Anda di halaman 1dari 1

Rabu, 5 Oktober 2022

(9 Rabiul Awal 1444 H) PARIWARA SINGGALANG .B-15

DPRD Sumbar Tetapkan APBD Perubahan Tahun 2022


PADANG - SINGGALANG na oleh Sekretaris DPRD, Raf- dan BBNKB tersebut, maka
lis, ada beberapa hal yang men- proyeksi penerimaan dari PAD
DPRD Provinsi Sumatera jadi perhatian. yang ditampung pada APBD-P
Barat (Sumbar) telah Salah satunya banggar me- Rp2,77 triliun," ujar Raflis.
menetapkan APBD Peru- laporkan bahwa pengusulan Pendapatan transfer yang
bahan (APBD-P) Tahun APBD-P yang diajukan pemer- diusulkan pada APBD-P Rp3,25
2022. Penetapan tersebut intah daerah tidak sepenuhnya triliun. Dari pembahasan terda-
dilaksanakan dalam rapat mengacu pada kebijakan pat tambahan Rp15 miliar.
paripurna DPRD, Jumat umum perubahan anggaran Dengan adanya tambahan pen-
(30/9). (KUPA) dan Plafon Penggunaan dapatan transfer dari hasil
Perubahan Anggaran Sement- pembahasan, maka alokasi
ara (PPAS). pendapatan transfer menjadi
Sementara sesuai dengan Rp 3,272 triliun.
ketentuan pasal 178 ayat (2) Lain-Lain Pendapatan Dae-
Peraturan Pemerintah Nomor rah Yang sah sama dengan
Dengan telah ditetapkannya 12 Tahun 2019 dinyatakan yang disepakati, yakni Rp78,
APBD-P tersebut DPRD mem- bahwa APBD-P disusun dengan 106 miliar.
inta Pemprov untuk mengawal mengacu kepada KUPA-PPAS Kemudian, belanja daerah,
proses lanjutannya terutama yang telah disepakati oleh ke- diusulkan Rp6,55 triliun. Dian-
proses di Kementerian Dalam pala daerah dan DPRD. taranya, belanja Operasi yang
Negeri (Kemendagri). Sehingga Kondisi ini dapat dilihat dari diusulkan pada APBD-P yakni
program dan kegiatan pada adanya perbedaan alokasi ang- belanja operasi. Belanja opera-
APBD-P tersebut bisa dilaksan- garan yang disepakati dalam si yang diusulkan Rp 4,393 tri-
akan secepatnya. KUPA-PPAS dengan yang di- liun yang digunakan untuk be-
Ketua DPRD Sumbar, Supar- usulkan dalam APBD-P. lanja pegawai, belanja barang
di saat rapat paripurna itu Pendapatan Daerah yang dan jasa, belanja subsidi, be-
mengatakan bahwa penyusu- isasi belanja OPD yang berada an anggaran) juga diprediksi kan. Salah satunya evaluasi disepakati dalam KUPA-PPAS lanja hibah dan belanja bantu-
nan APBD-P dilakukan dalam di bawah 40 persen. akan tinggi," katanya. oleh Kemendagri. sebesar Rp 6,074 triliun. Se- an sosial.
kondisi tingginya inflasi di "Hal ini menunjukkan bah- Ketiga, Supardi menilai pe- "APBD-P yang telah ditetap- dangkan dalam pengusulan Dengan adanya pergeseran
Sumatera Barat yang mencapai wa OPD tidak sungguh-sung- merintah daerah serta OPD ter- kan dalam bentuk peraturan APBD-P Rp 6,086 triliun. alokasi dalam belanja operasi,
7,7 persen dan berada pada guh melaksanakan kegiatan kait, hendaknya berfokus pada daerah (APBD-P) harus disam- Belanja daerah diusulkan maka belanja operasi menjadi
rangking kedua tertinggi Na- yang telah direncanakan terse- penanganan dampak inflasi paikan pada Menteri Dalam Rp 6,550 triliun. Sedangkan Rp4,370 triloun.
sional. but," katanya. Hal ini mengak- yang terjadi di Sumbar. Negeri untuk dievaluasi. Pen- dalam KUPA-PPAS Rp6,538 tri- Belanja modal yang dia-
