Anda di halaman 1dari 2

BUD: batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan

primernya dibuka/dirusak.

ED: Batas waktu penggunaan produk obat setelah diproduksi oleh pabrik farmasi, sebelum
kemasannya dibuka. Lamanya waktu dimana suatu sediaan memiliki kemurnian dan potensi
obat yang masih tetap.

Penentuan BUD berdasarkan: Bentuk sediaan dan komponennya, Sifat obat dan mekanisme
degradasinya, Kemungkinan Kontaminasi, penyimpanan

1. BUD VAKSIN

2. BUD NON STERIL


 Padat: Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan.Pedoman umum
dari USP : ED<1 tahun, BUD maks = ED pabrik, ED>1 tahun, BUD maks = 1
tahun.
 Semipadat: Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan. Pedoman
umum dari USP : ED<1 tahun, BUD maks = ED pabrik, ED>1 tahun, BUD maks
= 1 tahun.
 Cair: Non Rekonstitusi Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan
 Pedoman umum dari USP : ED<1 tahun, BUD maks = ED pabrik, ED>1 tahun,
BUD maks = 1 tahun. Rekonsitusi: Lihat brosur ~ 2 minggu
 Contoh: Tablet Paracetamol pertama kali digunakan pada awal bulan
November 2011. ED obat yaitu Juni 2012. Tentukan BUD !
- berarti sisa masa penggunaan = 7 bulan (<1 tahun), maka BUD maksimal
= 7 bulan sejak digunakan, yaitu Juni 2012.
 Sirup Ambroxol pertama kali digunakan November 2011. ED obat yaitu Mei
2013. Tentukan BUD!
- berarti sisa masa penggunaan = 1,5 tahun (>1 tahun), maka BUD
maksimal = 1 tahun sejak digunakan, yaitu November 2012
3. BUD RACIK

 Contoh: Obat paracetamol diracik pada bulan Desember 2012. ED obat yaitu
Desember 2013. Tentukan BUD!
- berarti sisa masa penggunaan = 12bulan, maka dihitung BUD = 25% x 12
bulan = 3 bulan (<6 bulan) BUD maksimal = 3 bulan, yaitu Maret 2012.
 Salep Betametason pertama kali diracik November 2011. ED obat yaitu Mei
2012. Tentukan BUD!
- BUD maksimal = 30 hari, yaitu Desember 2011
4. BUD STERIL

Anda mungkin juga menyukai