetapkan dengan Peraturan
Bupati/Walikota.
Ketentuan mengenai tata cara pengalokasian ADD
diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota.
16
www.bpkp.go.id
Dana Bagi Hasil Pajak/Ret
Paling sedikit 10% dari realisasi penerimaan hasil
pajak dan retribusi daerah kab/kota
Pengalokasian dgn ketentuan :
‒ 60% dibagi secara merata kepada seluruh Desa
‒ 40% dibagi secara proposional dari realisasi
pajak dan retribusi masing-masing Desa
Pengalokasian ditetapkan dengan Peraturan
Bupati/Walikota.
Ketentuan mengenai tata cara pengalokasian DBH
Pajak/Retribusi Daeah diatur dengan Peraturan
Bupati/Walikota.
(PP 43 Tahun 2014 pasal 97)
17
www.bpkp.go.id
Bantuan Keuangan
Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat
memberikan bantuan keuangan yg bersumber dari
APBD kepada Desa
Bantuan keuangan dapat bersifat umum dan khusus
Bantuan keuangan yang bersifat umum peruntukan
dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya
kepada penerima bantuan
Bantuan keuangan yang bersifat khusus peruntukan
dan pengelolaannya ditetapkan oleh pemberi
bantuan dalam rangka percepatan pembangunan
desa dan pemberdayaan masyarakat.
(PP 43 Tahun 2014 pasal 98)
18
www.bpkp.go.id
Pendapatan lain
19
www.bpkp.go.id
Belanja
“semua pengeluaran yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh Desa” (Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, Pasal 15 ayat 1)
• Belanja Pegawai: u/ pengeluaran penghasilan tetap, tunjangan,
penerimaan lain, dan pembayaran jaminan sosial bagi kepala Desa
dan perangkat Desa, serta tunjangan BPD
Belanja Barang/Jasa: Pembelian/pengadaan barang yg nilai
manfaatnya kurang dari 12 bulan
• Belanja Modal: Pembelian/pengadaan barang atau bangunan yg
nilai manfaatnya lebih dari 12 bulan
• Belanja tak terduga: belanja untuk kegiatan pada sub bidang
penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan keadaan
mendesak yang berskala lokal Desa
www.bpkp.go.id
BELANJA DESA
( Permendagri 20/2018, Ps. 15 )
TUJUAN UNTUK MENDANAI PENYELENGGARAAN KEWENANGAN DESA
SILTAP DIANGGARKAN
DLM POK
(Ps. 19 ) PEGAWAI KADES, PERANGKAT DESA & BPD
PENYELENGG.
PEM-AN DESA
DIBAYARKAN TIAP BULAN
TUNJANGAN
23
www.bpkp.go.id
PEMBIAYAAN
“semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran
yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya”
(permendagri 20 tahun 2018 pasal 24)
K INTENSITAS
E
Hanya dpt dilakukan 1 kali dalam 1 T.A.
T Tata cara pengajuan
MEKANISME kecuali dalamperubahan
keadaan luar biasa
E APBDes = tata cara penetapan APBDes
N
T
U
A
N
25
www.bpkp.go.id