Oleh sebab itu, lanjut Supar- ibatkan cukup banyak kegiatan "Apabila tidak ditangani yampaian ini paling lambat tiga liun. lokasikan pada APBD-P Rp 991
di, sesuai dengan amanat PMK yang dirasionalisasi pada dengan serius, akan berpoten- bulan setelah penetapan dan Belanja operasi diusulkan miliar. Dari pembahasan yang
Nomor 134/PMK.07/2022, AP APBD-P. si meningkatnya lagi inflasi dI kesepakatan antara DPRD dan Rp4,39 triliun, sementara pada dilakukan, terdapat tambahan
BD-P Tahun 2022 tidak hanya "Kondisi ini tentu akan ber- provinsi," ujarnya. gubernur," katanya. KUPA-PPASRp4,34 triliun. Be- sebesar Rp15,38 miliar. Den-
untuk mengakomodiasi per- dampak terhadap pencapaian Kemudian, dalam pelaksa- Sehubungan dengan hal lanja Modal diusulkan Rp991,6 gan demikian, alokasi belanja
kembangan yang tidak sesuai target kinerja pembangunan naan kegiatan terkait dengan tersebut, DPRD menginggat- miliar. Pada KUPA-PPAS Rp modal menjadi Rp1,006 triliun.
dengan asumsi KUA yang di- daerah yang telah ditetapkan PMK Nomor 134/PMK.07/ kan pemerintah raerah untuk 991,4 miliar. Belanja tidak terduga (BTT)
tetapkan pada APBD murni dalam RPJMD dan RKPD," un- 2022, DPRD menginggatkan dapat memenuhi batasan wak- Belanja tidak terduga (BTT) yang diusulkan Rp11,750 mil-
Tahun 2022 saja. gkapnya lagi. pemerintah daerah untuk me- tu penyampaiannya kepada diusulkan Rp11,7 miliar. Pada iar. Dari hasil pembahasan di-
"APBD -P juga disusun da- Kedua, fungsi pengendalian, lakukan koordinasi dengan pe- Menteri Dalam Negeri. KUPA-PPAS Rp11,2 miliar. Be- lakukan pengurangan sebesar
lam kerangka juga untuk men- pengawasan dan monitoring merintah kabupaten/kota dan "Dengan begitu proses eval- lanja transfer Rp1,15 triliun. Rp500 juta. Dengan demikian
gatasi dampak inflasi di daer- pembangunan daerah belum pemerintah pusat, agar tidak uasi dapat segera dilakukan Pada KUPA-PPAS Rp1,19 trili- alokasi BTT menjadi Rp11,250
ah," ujarnya. dilaksanakan dengan maksi- terjadi tumpang tindih dalam oleh Menteri Dalam Negeri dan un. miliar.
Supardi mengatakan, terkait mal. Ini berpotensi akan bany- pelaksanaan kegiatan. Perubahan APBD dapat se- Dari pembahasan yang di- Belanja transfer yang diusul-
APBD-P tersebut ada sejumlah ak temuan-temuan di akhir Pasca telah ditetapkannya makin cepat direalisasikan," lakukan oleh Banggar DPRD kan Rp1,153 triliun. Dari pem-
catatan terkait dengan pelak- tahun anggaran dari pelaksan- APBD-P oleh DPRD Sumbar, ungkapnya. bersama pemerintah daerah, bahasan yang dilakukan men-
sanaannya. aan kegiatan dan anggaran lanjut Supardi masih ada pros- Selain itu, DPRD mengha- diperoleh beberapa hasil. ingkat sebesar Rp48,799 mil-
Pertama, sampai akhir Agus- pada OPD-OPD. es lanjutan sebelum program rapkan pemerintah daerah dan Terkait pendapatan daerah. iar. Sehingga jumlahmya men-
tus masih cukup banyak real- "Silpa (sisa lebih pengguna- dan kegiatan bisa dilaksana- OPD-OPD untuk dapat lebih Bersama TAPD terhadap pen jadi Rp1,202 triliun.
mengoptimalkan lagi kinerja, dapatan daerah, diperoleh ha- Dengan adanya penambah-
agar program, kegiatan dan sil sebagai berikut : an dan rasionalisasi dari belan-
