Anda di halaman 1dari 61

PERANCANGAN PROGRAM SISTEM INFORMASI APLIKASI

MANAJEMEN PENGARSIPAN SURAT DAN DOKUMEN


SEKRETARIAT DIKTORAT JENDERAL BINA
PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
BERBASIS WEB

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah PKL pada Program Diploma Tiga (D3)

INDRA MAULANA NIM : 12190809

ADITYA WARMAN NIM : 12191435

RIFQY AKHBAR ALFIANSYAH NIM : 12192819

Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Bogor

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika

2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PKL

LAPORAN PERSETUJUAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)

DOSEN PENASIHAT AKADEMIK


SISTEM INFORMASI

Kelas 12.5A.39

05 Jan 2022

(Anantha Zakharia, M.M) (Dicky Haryanto,M.Kom)

(Hilda Rachmi, M.Kom)

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga terselesaikananya

laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). dengan judul : ”Perancangan Program

Sistem Informasi Aplikasi Manajemen Pengarsipan Surat dan Dokumen

Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam

Negeri Berbasis web”. Yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata Praktik

Kerja Lapangan program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika.

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan

laporan ini. Penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan

saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk

itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas

Bina Sarana Informatika

4. Anantha Zakharia,M.M. Dicky Haryanto,M.Kom. Hilda Rachmi,M.Kom selaku

Dosen Pembimbing Laporan PKL

Bogor, 05 januari 2022

penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul Laporan PKL.................................................................................. i
Lembar Persetujuan Laporan PKL........................................................................ ii
Kata Pengantar....................................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................................ iv
Daftar Simbol ....................................................................................................... vi
Daftar Gambar ...................................................................................................... xii
Daftar Tabel .......................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
1.2.Tujuan dan Manfaat ........................................................................................ 3
1.3. Metode Penelitian .......................................................................................... 3
1.4. Ruang Lingkup .............................................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Konsep Dasar ................................................................................................ 5
2.2. Peralatan Pendukung...................................................................................... 10

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN


3.1. Tinjauan Perusahaan....................................................................................... 14
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan................................................................. 14
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi............................................................ 16
3.2. Prosedur Sistem Berjalan............................................................................... 18
3.3. Activity Diagram............................................................................................ 88
3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan...................................................................... 24
3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran...................................................................... 24
3.6. Permasalahan Pokok....................................................................................... 25
3.7. Pemecahan Masalah....................................................................................... 25

iv
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan..................................................................................................... 26
4.2. Saran............................................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 28
DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................ 29
LEMBAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN....................................... 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 39

v
DAFTAR SIMBOL

Entitas

Kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan

atau dapat di identifikasi secara unik.

Relasi

Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.

Kumpulan relationship yang sejenis disebut

relationship set.

Atribut atau Elemen Data

Karakteristik dalam entity atau relationship yang

mengerjakan penjelasan detail tentang entity atau

relationship atau dengan kata lain adalah kumpulan

elemen data yang membentuk suatu entitas

Connection

Digunakan sebagai penghubung entitas yang

membedakan entitas tersebut dengan enttas

lainnya.relasi.

vi
A. SIMBOL ACTIVITE DIAGRAM

STATUS AWAL
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah status awal

AKTIVITAS
Aktivitas yang dilakukan sistem, biasanya

diawali dengan kata kerja

DECISION
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan

aktivitas lebih dari satu

JOIN
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu

aktivitas digabungkan menjadi satu

STATUS AKHIR

Status akhir yang dilakukan sebuah

sistem,sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir

SWIMLINE

Memisahkan organisasi bisnis yang


jawab terhadap aktivitas yang terjadi
bertanggung

vii
B. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

ACTOR

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan system informasi yang

akan dibuat di luar system informasi yang akan

dibuat itu sendiri.

USE CASE

Fungsionalitas yang disediakan system sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit

atau actor.

ASSOCIATION

Komunikasi antara actor dan use case yang

berpartisi pasipada use case atau use case

memiliki interaksi dengan actor.

EXTEND

Relasi use case tambahan kesebuah use case

yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau

tanpa use case tambahan itu.

viii
GENERALIZATION

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum-khusus) antara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang

lebih umum dari lainnya.

INCLUDE

Relasi use case tambahan kesebuah use case

dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use

case ini.

C. SIMBOL CLASS DIAGRAM

CLASS

Kelas pada stuktur sistem.

INTERFACE

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

ASSOCIATION

Relasi antar kelas dengan makna umum,

asosiasi biasanya juga disertai dengan

multiplicity.
ix
DIRECTED ASSOCIATION

Relasi antar kelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang lain.

