Disusun Oleh :
Abdurrahman Hakim, S.Ked.
NIM : 712018017
Pembimbing:
dr. Ary Rinaldzi, Sp.OG
i
HALAMAN PENGESAHAN
TELAAH JURNAL
POSTPARTUM HEMORRHAGE: INCIDENCE, RISK FACTORS, AND
OUTCOMES IN A LOW-RESOURCE SETTING
Telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti kegiatan
Kepaniteraan Klinik di SMF Ilmu Obstetri dan Ginekologi Sakit Muhammadiyah
Palembang Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
ii
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, saya bisa menyelesaikan telaah jurnal ini. Penulisan telaah jurnal ini
dilakukan dalam rangka memenuhi syarat dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan
Klinik di SMF Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa kepaniteraan klinik sampai pada penyusunan telaah jurnal ini, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan telaah jurnal ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1) dr. Ary Rinaldzi, Sp.OG., selaku pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan
telaah jurnal ini;
2) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral; dan
3) Rekan sejawat serta semua pihak yang telah banyak membantu saya dalam
menyelesaikan telaah jurnal ini.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga telaah jurnal ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Informasi Jurnal............................................................................... 1
1.2 Gambaran Umum............................................................................ 1
LAMPIRAN....................................................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
b. Penulis
Solwayo Ngwenya
c. Tahun
2 November 2016
1
b. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi, faktor risiko,
dan penyebab perdarahan postpartum rendah dan untuk mengetahui
prognosis perdarahan postpartum bagi ibu di wilayah dengan
pengaturan sumber daya rendah.
c. Metode
Penelitian ini menggunakan studi kohort deskriptif retrospektif
yang dilakukan di Rumah Sakit Mpilo, yang merupakan rumah sakit
pemerintah rujukan tersier di wilayah pengaturan sumber daya rendah
di Bulawayo, Zimbabwe. Data diperoleh dari register kelahiran
bangsal persalinan untuk pasien yang memiliki diagnosis perdarahan
postpartum periode 1 Januari 2016 s.d. 30 Juni 2016. Data kasus,
demografi, klinis, dan hasil dikumpulkan. Perkiraan jumlah kehilangan
darah setelah melahirkan ditentukan oleh dokter ataupun bidan yang
merawat. Di unit bersalin ini, kehilangan darah tidak diukur secara
tetapi hanya diperkirakan karena kendala sumber daya yang ada. Data
diolah menggunakan statistik SPSS versi 21 digunakan untuk
menghitung nilai mean dan standar deviasi (SD), tes statistik sederhana
digunakn pada angka absolut untuk menghitung persentase.
d. Diskusi
Terdapat 4.567 kelahiran di unit ini selama periode 1 Januari
2016 s.d. 30 Juni 2016. Ada 74 kasus perdarahan postpartum selama
periode penelitian. Insiden perdarahan postpartum primer adalah 1,6%.
Usia rata-rata penderita adalah 27,7 tahun (SD ± 6,9), usia kehamilan
rata-rata adalah 38,6 minggu (SD ± 2,2), dan berat bayi lahir rata-rata
adalah 3,16 kg (SD ± 0,65) untuk kelompok pasien yang diteliti. Tiga
perempat (75,7%) dari kasus adalah melalui persalinan normal (Tabel
1). Sebagian besar kasus (77,0%) memiliki faktor risiko perdarahan
postpartum primer yang dapat diidentifikasi (Tabel 2). Faktor risiko
yang paling banyak adalah hipertensi yang diinduksi kehamilan
2
(preeklamsi) dan persalinan lama (Tabel 3). Atonia uteri merupakan
penyebab paling umum dari perdarahan postpartum (82,4%) (Tabel 4).
Wanita yang melahirkan melalui persalinan normal dan didiagnosis
perdarahan postpartum serta kehilangan darah sekitar 500-1.000 ml
darah adalah sebesar 73,2%, kehilangan 1.000-1.500 ml darah sebesar
25%, dan kehilangan lebih dari 1.500 ml darah sebesar 1,8%.
