Anda di halaman 1dari 3

TEORI GRAF : 

KETEBALAN
Posted bynurfzn21 April 2017Posted inPendidikan
TEOREMA 11.4

Sebuah graf disebut planar jika dan hanya jika graf tersebut tidak
mengandung subgraf K5 atau K3,3 sebagai penyusunnya.

Teorema 11.3 dan 11.4 tidak memberikan cara yang mudah untuk
menunjukkan bahwa suatu graf adalah planar, karena akan melibatkan
bilangan yang besar dari subgraf dan memverifikasi bahwa tidak ada satu
pun dari mereka adalah bagian atau berbeda dengan K5 atau K3,3. Karena
alasan tersebut, maka tidak ada algoritma yang dapat digunakan untuk
mengecek planaritas dari suatu graf dengan menggunakan kedua teorema
itu.

Ketebalan dari graf G adalah jumlah minimum graf planar yang dapat
disuperimpose membentuk graf G, dan dinotasikan dengan t(G). Contoh,
Ketebalan K5 dan K3,3 adalah 2, karena K5 dapat dibentuk dari superimpos
dan K3,3 dapat dibentuk dari superimpose

NOTASI

Jika x adalah bilangan positif, maka

⌊ x ⌋ adalah “pembulatan ke bawah” dari x

(contoh : ⌊ ⌋ = 3, ⌊ 6,2 ⌋ = 6, ⌊ 4 ⌋ = 4),

dan ⌈ x ⌉ adalah “pembulatan ke atas” dari x

(contoh : ⌈ ⌉ = 4, ⌈ 6,2 ⌉ = 7, ⌈ 4 ⌉ = 4).

Catatan : jika x adalah bilangan bulat, maka ⌊ x ⌋ = ⌈ x ⌉ = x.

Hubungan antara fungsi-fungsi tersebut adalah


⌈ ⌉ = ⌊ ⌋,

contoh : ⌈ ⌉ = 2 = ⌊ ⌋ = ⌊ ⌋.

TEOREMA 11.5

Diberikan G graf sederhana terhubung dengan n simpul dan m rusuk,


maka

 t(G) ≥ ⌈ m/(3n – 6) ⌉;
 jika G tidak memuat segitiga, t(G) ≥ ⌈ m/(2n – 4) ⌉.

Bukti :

 Berdasarkan corollary 1 (halaman 220) bahwa jumlah rusuk dari


setiap subgraf planar G paling banyak 3n – 6. Karena terdapat total
semuanya m rusuk, jumlah graf planar paling sedikit m/(3n – 6). Akan
tetapi, karena jumlah graf planar adalah bulat, maka t(G) ≥ ⌈ m/(3n – 6) ⌉.
 Sama dengan pembuktian (a), kecuali corollary yang digunakan,
yaitu corollary 2 (halaman 220).

Contoh :

 Jika G = Kn, maka . Berdasarkan teorema 11.5 (a), maka

t(G) ≥ ⌈ ⌉

kita dapat menuliskannya dengan

⌈ n(n – 1)/2(3n – 6) ⌉ = ⌊ { n(n – 1) + 2(3n – 6) – 1 }/ 2(3n – 6) ⌋

= ⌊ (n2 + 5n – 14)/2(3n – 6) ⌋

= ⌊ (n + 7)(n – 2)/6(n – 2) ⌋

= ⌊ (n + 7)/6 ⌋
Jadi, t(G) ≥ ⌊ ⌋.

Sebagai contoh, untuk K5, maka

t(G) ≥ ⌊ ⌋ = ⌊ ⌋ = ⌊ ⌋ = 2

 Jika G = Kr,s, maka m = rs, n = r + s, dan G tidak memuat segitiga.


Berdasarkan teorema 11.5 (b), maka

t(G) ≥ ⌈ ⌉.

Sebagai contoh, untuk K3,3, maka m = 9 dan n = 6. Sehingga diperoleh

t(G) ≥ ⌈ ⌉ = ⌈ ⌉ = ⌈ ⌉ = 2

Anda mungkin juga menyukai