Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS SEMESTER GANJIL

NAMA : AKMAL AL BAIHAQI S


NIM : 1183070010
MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
KELAS / SEMESTER : A / VII
JURUSAN : MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
DOSEN : NENENG HARTATI, SE..MM.
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK

SOAL KIRI

1. Pada waktu terjadi perang teluk , antara Irak dengan Amerika Serikat, mata uang dollar
AS mendadak mengalami apresiasi. Jelaskan apa yang terajdi jika :
a. Jika kurs Rupiah-Dollar awal tahun adalah Rp. 2.000/$ dan pada akhir tahun
adalahRp. 4000/$, berapa apresiasi/depresiasi rupiah terhadap dollar dan
apresiasi/depresiasi dollar terhadap rupiah.
b. Jika kurs RP/AS$ adalahRp. 2.500/AS$ pada t=0 dan menjadi Rp. 2.400/AS$ pada
t=1, berapa apresiasi/depresiasi AS$ terhadap Rupiah.
2. Perusahaan multi nasional Indonesia mempunyai cabang di AS, dan akan melakukan
investasi di AS. Besarnya investasi adalah $200.000 untuk pembangunan pabrik dan
peralatan, dengan jangka waktu 5 tahun.Perhitungan untuk setiap komponen adalah sbb :
a. Penjualan
b. Penjualan tahun pertama diperkirakan 2.000 unit dengan pertumbuhan sekitar 10%
pertahunnya. Harga per unit ditentukan $100 dan harga diperkirakan mengalami
pertumbuhan sesuai dengan inflasi di AS sebesar 5% per tahunnya.
c. Biaya operasional
d. Modal kerja ditentukan 30% dari penjualan ,tetapi 10% dari kebutuhan tersebut bias
dipenuhi oleh utang dagang. Kebutuhan modal kerja bersih dengan demikian 20%
dari penjualan. Modal kerja dianggap berputar terus, tidak habis sehinggai nvestai
tambahan modal kerja per tahunnya merupakan investasi tambahan.
e. Biaya variable adalah 30% dari harga jual. Biaya administrasi dan lainnya
diperkirakan 5% dari penjualan .Kantor pusat membebani biaya lisensisebesar 20%
dari penjualan. Depresiasi menggunakan metode garis lurus. Mesin dan peralatan
senilai $200.000 didepresiasi dengan garis lurus selama 5 thn yang berarti depresiasi
mesin adalah$25.000/tahun. Tidak ada nilai residu dalam investasi ini. Pajak di AS
adalah 35% sama dengan pajak di Indonesia.
f. Peramalan Kurs
Peramalan kurs Rp/$ dimasa mendatang menggunakan model PPP (Purchasing Power
Parity). Kurs spot saat ini (awaltahun) adalahRp. 3000/$. Inflasi di Indonesia
diperkirakan konstan sebesar 10% per tahun, sedangkan di AS sebesar 5% pertahun.
Rupiah dengan demikian diperkirakan mengalami depresiasi terhadap dollar AS di
masa mendatang. Kurs dimasa mendatang dihitung sebagai berikut
1
3000 (1,1⁄1,05) = 3.143

Jika kita menggunakan pendekatan biaya modal rata-rata tertimbang maka biaya
modal rata-rata tertimbang tersebut harus di cariter lebih dahulu. Biaya modal cabang
AS diasumsikan sama dengan biaya kantor pusat yaitu 20%. Cabang As tersebut
memperoleh pinjaman murah dari pemerintah As yaitu pinjaman sebesar $22.000
dalam jangka waktu 5 tahun dan bunga 4% per tahun. Bunga dibayar per tahun dan
pokok pinjaman dilunasi pada akhir tahun kelima.Disamping pinjaman tersebut,
cabang juga memperoleh pinjaman dari kantor pusat sebesarRp. 16.500.000,00
dengan bunga 15% per tahun, jangka waktu 5 thn, dan pokok dilunasi pada akhir
tahun ke 5. Pinjaman tersebut berdenominasi rupiah dan cabang membayar bunga dan
pokok pinjaman dalam rupiah.Pinjaman tersebut kemudian dikonversikan ke dollar
As dengan kurs spot Rp. 3.000/$ menjadi $5.500. Kantor pusat diasumsikan
mempunyai biaya modal utang sebesar 15%
Diminta: buatlah Penghitungan Aliran kas dengan menggunakan metode Weighted
Average Cost of Capitaljika IRR sebesar 10%
JAWABAN