GENERALIZATION

Relasi antar kelas dengan makna generalisasi -

spesialisasi (umum khusus)

DEPENDENCY

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas

AGGREGATION

Relasi antar kelas dengan makna semua bagian

(whole - part)

D. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

AN ACTOR

Menggambarkan orang yang sedang

berinteraksi dengan sistem

ENTITY CLASS

Menggambarkan hubungan kegiatan yang

akan dilakukan

x
BOUNDARY CLASS
Menggambarkan sebuah penggambaran dari

form

CONTROL CLASS

Menggambarkan penghubung antara

boundary dengan tabel

A FOCUS OF CONTROL

Menggambarkan tempat mulai dan

berakhirnya sebuah pesan

A LINE OF LIFE

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang

memuat informasi-informasi tentang aktifitas

yang terjadi

xi
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar II.1. Ilustrsi Model Waterfal...........................................................................8

2. Gambar III.1. Struktur Organisasi Bina Pemdes........................................................16

3. Gambar III.2. Halaman Menu Login..........................................................................19

4. Gambar III.3. Halaman Registrasi..............................................................................20

5. Gambar III.4. Halaman Menu Admin.........................................................................20

6. Gambar III.5. Halaman Data Pegawai........................................................................21

7. Gambar III.6. Halaman Pustaka Surat........................................................................21

8. Gambar III.7. Halaman Pustaka Undangan................................................................22

9. Gambar III.8. Halaman Upload Surat.........................................................................22

10. Gambar III.9. Halaman Upload Surat Undangan........................................................22

11. Gambar III.10. Activity Diagram................................................................................23

xii
DAFTAR TABEL

1. Tabel IV.1 Lampiran Lembar Nilai............................................................................33

2. Tabel IV.2 Lampiran Lembar Nilai............................................................................33

3. Tabel IV.3 Lampiran Lembar Nilai............................................................................34

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di era yang semakin maju menuntut manusia untuk menciptakan teknologi

yang makin canggih, praktis, efektif dan efisien. Begitu pula dalam kemajuan

teknologi disektor pemerintah dan swasta Untuk dapat mengolah manajemen

diperlukan informasi yang teliti, tepat dan cepat. Dalam sebuah

perusahaan/organisasi arsip digunakan untuk membantu dalam penyediaan

informasi. Mengingat peranan arsip yang begitu penting bagi kehidupan

berorganisasi, maka keberadaan arsip di sebuah organisasi benar-benar dapat

mendukung dalam penyelesaian pekerjaan yang dilakukan semua personil dalam

organisasi. Tujuan kearsipan itu sendiri adalah menyediakan data dan informasi

secepat-cepatnya dan setepat- tepatnya kepada yang memerlukan. Untuk dapat

mencapai tujuan tersebut diperlukan pengelolaan arsip yang efektif dan efisien

dengan cara memahami masalah apa yang terkandung di dalam arsip. Sistem

penyimpanan arsip dikatakan baik apabila waktu arsip yang diperlukan dapat

diketemukan kembali dengan cepat dan tepat, sehingga diperlukan penataan arsip

yang sistematis dan efektif, karena sistem penyimpanan arsip tidak lepas dari

kegiatan penataan arsip dan penemuan kembali.

Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri

mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pembinaan pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Dalam penyimpanan dokumen baik surat masuk, surat keluar, dan

1
dokumen lainnya masih dilakukan secara manual yang dikerjakan oleh pada

Sekretaris. Sekretaris menyimpan dokumen dalam sebuah lemari arsip atau di

simpan dalam folder komputer Staf Sekretaris yang dipisahkan berdasarkan jenis

dokumen. Oleh karena itu penyimpanan arsip secara fisik menimbulkan kendala

dalam proses pencarian dan memerlukan ruangan pengolah dan penyimpan yang

sangat besar mengingat banyaknya jumlah surat dan dokumen yang dibuat dan

diterima oleh lembaga, maka pencarian surat dan dokumen akan menjadi tidak

efisien dalam hal waktu dan tenaga.

Dengan ada nya masalah yang telah sebutkan di atas, lembaga dirasa perlu

untuk merubah metode Manajemen Pengarsipan Surat dan yang saat ini mereka

gunakan yaitu metode manual menjadi metode Manajemen Pengarsipan Surat yang

terkomputerisasi dan otomatis. Sistem Informasi Manajemen Pengarsipan Surat dan

dokumen merupakan aplikasi berbasis web yang dapat mengelola pengarsipan surat

dan dokumen masuk dan keluar. Pengarsipan surat dan dokumen dilakukan secara

elektronik, yaitu penyimpanan surat dan dokumen arsip dengan softcopy, dan

dilengkapi dengan metode searching sehingga mempermudah dalam melakukan

pencarian arsip surat yang diinginkan dan dilengkapi dengan menu pencetakan

laporan surat masuk dan surat keluar per-periodik kedalam database atau server.

2
1.2. Tujuan dan Manfaat

Maksud dari penulisan Laporan PKL ini adalah:

1. Mengetahui permasalahan dalam sistem input surat bina pemdes.

2. Merancang sistem informasi tentang input surat bina pemdes.


3. Sedangkan tujuan dari penulisan laporan PKL ini adalah sebagai salah satu

syarat wajib penilaian akhir Ujian Akhir Semester (UAS).

1.3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis ambil ada dua metode yaitu metode

pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak.

A. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

pengumpulan data untuk pembuatan Laporan PKL adalah:

1. Metode Observasi

Dalam metode observasi ini, penulis terjun langsung untuk mencari dan

mengumpulkan data dari beberapa referensi website dengan cara melakukan

pengamatan terhadap masalah yang akan dijadikan objek oleh penulis.

2. Studi Pustaka

Metode ini digunakan sebagai pendukung dan penunjang dari data yang ada

sebagai bahan perbandingan. Penulis juga melakukan pendekatan terhadap

karyawan bina pemdes agar relefan dengan bidang yang berkaitan dengan objek

penulisan ini.

3
1.4. Ruang Lingkup

Agar lebih mudah dalam menspesifikasikan website yang penulis buat, maka

penulis membatasinya dengan ruang lingkup. Adapun ruang lingkup yang penulis

ambil pada website ini yaitu Front End dan Back End .

Front End adalah halaman web yang dapat terlihat oleh pengguna yaitu

berupa tampilan depan website meliputi tampilan home atau menu masuk untuk login

yang ingin melakukan penginputan surat, setelah itu pengguna dapat memilih surat

yang akan dikelompokan sesuai kategori.

Back End adalah bagian yang khusus diperuntukan administrator untuk

mengelola website berupa tampilan administrator, meliputi menu data pengguna

untuk mengetahui karyawan yang terdaftar pada website ini, untuk mengetahui data

surat yang ada, admin dapat melihat pada menu data surat yang sudah di input

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Definisi sistem menurut (mulyadi, 2016), Sistem adalah “suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan”.

a. Pengertian Sistem
Menurut Tohari dalam jurnal (Mariana et al., 2017) menjelaskan sistem

adalah “kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling

terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai

tujuan”.

b. Pengertian sistem berorientasi obyek ( OOP )

Menurut (Naista, 2016) OOP (Object Oriented Programming) adalah

“suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP

diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara

mengikuti model yang telah ada dikehidupan sehari-hari”.

c. Website

Menurut Sibero dalam jurnal (Rinandi Awan & Sugiarto, 2016)

menjelaskan bahwa World Wide Web (www) adalah “suatu sistem yang

berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks,

gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.

World Wide Web Consortium (W3C) organisasi dunia yang mengatur

standar World Wide Web (Www).Organisasi ini berkomitmen dalam mengatur

5
aturan pegembangan web, yang terdiri dari 320 anggota. Selain mengatur aturan

pengembangan web, juga ikut melibatkan diri dalam dunia pendidikan.

Beberapa standar hasil pengembangan dari W3C antara lain HTML, CSS,

XHTML, DOM, SOAP, XML, dll. Beberapa aplikasi berbasis web, yaitu:

1. Internet

Menurut (sukamto dan shalahuddin, 2018) Internet atau internetwork

adalah “sekumpulan jaringan berbeda yang saling berhubungan bersama

sebagai satu kesatuan dengan menggunakan berbagai macam protokol, salah

satunya adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)”

2. Web server

Menurut (supono & virdiandry, 2016) “Web- Server adalah perangkat

lunak server yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs

web melalui HTTP atau HTTPS dari klien itu, yang dikenal sebagai browser

web dan mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya

merupakan dokumen HTML.”

a. Xampp

Menurut (purbadian, 2016), berpendapat bahwa “XAMPP merupakan

suatu software yang bersifat open source yang merupakan pengembangan

dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP dan Perl)”.

b. MySQL

Menurut (Hendry, 2015) dalam bukunya menjelaskan, MySQL adalah

“sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional yang di

distribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License)”.

6
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan

batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan salah

satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL

(Structured Query Langeuage)

3. Web Browser

Menurut sibero dalam jurnal (Rinandi Awan & Sugiarto, 2016) Web

browser adalah “aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan

menyajikan sumber informasi web”.

Sumber informasi web diidentifikasi dengan Unifrom Resource Identifier (URL)

yang dapat terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya.

4. Bahasa Pemrograman

a. PHP (Hypertext Prepocessor)

Menurut (Naista, 2016) PHP (Hypertext Prepocessor) adalah “bahasa skrip

yang dapat ditanamkan atau disisipkan kedalam HTML. Dengan PHP , kita

dapat membuat website menjadi dinamis”.

b. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Ardhana dalam (Hidayat, 2017), menjelaskan bahwa “Cascading

Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk

mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih

terstruktur dan seragam”.JavaScript Menurut (Naista, 2016) JavaScript adalah

“bahasa skrip client side yang populer diinternet dan dapat bekerja di sebagian

besar web browser populer seperti internet explorer ( IE ), Mozila Firefox,

Netscape dan opera”. Kode javaScript dapat disisipkan dalam halaman web

7
menggunakan tag <script>. Dengan adanya JavaScript ini, kita bisa membuat

website yang kita buat menjadi lebih menarik dengan animasi-animasi yang

bisa dibuat menjadi interaktif,contohnya ketika kita mau login, kemudian

muncul alert ketika kita kosongkan fieldnya dan lain-lain.

c. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut (Sidik dan Husni, 2017) “HTML kependekan dari Hyperlink Text

Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat

dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page.

Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web

surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam

internet”

5. Basis Data

Menurut (Sukamto dan shalahuddin, 2018) Sistem basis data adalah “sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah

diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Basis

data juga dapat diartikan sebagai media untuk menyimpan data agar dapat

diakses dengan mudah dan cepat.

6. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Sumber: (Sukamto dan shalahuddin, 2018)

8
Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall

9
Model SDLC air terjun (waterfall) merupakan salah satu model

pengembangan perangkat lunak yang ada di dalam model SDLC (Sequencial

Development Life Cycle). Menurut (Sukamto dan shalahuddin, 2018) “Model air

terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisi, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung

(Support).

Menurut (Sukamto dan shalahuddin, 2018) mengemukakan bahwa “ SDLC

atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga System Development

Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat

lunak dengan menggunakan model - model dan metodologi yang digunakan orang

untuk mengembangkan sistem - sistem perangkat lunak sebelumnya berdasarkan

best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik.”

(Sukamto dan shalahuddin, 2018) menjelaskan bahwa model waterfall sering

juga disebut model sekuensi linear atau alur hidup klasik. Pengembangan sistem

dikerjakan secara terurut mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan

tahap pendukung.

Dalam model air terjun dibagi menjadi lima tahap, yaitu (Sukamto dan

shalahuddin, 2018):

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak

seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada

tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

10
2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan orogram perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi

tidak untuk membuat perangkat lunak yang baru.

2.2. Peralatan Pendukung

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Sukamto dan shalahuddin, 2018) “Pemodelan awal basis data yang paling

banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD)”.

Berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk

pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data

menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan

ERD. Entity Relationship Diagram (ERD) terbagi atas 6 komponen yaitu:

11
1. Entitas (entity)

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, benda yang memiliki data dan

harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer. Penamaan

entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.

2. Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas..

3. Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan

sebagai kunci akses record yang diinginkan biasanya berupa id. Kunci primer

dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut

dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

4. Atribut multinilai / multivalue

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat

memiliki nilai lebih dari satu.

5. Relasi

Relasi yang menghubungkan antar entitas. Biasanya diawali dengan kata kerja.

6. Asosiasi / association

Penghubungan antar relasi dan entitas di mana kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

B. Logical Record Structured (LRS)

Menurut Tabrani dalam jurnal (Wijianto, Anggoro, Informasi, & Informatika,

2018) Memberikan gambaran LRS adalah logical Record Structure dibentuk dengan

nomer dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi

12
panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dan ER- Diagram adalah nama

tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.

C. Unified Modelling Language ( UML )

Menurut (Sukamto dan shalahuddin, 2018) menyatakan bahwa : “UML

(Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak

digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis &

desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.”

UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan

juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem. UML saat ini sangat

banyak dipergunakan dalam dunia industri yang merupakan standar bahasa

pemodelan umum dalam industri perangkat lunak dan pengembangan sistem.

Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasis UML

adalah sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

(Sukamto dan shalahuddin, 2018), “use case merupakan pemodelan untuk

kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

informasi yang akan dibuat”.

2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

(Sukamto dan shalahuddin, 2018) “Activity diagram menggambarkan aliran

kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada

pada perangkat lunak”.

13
Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas

yang dapat dilakukan oleh sistem.

3. Diagram Kelas ( Class Diagram )

(Sukamto dan shalahuddin, 2018) “Class diagram menggambarkan struktur

sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem”.

4 Diagram Urutan ( Sequence Diagram )

(Sukamto dan shalahuddin, 2018), “Sequence Diagram menggambarkan objek

pada Use Case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang

dikirimkan dan diterima antar objek”.

Sequence diagram menunjukkan urutan event kejadian dalam suatu waktu.

Komponen sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak

segiempat bernama message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang

ditunjukkan dengan progress vertikal

BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Kementerian Dalam Negeri disingkat Kemendagri (dahulu Departemen

Dalam Negeri, disingkat Depdagri) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia

yang membidangi urusan dalam negeri. Kementerian Dalam Negeri dipimpin oleh

14
seorang Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Kementerian Dalam Negeri merupakan

salah satu dari tiga kementerian (bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian

Pertahanan) yang disebutkan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian Dalam

Negeri tidak dapat diubah atau dibubarkan oleh presiden.

Menteri Dalam Negeri secara bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan

Menteri Pertahanan bertindak sebagai pelaksana tugas kepresidenan jika Presiden

dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan

kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan

Masa Hindia Belanda

Diawali pada Zaman Hindia Belanda sampai tahun 1942, Kementerian Dalam Negeri

disebut Departemen van Binnenlands Bestuur yang bidang tugasnya meliputi Jabatan

Kepolisian, Transmigrasi, dan Agraria.

