0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi bagi negara berkembang dan individu. Ilmu ekonomi membimbing pembangunan ekonomi negara-negara maju seperti Inggris dan Prancis. Mempelajari ekonomi berguna untuk memahami dan menyelesaikan masalah ekonomi seperti inflasi dan pengangguran serta memberikan kontribusi pada pembangunan negara.
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi bagi negara berkembang dan individu. Ilmu ekonomi membimbing pembangunan ekonomi negara-negara maju seperti Inggris dan Prancis. Mempelajari ekonomi berguna untuk memahami dan menyelesaikan masalah ekonomi seperti inflasi dan pengangguran serta memberikan kontribusi pada pembangunan negara.
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi bagi negara berkembang dan individu. Ilmu ekonomi membimbing pembangunan ekonomi negara-negara maju seperti Inggris dan Prancis. Mempelajari ekonomi berguna untuk memahami dan menyelesaikan masalah ekonomi seperti inflasi dan pengangguran serta memberikan kontribusi pada pembangunan negara.
Paul Anthony Samuelson seorang ekonom pertama yang mendapatkan penghargaan
Nobel dalam bidang ekonomi dalam kata pengantar bukunya yang berjudul “Ekonomi” menulis bahwa ilmu ekonomi sadalah ilmu yang sngat penting untuk negara berkembang (developing country). Adalah sebuah hal yang wajar untuk berbicara demikian karena Prancis dan Inggris sebagai negara maju ketika negara tersebut masih dikatakan sebagai sebuah negara berkembang, masyarakat kedua negara tersebut tidak mengesampingkan arti penting ekonomi sebagai sebuah ilmu yang menjadi landasan awal bagaimana negara mereka menjadi sebuah negara maju. Revolusi industri yang teradi di kedua negara tersebut tidak lepas dari peran ilmu ekonomi yang membimbing perekonomian kedua negara tersebut terutama semenjak dipublikasikannya buku karya Adam Smith yang berjudul “An Inquiry Into The Nature and Causes Of The Wealth Of Nations” pada tahun 1776. Sebuah buku yang membawa telinga kita sebagai Mahasiswa yang berkecimpung di dunia ilmu ekonomi familiar dengan kata “Kapitalisme”. Adam Smith berkata bahwa sebuah perekonomian akan maju jika terdapat spesialisasi pada berbagai pekerjaan atau dalam proses produksi berbagai komoditas. Segera setelah publikasi buku tersebut perekonomian Inggris pada masa itu mengalami apa yang disebut “Revolusi Industri”. Memang, orang hidup bukan hanya karena memakan nasi saja atau sebuah negara hidup tidak hanya dengan ilmu ekonomi saja. Akan tetapi dalam perjalanan kita menuju negara yang makmur kita memerlukan sebuah paradigma berfikir awal tentang pentingnya ilmu ekonomi. Dari pemaparan diatas tentang dua contoh negara maju yaitu Inggris dan Prancis, kita bisa melihat bahwa pijakan awal dari keberhasilan perekonomian suatu bangsa adalah seberapa dalam ilmu ekonomi dipelajari oleh masyarakatnya. Hanya sekedar tahu saja apa yang sedang terjadi dalam keadaan sebuah negara tidak akan mampu membuat kita dipandang sebagai seorang intelek jika selanjutnya kita turun bersama kawan-kawan dari Himpunan Mahasiswa berjalan menyebabkan kemacetan di jalan raya sambil berbicara dengan pengeras suara menyuarakan protes kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan makroekonomi tanpa memahami apa yang menjadi permasalahannya. Saya berkata demikian bukan berarti mengharapkan anda menjadi seorang demonstran yang intelek, karena pada kenyataannya tidak ada demonstran yang intelek, atau secara sederhana saya katakan bahwa tidak ada intelek yang melakukan aksi demonstrasi. Sebagai seorang insan akademisi kita tidak diharapkan hanya sekedar tahu atau bahkan hanya sekedar terpengaruhi oleh teman-teman mahasiswa lain untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, tapi lebih jauh lagi pemuda-pemudi yang tingkat pendidikannya tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak yang mungkin sekarang sedang mengeluh betapa susahnya mendapatkan pekerjaan berharap kita sebagai insan akademis yang hidup di lingkungan ilmu ekonomi dapat memberikan kontribusi yang signifikan supaya perekonomian berjalan dengan lebih baik atau supaya lapangan kerja yang tersedia proporsinya lebih banyak daripada tenaga kerja yang ada. Kita mungkin sering melihat running text