Anda di halaman 1dari 26

PROYEK INOVASI SISTEM ASSET DEPARTEMENT

GENERAL AFFAIR PADA PT. BINTANG DAGANG


INTERNASIONAL INDONESIA JAKARTA

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah PKL pada Program Diploma Tiga (D3)

HARIS EKO PRASETYO


NIM: 12172455

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika
Bekasi
2019
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya


Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul : "Proyek Inovasi Sistem
Asset Departement General Affair PADA PT. Bintang Dagang Internasional"
yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata Praktik Kerja Lapangan
Lapangan program studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Bina Sarana Informatika.
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan
laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan
saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk
itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
1. Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro, selaku Direktur Universitas BSI.
2. Bapak Nicodias Palasara, M.Kom, selaku Kepala Cabang Kampus
Universitas BSI Salemba.
3. Bapak Hamdun Sulaiman S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Penasehat
Akademik yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan dalam
penyelesaian laporan ini.
4. Staff/Karyawan/Dosen dilingkungan Universitas BSI.
5. Bapak Rangga Septianata selaku IT Manager Departement IT.
6. Seluruh karyawan yang bekerja di “PT Bintang Dagang Internasional”.
7. Kedua orangtua yang telah memberikan dukungan secara moril atau materil.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.

Jakarta, 06 Januari 2020

Penulis

HARIS EKO PRASETYO

iii
DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan PKL ....................................................................................... i


Lembar Persetujuan Laporan PKL ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
DAFTAR SIMBOL......................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................ix
A. LATAR BELAKANG IDE APLIKASI................................................................1
B. ANALISIS MASALAH........................................................................................5
C. SOLUSI INOVASI................................................................................................5
D. TUJUAN DAN MANFAAT APLIKASI..............................................................6
E. METODE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK....................................7
F. PENUTUP............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...................................................................................12
Surat Keterangan dari Perusahaan tempat PKL..........................................................13
Nilai Kuliah Kerja Praktik..........................................................................................15
Lampiran-Lampiran....................................................................................................16

iv
DAFTAR SIMBOL

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Menspesifikasikan
INCLUDE & EXTEND bahwa use case sumber
secara eksplisit.

Menggambarkan
ASSOCIATTION bagaimana hubungan
antara use case dengan
use case, actor dan actor
atau antara actor dan use
case.
Titik awal aktivitas
TITIK AWAL sistem, sebuah diagram
(INITIAL) aktivitas memiliki
sebuah titik awal.

Aktivitas yang dilakukan


sistem, aktivitas
AKTIVITAS biasanya diawali dengan
(ACTIVITY) kata kerja. Percabangan
(Decision) Asosiasi
percabangan dimana jika
ada pilihan aktivitas
lebih dari satu.
Penggabungan (Fork /
Join)

SIMBOL NAMA KETERANGAN


PERCABANGAN Asosiasi percabangan
(DECISION) dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu.

v
TITIK AKHIR Titik akhir yang dilakukan
(FINAL) sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
titik akhir.

Simbol Entity Relationship Diagram

Symbol Nama Keterangan

Suatu yang nyata atau


Entitas (Entity) abstrak yang mempunyai
karakteristik dimana kita
akan menyimpan data.

Garis penghubung atribut


dengan kumpulan entitas
Garis (Link) dan kumpulan entitas
dengan relasi.
Ciri umum semua atau
sebagian besar instansi pada
Atribut entitas tertentu.

Relasi Hubungan alamiah yang


terjadi antara satu atau lebih
(Relationship) entitas.

