Anda di halaman 1dari 15

SIFAT DAN TUJUAN AKTIVITAS DESAIN SERTA MAPPING SIMBOL

PROSES

Makalah

disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Operasi

Dosen :

Budi Budiman, M.Ag., M.Si.

oleh:
Ahmad Fikri Arrohimi NIM 1183070007

Akmal Al Baihaqi NIM 1183070010

Balqis Rizki Permata NIM 1183070029

Bella Yuliawan Barokah NIM 1183070033

Daffa Muhammad Rafik NIM 1183070040

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena dengan rahmat
jasmani dan rohani-Nya sehingga segala kendala dalam penulisan makalah kami
dapat menyelesaikan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam kita curahkan
kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad saw. Manusia pilihan Allah yang
membawa kita semua, sehingga kita dapat terlepas dari kesesatan dan kebodohan.

Makalah yang kami tulis ini berjudul “Sifat Dan Tujuan Aktivitas
Desain Serta Mapping Simbol Proses” yang InsyaAllah akan menambah
wawasan pembaca. Saya berharap semoga kita semua dapat mengambil nilai
positif dan membuang hal negatif yang tersaji dalam makalah kami, memahami isi
makalah serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Budi Budiman, M.Ag.,


M.Si. selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Pembiayaan Syariah
yang telah memberikan tugas makalah ini.
Dalam makalah ini masih banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak
disengaja, oleh sebab itu penulis mohon kritik dan saran dari pembaca agar
tercipta kesempurnaan dalam penulisan makalah-makalah yang akan datang.
Semoga materi yang dibahas ini dapat menjadi manfaat umumnya bagi kita semua
para civitas akademika Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Bandung, 29 Maret 2021

Kelompok 1

ii
iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB 2................................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian Desain.....................................................................................................3
2.2 Sifat-Sifat Desain.....................................................................................................4
2.3 Tujuan Aktivitas Desain...........................................................................................6
2.4 Mapping Symbol Proses...........................................................................................7
BAB 3..............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Saat ini di era globalisasi, kondisi perekonomian dan persaingan pasar
yang semakin ketat menuntut masyarakat ataupun pemilik usaha untuk mampu
memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki secara optimal, termasuk
berusaha menciptakan produk baru dimana pemilik usaha harus mampu untuk
memperngaruhi konsumen agar konsumen tertarik dengan adanya suatu produk
dan jasa yang baru dengan melakukan Inovasi.

Inovasi produk berawal dari pemahaman terhadap keinginan dan hasil


pengidentifikasian kebutuhan pelanggan secara dinamis dan berkesinambungan.
Persaingan yang dihadapi berlangsung semakin bebas ketika semakin bebasnya
pesaing masuk dan keluar ke pasar atau industri. Perusahaan harus mampu
menawarkan produk yang memiliki keunggulan spesifik dan mutu yang lebih baik
dibandingkan dengan produk pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu
melakukan penyempurnaan atas produk yang dihasilkan. Untuk menunjang hal
tersebut, perusahaan harus mampu menyusun tim desain terpadu yang imajinatif
dan inovatif agar menemukan perubahan keinginan dan kebutuhan
konsumen/pelanggan.

Membicarakan design (desain), membicarakan dimensi yang unik yang


menawarkan aspek emosional dalam memengaruhi kepuasan pelanggan.
Rancangan (design) yang cepat berubah seiring mengikuti perkembangan zaman,
harga, dan teknologi tidak cukup untuk itu. Dengan kata lain, sebuah rancangan
merupakan faktor pemicu yang sering menjadi keunggulan perusahaan. Kotler
(2001: 353) mendefinisikan rancangan atau desain sebagai totalitas fitur yang
memengaruhi penampilan dan fungsi produk tertentu menurut yang diisyaratkan
oleh pelanggan. Oleh karena itu, rancangan sangat penting dalam membuat dan

1
memasarkan jasa eceran (retail services), pakaian, barang-barang kemasan, dan
peralatan tahan lama. Dengan demikian, rancangan memikirkan berapa besar yang
perlu diinvestasikan dalam gaya, daya tahan, keandalan, dan kemudahan
perbaikan.

