MAKALAH GEOGRAFI

USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA

Disusun oleh:
Inara Arcelia (15)
XII IPS 3

SMA NEGERI 70 JAKARTA

Jl. Bulungan Blok c/1 No.1, RT.11/RW.7, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kita semua rahmat dan
karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah Geografi yang berjudul Usaha
Pemerataan Desa Kota dan pembaca berkesempatan untuk membacanya. Ucapan terimakasih
juga ingin disampaikan kepada kedua orang tua yang selalu mendukung pendidikan anaknya,
guru yang telah dengan sabar mendidik penulis, teman-teman yang memberikan dukungan, dan
juga kepada pihak-pihak dari internet yang telah menyediakan sumber-sumber yang membantu
mencapai keberhasilan dalam membuat makalah ini. Penulis berharap, makalah ini dapat
berguna bagi semua yang membaca guna menambah ilmu pengetahuan mengenai seni rupa.
Penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari pihak pembaca, dan memohon maaf bila
ada kesalahan dalam perkataan maupun perbuatan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 12 Oktober 2020

Penulis
Inara Arcelia Haryanto
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................i

KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1

1.1. Latar Belakang Masalah.......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan ..................................................................................................1
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo menugaskan Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional/Bappenas untuk menyusun Visi Indonesia 2045, 100 tahun Indonesia
Merdeka. Visi ini tidak hanya berisi gambaran ideal mengenai wujud Indonesia pada tahun
2045 tetapi juga memuat peta jalan yang mampu dan perlu dicapai hingga tahun 2045. Demi
melaksanakan Visi Indonesia 2045 tersebut perlu diadakannya pemerataan antara daerah pusat
yang berpenduduk banyak serta berteknologi tinggi dengan daerah terpencil yang tidak
secanggih.
Pemerataan ini pun sebenarnya sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti contoh
Trilogi Pembangunan yang menciptakan Repelita III, dimana dikemukakan bahwa
kebijaksanaan dan langkah-langkah di bidang pembangunan daerah, desa dan kota ditujukan
untuk meningkatkan pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh wilayah tanah air.
Setelahnya, langkah dan kebijaksanaan yang ditempuh dalam tahun 1981-1982 merupakan
kelanjutan dan peningkatan langkah-langkah yang ditempuh dalam tahun-tahun sebelumnya
dalam Repelita III dalam rangka mencapai sasaran-sasaran di bidang pembangunan daerah,
pedesaan dan kota, dengan program pembangunan daerah tingkat I dan II serta program
reboisasi dan penghijauan lahan.
Dapat dilihat bahwa dalam rangka mencapai kemajuan negara perlu adanya kemajuan dari
semua wilayahnya, bukan hanya satu kota besar saja. Oleh karena itu, pemerataan
pembangunan desa dan kota pun selalu menjadi prioritas setiap tahunnya. Di pembelajaran
sebelumnya telah dipaparkan bentuk dari pembangunan suatu wilayah. Sekarang, dalam
makalah ini akan dikaji wujud-wujud implementasi pemerataan pembangunan tersebut dalam
konteks pemerataan desa dan kota, mulai dari industrialisasi lahan hingga pelestarian
lingkungan maupun budaya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud pemerataan?

2. Apa yang dimaksud pembangunan?
3. Mengapa diperlukannya pemerataan pembangunan desa dan kota?
4. Seperti apa bentuk-bentuk dari pemerataan pembangunan desa dan kota?
5. Dampak apa yang timbul dari pemerataan pembangunan desa dan kota?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan utama dari ditulisnya makalah ini bagi penulis adalah untuk menyelesaikan tugas
Geografi yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran Geografi. Tujuan lainnya yaitu untuk
memberi informasi seputar pemerataan pembangunan desa dan kota dan diharapkan dapat
membantu pembaca secara akademik.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut
1. Mengetahui apa yang dimaksud pemerataan dan pembangunan
2. Memahami bentuk-bentuk dari pemerataan pembangunan di desa dan kota
3. Memahami tujuan dari diadakannya pemerataan pembangunan di desa dan kota
4. Mengidentifikasikan dampak dari diadakannya pemerataan pembangunan di desa dan
kota baik positif dan negatifnya
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Secara bahasa, ada empat unsur dari pemerataan pembangunan di desa dan kota.
Yang pertama adalah pemerataan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemerataan
berarti proses, cara, atau perbuatan memeratakan. Lalu, pembangunan berarti proses, cara,
atau perbuatan membangun. Jika digabung, maka pemerataan pembangunan berarti proses
perbuatan yang membangun secara rata. Dapat disimpulkan secara definisi bahwa yang
dimaksud pemerataan pembangunan adalah pembangunan yang dilaksanakan secara merata
dan adil pada setiap daerah yang ada. Dikarenakan pemerataan pembangunan mencakup
seluruh wilayah, pemerataan pembangunan ini meliputi dua unsur berikutnya, yaitu desa dan
kota.