BIOTEKNOLOGI
PERTEMUAN PERTAMA
3.9.1 LKPD 1
7. Keping kedelai
dimasukkan ke dalam
dandang lalu ditanak,
mirip seperti menanak
nasi.
9. Proses selanjutnya
adalah menambahkan
ragi. Pemberian ragi pada
kedelai dicampurkan
sambil diaduk hingga
merata. Ukurannya, 1 kg
kedelai menggunakan
sekitar 1 gram ragi.
dikonsumsi
2. Kecap Kedelai Aspergilus soyae 1. Cuci kedelai Kecap lebih tahan lama
dan Aspergilus sampai bersih lalu karena melalui tahap
wentii rendam didalam 3 fermentasi. selain itu
liter air selama penggunaan bahan
kurang lebih 12 tambahan seperti gula
jam jawa mampu
2. Setelah itu memperpanjang usia
masukkan kedelai olahan kedelai ini
kedalam karung dibanding usia bahan
lalu injak-injak bakunya yaitu kedelai
sehingga biji segar
kedelai terbelah
dua, atau dapat
juga memakai
mesin giling tipe
cakram
3. Biji kedelai yang
sudah terbelah ini
dicuci bersih.
4. Rebus kedelai
dalam air
mendidih selama
40 menit atau 60
menit hingga
lunak. Lalu
tiriskan dan
dinginkan.
5. Beri ragi tempe
dan campur
sampai merata
pada permukaan
kedelai. Diamkan
selama kurang
lebih 3 -5 hari
6. Setelah jamur
putih tumbuh
merata pada
kedelai, pisahkan
biji-biji kedelai
menggunakan
tangan.
7. Jemur sampai agak
kering
8. Rendam dalam
larutan garam
selama 3 sampai 4
minggu didalam
suhu ruang.
Maksimal proses
penggaraman
selama 2 bulan.
9. Tuang air bersih,
kemudian masak
hingga terlihat
mendidih. Lantas
angkat dan saring.
10. Tambahkan gula
merah serta bumbu
pada hasil
saringan, kecuali
daun jeruk dan
daun salam. Giling
sampai halus dan
merata.
11. Masak hasil
gilingan tersebut
sambil diaduk-
aduk.
12. Ketika sudah
mendidih dan
buihnya hilang
lalu angkat dan
dinginkan.
13. Saring larutan
menggunakan kain
saring, sehingga
ampas-ampasnya
terangkat.
14. Masukkan soy
sauce dalam botol
atau wadah
tertutup.
3. Oncom Bungkil Jamur Oncom merupakan Oncom tentu saja
tahu atau Neurospora makanan tradisional memiliki cita rasa yang
bungkil intermediavar Indonesia yang dibuat lebih nikmat dibanding
kacang dengan cara fermentasi bahan aslinya yaitu
tanah dan berasal dari Jawa bungkil (ampas bahan
Barat. Dalam proses baku yang sudah diambil
pembuatannya yang mana khasiatnya). Selain itu,
hasil dari bioteknologi oncom juga memiliki
sederhana, oncom dibuat kandungan protein yang
dengan bungkil tahu yang cukup tinggi
difermentasikan dengan
jamur Neurospora
intermediavar. Oncom
memiliki rasa dan aroma
yang unik.
2. Standarisasi
3. Netralisasi
Untuk menghindari
terjadinya penggumpalan
apabila dilakukan
pasteurisasi. Pada
prinsipnya netralisasi
dilakukan dengan
menambahkan larutan
alkali sehingga dicapai Ph
sekitar 6,8-7,2. Netralisasi
juga berfungsi untuk
mencegah timbulnya cita
rasa yang tidak baik
selama pemanasan dan
dapat memberikan
pengaruh pada sifat yang
lebih baik pada hasil
akhir.
4. Pasteurisasi
5. Pemeraman
- Streptococcus lactis
- Str. Citrovorus
- Str. Paracitrovorus
Pemeraman dihentikan
apabila keasaman krim
mencapai 0,2-0,4%
dihitung sebagai asam
laktat, biasanya dicapai
dalam waktu 12-18 jam.
6. Pendinginan
7. Churning
Merupakan proses
pengadukan, yang perlu
diperhatikan adalah:
a. Churning secara
lambat dikerjakan
pada suhu 10°C
selam semalam
dan secara cepat
suhu 3-4°C selam
3 jam.
b. b. Jumlah krim
yang dimasukkan
1/3-1/2 isi churn,
kadar lemak krim
30-33%.
c. c. Keasaman
krim 0,4-0,5%
8. Pencucian
9. Partikel – partikel
mentega terbentuk
terpisah dari serumnya.
Serum harus dibuang dan
diganti dengan air yang
suhunya sama dengan
suhu mentega, dengan
jumlah air kurang lebih
sama dengan jumlah
serum yang dibuang.
Demikian seterusnya
proses churning dan
pencucian ini diulangi 4
atau 5 kali.
10. Penggaraman
Untuk mentega dengan
rasa asin. Dikerjakan
sebelum proses churning
yang terakhir. Jumlah
garam berkisar 5,25%.
Garam yang tertinggal
dimentega berkisar 1-2%.