Masa Jepang

Selanjutnya pada Zaman pendudukan Jepang (tahun 1942-1945). Departemen van

Binnenland Bestuur oleh pemerintah Jepang diubah menjadi Badan Urusan Internal

( 内 務 部 : naimubu) yang bidang tugasnya meliputi juga urusan agama, sosial,

kesehatan, pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Badan Urusan Internal atau

Kementerian Dalam Negeri berkantor di Jalan Sagara nomor 7, Jakarta sampai

Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945.

Pada tanggal 19 Agustus 1945, Naimubu dipecah menjadi : Kementerian Dalam

Negeri termasuk urusan agama, yang dalam perkembangan lebih lanjut urusan agama

dilepaskan dari Kementerian Dalam Negeri. Kementerian Sosial. Kementerian

Kesehatan. Kementerian Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan.

Masa kemerdekaan

15
Departemen Dalam Negeri adalah kelanjutan dari Kementerian Dalam Negeri yang

dibentuk pada saat Kabinet Presidensial yang pertama Negara Republik Indonesia

pada tahun 1945. Nama Departemen dipakai berhubungan dengan dikeluarkannya

surat Edaran Pertama pada tanggal 26 Agustus 1959 No.1/MPR/RI/1959.

Departemen Dalam Negeri dalam Kabinet Pembangunan, ditetapkan berdasarkan

Keputusan Presiden RI No. 183 tahun 1968.

Dan sejak berdirinya Depdagri yang bermula dari Kabinet Presidensial sampai

dengan Kabinet Indonesia Bersatu II sudah sering berganti beberapa menteri yang

memegang Jabatan di Departemen Dalam Negeri. Sejak akhir 2009 seiring

diterapkannya UU No. 39 Tahun 2008 dan Perpres No. 47 Tahun 2009, istilah

“Departemen” diubah kembali menjadi “Kementerian”. Dan sekertariat direktorat

jenderal bina pemerintahan desa termasuk kedalam ruang lingkup kementrian dalam

negeri.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

16
Sumber: Bina Pemerintahan desa (Kementrian Dalam Negeri)

Gambar III.1. Struktur Organisai Bina Pemdes

Fungsi dari tiap-tiap bagian sebagai berikut :

1. Bagian perencanaan

A. Subbag penyusunan program dan anggaran


Bagian ini berfokus terhadap penyusunan program-program dan

anggaran yang akan di jalankan di seluruh desa.

B. Subbag data monitoring dan evaluasi


Bagian ini bertugas mengawasi atau memonitoring dan mengevaluasi

seluruh bagian perencanaan-perencanaan yang ada.

C. Subbag sistem prosedur dan kinerja


agian ini mengatur regulasi prosedur dan kinerja untuk ke efektifan

bagian perencanaan.

17
2. Bagian keuangan

A. Subbag pelaksanaan anggaran


Bagian ini berfungsi untuk menganalisis pelaksanaan anggaran.

B. Subbag pembedaharaan
Bagian ini mempunyai tugas pelaksanaan anggaran. pengelolaan kas dan

pengelolaan keuangan.

C. Subbag verifikasi dan akuntansi


Bagian ini mendata dan meverifkasi bagian keuangan untuk pencatatan

dan validasi.

3. Bagian perundang-undangan

A. Subbag penyusunan perundang-undangan


Bagian ini memiliki peran untuk menyusun perundang-undangan

Sebagai dari bagian perundang-undangan

B. Subbag advokasi
Bagian berfungsi sebagai bantuan hukum dan yang melindungi bagian

perundang-undangan

C. Subbag dokumentasi dan informasi


Bagian ini menyiapkan dan melakukan pencatatan dan memelihara

produk-produk hukum

4. Bagian umum

A. Subbag tata usaha pimpinan

18
Bagian ini menyusun rencana kerja dan melakukan monitoring

evaluasi

B. Subbag kepegawaian
Bagian ini mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan

umum dan kepegawaian

C. Subbag rumah tangga dan barang milik negara


Bagian rumah tangga dan barang milik negara ini melaksanakan

kegiatan pengelolaan kebersihan dan keamanan. sedangkan barang

milik negara ini mengelola dan menyusun rencana kebutuhan barang

milik negara

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Sistem berjalan adalah proses keluar masuknya surat yang terjadi pada suatu

sistem yang sedang dijalankan dengan tahap awal dengan mengakses halaman Login.

Dan berlanjut ketahap-tahap penginputan surat bina pemdes dan sampai tahap akhir

penginputan. Tujuan dari pembahasan sistem berjalan ini adalah untuk mendapatkan

gambaran secara jelas tentang bentuk permasalahan yang ada pada suatu perusahaan.