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai


pencapaian kreatif lainnya. Makna sebuah kalimat dari kata “desain” bisa
digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Apabila sebagai kata
kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan objek baru.
Apabila sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari
proses kreatif, baik berwujud rencana, proposal, maupun objek nyata.

Karena tertarik mengenai desain, penulis akan menyusun makalah tentang “Sifat
dan tujuan Desain serta Mapping Simbol Proses”

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana sifat-sifat desain?


1.2.2 Bagimana tujuan desain?
1.2.3 Bagaimana mapping simbol proses?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui bagaimana sifat-sifat aktivitas desain


1.3.2 Mengetahui bagaimana tujuan dari aktivitas desain
1.3.3 Mengetahui bagaimana mapping simbol proses

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Desain


Kotler (2001: 353) mendefinisikan rancangan atau desain sebagai totalitas
fitur yang memengaruhi penampilan dan fungsi produk tertentu menurut yang
diisyaratkan oleh pelanggan. Oleh karena itu, rancangan sangat penting dalam
membuat dan memasarkan jasa eceran (retail services), pakaian, barang-barang
kemasan, dan peralatan tahan lama. Dengan demikian, rancangan memikirkan
berapa besar yang perlu diinvestasikan dalam gaya, daya tahan, keandalan, dan
kemudahan perbaikan.
Desain juga diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai
pencapaian kreatif lainnya. Makna sebuah kalimat dari kata “desain” bisa
digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Apabila sebagai kata
kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan objek baru.
Apabila sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari
proses kreatif, baik berwujud rencana, proposal, maupun objek nyata.

Menurut Archer (1965), desain dapat diartikan sebagai suatu kreasi


seniman untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan cara tertentu pula. Desain juga
dapat merupakan pemecahan masalah dengan suatu target yang jelas. Menurut
Alexander (1963), desain merupakan temuan unsur fisik yang paling objektif.
Menurut Jones (1970), desain merupakan tindakan dan inisiatif untuk mengubah
karya manusia. Dalam perkembangan selanjutnya pengertian desain sangat
bervariatif karena tumbuhnya profesi ini di berbagai negara.

3
Istilah mendesain mempunyai makna melakukan kegiatan/aktivitas/proses
untuk menghasilkan suatu desain. Dengan demikian, makna pengertian desain
selalu mengalami perubahan sejalan dengan laju perkembangan peradaban
manusia.

Desain juga tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi juga merupakan
aktivitas praktis yang meliputi unsur-unsur ekonomi, sosial, teknologi, dan budaya
dalam berbagai dinamikanya. Desain yang baik di atas kertas hanya akan
terjerumus sebagai kebudayaan konsep belaka karena desain yang baik adalah
desain yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, respons dan
penerimaan masyarakat pada desain sangat kritis karena tanpa unsur-unsur
tersebut tidak akan terjadi pertumbuhan desain yang sehat.

2.2 Sifat-Sifat Desain

a. Utility
Utility adalah dasar dari kebutuhan pengguna. Saat kita mengevaluasi
suatu produk, hal pertama yang dipertimbangkan adalah apakah produk
tersebut memenuhi kebutuhan.
Produk yang indah tetapi tidak fungsional tidak akan memuaskan
kebutuhan dasar pengguna. Ketika datang untuk membuat produk baru,
penting untuk memulai dengan kebutuhan audiens target Anda. Jelajahi
kebutuhan pengguna Anda, prioritaskan fungsi utama, dan pastikan bahwa
orang-orang bersedia membayar solusi untuk masalah mereka.

