Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD MAULANA IQBAL

KELAS : 1A

NPM : 022.01.3916

MENINGKATKAN KOLABORASI INTERPROFESIONAL UNTUK


KESELAMATAN PASIEN

ABSTRAK

Kolaborasi interprofesional adalah suatu kolaborasi internal yang terjadi bagi


pelayan kesehatan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda yang dapat
mendukung pelayanan kesehatan dalam mencapai kesehatan serta keselamatan
pasien. Eratnya kolaborasi interprofesional memerikan manfaat yang sangat
berdampak bagi kesehatan dan keselamatan pasien. Salah satu cara yang dapat
meningkatkan kolaborasi interprofesional ini ialah meningkatkan komunikasi yang
efektif antar petugas pelayan kesehatan.

LATAR BELAKANG

Hubungan rekan kerja merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kepuasan
kerja perawat. Kerja sama tim yang efektif berpengaruh terhadap kepuasan kerja
sehingga dapat meningkatkan hasil dalam perawatan kesehatan di praktek klinis.
Kolaborasi merupakan suatu proses pada kelompok profesional yang saling
menyusun tindakan kolektif terhadap kebutuhan perawatan pasien dan bekerjasama
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kolaborasi lebih menekankan
pada tanggungjawab bersama dalam manajemen perawatan pasien dengan proses
pembuatan keputusan bilateral yang berdasarkan pada masing-masing pendidikan
dan kemampuan praktisi. Kolaborasi interprofesi adalah kerja sama antar profesi
kesehatan dari latar belakang profesi yang berbeda dengan pasien dan keluarga
pasien untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik . Dalam dunia kesehatan,
praktik kolaborasi sangatlah penting. Pelayanan terbaik pada pasien tidak akan
lepas dari praktik kolaborasi antar tenaga kesehatan profesional dalam memberikan
pelayanan secara terintegrasi kepada pasien, salah satunya adalah oleh perawat.
Kerja sama tim yang baik dapat membantu mengurangi masalah patient safety.
Dalam penelitian yang dilakukan pada pasien geriatri yang diberikan pelatihan oleh
tim interprofesional menunjukkan bahwa praktik berbasis masyarakat dapat berhasil
mendukung pelatihan tim interprofesional dan bahwa pelatihan tersebut dapat
mengarah pada proses dan hasil perawatan yang lebih baik untuk pasien dewasa.

TUJUAN

Kajian ini bertujuan agar para pembaca serta terkhusunya perawat semakin
mengetahui cara meningkatkan kolaborasi interprofesional untuk keselamatan
pasien.

METODE

Metode yang digunakan penulis dalam kajian ini ialah dengan membandingkan
kajian pustaka dan beberapa literatur yang ada serta melakukan analisis dengan
data sekunder yaitu kajian pustaka terhadap beberapa referensi yang mendukung
kajian ini .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kolaborasi interprofesional merupakan merupakan strategi untuk mencapai kualitas


hasil yang dinginkan secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan.
Komunikasi dalam kolaborasi merupakan unsur penting untuk meningkatkan kualitas
perawatan dan keselamatan pasien . Kemampuan untuk bekerja dengan profesional
dari disiplin lain untuk memberikan kolaboratif, patient centred care dianggap
sebagai elemen penting dari praktek profesional yang membutuhkan spesifik
perangkat kompetensi. The American Nurses Association menggambarkan
komunikasi efektif sebagai standar praktik keperawatan profesional. Kompetensi
profesional dalam praktek keperawatan tidak hanya psikomotor dan keterampilan
diagnostik klinis, tetapi juga kemampuan dalam keterampilan interpersonal dan
komunikasi. Perawat terdaftar diharapkan untuk berkomunikasi dalam berbagai
format dan di semua bidang praktek. Kolaborasi antara penyedia layanan kesehatan
yang diperlukan dalam pengaturan perawatan kesehatan apapun, karena tidak ada
profesi tunggal yang dapat memenuhi kebutuhan semua pasien. Akibatnya, kualitas
layanan yang baik tergantung pada profesional yang bekerja sama dalam tim
interprofessional. komunikasi yang efektif antara profesional kesehatan juga penting
untuk memberikan pengobatan yang efisien dan pasien-berorientasi
komprehensif .Selain itu, ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa
komunikasi yang buruk antara profesional kesehatan merugikan pasien. .

PENUTUP

Kolaborasi interprofesional yang terjalin baik dapat meningkatkan keselamatan


pasien. Ini menunujukan bahwa setiap pelayan kesehatan dapat melakukan
tanggung jawabnya masing-masing dengan baik dapat meningkatkan keselamatan
pasien.

Anda mungkin juga menyukai