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur IT di PT Haistar


Gambar 2 Activity Diagram
Gambar 3 Tampilan page login
Gambar 4 Tampilan HOME........................................................................................16
Gambar 5 Tampilan Index Inventory Asset

vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Activity Diagram.............................................................................................9

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tampilan Aplikasi Asset And ReSupply (ARES)..................................16

ix
A. LATAR BELAKANG IDE APLIKASI

Era globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang memudahkan manusia

dalam berinteraksi dan berbagi informasi. Teknologi saat ini menjadi alat pendukung

yang mampu memenuhi kebutuhan serta meningkatkan efektifitas dalam melakukan

aktivitas sehari-hari. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh setiap manusia dalam berbagai

bidang kehidupan, mulai dari instansi pemerintahan disuatu negara, dunia kesehatan,

bisnis, bidang pendidikan dan masih banyak lagi. Dalam studi kasus praktek kerja

lapangan ini fokus bidang yang akan dibahas adalah pemanfaatan teknologi dalam

instansi perusahaan, khususnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan

jasa teknologi informasi dan komunikasi.

Perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi semakin pesat, maka kita

memerlukan peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia yang menurut tugasnya

diupayakan tenaga-tenaga kerja yang siap pakai. Dalam mengaplikasikan pengetahuannya

mahasiswa di beri kesempatan untuk melakukan praktek kerja langsung ke perusahaan

yang biasa disebut magang. Melalui magang ini diharapkan mahasiswa dapat

mengakomodasikan antara konsep-konsep atau teori yang diperoleh dari bangku kuliah

dengan kenyataan operasional di lapangan kerja yang sesungguhnya sehingga

pengetahuan belajar akan menjadi lebih tinggi. Pendidikan dilakukan dengan cara

memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja kantor yang diperkenalkan secara

langsung oleh orang yang sudah berpengalaman di dalam kantor tersebut. (Dermawan,

2009)

1
Dalam rangka menyelesaikan mata kuliah praktek kerja lapangan maka

mahasiswa di wajibkan untuk mengikuti program magang. Sejalan dengan perkembangan

teknologi Sistem Informasi yang semakin maju, khususnya dalam bidang pengelolaan dan

pengolahan data perusahaan maka mahasiswa dituntut untuk memiliki suatu keahlian dan

keterampilan agar mampu bersaing dalam dunia kerja. Adanya mata kuliah praktek kerja

lapangan diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri dan belajar

langsung di dunia pekerjaan, serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai

bekal untuk bersaing di dunia kerja. Program Praktek Kerja lapangan ini pada dasarnya

bertujuan agar mahasiswa mampu membandingkan antara teori yang telah di pelajari di

perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya.

Mengingat bahwa program Praktek Kerja lapangan merupakan salah satu metode

pengenalan dan pembekalan dunia kerja bagi mahasiswa, maka Saya memilih Pt. Bintang

Dagang Internasional yang merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa logistik dan

operasional untuk para eCommerce atau Online Shop (Toko Online), yang beralamat di

Gedung Wisma Bisnis Indonesia 2, Jakarta. Sebeagai tempat untuk melaksanakan dan

menerapkan ilmu yang telah di peroleh di perkuliahan dan sebagai mahasiswa Praktek

Kerja lapangan. Pada pelaksanaanya saya fokus dalam proses Manajemen Aset pada

divisi General Affair yakni bidang yang memanagement asset perusahaan.

Dari waktu ke waktu, keberadaan aset di Pt. Bintang Dagang Internasional

mengalami perubahan (pertambahan dan pengurangan). Sejauh ini, aset barang tersebut

dikelola secara manual menggunakan perangkat lunak MS Excel dalam bentuk daftar

inventaris aset. Pencatatan aset barang menggunakan Excel memiliki keterbatasan

2
keterbatasan antara lain: (1) tiadanya record menyangkut detil aset seperti spesifikasi,

tanggal pengadaan, harga pembelian, nilai susut dan nilai current aset, status aset dll., (2)

kesulitan melakukan operasi perhitungan yang kompleks seperti penghitungan

penyusutan (depresiasi), penghitungan nilai aset, (3) boros waktu dan tenaga untuk

pengelolaan aset, dan (4) unit lain tidak dapat mengakses informasi karena file Excel

tidak didistribusikan dan hanya dimiliki oleh unit Sarana dan Pasarana.