yang tertulis di televisi bahwa tingkat inflasi pada kuartal pertama berkisar sekian persen (%), atau mungkin yang akhir-akhir ini sering kita lihat dan kita dengar baik di televisi atau di surat-surat kabar bahwa harga berbagai komoditas pokok mengalami kenaikan. Seorang demonstran mungkin mempunyai suara keras untuk memprotes kenaikan harga, tapi apakah dia memiliki pemahaman yang kuat dan keinginan yang kuat untuk memberi kontribusi pada pemecahan masalah yang sedang terjadi ? ada mungkin ada beberapa tapi hanya beberapa tidak seluruhnya. Pernahkah anda berfikir darimana seorang presiden membuat sebuah kebijakan kontroversial dalam bidang perekonomian seperti menaikan harga komoditas-komoditas pokok ? adalah sebuah hal yang naif jika kita berfikir bahwa seorang presiden memiliki tingkat kecerdasan atau IQ yang tinggi sehingga bisa membuat kebijakan dalam segala hal. Tentu ada penasehat-penasehat yang berkompeten untuk memberikan saran dan bahkan mungkin mengajarka presiden tersebut untuk mengkaji, merumuskan dan menetapkan kebiakan terhadap suatu masalah. Tentu tidak seluruh mahasiswa ekonomi akan menjadi seorang penasihat ekonomi bagi presiden untuk memberikan kontribusinya, ada banyak hal yang dapat dilakukan seorang mahasiswa untuk memberikan kontribusinya terhadap negaranya. Dan akan sangat berguna jika sebagai tahap awal kita mempelajari dan memahami ilmu ekonomi itu sendiri. Sampai saejauh ini kita telah membicarakan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi bagi kita manusia yang hidup di sebuah negara berkembang dengan tingkat populasi penganggur yang tinggi dalam era globalisasi yang ketat. Seorang pragmatis akan berkata bahwa tujuan ia mempelajari ilmu ekonomi adalah supaya ia menjadi orang yang pintar yang dapat mengeruk uang lebih banyak lagi. Memang alasan yang masuk akal jika berkata demikian, tapi ada alasan lain yang lebih baik daripada alasan tersebut. Setelah anda membaca dan sampai pada kalimat ini saya menyimpulkan mengenai pentingnya mempelajari ilmu ekonomi adalah bahawa sepanjang hidup semenjak orang tua kita merayakan ulang tahun kita yang pertama sampai anak kita menangis di hari pemakaman kita – kita akan selalu berpapasan dengan kebenaran ilmu ekonomi. Bila kita menjadi pemilih dalam suatu pemillihan jabatan politik, kita harus menetapkan suatu masalah untuk diperdebatkan: apakah itu mngenai inflasi, pengangguran dan kenaikan harga-harga berbagai komoditas pokok yang telah disebutkan terlebih dahulu, dan apa kebijakan-kebijakan fiskal dan moneter yang tepat untuk menyelesaikan masalah-masalah pokok perekonomian campuran tersebut. Masalah ini tidak akan sepenuhnya bisa dimengerti bila kita belum menguasai dasar-dasar ilmunya. Mendapatkan penghasilan sehari-hari dan kemudian sebagai konsumen membelanjakannya juga menyangkut ilmu ekonomi. Dalam menangani tugas penting seperti masalah tabungan nasional dan investasi, ilmu ekonomi memang tidak dapat menjamin seseorang akan menjadi jenius tetapi tanpa memahami ilmu ekonomi, orang akan menjumpai banyak kesulitan. Dari pemaparan diatas mengenai pentingnya ilmu ekonomi yang telah saya jelaskan mungkin anda juga memilliki alasan lain tentang pentingnya ilmu ekonomi untuk dipelajari. Menjadi pecandu dalam mempelajari ilmu ekonomi tidak akan membuat anda menderita seperti para perokok yang menderita isi dompetnya karena harus memanjakan paru-parunya dengan asap rokok, tapi sebaliknya, anda akan melihat betapa ilmu ekonomi yang sampai sekarang susah mendapatkan kesepakatan dari para ahlinya dalam beberapa hal, adalah sebuah ilmu yang lebih menarik daripada ilmu fisika yang berifat pasti dan kaku yang dipimpin oleh Albert Einstein yang diikuti oleh kesepakatan jutaan jenius lain dibidang fisika tentang segala hal mengenai fisika.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana terhadap krisis ekonomi di Yunani: Sebuah perjalanan untuk menemukan krisis ekonomi Yunani yang dimulai pada tahun 2008 dan menggemparkan dunia. Penyebab dan implikasinya
Dalam benak para investor besar: Perjalanan ke psikologi yang digunakan oleh para investor terhebat sepanjang masa melalui biografi, kutipan dan analisis operasional
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik