Anda di halaman 1dari 2

RS.

HARAPAN
PEMBERIAN KCL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Pematangsiantar 09/K-PMKP/026 A 1/1


Diterbitkan tanggal Ditetapkan Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juni 2015
dr. Marihat Ginting

Pengertian Suatu standart atau kegiatan yang harus dilakukan


dalam prosedur pemberian obat KCL ke pasien..    
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian
obat KCL ke pasien . 
Kebijakan

Prosedur A.PERSIAPAN ALAT                           


a. Melalui infus (infusion pump /drip)
 Cairan isotonis
 Infus set
 Obat KCL
 Spuit sesuai kebutuhan
 IV cateter 18/ 20
 Labeling
b. Melalui syring pump/ IV
 Cairan isotonis
 Perfusor syringe
 Obat KCL
 Selang perfusor
 Triway stop cock
 Labeling
B. PROSEDUR KERJA
1. Perawat harus mengetahui jenis obat, indikasi, efek
samping, kontra indikasi obat, dosis obat, cara / rute
pemberian obat KCL
2. Perawat menggunakan referensi obat terbaru sebagai
tambahan informasi tentang obat KCL
3. Perawat dalam penyiapan obat KCL diberikan
penandaan bahwa harus konsentrasi penuh tidak
boleh diganggu       
4. Perawat dalam menyediakan obat KCL yang akan
diberikan ke pasien harus melakukan prinsip 5 Benar
dan 1 Dokumentasi (Benar pasien, Benar Obat, Benar
Dosis, Benar cara, Benar waktu, Benar Dokumentasi)
RS.HARAPAN
PEMBERIAN KCL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Pematangsiantar 09/K-PMKP/026 A 2/1


dan lakukan double check dengan perawat lain
5. Perawat mengidentifikasi pasien sesuai dengan
prosedur sebelum memberikan obat .
6. Perawat sebelum memberikan injeksi obat KCL,
perawat menjelaskan kepada pasien dan atau
keluarga tentang prosedur yang akan dilakukan dan
tentang efek dari obat.
7. Perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur
8. Perawat mengambil obat KCL di masukan dalam
cairan isotonis atau sesuai dengan advise dokter
9. Cara pemberian KCL Dosis :
 Pemberian dengan infus IV lambat laju pemberian
tidak boleh dari 40 mEq/jam.
 Laju pada pemberian melalui syring pump adalah
0,5 g/kg per jam.
 Pemberian KCL lewat infus tidak boleh di grojok
atau di guyur.
 Penghitungan dosis koreksi KCL (4,5 – K (Nilai
hasil lab Kalium) x Berat Badan x 0,4)
 Pemberian KCL tidak boleh kurang dari 4 jam
 Sebelum melakukan tindakan perawat berdoa.
10. Perawat memasukkan obat lewat infus atau syring
pump dan memberi label pada cairan infus atau spuit.
11. Perawat melakukan monitoring selama pemberian
koreksi KCL meliputi timbulnya keluhan nyeri,adanya
pleibitis, adanya perubahan dalam gelombang ekg.
12. Perawat merapikan dan membereskan alat-alat serta
memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai.
13. Perawat melakukan cuci tangan .
14. Perawat menulis dokumentasi tindakan keperawatan..

Unit Terkait Rajal, Ranap, IGD, ICU, Kebidanan A

Anda mungkin juga menyukai