Proses penginputan surat bina pemdes, yaitu :

A. login

19
Gambar III.2. Halaman Menu Login

B. registrasi akun baru

Gambar III.3. Halaman Registrasi

C. Menu admin

20
Gambar III.4. Halaman Menu Admin

D. Data Pegawai

Gambar III.5. Halaman Data pegawai

E. Pustaka surat

21
Gambar III.6. Halaman Pustaka Surat

F. Pustaka undangan

Gambar III.7. Halaman Pustaka Undangan

G. Upload surat

22
Gambar III.8. Halaman Upload Surat

H. Upload undangan

Gambar III.9. Halaman Upload Surat Undangan


3.3. Activity Diagram

23
ya

Gambar III.10. Activity Diagram

3.5. Spesifikasi Documen Masukan

24
Spesifikasi bentuk masukan terdiri dari dokumen masukan yang

diperlukan.untuk memasukan data sebelum data tersebut diolah menjadi informasi

yang diperlukan. Dokumen masukan yang diperlukan dalam perancangan program

ini sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Id karyawan : Sebagai data pengguna

Sumber : Karyawan

Tujuan : Arsip online pemdes kemendagri

Media : PDF/Dokumen

Jumlah : 1 file

Frekuensi : Setiap akan upload surat

Bentuk : Lihat Lampiran PDF/Dokumen

3.6. Spesifikasi Documen Keluaran

Spesifikasi bentuk Keluaran adalah segala bentuk dokumen atau berkas-

berkas yang dihasilkan dari proses suatu sistem yang berjalan serta merupakan

dokumen suatu hasil pencatatan atau laporan.

1. Nama Dokumen : Surat yang akan di upload

Fungsi : Sebagai bukti uplode surat

Sumber : Arsip online pemdes kemendagri

Tujuan : Karyawan

Media : PDF/Dokumen

Jumlah : 1 file

Frekuensi : Setiap akan upload surat

Bentuk : Lihat Lampiran PDF/Dokumen

25
3.11. Permasalahan Pokok

Dalam pengamatan yang dilakukan pada arsip pemdes kemendagri ditemukan

permasalahan, yaitu belum menggunakan sistem online berbasis website yang

dimana untuk pengarsipan surat nya masih manual dan terkadang mengalami

kesalahan dalam hal pengarsipan surat nya. Dan hanya mengandalkan dari sistem

manual saja yang kurang efektif dalam sistem pengarsipan nya.

3.12. Pemecahan Masalah

Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi di sistem sebelumnya, maka

penulis mengusulkan alternatif pemecahan masalah untuk masalah yang sedang

dihadapi oleh sistem yang sedang berjalan saat ini, antara lain membuat sistem

informasi pengarsipan surat bina pemerintahan desa berbasis web yang dimana akan

memudahkan dalam melakukan sistem pengarsipan nya.

26
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penulis menyimpulkan dengan adanya sistem informasi input surat bina

pemerintahan desa berbasis web ini adalah:

1. Sistem informasi ini dapat memudahkan pengguna untuk melihat surat masuk

dan keluar untuk mengelola seperti input data, hapus data, dan update data.

2. Dengan dihasilkannya sistem informasi input surat bina pemerintahan desa

berbasis web ini. Maka proses input surat lebih mudah dan cepat, karena sudah

tersedia website input surat bina pemerintahan desa ini.

3. Dengan dihasilkannya sistem informasi input surat bina pemerintahan desa

berbasis web ini. Maka dapat memberi kemudahan untuk menginput surat,

tanpa harus menyita waktu banyak karena dapat dilakukan kapanpun.

27
5.2. Saran

Saran-saran dalam pembuatan sistem informasi Input Surat Bina Pemerintahan


desa berbasis web ini adalah:

1. Pengguna yang sudah melakukan input surat tidak bisa membatalkan , karena

dalam sistem tidak tersedia opsi pembatalan.

2. Pengembangan lebih lanjut terhadap sistem informasi input surat bina

pemerintahan desa berbasis web ini. Yaitu dengan memperluas cakupan sistem

pada bagian-bagian yang terdapat pada input surat yang bersangkutan.

3. Perangkat lunak harus dilengkapi lagi dengan fasilitas- fasilitas lain misalnya

dengan menambahkan fasilitas seperti pusat bantuan.

4. Dibutuhkannya fasilitas untuk terhubung dengan internet, sehingga mudah

dalam mengaplikasikan website serta bisa diakses masyarakat luas.

5. pengguna diharapkan agar selalu mengingat password untuk akses ke sistem,

karena pada sistem ini belum tersedia untuk reset pasword.

6. Perawatan (maintenance) yang baik perlu dilakukan secara berkala untuk

mengoptimalkan sistem agar berjalan dengan baik.

28
DAFTAR PUSTAKA

Hendry. (2015). Aplikasi 4 in 1 vb & Mysql. jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hidayat, R. (2017). Aplikasi Penjualan Jam Tangan Secara Online Studi Kasus:
Toko JAMBORESHOP. Jurnal Teknik Komputer, 3(2), 90-96.

Mariana, A. R., Husnia, S., Stmik, D., Sarana, B., Stmik, M., & Sarana, B. (2017).
Rancangan Sistem Informasi Petty Cash Bimbingan Belajar dan Kursus, 7(1).