4
Desainer produk harus selalu menemukan titik temu antara kebutuhan
pengguna dan kebutuhan bisnis.
b. Reliability (Keandalan)

Terkadang tidak cukup jika sebuah produk berfungsi ; produk Anda


harus berkinerja baik secara konsisten untuk pengguna Anda. Keandalan
membangun kepercayaan dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Pengguna
tidak boleh menghadapi crash atau gangguan sistem yang tidak terduga karena
masalah tak terduga yang dihadapi pengguna saat mereka berinteraksi dengan
produk Anda akan membuat mereka ragu apakah mereka dapat mengandalkan
produk Anda dalam jangka panjang.

c. Usability (Kegunaan)

Kegunaan adalah atribut kualitas yang menilai seberapa mudah produk


digunakan. Desain pengalaman pengguna bertujuan untuk menemukan dan
menghapus semua penghalang yang mencegah interaksi manusia-komputer
yang efisien. Produk yang Anda desain harus mudah dipelajari dan digunakan.
Ini biasanya terjadi ketika desainer produk memprioritaskan informasi sesuai
dengan kebutuhan pengguna, mempertimbangkan konteks penggunaan
(lingkungan pengguna), dan menggunakan pola desain konvensional yang
membantu penemuan dan kemampuan belajar yang baik.

d. Pleasurability (Keinginan)

Keinginan adalah langkah maju dari "Saya butuh produk ini" menjadi


"Saya ingin produk ini". Produk yang diinginkan menjadi simbol status.
Seringkali keinginan dievaluasi berdasarkan bagaimana kita memandang

5
produk. Relatif mudah untuk menilai keinginan. Tanyakan, "Apakah suatu
produk membuat orang merasa nyaman untuk memilikinya?"

e. Desirability (Kesenangan)

Dalam pasar yang sangat kompetitif, tidak cukup lagi merancang


produk yang memenuhi kriteria kegunaan dan kegunaan. Sangat penting untuk
merancang pengalaman yang menyenangkan. Produk yang menyenangkan
membuat pengguna merasakan kesenangan. Kesenangan mengacu pada
respons emosional positif apa pun yang diterima pengguna dari interaksi
dengan suatu produk.

Misalnya Ketika membayangkan desain UI yang dibuat dengan baik


penuh dengan ilustrasi yang tajam, tipografi yang bagus, dan efek animasi yang
dikoreografikan dengan cermat. Tapi ini hanya sebagian kecil dari kesenangan
sebenarnya.

Kesenangan hanya dapat dicapai jika semua lapisan kebutuhan


sebelumnya terpenuhi. Banyak desainer mengabaikan fakta ini, akibatnya
mereka menginvestasikan lebih banyak waktu dan upaya untuk memoles piksel
daripada memahami masalah pengguna.

2.3 Tujuan Aktivitas Desain


Landasan dasar tujuan dari keputusan produk (product decision) untuk
mengembangkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar
dengan keunggulan bersaing.

Tujuan dasar dari desain merupakan segala upaya yang dilakukan oleh
seorang/sebuah tim desainer produk dalam kerjanya, yaitu untuk membuat
hidup lebih nyaman, menyenangkan, dan efisien. Selain itu, Tujuan dari
aktivitas desain yaitu :

a. Kepuasan konsumen

6
Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya (umar,
2005:65). Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan
oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan
dalam waktu yang lama.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip dari
buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen
adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja
yang diharapkan (2007:177).

Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap


perusahaan. Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan,
memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam
persaingan. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan
cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa
pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari.

b. Memahami apa yang diinginkan konsumen

Jika suatu perusahaan atau pedagang tidak memiliki konsumen,


maka akan sia-sia barang diperdagangkan. Oleh karena itu, agar dapat
memahami konsumen maka harus mengerti konsumen dan siapa
konsumen itu.

2.4 Mapping Symbol Proses


Dalam desain produk terdapat mapping proses. Mapping proses
merupakan salah satu lean tools yang bisa dilakukan orang/karyawan
dengancara menyenangkan dan memiliki manfaat yang besar bagi perusahaan

Mapping proses adalah sebuah peta proses secara visual untuk


menggambarkan urutan kejadian untuk menggambarkan urutan kejadia agar
tercipta suatu produk atau menghasilkan sebuah outcome/suatu hasil.

7
Dalam melakukan mapping proses bisa menggunakan symbol untuk
memudahkan anda dalam melihat apakah Langkah yang di mapping
memiliki nilai tambah (value added) atau tidak bernilai (no value added).

