Anda di halaman 1dari 35

GAMBARAN UMUM

PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
Disampaikan Oleh :

Abu Hasan, M.Si


DESKRIPSI SINGKAT

Mata pelatihan ini membekali


Peserta dengan kemampuan
memahami Gambaran Umum
Pengelolaan Keungan Daerah
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH NASIONAL
(Alinea IV Pembukaan UUD 1945)

Mengatur dan Mengurus


BANGSA INDONESIA Melindungi

Ketertiban
Kesejahteraan Mencerdaskan
Dunia
Pemerintah Nasional Indonesia
(Konsekuensi Pasal Pasal 1 UUD 1945)

Des
a
Des
a Kabupaten Kota Provinsi
Des
a

Mengakui Membentuk Membentuk


Otonomi Daerah dan Daerah Otonom

Penyerahan Urusan Mengatur


Pemerintahan dan
Mengurus

Daerah
Desentralisasi
Otonom
ELEMEN DASAR DAERAH OTONOM

Keuangan
Daerah
Perwakilan
Personil
Daerah

Pelayanan
Kelembagaan
Publik

Urusan DAERAH
Pengawasan
Pemerintahan OTONOM
DESENTRALISASI FISKAL

Pemerintah Pusat sebagai


pemegang kedualatan
pemerintahan memberikan
mandat atau kewenangan penuh
kepada Daerah Otonom untuk :
1. Mengelola dana transfer;
2. Mengelola Pajak dan Retribusi
Daerah
3. Mengelola Pendapatan Daerah
Lain yang sah
ESENSI DARI
DESENTRALISASI FISKAL

Mengurangi
KETIMPANGAN atau
kesenjangan fiskal antar
Pemerintah Daerah dan
Pusat, serta mengurangi
KESENJANGAN
kemampuan fiskal antar
daerah otonom
APBD UNTUK SIAPA ? DAN MILIK SIAPA ?
PASAL 33 UUD 1945
1) Perekonomian disusun Filosofi yang pasal 33 tsb :
sebagai usaha bersama atas • Negara menguasai bukan
asas kekeluargaan; memiliki penguasaan atas
2) Cabang-cabang produksi yang semua potensi kekayaan alam;
penting bagi negara dan yang • APBD berasal dari 100% dari
menguasai hajat hidup orang eksploitasi SDA dan Pajak
banyak dikuasai oleh negara; daerah serta Retribusi yang
3) Bumi air dan kekayaan alam dibayarkan oleh rakyat kepada
yang terkandung di dalamynya Negara;
dikuasai oleh negara dan • Dapat disimpulkan bahwa
dipergunakan untuk sebesar-
APBD adalah MILIK rakyat dan
besarnya kemakmuran rakyat.
UNTUK rakyat.
Distorsi Nilai :
REALITA APBD 1) Kecenderungan Pemda
Kesimpulan Pasal 33 UUD menganggap sebagai
1945 :
pemilik APBD;
Pemerintah Daerah tidak
memiliki hak kepemilikan atas 2) Kecenderungan Pemda
APBD tetapi memiliki mengelola APBD menurut
KEWENANGAN MENGUASAI
karena perintah Undang-
kebutuhan Pemda bukan
Undang menurut kebutuhan pokok
rakyat
RAKYAT SEBAGAI PEMILIK APBD

HAK BUDGETING MASALAH :


• Rakyat pemilik kedaulatan melalui Apakah DPRD
wakilnya di DPRD; memiliki
• DPRD menyatakan kemampuan untuk
persetujuan/penolakan terhadap melaksanakan
semua usulan program/kegiatan yang kewenangannya dari
diajukan Pemda atas nama rakyat; cita-cita luhur
• Hak Budget melekat pada DPRD bersifat bertema
mutlak, karena tanpa persetujuan, kesejahteraan bagi
maka APBD tidak dapat dilaksanakan. rakyat ????
HASIL AUDIT BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMDA
• Angka kebocoran APBD
sangat tinggi;
• Hampir seluruh
kebocoran terjadi pada
belanja modal;
• Tender pengadaan
barang dan jasa tidak
lagi kompetitif namun
lebih bersifat formalitas.
SKENARIO KORUPSI APBD

