Anda di halaman 1dari 9

MANUAL BOOK

INOVASI PENGADILAN AGAMA PACITAN

1. PEJAM PANDANG (PENGAJUAN JAM PELAKSANAAN SIDANG)


Bahwa sesuai buku II Pedoman Teknis administrasi dan tekhnis
peradilan agama edisi revisi tahun 2010 halaman 28 point 5 huruf A ayat
(3) yang mengacu kepada buku IV tatalaksanan pengawasan peradilan
pada halaman 134 di jelaskan pada pokoknya sidang dimulai pukul
09.00 waktu setempat kecuali dalam hal tertentu sidang dapat dimulai
lebih dari jam 09.00 setelah diumumkan terlebih dahulu. namun karena
masyarakat Pacitan sebagaian besar tinggal diwilayah pegunungan
yakni 115 dari 170 desa (67,3%) termasuk dalam kategori radius sulit
yang tidak dapat di jangkau transportasi angkutan umum sehingga
ketersediaan sarana transportasi angkutan umum baik dari segi jumlah
dan jam operasi sangat terbatas.

Munculnya keluhan bagi sebagian besar masyarakat pencari


keadilan yang berasal dari daerah dalam wilayah radius sulit dan tidak
mempunyai alat transportasi pribadi apabila memperoleh giliran antrian
sidang pada siang hari berakibat tidak memperoleh akses tarnsportasi
angkutan umum dari Kantor Pengadilan Agama Pacitan untuk pulang
menuju alamat tempat tinggalnya, Pejampandang ini merupakan inovasi
pengajuan jam pelaksanaan persidangan yang semula jam 09.00
menjadi jam 08.30 kecuali dalam hal tertentu sidang dapat dimulai lebih
dari jam 08.30 setelah diumumkan terlebih dahulu, inovasi ini
dimaksudkan untuk memaksimalkan pelayanan dan sekaligus sebagai
solusi atas keluhan masyarakat pencari keadilan sebagai mana tersebut
di atas.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menerapkan “PEJAM
PANDANG”
a. Para pihak setelah menerima relaas/ panggilan kemudian datang ke
Pengadilan Agama Pacitan kemudian mengambil nomor antrian
sidang yang telah disediakan dengan mengklik tombol antrian sidang

1
pada aplikasi “SATU PANDANGAN”. (Sistem Antrian Terpadu
Pelayanan PTSP dan Persidangan).
b. Akan muncul nomor antrian sidang dan ruang sidang yang akan
dituju para pihak yang terkoneksi dengan komputer di ruang sidang
selanjutnya para pihak wajib mengambil nomor antrian tersebut
sebagai bukti nomor urut antrian.
c. Setelah mendapatkan nomor antrian sidang, para pihak menunggu
diruang tunggu yang telah disediakan.
d. Setelah sidang di mulai, para pihak akan di panggil sesuai dengan
nomor antrian untuk masuk keruang sidang, nomor antrian sidang
akan muncul dilayar monitor yang diletakkan diatas pintu masuk
ruang sidang.
e. Para pihak sebelum masuk ruang sidang kemudian menyerahkan
nomor antrian tersebut kepada petugas penunggu sidang.

2. INPUSMAS (Indek Kepuasan Masyarakat)


”INPUSMAS” adalah inovasi berupa survey untuk mengetahui tingkat
kepuasan masyarakat pencari keadilan terhadap semua jenis layanan
yang diberikan oleh Pengadilan Agama Pacitan secara online yang
hasilnya dapat diketahui secara langsung melalui layar survey oleh
pencari keadilan. Survey ini dilakukan rekapitulasi setiap bulannya
sebagai bahan evaluasi.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan inovasi
”INPUSMAS”
. a. Masuk melalui browser

2
a. Ketik URL aplikasi yang sudah di instal pada browser

http://alamat_ip_server/ikm/

b. Masuk menu utama

c. Setelah pihak selesai memperoleh pelayanan di arahkan untuk mengisi


Indek kepuasan dengan cara mengklik menu Sangat Puas, Puas,
Cukup Puas, Tidak Puas Pada layar survey.

3
3. SATU PANDANGAN (Sistem Antrian Terpadu Pelayanan PTSP dan
Persidangan)
“SATU PANDANGAN” adalah merupakan inovasi system antrian sidang
yang terintegrasi secara terpadu dengan antrian-antrian lain yang ada di
PTSP dengan pengelompokan nomor antrian sesuai dengan jenis
layanan yang di butuhkan oleh masyarakat/ pencari keadilan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan inovasi “SATU
PANDANGAN”
a. Masuk melalui browser

b. Ketik URL aplikasi yang sudah di instal pada browser

c. Masuk menu utama

4
d. Masuk menu tambah antrian untuk masuk menu tempat pengambilan
menu antrian

e. Setelah masuk menu tempat pengambilan antrian pilih menu layanan


yang ingin di tuju, setelah memilih tunggu sampai keluar print out
nomor antrian

5
f. Tunggu sampai di panggil lewat layar Informasi

g. Untuk memanggil daftar antrian yang sudah mengantri untuk antrian


sidang masuk menu ruang sidang pilih menu ruang sidang yang di
gunakan

6
h. Klik menu sesuai dengan keperluan persidangan

i. Untuk memanggil antrian pada PTSP masuk menu non sidang dan
pilih antrian yang di inginkan

7
j. Panggil sesuai dengan nomor urut antrian, klik selesai bila sudah
selesai lalu refresh browser untuk masuk pada antrian berikutnya

4. WADULE (Wadah Aspirasi Pengaduan Lewat Elektronik)


WADULE merupakan wadah aspirasi secara terbuka bagi masyarakat
untuk ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam memantau,
mengawasi da mengoreksi keberadaan Pengadilan Agama Pacitan
sebagai salah satu lembaga peradilan dalam memberikan layanan
hukum kepada masyarakat, yang berupa kritik, saran/ masukan,
pertanyaan maupun pengaduan yang dapat disampaikan melalui
elektronik (Telepon, SMS, Whatshaap)
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menerapkan “WADULE”
a. Telepon
Masyarakat langsung dapat menghubungi nomor kontak yang telah
disediakan yaitu 085730875420

8
b. SMS
1. Kritik ketik kritik (spasi) kritik anda
2. Saran/ ketik saran/ (spasi) saran/ masukan anda
Masukan masukan
3. Pertanyaan ketik pertanyaan (spasi) pertanyaan anda
4. Pengaduan ketik pengaduan (spasi) pengaduan anda
Kirim ke Nomor : 085730875420
c. Whatshaap
1. Kritik ketik kritik (spasi) kritik anda
2. Saran/ ketik saran/ (spasi) saran/ masukan anda
Masukan masukan
3. Pertanyaan ketik pertanyaan (spasi) pertanyaan anda
4. Pengaduan ketik pengaduan (spasi) pengaduan anda

Kirim ke Nomor : 085730875420

Anda mungkin juga menyukai