1. A) Awal Tahun : Rp. 2.000/$


Akhir Tahun : Rp. 4.000/$

𝑅𝑝.4.000 /𝑈𝑆$ − 𝑅𝑝.2.000 /𝑈𝑆$


Dolar = = 1%
𝑅𝑝.2.000 /𝑈𝑆$

𝑅𝑝.4.000 − 𝑅𝑝.2.000
Rupiah = =1
𝑅𝑝.2.000

B) Jika Kurs Rp / AS$ = Rp.2.500 AS/$


t = 0 Menjadi Rp. 2.400 AS/$
Berapa Apresiasi / despriasi AS$ ke Rupiah
𝑅𝑝.2.400 /𝐴𝑆$ − 𝑅𝑝.2.500 /𝐴𝑆$
= = 0,04 → −4%
𝑅𝑝.2.500 /𝐴𝑆$

2. Perhitungan aliran Kas

No Keterangan Tahun 1 2 3 4 5 6
0
1 Penjualan 2.000 2.200 2.420 2.662 2.928
2 Harga 100 105 110 116 122
3 Penj. (Dollar) 200.000 231.000 266.005 308.160 355.900
4 Biaya Variable 30 32 33 35 37
5 Total biaya 60.000 69.300 80.042 92.448 106.770
variabel
6 Lisensi (20% 40.000 46.200 53.361 61.632 71.180
Penjualan)
7 Biaya Lainnya ( 20.000 23.100 26.681 30.816 35.390
5% Penjualan
8 Depresiasi 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000
9 Biaya total 145.000 163.600 185.048 209.996 238.54
10 Laba Sebelum 55.000 67.400 81.721 98.264 117.360
pajak
11 Pajak (35%) 19.250 23.590 28.602 34.392 41.076
12 Laba setelah 35.750 43.810 53.119 63.872 76.284
pajak
13 Investasi 200.000
(Dollar)
14 Modal Kerja 40.000 46.200 53.361 61.632 71.180
15 Investasi Modal -40.000 6.200 -7.161 -8.271 -9.348
Kerja
16 Aliran Kas 240.000 54.550 61.649 69.968 79.324 101.284
(Dollar)
17 Kurs 3.000 3.143 3.449 3.996 4.777 6.028
(Rp/Dollar)
18 Aliran Kas 720.000 171.451 212.627 277.017 378.93 610.340 567.241
Perhitungan biaya Modal Efektif untuk Pinjaman dari Kantor Pusat

No Keterangan 0 1 2 3 4 5
1 Aliran Kas Utang 16.500
dari kantor pusat
(Rp)
2 Bunga (16% x -2.475 -2.475 -2.475 -2.475 -2.475
16.500
3 Pokok Pinjaman -16.500
4 Total Kas (Rp) 16.500 -2.475 -2.475 -2.475 -2.475 -18.975
5 Kurs (Rp/Dollar) 3.000 3.143 3.449 3.996 4.777 6.028
6 Total Aliran Kas 5.500 -1.313 -1.196 -1.040 -864 -3.422
IRR 10%

Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

Cabang Perusahaan Proporsi Biaya Modal setelah Biaya Modal


Pajak Tertimbang

Uang dari Pemerintah AS $22.000 20% 4%. (1.035) = 2,6% 0,52 %


Utang dari kantor pusat 5% 7,15% 0,36%
Saham $82.500 75% 20% 15,00%
Kantor Pusat WA/DC = 15,88%
Utang 25% 9,75% 2,44
Saham 75% 20% 15,00%
WA/DC = 17,5%

Anda mungkin juga menyukai