Mulyadi 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Emp

Naista. (2016). Bikin framework PHP sendiri dengan tehnik OOP & MVC.
(Lukmanul hakim, Ed.). Yogyakarta: CV. LOKOMEDIA.

Purbadian, Yenda. 2016. Framework CodeIgniter 3. Cirebon : ASFA Solution.

Rinandi Awan, & Sugiarto, H. (2016). Penerapan Metode Waterfall Pada, 5(4), 49–
55.
Sidik, Betha, dan Husni Iskandar Pohan, 20017. Pemrograman WEB dengan HTML.
Bandung: Informatika.

Supono. And Putratama, Virdiandry. () Pemrograman Web dengan Menggunakan


PHP dan Framework Codeigniter.

Sukamto dan shalahuddin. (2018). Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan


berorientasi objek. Bandung: informatika bandung.

29
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

Nim : 12190809

Nama Lengkap : Indra Maulana

Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 28 April 2000

Alamat : Jl.Bapak Dilin,Kec.Bojong gede, Des.Susukan,

Warung Jambu,Bogor, Rt 02 Rw 08 Nomor

5,Jawa Barat,16921

Riwayat Pendidikan

1. SDN Surakarya 03 (Lulus 2012)

2. MTS Fathul'Ulum (Lulus 2015)

3. SMK Al Basyariah (ulus 2019)

30
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

B. Biodata Mahasiswa

Nim : 12191435

Nama Lengkap : Aditya Warman

Tempat/Tanggal Lahir : Lampung, 14 Juli 2001

Alamat : Perumahan Taman Griya Kencana, Blok A8

NO 26 RT.02/08,KOTA BOGOR,TANAH

SAREAL,JAWA BARAT,ID,16167

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 3 Gunung Sari (Lulus 2013)

