Komunikasi Interpersonal Colaboration Untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien
Komunikasi Interpersonal Colaboration Untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien
Rahmatia Sitanggang/181101137
rahmatiasitangga@gmail.com
ABSTRAK
Komunikasi mencakup berbagai strategi dan tujuan. Baik komunikasi formal dan informal
antara penyedia serta antara penyedia dan pasien dengan keluarga mereka adalah kunci untuk
perawatan pasien kolaboratif. Ada kebutuhan yang dirasakan untuk lebih jelas dalam
menanggapi bagaimana setiap memberikan kontribusi profesional untuk tim dan untuk lebih
efektif mendelegasikan pekerjaan dan anggota tim langsung. Lain disebutkan bahwa di daerah
kerja mereka, ada kurangnya komunikasi akan menghambat dalam pendelegasian. Tuan
komunikasi efektif dalam Interprofesi Collaboration Practice sebagai upaya meningkatkan
kualitas pelayan. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif dan kolaborasi perlu diberi
penekanan yang kuat di semua program perawatan kesehatan profesional untuk menjamin
kepuasan dan keamanan pasien. Metode yang diguna adalah metode kualitatif dimana
maksudnya dengan cara mengumpulkan sebanyak-banyaknya data untuk dianalisis. Yaitu
dengan Literature review ini dengan menganalisis yang berfokus pada kompetensi kemampuan
berpikir dalam praktik keperawatan. Adapun tinjauan literatur yang digunakan seperti buku
teks, bukureferensi, jurnal, dan google scholar. Dengan kata kunci Komunikasi Interpersonal,
komunikasi Colaboration, Komunikasi Untuk Meningkatkan Kesehatan Pasien. Dan yang
digunakan adalah 14 literatur yang diterbitkan 10 tahun terakhir.
KATA KUNCI : Komunikasi Interpersonal, komunikasi Colaboration, Komunikasi Untuk
Meningkatkan Kesehatan Pasien.
upaya pelayanan pada pasien rumah penekanan yang kuat di semua program
inap. Hal ini karena mereka lama pelayanan kesehatan yang aman dan
Swanburg, C. Rossel.
(2003). Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan. Jakarta. EGC.
Penerbit Andi