• Jika anggaran dan program sudah dirasa habis pada


APBD induk,
• Sasaran korupsi dilanjutkan pada APBD perubahan
dengan menaikkan pandapatan fiktif dan menambah
belanja;
• Implikasinya terjadi defisit anggaran;
• Solusinya membawa hutang Pemda pada pihak III yang
akan dibayar pada APBD tahun berikutnya;
• Jika terdesak untuk membayar hutang pada pihak III,
Pemda melakukan pinjaman ke Bank dengan jaminan
APBD;
• Jika menunggu APBD perubahan terlalu lama, KDH
mengajukan usul tambahan anggaran dengan modus
mendahului perubahan kepada DPRD.
AKAR MASALAH KORUPSI
APBD DAN SOLUSINYA

• Tidak adanya niat baik Solusinya :


Kepala Daerah Maupun Membangun kemauan
DPRD dalam mengelola politik (political will)
APBD; dari Pemerintah dan
• Lemahnya pengawasan DPRD dan
Memperkuat DPRD
internal;
dalam fungsi
• Rendahnya kapasitas SDM Budgeting, Legislasi
bidang Administrasi dan Controlling.
keuangan daerah;
• Perilaku konsumtif dari
penyelenggara negara.
KONSEP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SUBJEK OBJEK
Perencanaan
Kepala Daerah + DPRD Penganggaran
TAPD + Banggar DPRD APBD
PPKD (PENDAPATAN,
Pelaksanaan;
BUD
Penatausahaan; BELANJA,
PA, KPA dan PPTK Pelaporan; PEMBIAYAAN)
Pertanggungjawaban;
PPK SKPD Pengawasan
Bendahara Terima &
Keluar
MODEL PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN
FENOMENA MANAJEMEN PENGANGGARAN

• Selama ini pelaksanaan APBD


hanya berorientasi pada “APBD
habis pakai”;
• Dampak defisit anggaran karena
perencanaan yang tidak kredibel;
• Orientasi lebih pada belanja tidak
langsung dari pada belanja
langsung;
• Umumnya didominasi pada
kepentingan aparatur.
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH

Perencanaan
Formulasi
Operasional
Kebijakan
Anggaran
anggaran (Budget
(Budget
Policy
Operational
Formulation)
Planning)

PENGANGGARA
N DAERAH
ALUR PENYUSUNAN ANGGARAN
Nota
Kesepakata
n Evaluasi
Raperda
APBD oleh
RPJMD PPAS Gubernur/
Mendagri
Pedoman
Penyusunan
RKA - SKPD

RAPBD APBD
RKPD KUA

RKA- SKPD

PERENCANAAN PENGANGGARAN
KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN

Kebijakan Muatannya :
Bidang Kondisi
Pendapatan, Ekonomi Makro,
Belanja, Asumsi dasar
Pembiayaan dalam
serta Asumsi Penyusunan,
yang Kebijakan,
Mendasari Pendapatan,
Belanja,
Pembiayaan
PROSES PENYAMPAIAN RANCANGAN KUA
PEMERINTAH DAERAH
DPRD
KOORDINATOR TAPD KDH
TAPD Disampaikan
Sekda Disampaikan ke
RKP selaku ke KDH paling DPRD paling
Koordina lambat awal lambat
D
tor TAPD bulan Juni pertengahan
bulan Juni

Rancan Rancang Rancang Rancanga


gan KUA an KUA an KUA n KUA

Rancangan
Paling KUA dibahas
lambat Panitia
bersama
Minggu ke-1 Anggaran
Juli DPRD
Nota
Kesepakatan
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN

• Upaya mengutamakan sesuatu daripada yang


lain;
• Tidak sekedar memilih kegiatan, namun
menentukan skala atau peringkat wewenang/
urusan/fungsi/ program dan kegiatan terlebih
dahulu dibandungkan dengan kegiatan yang
lain.
Contoh Prioritas Program

No. Bidang Urusan Pemerintahan Program


1 Pendidikan Waib Belajar 9 (sembilan) Tahun
2 Kesehatan Penurunan Tingkat Kematian ibu dan Anak
3. Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Irigasi
KESELARASAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN
KABUPATEN SLEMAN 2018
CONTOH 1.
PRIORITAS DAN SASARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN
PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

• Jumlah rupiah batas tertinggi yang dapat


dianggarkan oleh tiap-tiap OPD, termasuk di
dalamnya Belanja Pegawai, sehingga
penentuan batas maksimal dapat dilakukan
setelah memperhitungkan belanja pegawai;
• PPAS Rancangan program prioritas dan
patokan batas maksimal anggaran yang
diberikan kepada OPD untuk setiap program
sebagai acuan dalam penyusunan RKA SKPD
TAHAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN PPAS

• Menentukan skala prioritas pembangunan


daerah;
• Menentukan prioritas program untuk masing-
masing urusan pemerintahan;
• Menyusun plafon anggaran sementara untuk
masing-masing program/kegiatan.
MATRIKS PPAS SKPD KABUPATEN SLEMAN
2018
SISTEMATIKA KUA - PPAS
Berdasarkan
Kebijakan
Umum APBD

Pemerintah
Daerah
Membahas DPRD

Langkah-langkah Rancangan
Pembahasan PPAS PPAS Paling lambat minggu
ke-2 Juli tahun anggaran
1. Menentukan Skala sebelumnya
Prioritas dalam urusan Disepakati Program prioritas dan
wajib dan urusan PPAS menjadi
patokan batas
pilihan maksimum anggaran
2. Menentukan urutan yang diberikan kepada
program dalam SKPD untuk setiap
masing-masing urusan program
3. Menyusun plafon
anggaran sementara
untuk masing-masing
program
Jadwal Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah
Pembahasan KUA dan Revisi dan kesepakatan
Revisi RKPD PPAS KUA dan PPAS
(Juni)

Nota Kesepakatan
KUA dan PPAS antara
Penetapan RKPD (Mei)
Pelaksanaan KDH dengan DPRD
APBD Januari (Juli)
tahun
berikutnya
Instruksi Anggaran,
Musrenbang Kab/Kota ASB, SPM, Indikator
(Maret) kinerja

Penyusunan RKA-SKPD
Penyususnan DPA dan RAPBD (Juli-
Forum SKPD Penyusunan
SKPD (Desember) September)
Renja SKPD Kab/Kota
(Maret)

Penyampaian nota
Keuangan
Penetapan Perda
Musrenbang Kecamatan APBD (Desember)
(Februari)
Pembahasan dan
persetujuan Rancangan
APBD dengan DPRD
(Oktober-November)
Evaluasi Rancangan
Musrenbang Desa
Perda APBD
(Januari)
(Desember)
RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)
• Dokumen Perencanaan dan Penganggaran;
• Memuat rencana Pendapatan, Belanja untuk
masing-masing program dan kegiatan
menurut fungsi
• Dirinci sampai dengan objek pendapatan,
belanja pembiayaan, serta perkiraan maju.
DISKUSI KELOMPOK
• Peserta Dibagi dalam 4 Kelompok
• Media Breakout Room
• Output PPT
• Waktu 60 Menit
• Presentasi
Tugas
Kelompok Kegiatan
I Mengenal Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, Tugas dan Fungsinya
II Mengenal APBD pada Struktur Pendapatan
III Mengenal APBD Pada Struktur Belanja
IV Mengenal APBD Pada Struktur Pembiayaan

Anda mungkin juga menyukai