“Graf Hamilton”
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Matematika Diskrit
Disusun Oleh:
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Graf Hamilton .................................................................. 2
B. Definisi Lintasan dan Sirkuit Hamilton ......................................... 2
C. Teorema Untuk Lintasan dan Sirkuit Hamilton ............................. 3
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori Graf merupakan salah satu bagian dari ilmu matematika. Namun,
pada kenyataanya aplikasi dari graf ini berhubungan dengan bidang keilmuan
lain dan juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua
bidang keilmuan dapat dimodelkan dengan menggunakan teori graf. Salah
satu teori dari graf ialah lintasan dan sirkuit hamilton. Teori Hamilton ini
membahas graf dimana setiap simpul dari graf tersebut hanya dilewati satu
kali.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari graf hamilton?
2. Apa definisi lintasan dan sirkuit hamilton
3. Apa saja teorema untuk lintasan dan sirkuit hamilton?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari graf hamilton?
2. Untuk mengetahui definisi lintasan dan sirkuit hamilton
3. Untuk mengetahui teorema untuk lintasan dan sirkuit hamilton?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pada graf G terdapat sikel hamilton yaitu sikel (V1,V2,V3,V4,V5,V1). Jadi, graf
G adalah graf hamilton. Sedangkan pada graf H, kita tidak bisa membuat sikel
yang memuat titik di graf H. Jadi, graf H bukan graf hamilton.
2
Contoh 1 :
Contoh 2 :
Perhatikan tiga graf pada gambar dibawah ini
3
Contoh:
Teorema 2
Setiap graf lengkap adalah graf hamilton. Ingat : graf lengkap dengan n buah
simpul dilambangkan dengan Kn. Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri
𝑛(𝑛−1)
dari n buah simpul adalah ( ).
2
Contoh:
dan seterusnya
Teorema 3
(𝑛−1)!
Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul (n ≥ 3), terdapat buah
2
sirkuit hamilton.
Contoh:
4
(i) Graf lengkap n = 3, memiliki sirkuit hamilton 1 yaitu 1231
(ii) Graf lengkap n = 4, memiliki sirkuit hamilton 3 yaitu, ABCDA, BDCAB,
dan CADBC
Teorema 4
Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul (n ≥ 3 dan n ganjil), terdapat
(𝑛−1)
buah sirkuit hamilton yang saling lepas (tidak ada sisi yang beririsan).
2
(𝑛−2)
Jika n genap dan n ≥ 4, maka di dalam G terdapat buah sirkuit hamilton
2
Teorema 5
Misalkan G adalah graf terhubung sederhana dengan n titik, dengan n ≥ 3 dan
deg v + deg w ≥ n. Untuk tiap-tiap pasangan titik yang tidak berdekatan v dan
w, maka G adalah graf hamilton.
5
Contoh :
Untuk graf yang ditunjukkan pada gambar berikut deg v + deg w ≥ 5 untuk
masing-masing simpul yang tidak berdekatan v dan w. Jadi menurut teorema 5
graf ini adalah graf hamilton.
Teorema 6
Misalkan G adalah graf sederhana dengan n simpul. Jika jumlah dari derajat
masing-masing simpul di G paling sedikit n – 1, maka ada lintasan hamilton di
G. Contoh :
Contoh :
deg (a) + deg (b) + deg (c) + deg (d) + deg (e) = 1 + 2 + 2 + 2 + 1 = 8
jumlah derajat dari masing-masing simpul lebih dari n – 1 = 5 – 1 = 4
6
Latihan
1. Perhatikan gambar dibawah ini
Pembahasan :
1.
7
2.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lintasan dan Sirkuit Hamilton hanya melewati setiap simpul graf tepat
sekali. Lintasan Hamilton ialah lintasan yang melewati tiap simpulnya tepat
satu kali. Sedangkan sirkuit Hamilton ialah sirkuit (Lintasan tertutup) yang
melewati tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal (yang
sekaligus merupakan simpul akhir) yang dilalui dua kali. Graf yang memiliki
sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton, sedangkan Graf yang hanya
memiliki lintasan Hamilton disebut graf semi Hamilton.
9
DAFTAR PUSTAKA
10