Sedangkan wanita yang melahirkan melalui operasi sesar dan
didiagnosis perdarahan postpartum serta kehilangan darah sekitar
1.000-1.500 ml sebesar 77,8% dan sebesar 22,2% kehilangan darah
lebih dari 1.500 ml (Tabel 5). Sebagian besar kasus perdarahan
postpartum primer yaitu sekitar 94,6% bertahan hidup, sedangkan
5,4% lainnya meninggal dunia (Tabel 6).
e. Kesimpulan
Insiden perdarahan postpartum di Rumah Sakit Pusat Mpilo
adalah 1,6% selama periode penelitian, lebih rendah dari yang
dilaporkan dari literatur di tempat lain di kelompok wilayah dengan
pengaturan sumber daya yang sama. Studi ini merupakan studi pertama
kalinya di unit bersalin Rumah Sakit Pusat Mpilo dan di wilayah
Zimbabwe. Kejadian perdarahan postpartum merupakan penyebab
penting kematian ibu secara global. Studi di masa depan harus
melibatkan efek pada ibu setelah mengalami perdarahan postpartum
setelah diperkenalkannya terapi misoprostol secara luas. Data ini dapat
membantu dalam memobilisasi upaya global untuk meningkatkan
kesehatan wanita.
3
BAB II
TELAAH JURNAL
4
2.2 Penilaian PICO VIA (Population, Intervention, Comparison, Outcome,
Validity, Importancy, Applicability)
a. Population
Penelitian ini menggunakan populasi pada wanita yang menderita
perdarahan postpartum.
b. Intervention
Pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi subjek penelitian.
c. Comparison
Penelitian ini menganalisis insidensi, faktor risiko, dan penyebab
perdarahan postpartum serta prognosis perdarahan postpartum.
d. Outcome
1. Insiden perdarahan postpartum di Rumah Sakit Pusat Mpilo
adalah 1,6% selama periode penelitian.
2. Faktor risiko yang paling banyak adalah hipertensi yang
diinduksi kehamilan (preeklamsi) dan persalinan lama.
3. Atonia uteri merupakan penyebab paling umum dari perdarahan
postpartum yaitu sebesar 82,4%.
4. Wanita yang melahirkan melalui persalinan normal dan
didiagnosis perdarahan postpartum serta kehilangan darah sekitar
500-1.000 ml darah adalah sebesar 73,2%, kehilangan 1.000-
1.500 ml darah sebesar 25%, dan kehilangan lebih dari 1.500 ml
darah sebesar 1,8%
5. Wanita yang melahirkan melalui operasi sesar dan didiagnosis
perdarahan postpartum serta kehilangan darah sekitar 1.000-
1.500 ml sebesar 77,8% dan sebesar 22,2% kehilangan darah
lebih dari 1.500 ml.
6. 94,6% kasus perdarahan postpartum bertahan hidup, sedangkan
5,4% lainnya meninggal dunia.
7
e. Validity
- Research questions
1. Is the data collected in accordance with the purpose of the
research?
Iya, daya diambil sesuai dengan tujuan penelitian.
- Randomization
Was the randomization list concealed from patients, clinicians,
and researches?
Tidak, pada penelitian ini tidak ada randomisasi. Karena pada
penelitian ini tidak ada perlakuan yang diberikan kepada subjek
penelitian.
8
f. Importancy
Is this study is important?
Ya, penelitian ini penting karena merupakan penelitian pertama di unit
bersalin di wilayah Zimbabwe. Hasil penelitian ini dapat membantu
dalam memobilisasi upaya global untuk meningkatkan upaya preventif
terhadap kasus perdarahan postpartum.
g. Applicability
Is your environment so different from the one in study that the methods
could not be use there?
Telaah Applicability
1 Apakah PICO jurnal diperoleh sesuai pertanyaan klinis? Ya
2 Apakah pasien Anda cukup mirip dengan pasien penelitian? Ya
Apakah intervensi dalam penelitian dapat diterapkan untuk Tidak
3
manajemen pasien di lingkungan Anda?
4 Apakah outcome penelitian ini penting bagi pasien Anda? Ya
Apakah potensi manfaat lebih besar dibanding potensi Tidak
5 merugikan bila intervensi terapi diaplikasikan pada pasien
Anda?
Apakah hasil penelitian ini dapat diintegrasikan dengan nilai- Ya
6
nilai serta harapan pasien Anda?
9
BAB III
KESIMPULAN
10