anggaran yang telah ditam- Untuk pendapatan daerah, ja daerah dalam proses pem-
pung dalam Perubahan APBD- proyeksi Pendapatan Asli Daer- bahasan, maka alokasi belanja
P dapat lebih maksimal direal- ah (PAD) yang diusulkan dalam operasi yang akan ditampung
isasikan. Ranperda Perubahan APBD dalam Ranperda Perubahan
"Hal ini dapat mendorong Tahun 2022 yaitu sebesar Rp APBD Tahun 2022 adalah sebe-
percepatan penyelesaian dam- 2,751 triliun. Dengan rincian sar Rp6,59 triliun.
pak inflasi di Sumbar dan pajak daerah Rp2,164 triliun, Kemudian untuk pembi-
memulihkan kembali daya beli retribusi daerah Rp16,14 mil- ayaan daerah, yakni peneri-
masyarakat serta ekonomi iar, hasil pengelolaan kekayaan maan dam pengeluaran pem-
daerah," pungkas Supardi. daerah Rp100,9 miliar, lain- biayaan.
Sebelum APBD-P ditetapkan, lain pendapatan yang sah Alokasi penerimaan pembi-
sesuai dengan maksud keten- Rp469 miliar. ayaan yang bersumber dari
tuan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Dari pembahasan yang di- SILPA APBD Tahun sebelumn-
Pemerintah Nomor 12 Tahun lakukan, terdapat kenaikan ya yang diusulkan dalam Ran-
2018, Fraksi-Fraksi di DPRD pajak daerah sebesar Rp26 perda Perubahan APBD Tahun
Sumbartelah menyampaikan miliar yang bersumber dari 2022 sama dengan yang disep-
pendapat akhir fraksinya. pajak kendaraan bermotor akati dalam Perubahan KUA
Dari pendapat akhir fraksi- (PKB) dan pajak bahan bakar dan Perubahan PPAS Tahun
fraksi tersebut, pada prinsipn- kendaraan bermotor. 2022 yaitu sebesar Rp483,68
ya fraksi-fraksi dapat menyetu- Sedangkan restribusi daer- miliar.
jui hasil pembahasan yang di- ah, hasil pengelolaan keuangan Sementara pengeluaran
lakukan oleh badan anggaran daerah yang dipisahkan dan pembiyaan yang dipergunakan
bersama TAPD. lain-lain PAD yang sah, tidak untuk tambahan penyertaan
Disamping memberikan per- mengalami peningkatan. modal Pemerintah Daerah
setujuan, Fraksi-Fraksi juga "Dengan adanya kenaikan pada BUMD, dialokasikan sebe-
cukup banyak memberikan pendapat daerah dari pos PKB sar Rp20 miliar. (*)
tanggapan dan pandangan ter-
kait dengan pelaksanaan pro-
gram dan kegiatan yang dita- TABEL :
mpung dalam Perubahan APBD KOMPOSISI APBD PERUBAHAN TAHUN 2022
Tahun 2022, baik terhadap
rendahnya realisasi belanja,
tidak komitnya OPD melaksan- a. PendapatanDaerah sebesar Rp. 6.128.082.581.183,-
akan kegiatan yang telah diren- - PAD sebesar Rp. 2.777.298.736.784,-
canakan serta permasalah lain - Pendapatan Transfer sebesar Rp. 3.272.222.993.259,-
yang perlu mendapat perhatian - Lain-Lain Pendapatan Sah sebesar Rp. 78.106.351.140,-
dari Pemerintah Daerah dan
OPD-OPD terkait. b. BelanjaDaerah sebesar Rp. 6.591.763.110.776,-

- Belanja Operasi sebesar Rp. 4.370.906.430.045,-


Laporan Badan Anggaran - Belanja Modal sebesar Rp. 1.006.989.172.915,-
DPRD Sumbar - Belanja Tidak Terduga sebesar Rp. 11.250.000.000,-
Berdasarkan laporan badan - Belanja Bantuan Keuda sebesar Rp. 1.202.617.507.816,-
anggaran (banggar) DPRD yang
Total APBD Perubahan Rp 6.591.763.110.776,-.
dibacakan saat rapat paripur-

Anda mungkin juga menyukai