Perusahaan menyadari bahwa upaya inventarisasi barang secara manual sangatlah

tidak efisien karena memerlukan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Di samping itu

sering muncul persoalan ketika pihak manajemen ingin mengetahui jumlah aset barang

berdasarkan kategori, asal pendanaan, harga beli, tanggal pembelian, letak barang,

kondisi barang, perpindahan barang, penambahan barang, dan informasi perubahan

barang karena perbaikan (maintenance) atau penggantian sparepart. Untuk mendapatkan

informasi tersebut pihak yang membutuhkan harus ke Unit Sarana dan Prasarana sebagai

satu-satunya pemilik dokumen aset elektronik. Disamping itu karena update data tidak

dilakukan setiap saat, informasi yang realtime dan akurat tidak dapat diperoleh.

Sebenarnya, persoalan-persoalan menyangkut pengelolaan aset sebagaimana

dijelaskan di atas tidak akan terjadi apabila didukung oleh suatu sistem pengelolaan aset

yang terintegrasi dan terstruktur. Untuk itulah, penulis memberikan sebuah solusi untuk

mengatasi persoalanpersoalan tersebut berupa perancangan sebuah Sistem Informasi

Manajemen Asset And ReSupply. Dengan sistem informasi ini, perusahaan akan dapat

melakukan penatausahaan aset yang dimiliki secara benar dan efisien, baik dari segi

waktu (time), tenaga (human resource), dan biaya (cost).

4
B. ANALISIS MASALAH

Barang inventaris merupakan salah satu aset perusahaan. Barang yang dijadikan

inventaris di Fakultas Sains dan Informatika mempunyai kuantitas yang tidak sedikit

sehingga terdapat beberapa masalah yaitu:

a. Kesulitan dalam mengetahui kebutuhan yang diperlukan untuk pengajuan aset

berikutnya.

b. Kesulitan dalam mengetahui tempat barang karena terdapat ketidaksesuaian data

aset dengan aset yang digunakan dalam lingkup perusahaan.

c. Hilang nya aset perusahaan yang dibawa oleh karyawan yang resaign.

d. Tidak ada nya traking data mengenai jumlah keseluruhan aset perusahaan.

C. SOLUSI INOVASI

Dalam pelaksanaan PKL, pembelajaran fokus kepada memenuhi kebutuhan

manajemen asset di General Affair, agar data yg dikelola lebih mudah untuk dipantau dan

diperbaharui serta tersimpan secara detail sesuai informasi yang dibutuhkan. Maka perlu

adanya aplikasi manajemen aset mulai dari pendataan dan pemetaan, untuk itu perlu

dilakukan riset dan observasi selama 1 pekan dan memperoleh hasil yakni aplikasi Asset

And ReSupply untuk manajemen pemetaan asset perusahaan.

5
Gambar 1 Struktur IT di PT Haistar

D. TUJUAN DAN MANFAAT APLIKASI

A .Tujuan

1. Untuk memastikan status kepemilikan suatu aset.

2. Menginventarisasi kekayaan dan masa pakai aset yang dimiliki.

3. Mempermudah pembuatan anggaran perusahaan.

4. Memonitor nilai penyusutan suatu aset.

5. Menghindari pembelian berlebihan.

6
B .Manfaat

1. Memudahkan divisi General Affair dalam mengelola asset perusahaan.

2. Keamanan aset lebih terjamin.

3. Manajemen resiko dapat dilakukan.

E. METODE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah object oriented dengan

menggunakan model waterfall. Model Waterfall merupakan salah satu metode dalam

SDLC (Systems Development Life Cycle) (Arizka dan Jazman, 2016). yang terdiri dari:

a. Analisis Kebutuhan

Melakukan identifikasi proses bisnis yang sedang berjalan pada

pengelolaan aset yang digunakan di Fakultas Sains dan Informatika

Universitas Jenderal Achmad Yani dan langkah-langkah untuk membuat

sistem informasi manajemen aset.

b. Desain Sistem

Menganalisa proses bisnis pengelolaan aset milik Fakultas Sains dan

Informatika yang sedang berjalan dan data yang digunakan untuk

kemudian merancang gambaran sistem yang akan dibuat.

c. Penulisan Kode Program

Melakukan pengkodean dengan bahasa pemrograman php dan

menggunakan framework Code Igniter untuk merealisasikan desain yang

dibuat secara nyata.

d. Pengujian Program

7
Sistem sudah selesai dibuat. Pada tahap ini sistem manajemen aset di

Fakultas Sains dan Informatika yang dibuat akan diuji apakah sistem layak

atau tidak untuk diimplementasikan.

e. Implementasi

Sistem sudah siap diterapkan atau sudah mulai siap digunakan oleh

pengguna sehingga tidak ada lagi kesalahan ketika sistem sudah

diimplementasikan.

8
Gambar 2 Activity Diagram

9
F. PENUTUP

A .Kesimpulan

1. Peserta magang di PT. Bintang Dagang Internasional ditempatkan di bidang

sesuai dengan konsentrasi yakni pada bagian manajemen asset yang dikelola divisi

General Affair.

2. Penggunaan Aplikasi Asset And ReSupply untuk manajemen asset sudah cukup

baik namun perlu di optimalkan jika ingin digunakan sebagai aplikasi manajemen

asset utama perusahaan.

B .Saran

1. Pihak PT. Bintang Dagang Internasional memberikan kesempatan yang lebih

besar lagi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang agar dapat

menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa.

2. Waktu minimal pelaksanaan magang perlu ditetapkan agar proses pembelajaran

dan pengalaman menjadi lebih optimal baik untuk perusahaan maupun mahasiswa

magang.

3. Jika ingin menggunakan Asset And ReSupply sebagai aplikasi Manajemen Asset

utama maka perusahaan perlu mengembangkan lebih lanjut agak lebih memenuhi

kebutuhan kedepannya, dan perlu di berikan server khususus agar dapat di akses

dengan efektif.

10
DAFTAR PUSTAKA

Maryono. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset TIK Studi
Kasus: Asmi Santa Maria Yogyakarta.
Idham Pratama Putra*, Tacbir Hendro P dan Asep Id Hadiana. 2018. Program Studi
Informatika, Fakultas SI, Universitas Jenderal Achmad Yani.
Hamdani. 2017. MANAJEMEN ASET DENGAN APLIKASI SNIPE IT DAN GOOGLE
EARTH DI PT APLIKANUSA LINTASARTA.
Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 4 – Oktober 2016.

11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Biodata Mahasiswa
NIM : 12172455
Nama Lengkap : Haris Eko Prasetyo
Tempat/ Tanggal Lahir : Tegal, 22 Oktober 1998
Alamat Lengkap : Jl. Nurul Iman 10 No.46 Rt.06/01 Jakasampurna
Bekasi Barat Bekasi 17145

II. Pendidikan
1. SD Negeri 3 Jakasampurna, lulus tahun 2010
2. SMP Negeri 14 Bekasi, lulus tahun 2013
3. SMK Negeri 1 Bekasi, lulus tahun 2016

III. Riwayat Pengalaman berorganisasi / perkerjaan


1. Karang Taruna RT 01, tahun 2011 s.d Sekarang.
2. Anggota Pendekar Sumur Tujuh, Kelurahan Jakasampurna, tahun 2018 s.d Sekarang,

Bekasi, 12 January 2020

Haris Eko Prasetyo

12
Surat Keterangan dari Perusahaan tempat PKL

13
14
Nilai Kuliah Kerja Praktik

15
16
Lampiran-Lampiran

Lampiran 1 Tampilan Aplikasi Asset And ReSupply (ARES)

Gambar 3 Tampilan page login

Gambar 4 Tampilan HOME

17
Gambar 5 Tampilan Index Inventory Asset

18

Anda mungkin juga menyukai