Anda di halaman 1dari 4

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISALAM NEGERI SGD FAKULTAS SYARI’AH BANDUNG


UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2020-2021

Nama : Akmal Al Baihaqi S


NIM : 1183070010
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Hari/Tanggal : Senin/18Januari 2021
Jurusan/Smt./Kelas : MKS/V/A
Dosen : Dedi Suyandi, S.Ag, M.E

Ketentuan :
1. Bacalah soal-soal dengan cermat dan jawablah pertanyaan dengan mendahulukan yang
dianggap paling benar.
2. Jumlah 4 soal
3. Tidak dibenarkan membuka buku, membuka google dan bertanya kepada teman.

1. Sebutkan 4 hal pokok yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, Terangkan dan
Jelaskan!

2. Jelaskan Hakikat dari Pengembangan Kreatif dan Inovatif serta sebutkan pola pikir dan ciri-
ciri Kreatif !

3. Berdagang dalam pandangan Islam mempunyai kedudukan yang tinggi (terhormat) dan
merupakan suatu pekerjaan yang sanga tmulia, bahkan hal tersebut sudah dilakukan oleh
Rosulullah SAW dan beliau merupakan seorang pengusaha yang sukses, mengapa demikian ?

a) Bagaimana pendapat saudara bahwa berdagang/berwiraswasta itu meruapakan


pekerjaan yang baik/mulia, jelaskan !

b) Sebutkan beberapa dasar hukum/dalil baik Al-Qur’an dan Al- Hadist yang berkenaan
dengan hal tersebut !

4. Terangkan secara singkat tentang hasil observasi yang anda lakukan terhadap pengusaha-
pengusaha sukses dan hikmah apa yang dapat diambil dari hasil observasi tersebut !

----------------- o00o --------------


JAWABAN

1. - Percaya diri
Kepercayaan diri merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam
menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis
dan banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan
menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan memengaruhi gagasan,
karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan
berkarya.
- Berorientasikan tugas dan hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan, dan
kerja keras. Dalam kewirausahaan, peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif.
Perilaku inisiatif biasanya diperoleh melalui pengalaman dan pengembangannya
diperoleh dengan caradisiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah, dan
semangat berprestasi.
- Berani mengambil risiko
Salah satu hal penting dalam memulai berbuat sesuatu yang baru adalah berani
mengambil risiko untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Inovasi atau kebaruan tidak akan muncul jika kita melakukan hal-hal
yang sudah dilakukan oleh orang lain, dan tidak berani melakukan hal-hal yang
belum pernah kita lakukan.

- Berorientasi ke masa depan

Masa depan memiliki berbagai peluang dan tantangan yang berbeda dengan saat
ini. Seorang dengan kewirausahaan berani melihat peluang dan tantangan tidak
hanya di saat ini, melainkan juga di masa depan. Salah satu indikator atau tanda
seseorang memiliki entrepreneurship atau jiwa kewirusahaan adalah mampu
membuat usaha bisnis sendiri, menjadi wirausahawan.

2. Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki batasan
yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas
berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang
bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang
bermanfaat dan implementasinya. ada 4 tahapan di dalam proses kreatif, yaitu:

- Persiapan, Memformulasikan suatu masalah dan membuat usaha awal untuk


memecahkannya.
- Inkubasi, Masa di mana tidak ada usaha yang dilakukan secara langsung untuk
memecahkan masalah dan perhatian dialihkan sejenak pada hal lainnya.
- Iluminasi, memperoleh insight (pemahaman yang mendalam) dari masalah
tersebut.
- Verifikasi, menguji pemahaman yang telah didapat dan membuat solusi.
Adapun ciri2 dari kreatif,yaitu:

- Selalu bertanya, “ Apakah ada cara yang baik? “.


- Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin.
- Berefleksi/ merenung, berfikir dalam.
- Berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perpektif yang berbeda.
- Menyadari kemungkinana benyak jawaban dari pada satu jawaban yang benar.
- Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai sukses.
- Mengkorelasikan ide-ide yang masih samara terhadap masalah untuk
menghasilkan pemecahan inovasi.
- Memiliki kemampuan untuk bangkit di atas kebiasaan rutin dan melihat
permasalahan dari perfektif yang lebih luas kemudian memfokuskannya pada
kebutuahan untuk berubah.

3. A) Berdagang Merupakan Pekerjaan Halal


Jual beli merupakan sesuatu yang dibolehkan (halal) dalam islam
kecuali jika ada unsur riba di dalamnya maka menjadi haram.
▪ Berdagang Membawa Keberkahan
Kejujuran merupakan sesuatu yang paling ditekankan dalam aktivitas
jual beli di islam. Apabila jual beli dilakukan atas dasar kejujuran, baik
pedagang dan pembeli maka keduanya memperoleh keberkahan.
▪ Berdagang Merupakan Ladang Pahala
Berdagang dengan niat ingin menghidupi keluarga atau membantu
kehidupan orang-orang di sekitar merupakan bagian dari shodaqoh dan
menjadi ladang pahala.
▪ Berdagang Meningkatkan Perekonomian Umat
Aktivitas perdagangan biasanya melibatkan banyak pihak mulai dari
pemasok, produsen, distributor besar & kecil , kurir, hingga jatuh ke
tangan konsumen.
▪ Berdagang Menambah Wawasan
Ilmu dan wawasan tidak hanya didapatkan dari perguruan tinggi
ataupun buku. Pelajaran yang sebenarnya bisa didapatkan dan
dirasakan langsung di lapangan.
▪ Berdagang Menjalin Silaturahmi

B) - Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta


sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu… (An-Nisa’: 29)

- Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90% pintu rezeki


(H.R.Ahmad)
4. Hasil Observasi dari Maeng da’Coffe
Sejarah singkat berdirinya Maeng Da’Coffe adalah dulu pemilik pada awalnya pernah
ikut usaha dengan kerabat di Pontianak selama 1 tahun dan berhasil. Ketika Kembali
Ke Bandung ada salah satu Teman masa kecil yang menjadi teman bisnis dengan
membuka usaha ini. Fajar memulai usahanya di Kab.Bandung dari awal dengan
modal Rp. 500.000,- untuk membeli 5 kg Coffe dari seorang petani coffe di
Kalimantan yakni dia Kakak nya Fajar. Memulai pertamakali dengan pesanan 1 kg
yang akan menjadi 50 bungkus dengan berat rata-rata 20 gr sampai 25 gr. Dengan
harga Rp. 20.000,- untuk ukuran kecil dan Rp. 10.000,- untuk ukuran besar, adapun
kustomer yang biasanya memesan perkilo untuk reseller. Produk Kopi “Maeng
Da’Coffe” dipasarkan di home industrinya sendiri dan memakai jasa Media Sosial
dan Online Shop.

Hikmah yang di dapat


Di masa pandemi COVID-19 ini yg serba online kita dapat mengembangkan atau
memperluas usaha dagang kita secara Online apalagi jika usaha tersebut memang
Online shop (tidak ada Toko Resmi atau Rumahan).dan jika di lihat dari
perjuangannya dari awal kita bisa mengambil hikmah bahwa Seberapapun modal
yang di punya,kalian bisa membuat suatu usaha dengan pondasi yang pas,maksud
pondasi disini ialah planning,perhitungan,dan mengenali Masalah yang akan di dapat
di kemudian hari supaya siap di hadapi.

Anda mungkin juga menyukai