2. SMP Negeri 3 Pesawaran (Lulus 2016)

3. SMA Negeri 1 Kedondong (Lulus 2019)

31
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

C. Biodata Mahasiswa

Nim : 12191819

Nama Lengkap : Rifqy Akhbar Alfianysah

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 25 September 1999

Alamat : Perumahan Bumi Pertiwi 1 Blok Q No.28 RT

06/RW 12 Desa Cilebut Timur, Kec.Sukaraja,

Kab.Bogor, Jawa Barat 16710

Riwayat Pendidikan

1. MI Jammi’atul fallah Kab.Bogor (Lulus 2011)

2. SMP PGRI 9 Kota Bogor (Lulus 2014)

3. SMK Negeri 1 Cibinong Kab.Bogor (Lulus 2017)

32
SURAT KETERANGAN PKL

33
LEMBAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Lembar nilai PKL

34
35
B. Lembar nilai PKL

36
C. Lembar nilai PKL
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran Absen

Tanggal Nama Work Home Tanda Tangan

27 September 2021 Indra Maulana

28 September 2021 Indra Maulana

29 September 2021 Indra Maulana

30 September 2021 Indra Maulana

1 Oktober 2021 Indra Maulana

4 Oktober 2021 Indra Maulana

5 Oktober 2021 Indra Maulana

6 Oktober 2021 Indra Maulana

7 Oktober 2021 Indra Maulana

8 Oktober 2021 Indra Maulana

11 Oktober 2021 Indra Maulana

12 Oktober 2021 Indra Maulana

13 Oktober 2021 Indra Maulana

14 Oktober 2021 Indra Maulana

15 Oktober 2021 Indra Maulana

18 Oktober 2021 Indra Maulana

19 Oktober 2021 Indra Maulana

20 Oktober 2021 Indra Maulana

21 Oktober 2021 Indra Maulana

22 Oktober 2021 Indra Maulana

25 Oktober 2021 Indra Maulana

40
26 Oktober 2021 Indra Maulana

27 Oktober 2021 Indra Maulana

28 Oktober 2021 Indra Maulana

29 Oktober 2021 Indra Maulana

1 November 2021 Indra Maulana

2 November 2021 Indra Maulana

3 November 2021 Indra Maulana

4 November 2021 Indra Maulana

5 November 2021 Indra Maulana

8 November 2021 Indra Maulana

9 November 2021 Indra Maulana

10 November 2021 Indra Maulana

11 November 2021 Indra Maulana

12 November 2021 Indra Maulana

15 November 2021 Indra Maulana

16 November 2021 Indra Maulana

17 November 2021 Indra Maulana

18 November 2021 Indra Maulana

19 November 2021 Indra Maulana

22 November 2021 Indra Maulana

23 November 2021 Indra Maulana

24 November 2021 Indra Maulana

25 November 2021 Indra Maulana

26 November 2021 Indra Maulana

29 November 2021 Indra Maulana

41
30 November 2021 Indra Maulana

1 Desember 2021 Indra Maulana

2 Desember 2021 Indra Maulana

3 Desember 2021 Indra Maulana

6 Desember 2021 Indra Maulana

7 Desember 2021 Indra Maulana

8 Desember 2021 Indra Maulana

9 Desember 2021 Indra Maulana

10 Desember 2021 Indra Maulana

13 Desember 2021 Indra Maulana

14 Desember 2021 Indra Maulana

15 Desember 2021 Indra Maulana

16 Desember 2021 Indra Maulana

17 Desember 2021 Indra Maulana

20 Desember 2021 Indra Maulana

21 Desember 2021 Indra Maulana

22 Desember 2021 Indra Maulana

23 Desember 2021 Indra Maulana

24 Desember 2021 Indra Maulana

27 Desember 2021 Indra Maulana

28 Desember 2021 Indra Maulana

29 Desember 2021 Indra Maulana

30 Desember 2021 Indra Maulana

31 Desember 2021 Indra Maulana

3 Januari 2021 Indra Maulana

Tabel IV.1 Lampiran Lembar Nilai

42
Work : 28 Home : 44

2. Lampiran Absen

Tanggal Nama Work Home Tanda Tangan

27 September 2021 Aditya Warman

28 September 2021 Aditya Warman

29 September 2021 Aditya Warman

30 September 2021 Aditya Warman

1 Oktober 2021 Aditya Warman

4 Oktober 2021 Aditya Warman

5 Oktober 2021 Aditya Warman

6 Oktober 2021 Aditya Warman

7 Oktober 2021 Aditya Warman

8 Oktober 2021 Aditya Warman

11 Oktober 2021 Aditya Warman

12 Oktober 2021 Aditya Warman

13 Oktober 2021 Aditya Warman

14 Oktober 2021 Aditya Warman

15 Oktober 2021 Aditya Warman

18 Oktober 2021 Aditya Warman

19 Oktober 2021 Aditya Warman

20 Oktober 2021 Aditya Warman

21 Oktober 2021 Aditya Warman

22 Oktober 2021 Aditya Warman

25 Oktober 2021 Aditya Warman

26 Oktober 2021 Aditya Warman

43
27 Oktober 2021 Aditya Warman

28 Oktober 2021 Aditya Warman

29 Oktober 2021 Aditya Warman

1 November 2021 Aditya Warman

2 November 2021 Aditya Warman

3 November 2021 Aditya Warman

4 November 2021 Aditya Warman

5 November 2021 Aditya Warman

8 November 2021 Aditya Warman

9 November 2021 Aditya Warman

10 November 2021 Aditya Warman

11 November 2021 Aditya Warman

12 November 2021 Aditya Warman

15 November 2021 Aditya Warman

16 November 2021 Aditya Warman

17 November 2021 Aditya Warman

18 November 2021 Aditya Warman

19 November 2021 Aditya Warman

22 November 2021 Aditya Warman

23 November 2021 Aditya Warman

24 November 2021 Aditya Warman

25 November 2021 Aditya Warman

26 November 2021 Aditya Warman

29 November 2021 Aditya Warman

30 November 2021 Aditya Warman

44
1 Desember 2021 Aditya Warman

2 Desember 2021 Aditya Warman

3 Desember 2021 Aditya Warman

6 Desember 2021 Aditya Warman

7 Desember 2021 Aditya Warman

8 Desember 2021 Aditya Warman

9 Desember 2021 Aditya Warman

10 Desember 2021 Aditya Warman

13 Desember 2021 Aditya Warman

14 Desember 2021 Aditya Warman

15 Desember 2021 Aditya Warman

16 Desember 2021 Aditya Warman

17 Desember 2021 Aditya Warman

20 Desember 2021 Aditya Warman

21 Desember 2021 Aditya Warman

22 Desember 2021 Aditya Warman

23 Desember 2021 Aditya Warman

24 Desember 2021 Aditya Warman

27 Desember 2021 Aditya Warman

28 Desember 2021 Aditya Warman

29 Desember 2021 Aditya Warman

30 Desember 2021 Aditya Warman

31 Desember 2021 Aditya Warman

3 Januari 2021 Aditya Warman

Tabel IV.2 Lampiran Lembar Nilai

Work : 28 Home : 44

45
3. Lampiran Absen

Tanggal Nama Work Home Tanda Tangan

27 September 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

28 September 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

29 September 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

30 September 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

1 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

4 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

5 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

6 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

7 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

8 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

11 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

12 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

13 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

14 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

15 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

18 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

19 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

20 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

21 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

22 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

25 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

26 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

46
27 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

28 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

29 Oktober 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

1 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

2 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

3 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

4 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

5 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

8 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

9 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

10 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

11 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

12 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

15 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

16 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

17 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

18 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

19 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

22 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

23 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

24 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

25 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

26 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

29 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

30 November 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

47
1 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

2 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

3 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

6 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

7 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

8 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

9 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

10 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

13 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

14 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

15 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

16 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

17 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

20 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

21 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

22 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

23 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

24 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

27 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

28 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

29 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

30 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

31 Desember 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

3 Januari 2021 Rifqy Akhbar Alfianysah

Tabel IV.3 Lampiran Lembar Nilai

Work : 28 Home : 44

48

Anda mungkin juga menyukai