6. Nata de Sari kelapa Mikroorganisme: - Rebus air kelapa dalam Nata de coco memiliki
coco Acetobacter panci sampai mendidih memiliki masa
xylinum selama 3 menit. kadaluwarsa yang lebih
lama dibanding kelapa
- Tuangkan gula pasir ke
asli. Selain itu, karena
dalam air kelapa yang
dibuat dengan berbagai
mendidih.
bahan tambahan
- Matikan kompor dan membuat nata de coco
biarkan air kelapa menjadi memiliki kandungan
dingin. nutrisi yang lebih
- Tambahkan bakteri
starter Acetobacter
Xylinum ke dalam
larutan, aduk-aduk hingga
merata.
- Selanjutnya, nata de
coco yang sudah jadi di
cuci dengan air dan
rendam hingga 2-3 hari.
- Setelah di rendam,
kemudian lakukan
perebusan dengan air
gula, tujuannya agar
mengenyal dan manis.
Pertanyaan : Diskusi
1. Produk bioteknologi yang telah Anda identifikasi dihasilkan melalui proses perubahan bahan asal
menjadi bentuk lain yang biasanya akan memberikan nilai tambah. Secara umum, bagaimanakah proses
produksi dilakukan?Apakah selalu melibatkan mikroorganisme?Bagimanakah peranan organisme
tersebut dalam proses produksi?
Jawaban ;
Biasanya, dalam proses produksi dari produk bioteknologi harus menggunakan makhluk hidup
dalam proses pembuatannya. Makhluk hidup yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, seperti
bakteri, jamur, hewan, dan tumbuhan. Biasanya yang paling sering digunakan dalam bioteknologi itu
mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Alasannya karena selain mudah didapatkan, proses
pertumbuhan mikroorganisme ini cepat dan dapat dimodifikasi. Modifikasi di sini dilakukan melalui
rekayasa genetika sifat mikroorganisme untuk diubah menjadi sifat yang bagus-bagus saja. Sifat-sifat
bagus inilah yang kemudian diturunkan ke keturunan selanjutnya alias anaknya. Dengan demikian kita
bisa menghasilkan produk atau jasa yang terbaik di antara yang terbaik.
2. Hasil Bioteknologi biasanya akan memberikan nilai tambah. Jelaskan kelebihan produk bioteknologi
(dengan memberi contoh) dibandingkan bahan asalnya sehingga dapat memberikan nilai tambah.
Jawaban ;
Salah satu contoh produk bioteknologi adalah tempe yang berasal dari kedelai. Dibandingkan
kedelai, mengkonsumsi tempe memiliki beberapa manfaat lebih. Secara kimiawi, tempe mengandung
protein lebih tinggi, nitrogen terlarut meningkat, asam lemak bebas meningkat dan nilai cerna juga
meningkat. Tempe lebih mudah dicerna karena kerja enzim pencernaan yang dihasilkan kapang tempe.
Hasilnya, karbohidrat, protein dan lemak di dalam kedelai lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
3. Berdasarkan hasil identifikasi produk bioteknologi dan diskusi pertanyaan nomor 1 dan 2, cobalah Anda
definisikan pengertian bioteknologi.
Jawaban :
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup untuk
menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi juga bisa dilakukan untuk dapat menghasilkan makhluk
hidup seperti hewan ternak dan tumbuhan yang bersifat unggul melalui rekayasa genetika.
4. Produk bioteknologi seperti makanan dan obat-obatan umumnya memanfaatkan makhluk hidup berupa
mikroorganisme. Sebutkan contoh-contoh produk bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup
selain mikroorganisme.
Jawaban :
1. Tanaman transgenik
2. Domba Dolly
3. Bayi tabung
5. Menurut Anda apakah bioteknologi dapat berperan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia di masa
yang akan datang? Berikan alasannya.
Jawaban :
Tentu saja hal tersebut benar, tetapi jika bioteknologi dimanfaatkan dengan tepat dan tidak berlebihan.
Dengan bioteknologi, manusia dapat menghasilkan produk yang lebih unggul daripada bahan aslinya.
Hal ini akan membuat kehidupan manusia semakin dipermudah. Selain itu, banyak sekali permasalahan
manusia yang bisa diselesaikan dengan bioteknologi, seperti bayi tabung misalnya. Serta, semakin maju
nya perkembangan zaman, penyakit manusia menjadi sangat bervariasi dan makin kronis. Dengan
bioteknologi, banyak obat-obat yang dapat diproduksi untuk menanganinya. Jadi, menurut saya
perkembangan bioteknologi ini mampu meningkatkan kesejahteraan kita di masa yang akan datang.
6. Jelaskan perbedaan antara bioteknologi konvensional (tradisional) dengan bioteknologi modern, dalam
bentuk table.
Nomor Perbedaan Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern
1 Teknik yang Fermentasi DNA rekombinan
digunakan
2 Teknologi Menggunakan teknologi ala Menggunakan rekayasa
kadarnya genetika
3 Alat Menggunakan alat yang Menggunakan perlatan
sederhana yang canggih dan rumit
4 Proses dan hasilnya Kurang steril, Steril, serta mampu
menghasilkan produk dgn memproduksi banyak
jumlah sedikit dalam waktu singkat