Simbol-simbol mapping yang ada dikembangkan oleh Gilbreth,


kemudian pada tahun 1947, American Society of Mechanical Engineers
(ASME), membuat standar simbol-simbol peta sebanyak lima simbol. Simbol
ini digunakan untuk tujuan analisis yang biasanya dibuat suatu peta aliran
proses. Simbol-simbol yang digunakan dalam peta aliran proses sebagai
berikut:(IshakAulia, 2010). Berikut adalah simbol yang digunakan dalam
melakukan proses mapping:

1. Simbol Lingkaran (Operasi) Kegiatan operasi terjadi apabila


suatu objek (material) akan
mengalami proses perubahan sifat
(fisik dan kimia), dalam suatu proses
transformasi.
2. Simbol Bujur Sangkar(Gabungan) Kegiatan ini terjadi apabila antara
aktivitas operasi dan pemeriksaan
dilakukan bersamaan atau dilakukan
pada suatu tempat kerja.
3. Simbol Persegi Panjang Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi
(Pemeriksaan) apabila benda kerja atau peralatan
mengalami pemeriksaan baik untuk
segi kualiatas maupun kuantitas. data
yang harus di dapatkan dalam proses
pengecekan ini adalah total waktu
dalam melakukan proses
4. Simbol Tanda panah Suatu kegiatan transportasi terjadi
(Transportasi) apabila benda kerja, pekerja atau
perlengkapan lainnya mengalami
perpindahan tempat yang bukan
merupakan bagian dari suatu operasi.
5. Simbol Ikon D (Delay) Simbol ini mewakili proses Delay
data yang harus anda dapatkan
dalam proses delay/menunggu.
Proses menunggu terjadi apabila
material, benda kerja, pekerja, atau
perlengkapan tidak mengalami

8
kegiatan apa-apa selain menunggu
(sementara).
6. Simbol Segitiga terbalik Simbol ini mewakili proses Storage
(Storage/penyimpanan) atau Penyimpanan, dan data yang
harus anda dapatkan dalam proses
storage atau penyimpanan ini adalah
total jumlah/quantity atau total
waktu.

9
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Desain merupakan totalitas fitur yang memengaruhi penampilan dan
fungsi produk tertentu menurut yang diisyaratkan oleh pelanggan. Oleh karena itu,
rancangan sangat penting dalam membuat dan memasarkan jasa eceran (retail
services), pakaian, barang-barang kemasan, dan peralatan tahan lama. Dengan
demikian, rancangan memikirkan berapa besar yang perlu diinvestasikan dalam
gaya, daya tahan, keandalan, dan kemudahan perbaikan.

Sifat sifat desain harus memperhatikan, Utility(kebutuhan pengguna),


Reliability (Keandalan), Usability (Kegunaan), Pleasurability ( Desirability
(Kesenangan)

Tujuan dasar dari desain merupakan segala upaya yang dilakukan oleh
seorang/sebuah tim desainer produk dalam kerjanya, yaitu untuk membuat hidup
lebih nyaman, menyenangkan, dan efisien. Selain itu tujuan dari aktivitas desain
yaitu meraih kepuasan konsumen dan memahami apa yang diinginkan konsumen.

Mapping proses adalah sebuah peta proses secara visual untuk


menggambarkan urutan kejadian untuk menggambarkan urutan kejadia agar
tercipta suatu produk atau menghasilkan sebuah outcome/suatu hasil. Dalam
melakukan mapping proses bisa menggunakan symbol untuk memudahkan anda
dalam melihat apakah Langkah yang di mapping memiliki nilai tambah (value
added) atau tidak bernilai (no value added).

10
DAFTAR PUSTAKA

Rusdiana, H.A. 2014. Manajemen Operasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.


Ambarwati, Rita dan Supardi. 2021. Manajemen Operasional dan Implementasi
dalam Industri. Magelang: Pustaka Rumah Cinta.
Atmaja, Dwi Giovanni. 2015. Aliran Proses dan Tata Cara Kerja dan Letak
Pabrik dengan Metode Value Stram Mapping. Bogor.

11

Anda mungkin juga menyukai